PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN
PEMBINAAN AKTIVITAS PEMUDA
PROVINSI
DKI JAKARTA
JULI 2023
A. LATAR BELAKANG
Organisasi Kepemudaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya turut mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Peran Organisasi Kepemudaan sejak masa
perjuangan sebelum kemerdekaan hingga saat ini selaku berkaitan dengan tahapan sejarah bangsa.
Potensi Organisasi Kepemudaan yang sangat besar diharapkan semakin mengokohkan fungsi
pemuda sebagai agen perubahan (agent of change), kekuatan moral dan kontrol sosial. Dari beragam
fakta membuktikan membuktikan, bahwa inovasi dan kreatifitas pemuda mampu memberikan sumbangsih
dalam bidang pengetahuan dan keterampilan. Pemuda juga sudah membuktikannya dari catatan sejarah,
mampu berperan sebagai kontrol sosial, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam roda
pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara, Kebangkitan Nasional 1908, sumpah pemuda 1928
dimotori oleh gerakan pemuda. Dijelaskan dalam pasal 40 Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang
Kepemudaan yang dimaksud dengan Organisasi Kepemudaan adalah :
Hal ini disikapi oleh pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan, yakni Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi dan menyediakan dana untuk
mendukung pelayanan kepemudaan bagi organisasi kepemudaan,organisasi kepelajaran dan organisasi
kemahasiswaan dalam lingkup penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan,
kewirausahaan serta kepeloporan pemuda. Dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 pasal 23 ayat 2
yaitu, Pemerintah Daerah melakukan Fasilitasi dalam pemberian bantuan manajemen dan penyediaan
penguatan permodalan.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka petunjuk teknis tentang dukungan Pemerintah bagi
Organisasi Kepemudaan melalui program Pembinaan aktivitas Pemuda Tingkat Provinsi DKI Jakarta ini
disusun dalam rangka memberikan panduan kepada pengelola kegiatan, Organisasi dan stakeholders
kepemudaan lainnya untukmelaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011;
tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan
Sarana Kepemudaan;
4. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor
Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan;
5. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kepemudaan;;
6. Peraturan Gubernur Nomor 215 Tahun 2016 tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan
Kepemudaan;
7. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah
Pembangunan Kepemudaan Tahun 2020-2024;
8. Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
9. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1591 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Gubernur Nomor 1907 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan
Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda Pada Dinas Pemuda dan Olahraga
Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
10. Keputusan Gubernur Nomor 73 Tahun 2022 tentang Perubahan kedelapan atas keputusan
Gubernur Nomor 129 Tahun 2020 tentang Kuasa Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah;
11. Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nomor 72 Tahun 2023 tentang Perubahan Kesepuluh
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
12. Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nomor 74 Tahun 2023 tentang Perubahan Kesatu
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta;
13. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
Nomor 109/DPA/2023 Tanggal 2 Januari 2023.
A. PERSYARATAN
Kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Organisasi Kepemudaan untuk memperoleh
dukungan Bantuan Pemerintah adalah sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum
a. Para pemuda dalam organisasi kepemudaan menyusun kegiatan yang melibatkan pemuda
dan masyarakat dituangkan dalam bentuk proposal.
b. Pemuda dimaksud berumur 16-30 tahun ber KTP DKI Jakarta (sesuai domisili) /Kartu
Keluarga (bagi yang belum memiliki KTP).
c. Kepanitiaan dalam proposal berjumlah 5 orang, termasuk 1 orang didaftarkan sebagai
penanggung jawab utama.
d. Penanggung jawab utama wajib melampirkan CV dalam pemberkasan.
e. Jika telah dinyatakan menjadi pemenang, penanggung jawab utama tiap kegiatan akan
bertanggung jawab akan penerimaan uang hadiah yang sebelumnya di transfer ke rekening
organisasi.
f. Dalam satu organisasi kepemudaan dapat mengajukan lebih dari satu proposal dengan
kegiatan yang berbeda dengan penanggung jawab yang berbeda.
g. Proposal kegiatan yang diajukan harus kegiatan yang bermanfaat positif bagi pemuda di
lingkungan masyarakat, bukan merupakan kegiatan keolahragaan
(kegiatan/perlombaan/pelatihan olahraga) dan bukan pengadaan barang.
h. Propmenosal kegiatan yang diajukan belum dilaksanakan sampai batas waktu
penyerahan berkas asli.
i. Berkas asli wajib dikumpulkan ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
sebelum batas waktu pendaftaran ditutup, jika berkas asli tidak dikumpulkan maka peserta
dinyatakan gugur.
j. Kegiatan yang diajukan merupakan kegiatan tatap muka/offline. Bukan merupakan kegiatan
secara virtual.
k. Kegiatan harus dilakukan sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan yang berlaku. Panitia
bertanggung jawab sepenuhnya apabila terjadi pelanggaran peraturan Protokol Kesehatan
yang berlaku.
l. Proposal kegiatan yang diajukan tidak boleh kegiatan yang telah didukung oleh SKPD
Lainnya dalam sumber APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.
m. Pemuda yang mengajukan proposal mendaftar melalui situs
www.jktmuda.jakarta.go.id.
n. Terlebih dahulu mendaftar keanggotaan di www.jktmuda.jakarta.go.id.
o. Bagi peserta yang mendaftar pada Tingkat Provinsi wajib menyertakan Akta Pendirian
Organisasi Kepemudaan yang dikelolanya.
p. Mengunggah surat rekomendasi Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Tingkat Wilayah
Kota Administrasi sesuai alamat organisasi, dengan stempel basah dalam bentuk PDF ke
dalam situs. (ukuran dokumen maksimal 500 kb)
q. Mengunggah surat pernyataan akan menjalankan kegiatan bermaterai dalam bentuk PDF
ke dalam situs. (ukuran dokumen maksimal 500 kb)
B. HASIL YANG DIHARAPKAN
C. PENGELOLA KEGIATAN
Pengelola kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta bagi Organisasi Kepemudaan,
dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKIJakarta.
BAB III
MEKANISME SELEKSI
A. SOSIALISASI
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media sosial atau penyampaian informasi secara langsung
dalam berbagai pertemuan yang ditujukan kepada Pemerintah Tingkat
Provinsi/Kota/Kecamatan/kelurahan dan masyarakat khususnya organisasi
kepemudaan/lembaga/yayasan/asosiasi/forum/komunitas, atau sebutan lain yang sejenis yang mempunyai
program/kegiatan dan kepedulian dalam pengembangan kepemudaan.
B. PENGAJUAN PROPOSAL
Organisasi Kepemudaan menyusun proposal kegiatan yang kreatif dan bermanfaat bagi
Pemuda/Masyarakat dan diunggah melalui website www.jktmuda.jakarta.go.id. Susunan proposal kegiatan
memuat antara lain :
1. HALAMAN DEPAN
1.1. Judul proposal
1.2. Kegiatan, bentuk kegiatan dan paket yang diajukan
1.3. Nama lengkap
1.4. Alamat lengkap Lembaga
2. HALAMAN ISI
2.1. Latar belakang
2.2. Tema kegiatan
2.3. Dasar pelaksanaan kegiatan
2.4. Maksud dan tujuan
2.5. Sasaran, serta hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut
2.6. Waktu pelaksanaan
2.7. Tempat pelaksanaan
2.8. Panitia pelaksanaan
2.9. Peserta kegiatan (Jumlah, Usia, Domisili, dan Pendidikan)
2.10. Metode pelaksana
2.11. Penjelasan tentang rencana kegiatan yang berisikan bentuk, metode dan
rangkaian pelaksanaan kegiatan
2.12. Penutup
2.13. Tanda tangan panitia dan pimpinan Organisasi Kepemudaan
2.14. Lampiran Isi
2.14.1. Rencana jadwal kegiatan
2.14.2. Rencana anggaran biaya kegiatan
2.14.3. Susunan panitia pelaksanan
C. VALIDASI
1. Proposal yang masuk, akan divalidasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI
Jakarta, validasi dilakukan untuk mengetahui bahwa Organisasi Kepemudaan tersebut
berada di wilayahnya dan dapat dilakukan pembinaan.
2. Berkas fisik dikumpulkan pada saat sebelum pengumuman pemenang sesuai dengan time line
yang telah ditentukan (Proposal, Surat Rekomendasi Sudinpora, Surat Pernyataan,
Fotokopi KTP, Fotokopi NPWP, dan Fotokopi Buku Rekening Bank DKI).
