Anda di halaman 1dari 8

BUPATI CILACAP

SAMBUTAN BUPATI CILACAP


PADA ACARA
SHOLAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1443 H/ 2022
Assalamu'alaikum Wr Wb.

Allohu Akbar, Allohu Akbar , Allohu Akbar,


Laa Ilaaha Illallaahu Allohu Akbar, Allohu
Akbar Walillahilhamd.
Hadirin Kaum muslimin wal muslimat, saudara -
saudaraku, sedulur semua...Jamaah Sholat Idul Fitri
yang dimuliakan Allah;

Syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat


Allah SWT, di pagi hari yang penuh berkah ini kita
dapat melaksanakan Sholat Idul Fitri 1443 Hijriyah,
dengan penuh suka cita, penuh kebahagian dengan
diiringi lantunan kalimat takbir, tahlil dan tahmid
memuji kebesaran dan kekuasaan Allah, karena
2

telah berhasil menunaikan ibadah puasa sebulan


penuh. Semoga ibadah puasa kita diterima Allah
SWT. Aamiin.

Shalawat dan salam semoga senantiasa


tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar
Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat,
serta para pengikut Beliau, dan kita semua
mendapat safaatnya hingga yaumil kiyamah.
Allohuma Aamiin.

Melalui kesempatan yang membahagiakan ini,


secara pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah
Kabupaten Cilacap, mengucapkan "Selamat Idul
Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah" kepada segenap
kaum muslimin dan muslimat di seluruh wilayah
Kabupaten Cilacap.
Teriring doa, Taqobbalallohu minna wa min
kum, Taqobal Ya Karim, Minal Aidin Wal
Faizin, Semoga Alloh yang Maha Mulia menerima
amal ibadah kita dan panjenengan semua, serta
menjadikan kita orang-orang yang beruntung.
3

Saudara - saudaraku, kaum muslimin


wal muslimat, yang dimuliakan Allah.

Alhamdulillah kita masih diberi rejeki untuk


bisa bertemu dan melewati Ramadhan tahun ini.
Meskipun masih dibayang-bayangi pandemi Covid-
19. Ramadhan tahun ini mengajarkan kita banyak
hal, salah satunya adalah untuk peduli dan berbagi.
Peduli dan berbagi merupakan ajaran Nabi
Muhammad SAW. Kita berbagi karena hakikatnya
ada hak orang lain di dalam rizki yang kita miliki
dan rizki tidak semata-mata berupa materi, namun
dapat berupa kesehatan, tenaga, pikiran dan juga
pengetahuan.

Peduli dan berbagi inilah diibaratkan seperti


deterjen pembersih harta dan hati. Ia mengkikis iri
dan dengki, magnet penarik rizki, dan yang pasti
membuat kita merasa lebih. Peduli dan berbagi
inilah yang menjadi semangat dan ghirah dari
kebijakan Bangga Mbangun Desa yang telah
berjalan selama hampir 12 tahun ini. Bangga
4

Mbangun Desa adalah ghirah untuk


mendistribusikan kesejahteraan, karena kita tahu
kesejahteraan adalah hak semua warga. Bangga
Mbangun Desa adalah semangat untuk
mendongkrak kemajuan untuk pemerataan
pendidikan, kesehatan, lowongan kerja hingga
pembangunan sarana dan prasarana.

Semua ini, tentu untuk mewujudkan satu


perubahan. Perubahan untuk menjadikan Cilacap
kita makin Bercahaya.
Buat saya pribadi, Ramadhan tahun ini mungkin
menjadi Ramadhan terakhir saya memimpin
Implementasi Kebijakan Bangga Mbangun Desa.
Terus terang, pandemi beberapa tahun ini
membuat beberapa program tertunda dan belum
berjalan maksimal. Bagi saya, ini menjadi semacam
hutang kepada seluruh masyarakat Cilacap.

Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh


masyarakat untuk mempererat tali silaturahmi dan
kebersamaan, untuk bersama melanjutkan dan
5

menuntaskan apa yang menjadi tujuan kebijakan


Bangga Mbangun Desa yaitu mewujudkan Cilacap
Semakin Sejahtera Secara Merata.
Dengan semangat Ramadhan, mari kita bersama
menjadi manusia yang lebih baik dan mampu
menjalankan Islam secara kaffah.
Salah satu jalan menjadi kaffah adalah dengan
ikhlas berhijrah, baik perilaku dan pikiran kita.
Artinya, dari yang tadinya gampang terhasut dan
mudah marah, menjadi berbaik sangka dan
menebar senyum ramah. Dari yang mudah
menghakimi dan menang sendiri, jadi pribadi yang
lembut dan peduli. Dari yang enggan dan malas-
malasan jadi semangat dan ringan mengulurkan
tangan.

Dengan kata lain, momentum Idul Fitri, harus


lebih bermakna, dalam upaya meningkatkan
kualitas ke-Islaman, ke-Imanan dan ketaqwaan kita
dalam kehidupan sehari-hari.
Hari ini kita semua kembali menjadi fitri, bersih dan
suci baik lahir maupun batin. Janganlah torehkan
6

noda yang dapat merusak tatanan nilai-nilai ibadah,


yang telah kita tanam selama bulan suci ramadhan.

Bangun semangat dalam diri sendiri, keluarga


dan masyarakat, agar kita dapat menjadi pribadi-
pribadi yang sukses, memiliki iman dan taqwa
kepada Allah SWT. Jaga persaudaraan dengan lebih
peduli terhadap lingkungan dan sesama. Karena
persaudaraan sesungguhnya mengandung makna,
bahwa yang kuat harus menolong yang lemah,
yang kaya mengasihi yang miskin dan yang
berdaya membantu yang tidak berdaya.

Mungkin kelihatannya sepele, tapi inilah dasar


untuk kita merajut dan memperkuat persaudaraan.
Karena dengan silaturahmi dan persaudaraan akan
tumbuh rasa kebersamaan. Kebersamaan yang
mampu membawa kita melanjutkan Bangga
Mbangun Desa.
7

Saudara – saudaraku kaum muslimin wal


muslimat, yang dimuliakan Allah.

Sebelum mengakhiri sambutan ini saya


berharap dan juga berdoa, semoga Ramadhan yang
telah kita lalui ini membawa kita menjadi manusia
yang berserah, mampu membangun kepedulian
serta mengasah kesadaran untuk besama berkarya
dan menebar kebaikan.
Semoga kita semua diberi nikmat rizki dan sehat
agar bisa dipertemukan kembali dengan Ramadhan
mendatang.

Di hari yang Fitri ini, tidak lupa saya secara


pribadi dan atas nama jajaran Pemerintah
Kabupaten Cilacap mengucapkan terima kasih
dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
seluruh komponen masyarakat Kabupaten Cilacap
dan semua pihak, yang telah mendukung
suksesnya berbagai program pembangunan di
Kabupaten Cilacap.
8

Sekali lagi saya ucapkan Selamat Hari Raya Idul


Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah, Mohon Maaf Lahir
dan Bathin.

Demikian sambutan saya pada kesempatan ini,


mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang
berkenan.

Terima kasih atas perhatiannya.


Wassalamu'alaikum wr. wb.

BUPATI CILACAP

H. TATTO SUWARTO PAMUJI

Anda mungkin juga menyukai