Anda di halaman 1dari 3

Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Pertama dan yang paling utama sekali, marilah sama-sama kita panjatkan Puji beserta
syukur, atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, sehingga kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa berkumpul
pada hari ini, tak lupa juga kita untuk mengirimkan shalawat beserta salam kepada
junjunan nabi besar Muhammad SAW, berupa do’a Allahumma solli ‘ala sayyidina
Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.

Yang saya hormati Bapak/ ibu juri, bapak/ibu serta jajaran sekolah dan tak lupa teman-
teman seperjuangan yang saya cintai.

Pada kesempatan ini Izinkan saya untuk menyampaikan pidato singkat tentang rasa cinta
tanah air. Seperti yang kita tahu salah satu hakikat dari cinta tanah air adalah bersedia
mengabdikan diri dan berkorban untuk negara.

Tapi bagaimana cara mewujudkan hal tersebut bagi kita seorang pelajar? Jawabannya
adalah belajar dengan giat dan tekun karena dengan seperti itu kita sebagai pelajar dan
pemuda menjadi tonggak perjuangan Indonesia di masa depan. Di hari yang akan datang
pasti akan ada permasalahan dan berbagai tantangan dari segala bidang. Oleh karena itu,
kita harus mempersiapkan diri dengan ilmu karena dengan bekal ilmu yang mumpuni akan
memberikan wawasan yang cukup sehingga memiliki pedoman yang kuat untuk mengambil
langkah membawa Indonesia menjadi lebih baik.

Selain itu islampun mengajarkan bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman (Hubbul
wathan minal iiman), dalam membuktikan iman itu kita bisa menjaga dan memupuk rasa
saling cinta terhadap sesama muslim (ukhuwah islamiyyah), sesama bangsa ( wathaniyah),
maupun sesama manusia ( insaaniyyah ) bahkan sesama makhlukNya agar bisa sama-sama
semakin merdeka dan saling memerdekakan.

Dengan demikian, semoga 77 tahun negara kita merdeka, kita bisa selalu menjaga
persatuan kesatuan dan kita sebagai pemuda generasi masa depan bisa menjadikan negeri
tercinta ini menjadi negara yang lebih maju dari berbagai bidang.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Terimakasih atas perhatiannya dan mohon
maaf bila ada tutur kata yang kurang berkenan.

Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.


Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Pertama dan yang paling utama sekali, marilah sama-sama kita panjatkan Puji beserta
syukur, atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, sehingga kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk bisa berkumpul
pada hari ini, tak lupa juga kita untuk mengirimkan shalawat beserta salam kepada
junjunan nabi besar Muhammad SAW, berupa do’a Allahumma solli ‘ala sayyidina
Muhammad, wa ‘ala ali sayyidina Muhammad.

Yang saya hormati Bapak/ ibu juri, bapak/ibu serta jajaran sekolah dan tak lupa teman-
teman seperjuangan yang saya cintai.

Pada kesempatan ini Izinkan saya untuk menyampaikan pidato tentang Sumpah Pemuda.
Tepatnya tanggal 28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta),Sumpah Pemuda tercipta dari
Kongres Pemuda II yang diselenggarakan dua hari yaitu 27-28 Oktober yang menghasilkan
beberapa keputusan yang menegaskan bahwa cita-cita akan “Tanah Air Indonesia”,
“bangsa Indonesia” dan “Bahasa Indonesia”. Tiga janji itu tersebut menjadi salah satu
tonggak sejarah bangsa Indonesia dalam mengawali kesadaraan kebangsaan kemudian
tahun-tahun selanjutnya, setiap tanggal 28 Oktober selalu diperingati Hari Sumpah Pemuda
dan tepatnya tahun 2022 ini memasuki peringatan yang ke-94.

Tujuan dari memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut ialah untuk mengenang jasa para
pahlawan yang sudah mempersatukan bangsa.

Pada Hari Sumpah Pemuda ini kita selaku bangsa terutama kita sebagai pelajar harus bisa
memaknai dengan khidmat dari peringatan ini. Kita terutama sebagai pelajar merupakan
wajah generasi bangsa di masa yang akan datang. Namun di era modernisasi dan
digitalisasi yang saat ini internet menjadi konsumsi utama sehari-hari bagi pelajar
merupakan salah satu faktor yang menjadikan kurangnya dalam memaknai Hari Sumpah
Pemuda.

Nilai-nilai yang bisa diambil dari Sumpah Pemuda yaitu :

1. Kita harus bisa saling menghormati dan menghargai antar sesama.


2. Kita harus bisa menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
3. Sebagai pelajar kita harus bisa menyebarkan pesan positif.
4. Sebagai pelajar kita harus bisa menanamkan rasa bangga terhadap tanah air.

Dan masih banyak lagi nilai-nilai dari Sumpah Pemuda yang bisa kita terapkan dalam
keseharian kita.

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan tentang Sumpah Pemuda, semoga kita bisa
meneruskan perjuangan para pahlawan bangsa di masa yang akan datang. Terimakasih
atas perhatiannya dan mohon maaf jika ada tutur kata yang kurang berkenan.
Wabillahi taufiq wal hidayah. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai