Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK PELAKSANAAN

PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN
PEMBINAAN AKTIVITAS PEMUDA
PROVINSI
DKI JAKARTA

JULI 2023

DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA


PROVINSI DKI JAKARTA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Organisasi Kepemudaan memiliki peran yang sangat penting dalam upaya turut mencerdaskan
kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum. Peran Organisasi Kepemudaan sejak masa
perjuangan sebelum kemerdekaan hingga saat ini selaku berkaitan dengan tahapan sejarah bangsa.

Potensi Organisasi Kepemudaan yang sangat besar diharapkan semakin mengokohkan fungsi
pemuda sebagai agen perubahan (agent of change), kekuatan moral dan kontrol sosial. Dari beragam
fakta membuktikan membuktikan, bahwa inovasi dan kreatifitas pemuda mampu memberikan sumbangsih
dalam bidang pengetahuan dan keterampilan. Pemuda juga sudah membuktikannya dari catatan sejarah,
mampu berperan sebagai kontrol sosial, baik dalam pelaksanaan pembangunan maupun dalam roda
pemerintahan dan kehidupan berbangsa dan bernegara, Kebangkitan Nasional 1908, sumpah pemuda 1928
dimotori oleh gerakan pemuda. Dijelaskan dalam pasal 40 Undang-undang Nomor 40 tahun 2009 tentang
Kepemudaan yang dimaksud dengan Organisasi Kepemudaan adalah :

1. Organisasi Kepemudaan dibentuk oleh pemuda;


2. Organisasi Kepemudaan dapat dibentuk berdasarkan kesamaan asas, agama, ideologi,minat dan
bakat,atau kepentingan, yang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Organisasi Kepemudaan juga dapat dibentuk dalam ruang lingkup kepelajaran dan
kemahasiswaan;
4. Organisasi Kepemudaan berfungsi untuk mendukung kepentingan nasional,memberdayakan potensi, serta
mengembangan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan.

Paradigma Pembangunan Kepemudaan adalah memposisikan pemuda sebagai subyek


pembangunan, tidak lagi menjadi objek seperti masa lalu. Organisasi dan Organisasi Kepemudaan
sebagai salah satu wadah strategis untuk Pembinaan potensi pemuda dapat digunakan menjadi
pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, Berwawasan Kebangsaan, dan Berdaya
saing. Dalam Grand Design Pembangunan Nasional Kepemudaan, dijelaskan bahwa organisasi
Kepemudaan mendapat posisi penting dan strategis dalam melaksanakan berbagai upaya
pembangunan Kepemudaan yang meliputi penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan.

Hal ini disikapi oleh pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang
Kepemudaan, yakni Pemerintah dan pemerintah daerah wajib memfasilitasi dan menyediakan dana untuk
mendukung pelayanan kepemudaan bagi organisasi kepemudaan,organisasi kepelajaran dan organisasi
kemahasiswaan dalam lingkup penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemimpinan,
kewirausahaan serta kepeloporan pemuda. Dan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 pasal 23 ayat 2
yaitu, Pemerintah Daerah melakukan Fasilitasi dalam pemberian bantuan manajemen dan penyediaan
penguatan permodalan.

Meningkatnya permasalahan kepemudaan yang dilihat di lingkungan masyarakatdi bawah


secara langsung apabila tidak memperoleh perhatian yang serius mengakibatkan munculnya masalah
sosial yang cukup tinggi. Beberapa masalah sosial yang diakibatkan diantaranya penyalahgunaan
narkotika, kriminalitas, pergaulan bebas, premanisme, trafficking (perdagangan manusia), dan lain
sebagainya. Kondisi tersebut akan mengganggu pembangunan disegala bidang dan stabilitas nasional.
Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga
memandang perlu untuk memberikan dukungan bantuan pemerintah bagi Organisasi Kepemudaan di
DKI Jakarta, sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan patriotisme, dinamika budaya prestasi
semangat profesionalitas serta meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun
dirinya, masyarakat, Kota Jakarta dan negara. Dukungan bantuan dimaksud dilakukan dengan cara
melombakan ide dan gagasan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Organisasi
Kepemudaan.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka petunjuk teknis tentang dukungan Pemerintah bagi
Organisasi Kepemudaan melalui program Pembinaan aktivitas Pemuda Tingkat Provinsi DKI Jakarta ini
disusun dalam rangka memberikan panduan kepada pengelola kegiatan, Organisasi dan stakeholders
kepemudaan lainnya untukmelaksanakan kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

B. DASAR PELAKSANAAN
1. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2011;
tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan
Sarana Kepemudaan;
4. Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor
Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan;
5. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2016 tentang Kepemudaan;;
6. Peraturan Gubernur Nomor 215 Tahun 2016 tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan
Kepemudaan;
7. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 52 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah
Pembangunan Kepemudaan Tahun 2020-2024;
8. Peraturan Gubernur Nomor 57 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah;
9. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1591 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas
Keputusan Gubernur Nomor 1907 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan
Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi Olahraga dan Pemuda Pada Dinas Pemuda dan Olahraga
Daerah Khusus Ibukota Jakarta;
10. Keputusan Gubernur Nomor 73 Tahun 2022 tentang Perubahan kedelapan atas keputusan
Gubernur Nomor 129 Tahun 2020 tentang Kuasa Pengguna Anggaran pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah;
11. Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nomor 72 Tahun 2023 tentang Perubahan Kesepuluh
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
12. Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Nomor 74 Tahun 2023 tentang Perubahan Kesatu
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta;
13. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
Nomor 109/DPA/2023 Tanggal 2 Januari 2023.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dari petunjuk Teknis program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta
adalah sebagai petunjuk dalam mempersiapkan, merencanakan, mengorganisasikan dan
mengelola kegiatan. Tujuan dari petunjuk teknis dukungan program Pembinaan Aktivitas Pemuda
Provinsi DKI Jakarta ini adalah untuk mempermudah pemahaman segenap unsur yang terlihat
dalam penyelenggaraan kegiatan kepemudaan untuk melaksanakan keseluruhan proses
pelaksanaan kegiatan sehingga dapat berlangsung secara efisien, efektif, akuntabel dan
berkelanjutan.
D. MANFAAT KEGIATAN
1. Terwujudnya partisipasi aktif pemuda dalam aktivitas Organisasi;
2. Terbukanya peluang bagi pemuda DKI Jakarta untuk dapat bersosialisasi, berkegiatan dan
berkreasi dalam Pembinaan kualitas diri dan pembentukan kualitas dan karakter unggul
pemuda;
3. Terwujudnya peran serta Organisasi di Provinsi DKI Jakarta dalam penyadaran,
Pemberdayaan pemuda;
4. Terwujudnya partisipasi Pemuda dan Olahraga Kepemudaan dalam pembangunan;
5. Terciptanya iklim kondusif dalam rangka pengembangan wawasan, kreatifitas, minat dan
bakat pemuda di Tingkat Provinsi;
6. Terciptanya ketertiban administrasi dan akuntabilitas Organisasi di tingkat provinsi;
7. Terwujudnya pertanggungjawaban Organisasi Tingkat Provinsi terhadap masyarakat
khususnya pemuda itu sendiri;
8. Meningkatkan peran serta Organisasi Kepemudaan dalam pembangunan nasional di berbagai
bidang ilmu pengetahuan dan kemasyarakatan;
9. Berkembangnya Organisasi Kepemudaan di Tingkat Provinsi sebagai wujuddari
tujuan pemberdayaan dan pengembangan pemuda;
10. Meningkatkan mutu pengelolaan (manajemen) Organisasi Kepemudaan di Tingkat Provinsi,
menuju Organisasi Kepemudaan yang maju, mandiri, profesional dan modern;
11. Meningkatkan animo pelajar/santri, mahasiswa dan pemuda untuk masuk dan berkiprah
pada Organisasi Kepemudaan di Tingkat Provinsi;
12. Meningkatkan sinergitas antara pemerintah dalam hal ini kementerian Pemuda dan Olahraga
dengan para Non Governmental Organization (NGO) yaitu Organisasi Kepemudaan
yang bergerak dan
13. beraktivitas dalam bidang Kepemudaan.
BAB II
PERSYARATAN

A. PERSYARATAN
Kelengkapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh Organisasi Kepemudaan untuk memperoleh
dukungan Bantuan Pemerintah adalah sebagai berikut :

1. Persyaratan Umum
a. Para pemuda dalam organisasi kepemudaan menyusun kegiatan yang melibatkan pemuda
dan masyarakat dituangkan dalam bentuk proposal.
b. Pemuda dimaksud berumur 16-30 tahun ber KTP DKI Jakarta (sesuai domisili) /Kartu
Keluarga (bagi yang belum memiliki KTP).
c. Kepanitiaan dalam proposal berjumlah 5 orang, termasuk 1 orang didaftarkan sebagai
penanggung jawab utama.
d. Penanggung jawab utama wajib melampirkan CV dalam pemberkasan.
e. Jika telah dinyatakan menjadi pemenang, penanggung jawab utama tiap kegiatan akan
bertanggung jawab akan penerimaan uang hadiah yang sebelumnya di transfer ke rekening
organisasi.
f. Dalam satu organisasi kepemudaan dapat mengajukan lebih dari satu proposal dengan
kegiatan yang berbeda dengan penanggung jawab yang berbeda.
g. Proposal kegiatan yang diajukan harus kegiatan yang bermanfaat positif bagi pemuda di
lingkungan masyarakat, bukan merupakan kegiatan keolahragaan
(kegiatan/perlombaan/pelatihan olahraga) dan bukan pengadaan barang.
h. Propmenosal kegiatan yang diajukan belum dilaksanakan sampai batas waktu
penyerahan berkas asli.
i. Berkas asli wajib dikumpulkan ke Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
sebelum batas waktu pendaftaran ditutup, jika berkas asli tidak dikumpulkan maka peserta
dinyatakan gugur.
j. Kegiatan yang diajukan merupakan kegiatan tatap muka/offline. Bukan merupakan kegiatan
secara virtual.
k. Kegiatan harus dilakukan sesuai dengan aturan Protokol Kesehatan yang berlaku. Panitia
bertanggung jawab sepenuhnya apabila terjadi pelanggaran peraturan Protokol Kesehatan
yang berlaku.
l. Proposal kegiatan yang diajukan tidak boleh kegiatan yang telah didukung oleh SKPD
Lainnya dalam sumber APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.
m. Pemuda yang mengajukan proposal mendaftar melalui situs
www.jktmuda.jakarta.go.id.
n. Terlebih dahulu mendaftar keanggotaan di www.jktmuda.jakarta.go.id.
o. Bagi peserta yang mendaftar pada Tingkat Provinsi wajib menyertakan Akta Pendirian
Organisasi Kepemudaan yang dikelolanya.
p. Mengunggah surat rekomendasi Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Tingkat Wilayah
Kota Administrasi sesuai alamat organisasi, dengan stempel basah dalam bentuk PDF ke
dalam situs. (ukuran dokumen maksimal 500 kb)
q. Mengunggah surat pernyataan akan menjalankan kegiatan bermaterai dalam bentuk PDF
ke dalam situs. (ukuran dokumen maksimal 500 kb)
B. HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Terwujudnya partisipasi aktif pemuda dalam aktivitas Organisasi Kepemudaan di Tingkat


Provinsi;
2. Terbukanya peluang pemuda DKI Jakarta untuk dapat bersosialisasi, berkegiatan,
berkapasitas dan berdaya saing;
3. Terwujudnya peran serta Organisasi Kepemudaan di Tingkat Provinsi, dalam
penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda;
4. Terwujudnya partisipasi pemuda dan organisasi kepemudaan Tingkat Provinsi dalam
pembangunan Jakarta dan Nasional;
5. Terciptanya iklim kondusif dalam rangka pengembangan wawasan, kreativitas,minat dan bakat
pemuda di Provinsi DKI Jakarta;
6. Terciptanya ketertiban administrasi dan akuntabilitas Organisasi Kepemudaandi Tingkat
Provinsi;
7. Terwujudnya pertanggungjawaban Organisasi Kepemudaan di Tingkat Provinsi terhadap
masyarakat khususnya pemuda itu sendiri.

C. PENGELOLA KEGIATAN
Pengelola kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta bagi Organisasi Kepemudaan,
dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKIJakarta.
BAB III

MEKANISME SELEKSI

A. SOSIALISASI
Sosialisasi dilakukan melalui berbagai media sosial atau penyampaian informasi secara langsung
dalam berbagai pertemuan yang ditujukan kepada Pemerintah Tingkat
Provinsi/Kota/Kecamatan/kelurahan dan masyarakat khususnya organisasi
kepemudaan/lembaga/yayasan/asosiasi/forum/komunitas, atau sebutan lain yang sejenis yang mempunyai
program/kegiatan dan kepedulian dalam pengembangan kepemudaan.

B. PENGAJUAN PROPOSAL
Organisasi Kepemudaan menyusun proposal kegiatan yang kreatif dan bermanfaat bagi
Pemuda/Masyarakat dan diunggah melalui website www.jktmuda.jakarta.go.id. Susunan proposal kegiatan
memuat antara lain :

1. HALAMAN DEPAN
1.1. Judul proposal
1.2. Kegiatan, bentuk kegiatan dan paket yang diajukan
1.3. Nama lengkap
1.4. Alamat lengkap Lembaga

2. HALAMAN ISI
2.1. Latar belakang
2.2. Tema kegiatan
2.3. Dasar pelaksanaan kegiatan
2.4. Maksud dan tujuan
2.5. Sasaran, serta hasil yang diharapkan dari kegiatan tersebut
2.6. Waktu pelaksanaan
2.7. Tempat pelaksanaan
2.8. Panitia pelaksanaan
2.9. Peserta kegiatan (Jumlah, Usia, Domisili, dan Pendidikan)
2.10. Metode pelaksana
2.11. Penjelasan tentang rencana kegiatan yang berisikan bentuk, metode dan
rangkaian pelaksanaan kegiatan
2.12. Penutup
2.13. Tanda tangan panitia dan pimpinan Organisasi Kepemudaan
2.14. Lampiran Isi
2.14.1. Rencana jadwal kegiatan
2.14.2. Rencana anggaran biaya kegiatan
2.14.3. Susunan panitia pelaksanan

C. VALIDASI
1. Proposal yang masuk, akan divalidasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI
Jakarta, validasi dilakukan untuk mengetahui bahwa Organisasi Kepemudaan tersebut
berada di wilayahnya dan dapat dilakukan pembinaan.
2. Berkas fisik dikumpulkan pada saat sebelum pengumuman pemenang sesuai dengan time line
yang telah ditentukan (Proposal, Surat Rekomendasi Sudinpora, Surat Pernyataan,
Fotokopi KTP, Fotokopi NPWP, dan Fotokopi Buku Rekening Bank DKI).
3. Hasil validasi yang telah disetujui akan masuk ke tahap penjurian.
4. Diharapkan tidak ada double data setelah dilakukan validasi oleh Dinas Pemuda dan
Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
D. PENJURIAN
1. Proposal yang telah lolos validasi masuk dalam Penjurian.
2. Dewan Juri Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi dilakukan oleh Tim dari
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang didalamnya mencakup unsur-unsur akademisi,
pakar, dan praktisi di bidang yang telah ditetapkan.
3. Dewan Juri ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi DKI Jakarta dan Keputusan Dewan Juri berstatus Final dan mengikat melalui
Surat Keputusan Juri Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta.
4. Dikelompokan dalam 5 Bidang, masing-masing Bidang diseleksi oleh 5 orang
penguji/juri :
a. Pendidikan
b. Agama, Sosial dan Budaya
c. Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Pariwisata
d. Pangan
e. Inovasi Teknologi
5. Aspek yang dinilai mengacu pada beberapa poin, yaitu: kesiapan rencana kegiatan, kejelasan
mekanisme pelaksanaan kegiatan, manfaat hasil kegiatan, ketersediaan Fasilitas sumber daya
manusia pendukung dan unsur penunjang. Dapat dilihat dalam
tabel sebagai berikut :

No Kriteria Indikator Penilaian Bobot Skor Nilai


(%) (1-
100)
1 Kesiapan Rencana Ketajaman Dasar 20
Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan dan
Tujuan Kegiatan
2 Kejelasan Mekanisme Penjelasan yang terinciyang 20
Pelaksanaan Kegiatan berisikan bentuk, metode, dan
rangkaian
pelaksanaan kegiatan
3 Manfaat Hasil Kontribusi hasil kegiatan pada 30
Kegiatan Pemuda di DKI Jakarta yang
mampu berkapasitas dan
berdayasaing

4 Ketersediaan Ketersediaan Sarana, 15


Fasilitas dan Prasarana serta Sumber Daya
Sumber Daya Manusia yang
Manusia Pendukung dibutuhkan dalam
melaksanakan kegiatan
5 Unsur Penunjang Kesesuaian jadwal pelaksanaan 15
kegiatan, kesesuaian keahlian
personalia dan kewajaranbiaya
kegiatan

Nilai =
Bobot x Skor
Skor = 1
s.d. 100
E. PENGUMUMAN PEMENANG
1. Para pemenang diumumkan melalui website www.jktmuda.jakarta.go.id
2. Menandatangani Surat Pernyataan bermaterai Rp10.000,-

F. JUMLAH DANA PEMENANG DAN TRANSFER


1. Dana yang didapat oleh Organisasi Kepemudaan yang menjadi pemenang,masing- masing
proposal mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp12.000.000,- (dua belas juta rupiah)
dipotong pajak, sesuai dengan Keputusan Gubernur Nomor 1591 Tahun
2018 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur Nomor 1907 Tahun 2017 Tentang
Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi Olahraga
dan Pemuda pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta.
2. Dana akan ditransfer kepada Pemenang setelah pemenang melaporkan
pertanggungjawaban kegiatan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta
sesuai dengan timeline yang sudah ditentukan.
3. Publikasi transfer dana kepada pemenang akan diumumkan lewat Website
www.jktmuda.jakarta.go.id.

G. PELAPORAN DAN PUBLIKASI


1. Kegiatan harus dilaksanakan oleh para Organisasi Kepemudaan yang telah menang dalam
seleksi.
2. Para pemenang yang telah melaksanakan kegiatan WAJIB untuk melakukan Pelaporan di
dalam website www.jktmuda.jakarta.go.id, paling lambat 14 hari setelah melaksanakan
kegiatan.
3. Pelaporan akan otomatis dipublikasikan di Website www.jktmuda.jakarta.go.id
4. Para pemenang yang telah melaksanakan kegiatan akan mendapatkan Rating baik dalam
Website www.jktmuda.jakarta.go.id
5. Para pemenang yang tidak melaksanakan kegiatan maka akan dipublikasikan belum
melaksanakan kegiatan tersebut serta dana tidak akan ditransfer dan akan dilakukan
tindakan secara hukum
BAB IV
PERTANGGUNGJAWABAN KEGIATAN

A. PERTANGGUNGJAWABAN
Setiap pemenang Program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta wajib
menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada pengelola bantuan pemerintah bagi organisasi
kepemudaan, paling lambat 14 hari setelah kegiatan selesai dilaksanakan. Penerima dukungan wajib
menyampaikan laporan kegiatan dalam website www.jktmuda.jakarta.go.id Laporan terdiri dari: (form
dapat diisi dalam sistem website www.jktmuda.jakarta.go.id).

1. Latar Belakang dan Pendahuluan


2. Manfaat dan Tujuan Kegiatan
3. Bentuk Kegiatan
4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan
5. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kegiatan
6. Hasil Yang Dicapai
7. Realisasi Anggaran
8. Pelaksanaan Kegiatan dan Dokumentasi Kegiatan

B. MONITORING DAN EVALUASI


Monitoring dan Evaluasi dilakukan secara internal pada organisasi/lembaga/yayasan/
forum/komunitas yang telah memenangkan seleksi akan diadakan monitoring, evaluasi serta supervisi dan
pendampingan dilakukan oleh tim yang telah dibentuk di tingkat provinsi :

1. Monitoring dilakukan melalui pembentukan tim yang terdiri dari unsur Dinas Pemuda dan
Olahraga. Monitoring dilakukan berdasarkan penjadwalan ditetapkan oleh para
organisasi/lembaga/yayasan/forum/komunitas yang telah memenangkan seleksi sesuai proposal
diajukan.

2. Evaluasi tingkat provinsi dilakukan dengan cara :


2.1. Evaluasi administrasi yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan laporan
pertanggungjawaban kegiatan.
2.2. Evaluasi kegiatan yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan bentuk dan hasil serta
dampak kegiatan. Evaluasi kegiatan secara tidak langsung dapat dilihat dari informasi yang
beredar melalui media massa dan penilaian masyarakat serta peninjauan langsung ke
lapangan.

