Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM KERJA

DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA


KABUPATEN KAPUAS HULU
BID. KEPEMUDAAN

SUDARSO, S.Pd., M.M

KEPALA DINAS KEPEMUDAAN OLAHRAGA DAN PARIWISATA


KABUPATEN KAPUAS HULU
RENCANA STRATEGIS BIDANG KEPEMUDAAN

A. VISI
“Terwujudnya Pemuda yang kreatif dan Berdaya Saing
B. MISI
1. Meningkatkan pembangunan kepemudaan melalui pelayanan
kepemudaan penyadaran, pengembangan kewirausahaan
2. Meningkatkan kualitas Pemuda melalui kegiatan pemberdayaan
pemuda yang kreatif dan inovatif;
3. Melatih sikap pemuda dalam hal kepemimpinan dan kepeloporan
melalui Diklat dan Kepelatihan

2
C. Dasar ...

1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;


2. Peraturan Daerah Prov. Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2014
tentang Pembangunan Kepemudaan.

3
D. TUJUAN dan SASARAN
1. Terselenggaranya pelayanan kepemudaan yang mendukung upaya
peningkatan partisipasi dan peran aktif pemuda di berbagai bidang
pembangunan;
2. Pengelolaan dan pembinaan Kepemudaan yang berdaya saing;
3. Meningkatkan pengembangan sarana dan prasarana kepemudaan dan
penataan sistem kelembagaan dengan perencanaan yang baik;
4. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama di bidang kepemudaan dalam
rangka mensinergikan program-program yang ada pada instansi terkait,
baik pusat maupun daerah;
5. Meningkatkan kemitraan antara pemerintah daerah dengan Organisasi
Kepemudaan;

4
E. STRATEGI
• Mengembangkan kerjasama yang kompak dan harmonis antara berbagai instansi
pemerintah terkait dan organisasi kemasyarakatan di daerah untuk
menyelenggarakan dan mensukseskan berbagai program kepemudaan
• Memfasilitasi dan mengakomodasi program dan kegiatan pemberdayaan pemuda,
dengan penyediaan aksesibilitas informasi dan lembaga terkait, pembangunan dan
pengadaan sarana dan prasarana penunjangnya, yang implikasi dan kemanfaatannya
mampu memfasilitasi dan mengakomodasi inspirasi, aspirasi, apresiasi, partisipasi
dan kepentingan pemuda.
• Mengembangkan manajemen partisipatif jaringan kerjasama dan kemitraan yang
kompak dan harmonis dalam pemberdayaan pemuda, sehingga tercipta koordinasi,
keterpaduan, kerjasama, dan kemitraan antara berbagai instansi/lembaga/organisasi
terkait dengan kepemudaan.
• Memanfaatkan dan mendayagunakan keunggulan dan kemajuan iptek,
telekomunikasi dan teknologi informasi untuk mempercepat dan mendorong
kemajuan pemberdayaan pemuda.
• Mengupayakan dukungan dana, sarana dan prasarana.

5
POTENSI KEPEMUDAAN KALBAR

1. Usia pemuda 16 sampai 30 tahun adalah berjumlah 1.471.577 jiwa


(±27,69%) dari total 5,3 juta penduduk Kalbar (sumber : Biro
Kependudukan & Catatan Sipil Setda Prov. Kalbar)
2. Organisasi Kepemudaan di Kalbar ada 73 OKP.
3. Kelompok Wirausaha Pemuda (KWP) / KUPP berjumlah 101
kelompok.
4. Pemuda Pelopor berjumlah 27 orang.
5. Gerakan Pramuka berjumlah 1 Kwarda, 14 Kwarcab dan 11 saka.

6
6
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KEPEMUDAAN

1. Perlindungan segenap generasi muda dari bahaya


penyalahgunaan Narkoba, minuman keras, maupun
penyebaran penyakit HIV/AIDS;
2. Peningkatan potensi pemuda dalam kewirausahaan,
kepeloporan dan kepemimpinan dalam pembangunan;
3. Peningkatan peran serta pemuda dalam pembangunan
sosial, politik, ekonomi, budaya, maupun agama;
4. Perluasan kesempatan memperoleh pendidikan dan
keterampilan.

7
7
KEGIATAN BIDANG KEPEMUDAAN
SUMBER PEMBIAYAAN APBD

1. Pelatihan PASKIBRAKA
2. Pertukaran Pemuda
3. Pelayanan Pengembangan Aktivitas Kepemudaan
4. Pemilihan Pemuda Pelopor
5. Peningkatan Penyadaran Pemuda
6. Seleksi Anggota Paskibraka
7. Bakti Karya Pramuka
8. Pelatihan Kreatifitas Pemuda
9. Gebyar Pemuda

8
8
KEGIATAN BIDANG KEPEMUDAAN
SUMBER PEMBIAYAAN APBN

1. Pelatihan Kaderisasi Kepemimpinan Tingkat Dasar


2. Pelatihan Kepeloporan Pemuda Rawan Sosial
3. Pengembangan Kegiatan Organisasi Gerakan Pramuka
4. Jambore Pemuda Indonesia
5. Sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya
Narkoba di Kalangan Pemuda
6. Pelatihan Kewirausahaan Pemuda di Daerah
7. Pelatihan Pemuda Relawan Tanggap Bencana di Daerah
8. Pelatihan Pembina PASKIBRAKA

9
9
10
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai