Anda di halaman 1dari 8

Yth.

Yth.
Yth.

Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


Selamat pagi/siang dan salam sejahtera buat kita semua
Pada pagi/siang hari ini, perkenankanlah saya mengajak teman-teman SMAN 1
memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas limpahan rahmat-
Nya semata kita semua dapat berkumpul bersama-sama di sekolah yang kita cintai ini. Pada
kesempatan ini, izinkanlah saya menyampaikan pidato saya yang bertemakan tentang hari
kemerdekaan Republik Indonesia. Peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik
Indonesia ini kita rayakan dengan maksud untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan. Dan di
samping itu, pada hari ini, saya bermaksud mengajak teman-teman semua merenungkan
bersama, apa yang akan kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangkan
oleh para pahlawan tersebut.
Teman-teman yang saya hormati
Kita ketahui dari pelajaran sejarah, perjuangan para pahlawan telah mampu mengusir
penjajah dari bumi Indonesia dan mengantarkan kita pada zaman kemerdekaan. Para pahlawan
telah berjuang dan bertempur dengan penuh semangat. Di antara mereka banyak yang
kemudian gugur sebagai kusuma bangsa yang tumbuh di bumi pertiwi ini. Betapa mengerikan
dan betapa menyedihkan jika kita mengenang kembali berbagai pertempuran yang berlangsung
3,5 abad lamanya itu sekarang. Para pejuang, selain harus menghadapi tentara musuh yang
dilengkapi dengan persenjataan yang canggih, mereka juga harus menghadapi strategi
pemerintah Belanda yang licik, misalnya dengan politik mengadu domba dan memecah belah
persatuan bangsa. Akibat peperangan dan kelicikan Belanda itu, penganiayaan, kesedihan,
kesengsaraan, dan pertumpahan darah yang tak putus-putus dialami oleh bangsa Indonesia.
Teman-teman yang berbahagia
Peran pemuda dan pelajar tercatat dengan tinta emas dalam sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Sebagai pemuda dan sekaligus pelajar, kita merasa bangga. Akan tetapi, kebanggaan
ini juga menimbulkan pertanyaan besar di hati kita. Kalau dulu para pemuda dan pelajar
memiliki andil yang sangat berarti dalam meraih kemerdekaan, apa andil nyata kita pada masa
kemerdekaan ini? Kita sadar sepenuhnya, bahwa peperangan yang kita hadapi saat ini berbeda
dengan peperangan yang dihadapi para pejuang pada masa perang kemerdekaan. Musuh di
hadapan kita saat ini antara lain kemalasan, kebodohan, ketidakdisiplinan, ketidakkreativan,
dan bersikap masa bodoh.
Kita pun juga sadar, bahwa musuh ini hanya bisa diatasi dengan kemauan kuat untuk
terus giat belajar dan bekerja. Oleh karena itu, kita senantiasa mengharapkan bimbingan dari
Bapak Ibu Guru untuk menghilangkan sifat-sifat yang tidak terpuji tersebut. Dengan demikian,
kita berharap dapat mewujudkan niat kita iniuntuk mensyukuri nikmat kemerdekaan dengan
upaya mencerdaskan diri. Kita semua berharap, suatu saat nanti, kita dapat melakukan sesuatu
yang berarti bagi bangsa ini dan siap menjadi tulang punggung yang dapat dibanggakan negeri
ini.
Semoga uraian yang telah saya sampaikan ini dapat menjadi pemicu semangat belajar
bagi teman-teman pelajar SMAN 1. apabila dalam menyampaikan uraian ini ada tutur kata saya
yang kurang berkenan di hati teman-teman semua, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Saya akhiri dengan, Wabillahi taufik Walhidayah,
Wassalammu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak dan Ibu Guru, serta teman-teman yang saya
cintai.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
segala rahmat-Nya pada hari ini kita dapat berkumpul bersama guna mengadakan acara
perpisahan sekolah.

Para hadirin yang saya hormati, ijinkan saya mewakili teman-teman untuk menyampaikan
sepatah dua patah kata dalam rangka perpisahan ini.

Selama bersekolah, kami sebagai siswa sangat bangga dan berterima kasih dengan semua guru
yang telah mengajar di sekolah ini, yang dengan sangat baik, tidak pernah pilih kasih dalam
mendidik, sangat sabar dan tidak kenal lelah dalam membimbing kami. Berkat jerih payah
semua guru, kami pun dapat lulus dari SMP ini.

Mudah-mudahan semua guru yang bertugas mengajar di sekolah ini dapat diberikan kesehatan
yang baik dan diberi kebahagiaan selalu.

Juga untuk teman2 semua. Sungguh berat rasanya berpisah dengan kalian semua, karena kita
sudah bersama2 selama 3 tahun ini. Tapi tetap saya juga mendoakan teman2 semua dapat
melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi, baik ke SMA, ke SMK, ke STM maupun institusi
pendidikan lainnya untuk dapat mencapai cita2 yang selama ini diangan2kan.

Akhir kata, saya mau mengucapkan sukses selalu buat teman2, doa saya menyertai teman2
semua...

Saudara-saudara sekalian !
Yang saya hormati Dosen Stai Darul Qalam Drs. Habibullah .
Yang saya hormati mahasiswa/ mahasiswi Stai Darul Qalam .
Alangkah bahagianya saya selaku menjabat sebagai ibu kepada Negara Indonesia, pada hari ini ! pada
hari ini, kita merayakan hari pendidikan Nasional, yang bertempat dilapangan Istana Bogor pada tanggal 2
Mei 2007. Dengan memperingati Pendidikan Nasional semoga kita lebih semangat /bangkit untuk
memajukan dan mencerdaskan pendidikan anak-anak bangsa agar berguna bagi bangsa, Negara dan
Agama.
Pertambahan anak umur sekolah yang cepat dan pertambahan lulusan tiap jenjang pendidikan yang
besar, tapi tidak diikuti penambahan prasarana dan sarana pendidikan yang cepat dan memadai,
menimbulkan masalah bagi pemerintah untuk memberikan pendidikan dan pengajaran pada semua
warga Negara sebagaimana diamanatkan oleh undang- undang Dasar.
Persoalan ini krusial mengingat beragamanya geografis nusantara yang luas dan terpencar dengan tingkat
perkembangan sosial-ekonomi-kultural berbeda. Ketika itu untuk pertama kali pelaksanakan REPELITA
dengan tekanan pada pembangunan ekonomi yang dipandang sebagai landasan bagi aspek- aspek lain
dari pembangunan nasional. Dalam pembaruan pendidikan perhatian difokuskan pada upaya-upaya
perbaikan dan peningkatan kualitas serta penataan kesempatan mendapat pendidikan. Mengenai yang
terakhir ini sulitlah dicapai bila hanya melalui cara-cara konvesial yaitu memanfaatkan teknologi
komunikasi dan teknologi ,informasi radio dan televisi. Pada tahun 2007 pemerintah telah menetapkan
APBN untuk pendidikan sebesar 20% bagi SD, SLTP dan SLTA. Program dan kegiatan yang dilakukan tidak
semata-mata atas dasar pertambahan jumlah gedung sekolah, guru, buku dan lain-lain.
Alternatif yang didentifikasikan adalah :

1. Penambahan daya tampung SLP yang dilakukan baik dengan penambahan sekolah baru
2. Peningkatan daya tampung sekolah- sekolah swasta
3. Pengembangan sekolah terbuka dengan media korespodensi, modul, siaran radio, siaran televisi dan
lain-lain
4. Pembukaan kursus- kursus ketrampilan praktis diluar sekolah sebagai jalur penyaluran kemasyarkat..

Ki Hajar Dewantara (1889-1959) seorang tokoh pendidikan Indonesia yang memprokarsai berdirinya
lembaga pendidikan Taman siswa. Dia lebih terkenal dengan filsafat tut wuri handayani, hing madya
mangun karsa, hing ngarso sung tulada. Dewantara mengklasifikasikan tujuan pandidikan dengan istilah
tri-nga(tiga nga-nga adalah huruf terakhir dalam abjad jawa ajisak). Nga pertama adalah ngerti
(memahami /aspek intelektual). Nga kedua adalah ngrasa adalah (merasakan aspek afeksi), dan nga
ketiga adalah nglakonin (mengajarkan atau aspek psikomotorik). Merumuskan tujuan pendidikan yang
meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Dewantara, adalah hak tiap orang untuk
mengatur diri sendiri, oleh karena itu pengajaran harus mendidik anak menjadi manusia yang merdeka
batin, pikiran, dan tenaga. Pengajaran jangan terlampau mengutamakan kecerdasan pikiran karena hal itu
dapat memisahkan orang tepelajar dengan rakyat.
Akhir sampai disini, semoga bangsa Indonesia lebih meningkatkan dan mencerdaskan serta menciptakan
anak-anak didik yang produktif, kreatif, dan inovatif yang berguna bagi bangsa dan Negara, Menciptakan
sumberdaya manusia yang berkualitas dan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan global
Nana Di Antara Sven dan Rudi
Judul buku : SVEN
Pengarang : Lia Indra Andriana
Penerbit : CV. ANDI OFFSET
Tahun terbit : 2008
Cetakan : I (Pertama)
Tebal buku : iv + 172 halaman
Dimensi buku : 13 19 cm
Harga buku : Rp 27.500,-

Novel yang berjudul SVEN ini merupakan novel pertama


karya Lia Indra Andriana yang telah berhasil diterbitkan pada
tahun 2008. Cerita yang dibuat oleh pengarang terinspirasi dari
sebuah drama Korea yang berjudul Over The Rainbow yaitu
juga tentang artis penyanyi terkenal. Dari drama inilah
pengarang mendapat ide-ide baru untuk novel pertamanya ini
dan mengembangkan ceritanya yang telah memakan waktu
selama 3-4 bulan.

Novel ini menceritakan tentang seorang artis muda


berbakat serta penyanyi terkenal di Jakarta. Sifatnya yang
sombong dan egois membuat orang-orang yang ada di
sekitarnya kurang dekat dengannya, termasuk kakeknya sendiri.
Bahkan, ia menganggap kematian kedua orangtuanya
disebabkan oleh perbuatan sang kakek yang dulunya tidak
merestui pernikahan orang tua Sven, sehingga membuatnya
menjadi sosok yang misterius. Padahal jauh di lubuk hati, sang
kakek sangat menyayangi Sven.

Namun seorang gadis Surabaya nan cantik dan pintar


bernama Nana, yang awalnya sangat membenci Sven, mampu
mengubah diri Sven menjadi pribadi yang terbuka dan perhatian
pada orang lain, serta membuat Sven menerima kenyataan
bahwa kehadiran kakek di sisinya selama ini sangatlah berarti.

Buku ini memberikan banyak pesan moral yang baik dan


mengandung makna yang dalam. Ditambah dengan bahasa
yang mudah dipahami sehingga pesan-pesan pengarang dalam
buku tersebut dapat dengan mudah tersampaikan pula kepada
para pembaca. Akhir cerita dibuat dengan menarik dan sangat
bagus. Sayangnya, alur maju mundur yang diterapkan
pengarang sedikit kurang tersusun sehingga akan membuat
para pembaca sedikit bingung dengan jalan ceritanya. Tapi,
secara keseluruhan isi buku ini sudah sangat bagus dan layak
untuk dibaca.

Novel ini dibuat dan diterbitkan khusus untuk digunakan


sebagai bacaan bagi para remaja sekarang, baik putri maupun
yang putra karena mengandung pelajaran berharga dan dari
buku ini diharapkan dapat membina serta memberikan masukan
bagi para remaja yang memiliki masalah yang sama seperti
dalam buku ini.

Resensator : APREYENI M. F.
Kelas : XII IPA
3
Berbagai Potensi Bunga
Matahari

Judul buku : Budi Daya Bunga Matahari


Pengarang : Ir. Rahmat Rukmana
Penerbit : CV. Aneka Ilmu
Tahun terbit : 2004
Cetakan ke : I (Pertama)
Tebal buku : 42 halaman
Harga : Rp 15.000,-

