1. Latar Belakang
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia sejak perintisan pergerakan kemerdekaan
Indonesia, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan
negara Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
Dalam pembauran dan pembangunan bangsa, pemuda mempunyai fungsi dan peran sangat
strategis, sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran,
pemberdayaan, dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan nasional. Untuk itu
diperlukan pemuda yang berakhlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan profesional.
Untuk membangun pemuda, diperlukan pelayanan kepemudaan dalam dimensi pembangunan
segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Pemuda di Provinsi Kalimantan Tengah berjumlah kurang lebih 650 ribu jiwa, atau sekitar
27% dari jumlah penduduk. Besarnya jumlah pemuda ini tentu merupakan suatu peluang dan
aset bangsa yang harus dikembangkan dan diberdayakan dari berbagai dimensi aspek
kehidupan berbangsa dan bernegara. Yang tidak kalah pentingnya adalah penanaman nilai-
nilai kebangsaan, kecintaan, rasa persatuan, dan rasa ke-Indonesiaan yang mengkristal,
karena kita juga tidak menutup mata, bahwa akhir-akhir ini rasa ke-Indonesiaan itu , mulai
memudar . Gesekan in- toleransi , in-harmonisasi kerapkali muncul di tengah-tengah
masyarakat kita. Perlu adanya suatu gerakan kebangsaan untuk kembali menggali nilai-nilai
persatuan yang perlahan mulai terkubur.
Gerakan kebangsaan bukan berarti harus dimaknai gerakan fisik, tapi bisa melalui kegiatan-
kegiatan yang memiliki ruh menyatukan nilai-nilai persatuan dan kebangsaan, salah satunya
melalui kegiatan peringatan momentum bersejarah seperti peringatan Hari Sumpah Pemuda
yang dikemas dalam bingkai Ikrar Anak Bangsa. Hal ini senapas dengan amanat pasal 7
1
Undang-Undang nomor 40 tahun 2009 tentang Kepemudaan, bahwa pelayanan kepemudaan
diarahkan untuk :
Momentum deklarasi Bumi Kalimantan Tengah, Bumi Tambun Bungai sebagai Bumi
Pancasila yang telah dicanangkan oleh Gubernur Kalimantan Tengah saat itu Bapak Agustin
Teras Narang pada tanggal 11 Juni 2012 di Tugu Soekarno Kota Palangka Raya pada acara
penganugerahan 11 orang Pemimpin Pancasila, adalah tonggak sejarah bagi kelahiran
kegiatan Ikrar Anak Bangsa yang dilaksanakan setiap tahun mulai tahun 2012 hingga
sekarang, yang diselenggarakan dalam rangkaian Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada
bulan Oktober.
Deklarasi Bumi Tambun Bungai sebagai Bumi Pancasila, tidak boleh berhenti sebagai suatu
momentum pernyataan, tapi ia harus tumbuh dalam bentuk kegiatan lain, agar Pancasila tetap
berdiri kokoh sebagai dasar negara, dan Ikrar Anak bangsa adalah merupakan upaya yang
berekesinambungan, agar pemuda selalu menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
2. Bentuk Kegiatan
Kegiatan dibagi dalam 2 bentuk sub kegiatan :
a. Pencerahan kebangsaan ; berupa orasi dan dialog pemuda dengan nara sumber dari tokoh
pemuda / tokoh nasional/ dan / atau pejabat daerah setempat tentang kebangsaan dan
kepemudaan yang dibingkai dengan pagelaran seni dari perwakilan kabupaten / kota
se Kalimantan Tengah.
b. Upacara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak
Bangsa , dilaksanakan dalam bentuk upacara di lapangan terbuka. Peserta upacara terdiri
dari perwakilan pemuda kabupaten / kota se Kalimantan Tengah.
a. Maksud : meningkatkan rasa kecintaan terhadap bangsa dan negara , melalui kegiatan
kepemudaan dalam segala aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
b. Tujuan :
Menggali nilai-nilai perjuangan dan peran pemuda dalam gerakan perintis dan
pergerakan kemerdekaan Indonesia, untuk dapat diimplementasikan pada masa
pembauran dan pembangunan bangsa saat ini dan akan datang.
