Anda di halaman 1dari 9

Latar Belakang

Jerami
Jerami padi merupakan alternatif bahan pakan ternak dalam kondisi tertentu.
Jerami memiliki potensi ketersediaan yang melimpah dan kurang dimanfaatkan.
Kelemahan berupa memiliki daya cerna rendah dan nilai gizi rendah.

Fermentasi
Fermentasi merupakan proses perubahan substrat menjadi produk tertentu yang
diingikan dengan manfaat mikroba. Proses biokimiawi karena adanya
perlakuan penambahan mikroorganisme atau enzim.
Tujuan
1. Untuk mengetahui metode yang digunakan
dalam proses fermentasi pada jerami pada.

2. Untuk mengetahui dampak dari fermentasi


terhadap nilai nutrisi jerami padi.

3. Untuk mengetahui dampak fermentasi


terhadap produktivitas hewan ternak
Pembahas
an
Metode Fermentasi Jerami Padi

Fermentasi memanfaatkan campuran


bakteri agar terjadinya proses anaerob
Bakteri tersebut dimanfaatkan sebagai starter
inokulandan berperan meningkatkan nilai nutrisi
jerami karena memiliki kemampuan untuk
menghasilkan enzim laktase, selulase, maupun
xilanase yang secara berturut-turut mampu
menghidrolisis senyawa lignin, selulosa maupun
hemiselulosa yang banyak terkandung dalam
jerami padi.

Selain itu ditambahkan bakteri asam laktat yang


bertujuan untuk mempercepat pembentukan asam
laktat dan asetat guna menghasilkan suasana asam
didalam lingkungan fermentasi anaerob
Dampak Fermentasi
Terhadap Nilai Nutrisi
Jerami Padi

Fermentasi jerami selama 30 jam mampu


meningkatkan kadar PK, kecernaan bahan
kering dan bahan organic, serta
menurunkan kadar lignin, selulosa, dan
hemiselulosa. Penurunan kandungan lignin
pada hasil fermentasi diakibatkan oleh
aktifitas enzim selulase yang dihasilkan
oleh mikroba. Enzim tersebut
mendegradasi, merombak, melonggarkan,
serta memutuskan ikatan lignosellulosa dan
lignohemisellulosa.
Dampak Fermentasi Jerami Padi
Terhadap Produktivitas Ternak

Pemberian pakan menggunakan fermentasi


jerami padi dapat meningkatkan
produktivitas ternakruminansia besar
maupun kecil. Selanjutnya, kambing
perankan etawa yang diberi pakan jerami
fermentasi dengan penambahan konsentrat
dapat menggantikan peran rumput segar
sebagai sumber serat. Pemberian pakan
fermentasi jerami yang dikombinasikan
dengan hijauan ditambah 1 kg dedak
padi/ekor/hari serta probiotik mampu
meningkatkan pertambahan berat badan
harian sapi dara betina, body condition
score (BCS), dan berat lahir pedet.
SIMPULAN
Pemanfaatan jerami sebagai bahan pakan memiliki
kelemahan utama pada daya cerna serta kandungan
protein rendah, meskipun dapat ditingkatkan
kualitasnya melalui berbagai macam metode
pengolahan. Salah satu metode pengolahan jerami
sebagai bahan pakan dapat dilakukan dengan
fermentasi. Fermentasi jerami padi dapat
meningkatkan nilai nutrisi sehingga jika diberi
sebagai pakan akan mampu meningkatkan
produktivitas ternak.
Thank
You

Anda mungkin juga menyukai