3. Hasil validasi yang telah disetujui akan masuk ke tahap penjurian.
4. Diharapkan tidak ada double data setelah dilakukan validasi oleh Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
D. PENJURIAN
1. Proposal yang telah lolos validasi masuk dalam Penjurian.
2. Dewan Juri Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi dilakukan oleh Tim dari
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang didalamnya mencakup unsur-unsur akademisi,
pakar, dan praktisi di bidang yang telah ditetapkan.
3. Dewan Juri ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi DKI Jakarta dan Keputusan Dewan Juri berstatus Final dan mengikat melalui
Surat Keputusan Juri Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta.
4. Dikelompokan dalam 5 Bidang, masing-masing Bidang diseleksi oleh 5 orang
penguji/juri :
a. Pendidikan
b. Agama, Sosial dan Budaya
c. Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata
d. Pangan
e. Inovasi Teknologi
5. Aspek yang dinilai mengacu pada beberapa poin, yaitu: kesiapan rencana kegiatan, kejelasan
mekanisme pelaksanaan kegiatan, manfaat hasil kegiatan, ketersediaan Fasilitas sumber daya
manusia pendukung dan unsur penunjang. Dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut :
Nilai =
Bobot x Skor
Skor = 1
s.d. 100
E. PENGUMUMAN PEMENANG
1. Para pemenang diumumkan melalui website www.jktmuda.jakarta.go.id
2. Menandatangani Surat Pernyataan bermaterai Rp10.000,-
A. PERTANGGUNGJAWABAN
Setiap pemenang Program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pengelola bantuan pemerintah bagi organisasi
kepemudaan, paling lambat 14 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Penerima dukungan wajib
menyampaikan laporan kegiatan dalam website www.jktmuda.jakarta.go.id Laporan terdiri dari: (form
dapat diisi dalam sistem website www.jktmuda.jakarta.go.id).
1. Monitoring dilakukan melalui pembentukan tim yang terdiri dari unsur Dinas Pemuda dan
Olahraga. Monitoring dilakukan berdasarkan penjadwalan ditetapkan oleh para
organisasi/lembaga/yayasan/forum/komunitas yang telah memenangkan seleksi sesuai proposal
diajukan.
3. Evaluasi bertujuan:
3.1. Mengetahui tingkat keberhasilan Organisasi Kepemudaan dalam menjalankan
program/kegiatan.
3.2. Menilai kualitas dan manfaat dari hasil program/kegiatan
yang dilaksanakan oleh pemenang seleksi.
3.3. Menilai kelayakan kelanjutan program/kegiatan.
3.4. Menilai kinerja pengelola program/kegiatan dan tantangan yang dihadapisekarang dan yang akan
datang.
C. SANKSI
1. Pemenang Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta yang tidak melaksanakan
pengelolaan keuangan dan kegiatan sesuai petunjuk teknis ini dan ketentuan yang sudah diterapkan,
akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undang dan dikenakan sanksi berupa tidak
mendapatkan program bantuan pada termin dan tahun berikutnya dan publikasi secara umum
dalam website www.jktmuda.jakarta.go.id
E. KETENTUAN PERPAJAKAN
Pemenang Program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta wajib membayar pajak atas
uang pembinaan yang diterima dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta
merupakan standar untuk dijadikan acuan bagi organisasi kepemudaan, dan dimaksudkan untuk memudahkan
pelaksanaan Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda tingkat Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan ketentuan yang
berlaku sehingga seluruh proses pelaksanaannya dapat berlangsung secara efisien, efektif dan akuntabel.
Dukungan Bantuan Pemerintah lewat program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta dalam
rangka upaya melakukan pemberdayaan, pengembangan dan penyadaran bagi pemuda merupakan salah satu
bentuk tanggung jawab dari pemerintah dan pemerintah daerah yang diamanatkan :
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan khususnya pasal 51 ayat 1 menyatakan bahwa
pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan dana untuk mendukung pelayanan kepemudaan,
2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 pasal 23 ayat 2.
3. Peraturan Gubernur Nomor 215 Tahun 2016 tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan Kepemudaan;
4. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1591 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur
Nomor 1907 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi
Olahraga dan Pemuda Pada Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
Kegiatan ini merupakan stimulasi untuk mendorong terbinanya sinergitas antara pemerintah dan Organisasi
Kepemudaan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan kepemudaan di lingkungan masyarakat secara langsung
serta untuk meningkatkankualitas sumber daya pemuda guna mendukung pembangunan nasional yang
berkelanjutan.