3. Evaluasi bertujuan:
3.1. Mengetahui tingkat keberhasilan Organisasi Kepemudaan dalam menjalankan
program/kegiatan.
3.2. Menilai kualitas dan manfaat dari hasil program/kegiatan
yang dilaksanakan oleh pemenang seleksi.
3.3. Menilai kelayakan kelanjutan program/kegiatan.
3.4. Menilai kinerja pengelola program/kegiatan dan tantangan yang dihadapisekarang dan yang akan
datang.
C. SANKSI

1. Pemenang Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta yang tidak melaksanakan
pengelolaan keuangan dan kegiatan sesuai petunjuk teknis ini dan ketentuan yang sudah diterapkan,
akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undang dan dikenakan sanksi berupa tidak
mendapatkan program bantuan pada termin dan tahun berikutnya dan publikasi secara umum
dalam website www.jktmuda.jakarta.go.id

2. Apabila terjadi penyimpangan dalam pengelolaan, penggunaan dan pertanggungjawaban dalam


memanfaatkan uang pembinaan, penerima dana bertanggung jawab sepenuhnya atas segala resiko,
sanksi hukum yang akan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

D. PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN


Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemenang dilakukan oleh
pengawas internal yakni Inspektorat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.Tim Monitoring Dinas Pemuda
dan Olahraga, maupun aparat pengawasan eksternal dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
(BPK-RI) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

E. KETENTUAN PERPAJAKAN
Pemenang Program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta wajib membayar pajak atas
uang pembinaan yang diterima dalam rangka pelaksanaan program/kegiatan, sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

F. PELAYANAN INFORMASI DAN PENGADUAN MASYARAKAT

Dalam rangka transparansi/keterbukaan terhadap masyarakat untuk ikut mengontrol pelaksanaan


program bantuan pemerintah apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan uang pembinaan oleh pihak
penerima uang pembinaan atau pelaksana program, informasi/pengaduan tersebut dapat disampaikan pada
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi DKI Jakarta, Jalan Raya Jatiinegara Timur No. 55 Jakarta
Timur, 13310, DKI Jakarta. Nomor telepon 0218193447/0218193548/021 8193892. Email:
adm.jktmuda@gmail.com.
BAB V
PENUTU
P

Petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis kegiatan Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta
merupakan standar untuk dijadikan acuan bagi organisasi kepemudaan, dan dimaksudkan untuk memudahkan
pelaksanaan Seleksi Pembinaan Aktivitas Pemuda tingkat Provinsi DKI Jakarta sesuai dengan ketentuan yang
berlaku sehingga seluruh proses pelaksanaannya dapat berlangsung secara efisien, efektif dan akuntabel.

Dukungan Bantuan Pemerintah lewat program Pembinaan Aktivitas Pemuda Provinsi DKI Jakarta dalam
rangka upaya melakukan pemberdayaan, pengembangan dan penyadaran bagi pemuda merupakan salah satu
bentuk tanggung jawab dari pemerintah dan pemerintah daerah yang diamanatkan :
1. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan khususnya pasal 51 ayat 1 menyatakan bahwa
pemerintah dan pemerintah daerah wajib menyediakan dana untuk mendukung pelayanan kepemudaan,
2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 pasal 23 ayat 2.
3. Peraturan Gubernur Nomor 215 Tahun 2016 tentang Penghargaan Prestasi Keolahragaan dan Kepemudaan;
4. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1591 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Gubernur
Nomor 1907 Tahun 2017 tentang Satuan Biaya Kegiatan Keolahragaan dan Kepemudaan Serta Penghargaan Prestasi
Olahraga dan Pemuda Pada Dinas Pemuda dan Olahraga Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

Kegiatan ini merupakan stimulasi untuk mendorong terbinanya sinergitas antara pemerintah dan Organisasi
Kepemudaan dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan kepemudaan di lingkungan masyarakat secara langsung
serta untuk meningkatkankualitas sumber daya pemuda guna mendukung pembangunan nasional yang
berkelanjutan.

Jakarta, 9 Juni 2023

Kepala Bidang Kepemudaan


Dinas Pemuda dan Olahraga
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta,

Joko Margo Santoso NIP


196710071995011001

Anda mungkin juga menyukai