Penulis yang merupakan alumnus Fakultas Pertanian Universitas


Bandung Raya telah banyak menulis artikel di beberapa media cetak
dan menjadi anggota beberapa perkumpulan profesi dan hobi
pertanian. Selain itu, penulis juga aktif membantu penelitian
pertanian berbagai instansi dalam bidang pertanian di kebun praktek
Sekolah Pertanian Pembangunan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Dalam dunia menulis, Rahmat Rukmana bukanlah penulis baru,


khususnya di bidang pertanian. Hal ini dibuktikan dengan berbagai
prestasi khusus yang pernah diraihnya sejak tahun 1987. Di
antaranya yaitu juara III Lomba Karya Tulis HUT Sinar Tani (1987),
Juara II Lomba Karya Tulis HUT Sinar Tani (1995), dan Juara I Lomba
Karya Tulis HKP ke-25 tingkat Provinsi Jawa Barat. Berbagai
penghargaan juga pernah diterima Rahmat Rukmana, yang
diantaranya berasal dari Menteri Pertanian pada tahun 1988 dan
1995, Departemen RI tahun 1997, dan Departemen Pertanian tahun
1999. Dari berbagai prestasi dan penghargaan yang berhasil dicapai
inilah, penulis semakin terpacu untuk melanjutkan karirnya di bidang
menulis. Buku-buku hasil karyanya telah banyak diterbitkan oleh
Penerbit Kanisius Yogyakarta dan CV Aneka Ilmu Semarang di
antaranya Kunyit dan Budidaya Bunga Matahari.
Buku ini menyajikan berbagai hal tentang bunga matahari
sebagai sumber daya yang mempunyai prospek yang cukup baik
untuk digali, dikembangkan, didayagunakan, dan dilestarikan dalam
rangka menciptakan kesejahteraan manusia. Tanaman bunga
matahari mempunyai potensi untuk dikembangkan dalam skala
komersial. Pengembangan agrobisnis tanaman bunga matahari akan
berpengaruh baik terhadap pemanfaatan lahan yang kurang
produktif, perluasan lapangan kerja dan usaha, penyerapan tenaga
kerja, peningkatan pendapatan dan kesejahteraan, serta kemajuan di
bidang agroindustri, termasuk di dalamnya agroindustri makanan dan
kosmetik.

Setiap bagian dari tanaman bunga matahari mempunyai


manfaat masing-masing. Tanaman, yang produk utamanya adalah biji
ini, memiliki jenis yang sangat bervariasi dan dapat tumbuh serta
berproduksi dengan baik apabila ditanam di daerah yang memiliki
agroekologi yang sesuai dan menerapkan teknologi secara tepat dan
benar, mulai dari penyiapan lahan hngga penanganannya pasca
panen, yang merupakan kegiatan terpenting. Hal ini karena
berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas biji bunga matahari
yang dihasilkan. Untuk itu, diperlukan informasi cukup banyak
mengenai persyaratan lingkungan tumbuh dan teknik budi daya
bunga matahari. Dan dewasa ini, banyak ditemukan teknik budi daya
bunga matahari yang dapat dilakukan untuk mendapatkan produk
yang bermutu tinggi.

Secara keseluruhan buku ini berisi informasi-informasi penting


dan cukup menarik karena dilengkapi dengan gambar-gambar yang
memudahkan pembaca untuk memahami isi buku ini. Apalagi
literatur tentang teknologi budi daya tanaman bunga matahari masih
terbilang langka. Namun, buku ini belum lengkap secara tuntas
membahas seluk-beluk agrobisnis tanaman bunga matahari. Hal ini
dapat dilihat dari kurang banyaknya penjelasan mengenai teknik budi
daya yang disajikan dan juga penjelasan mengenai suatu teknik yang
sebaiknya digunakan di daerah atau lahan tertentu.

Terbitnya buku ini menjadikannya sumber informasi bagi para


petani, pengusaha di bidang industri kosmetik, penyuluh pertanian,
para penyuka tanaman bunga matahari, dan segenap pihak
pemerhati agrobisnis tanaman bunga matahari. Di samping itu, buku
ini dapat dijadikan acuan bagi para peserta didik di sekolah-sekolah
kejuruan pertanian.
Para Resensator : Apreyeni M.F
Deyma
Mangopang
Maisyarah
Pradhita S.
Meridian Syam A.
Nurhayati
Harahap
Rina Setiyawati
Nico Domly

Kelas : XII IPA 3

Anda mungkin juga menyukai