Menjalin silaturrahmi antar pemuda se Kalimantan Tengah
Menggelorakan kembali nilai-nilai kebangsaan dan persatuan di kalangan pemuda
khsusunya selaku agen pembangunan dan perubahan dalam setiap aspek kehidupan
berbangsa dan bernegara.
4. Dasar Hukum
a. Undang - Undang Nomor : 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
Peserta adalah perwakilan pemuda dari kabupaten / kota se kalimantan Tengah, yang terdiri
dari Pelajar, Mahasiswa, OKP, Organisasi Kemahasiswaan usia 16-30 tahun. Jumlah peserta
sebanyak 1.000 orang.
b. Undangan
Undangan Upacara Puncak hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak
bangsa berjumlah 2.400 orang , terdiri dari ; Anggota DPR dan DPD RI Dapil
Kalimantan Tengah, Anggota Forkopimda Provinsi, Anggota DPRD Provinsi, bupati/
walikota, Kepala SKPD Provinsi, Kepala SKPD terkait dari kabupaten/kota, tokoh
masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, semua ketua OKP, ketua organisasi
kemahasiswaan, pelajar, mahasiswa dan undangan umum lainnya.
5. Indikator
a. Indikator kualitatif : Meningkatknya pemahaman dan kesadaran pemuda bahwa
persatuan dan kesatuan dalam bingkai kebhinekaan adalah
merupakan modal dasar dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara, dalam mencapai cita-cita luhur
bangsa.
b. Indikator kuantitatif : Terselenggaranya kegiatan Ikrar Anak Bangsa yang diikuti oleh
1.000 perwakilan pemuda se kalimantan Tengah, sebagai bentuk
komitmen pemuda menjaga keutuhan NKRI.
a. Metode Pelaksanaan
Pencerahan kebangsaan : Dialogis dikemas dengan variety show . Berupa orasi oleh
tokoh pemuda, tokoh nasional, pejabat terkait dilanjutkan dialog kepemudaan
disertai sentuhan entertainmen pagelaran seni.
Upacara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama
Anak Bangsa : Rapat Umum terbuka / upacara. Peserta upacara adalah seluruh
unsur perwakilan pemuda se Kalimantan Tengah serta undangan perwakilan semua
unsur pemerintahan dan kemasyarakatan, serta keagamaan.
b. Tahapan Kegiatan
Tanggal 26 dan 27 oktober 2021, peserta perwakilan dari kabupaten/ kota sudah
berada di Kota Palangka Raya Ibukota Provinsi Kalimantan Tengah.
Tanggal 28 Oktober 2021 semua peserta mengikuti Upacara Puncak peringatan Hari
Sumpah Pemuda dan deklarasi Ikrar Bersama Anak Bangsa tahun 2021.
Upacara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak
Bangsa : lapangan Stadion Kabupaten Seruyan.
b. Waktu Pelaksanaan
Upacara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak
Bangsa : tanggal 28 Oktober 2021 pukul 08.00 wib.
b. Upacara Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak
Bangsa dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas
Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah , dengan penanggungjawab kegiatan
Kepala Dinas pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah.
9. Biaya
Biaya yang diperlukan untuk kegiatan Ikrar Anak Bangsa dengan sub kegiatan Upacara
Puncak Peringatan Sumpah Pemuda dan Deklarasi Ikrar Bersama Anak Bangsa sebesar
Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah ), bersumber pada PAD yang tertuang dalam DPA
SKPD Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2021.
10. Penutup
TIRTA, S.Sos
Pembina Tingkat I
NIP. 19711029 199303 1 006
RENCANA ANGGARAN BIAYA
(RAB)