Anda di halaman 1dari 8

Lampiran : 01 ART PARAVETINDO

Di Tetapkan di : Malang , 29 Juni 2019

ANGGARAN DASAR
PARAMEDIK VETERINER DAN INSEMINATOR INDONESIA
( PARAVETINDO )

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya hewan adalah makhluk karunia Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan
kepada umat manusia agar disyukuri dan di dayagunakan untuk kemakmuran, kesejahteraan,
peningkatan taraf hidup, pemenuhan kebutuhan pangan protein hewani dan ketenteraman
bathin masyarakat bangsa dan negara.

Bahwa Paramedik Veteriner adalah profesi mulia yang mengabdi untuk kesejahteraan
manusia melalui dunia hewan yang diwujudkan dalam bentuk penggalian, pengamalan ilmu
pengetahuan, teknologi Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk pembangunan kesehatan
hewan, penyediaan produk asal hewan yang aman dan pangan asal hewan yang aman, sehat,
utuh dan halal; perlindungan kesehatan hewan, manusia, masyarakat dan lingkungan serta
menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem, dengan memperhatikan prinsip-prinsip
kesejahteraan hewan.

Bahwa sesungguhnya Paramedik Veteriner di Indonesia perlu berhimpun dengan tujuan


untuk meningkatkan pengabdiannya dan pelayanan dalam mewujudkan masyarakat adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945.
Bahwa untuk mewujudkan cita-cita luhur di atas diperlukan persatuan dan kesatuan seluruh
Petugas Paramedik Veteriner Indonesia yang terkoordinasi dan terorganisasi dalam suatu
wadah perhimpunan/ Ikatan / Perkumpulan .

Seiring perkembangan Undang- Undang dan Peraturan tentang Peternakan dan Kesehatan
Hewan perlu menyesuaikan Organisasi Ikatan Inseminator Indonesia ( IKINNDO ),
peraturan yang berlaku saat ini yaitu Inseminator , Petugas Pemeriksa Kebuntingan
( PkB)dan Asisten Tehnik Reproduksi ( ATR ) menjadi rumpun Paramedik Veteriner

Maka dengan Rahmat Allah Tuhan Yang Maha Esa Ikatan Inseminator Indonesia
( IKINNDO ) Berubah dan Bertransformasi menyesuiakan Peraturan yang berlaku menjadi
Perkumpulan Profesi Paramedik Veteriner Indonesia dengan Nama :

PARAMEDIK VETERINER DAN INSEMINATOR INDONESIA


disingkat
( PARAVETINDO )

yang merupakan wadah/ organisasi Profesi Paramedik Veteriner yang beranggotakan dan
menaungi Paramedik Veteriner Kesehatan Hewan ( Keswan ) , Paramedik Veteriner
Inseminasi Buatan ( IB ) Paramedik Veteriner Pemeriksa Kebuntingan ( PkB) Paramedik
Veteriner Asisten Tehnik Reproduksi ( ATR ) dan Paramedik Veteriner lain yang di atur
Undang-undang dan/atau Peraturan yang berlaku saat ini dan/atau yang akan datang di
seluruh wilayah Indonesia dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sebagai
berikut :
BAB I. KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan Paramedik
Veteriner dan Inseminator Indonesia ( PARAVETINDO ) yang dimaksud dengan :
a. Perkumpulan adalah organisasi yang terdiri dari anggota-anggota yang memiliki
prinsip-prinsip khusus yang sama dan bergabung untuk mencapai tujuan yang sama.
b. Pengurus Pusat di sebut Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) adalah pengurus yang di pilih
dan di tetapkan melalui Musyawarah Nasional atau sebutan lain yang tingkatannya sama
mempunyai wilyah kerja seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )
c. Pengurus di tingkat Provinsi di sebut Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW ) adalah
perwakilan perkumpulan di tingkat Provinsi atau gabungan Provinsi, dipilih melalui
Musyawarah Wilayah atau sebutan lain yang setingkat , dikukuhkan dan di lantik oleh
Dewan Pimpinan Pusat ( DPP ) melalui Surat Keputusan Pengesahan Wilayah serta
memiliki batasan-batasan wilayah kerja (teritorial).
d. Pengurus di tingkat Kabupaten di sebut Dewan Pimpinan Cabang ( DPC ) adalah
perwakilan perkumpulan di tingkat Kabupaten atau gabungan Kabupaten, dikukuhkan
dan di lantik oleh Dewan Pimpinan Wilayah ( DPW )melalui Surat Keputusan
Pengesahan Cabang oleh DPP serta memiliki batasan-batasan wilayah kerja (teritorial).
e. Organisasi Non Teritorial (ONT) adalah Organisasi di bawah naungan Paramedik
Veteriner dan Inseminator Indonesia ( PARAVETINDO ) yang dibentuk berdasarkan
minat/keahlian/bidang kerja yang sama melalui suatu prosedur dan memperoleh
pengesahan oleh Dewan Pimpinan Pusat ( DPP PARAVETINDO )
f. Paramedik Veteriner Kesehatan Hewan adalah Tenaga Kesehatan hewan Lulusan
Sekolah Kejuruan Kesehatan Hewan , Pendidikan Diploma Kesehatan Hewan dan/atau
Diploma Bidang Peternakan, Sarjana Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di
tambah Sertifikat Bimtek, Pelatihan dan/atau Lulusan Sekolah Pendidikan Lainnya
ditambah memiliki Sertifikat Bimbingan Tehnik dan/atau pelatihan dari lembaga
berwenang terakreditasi untuk melaksanakan urusan Kesehatan Hewan yang menjadi
kompetensinya dan diakui sesuai peraturan yang ada. di bawah penyeliaan Dokter
Hewan.
g. Paramedik Veteriner Inseminasi Buatan adalah Tenaga Inseminator Lulusan Sekolah
Kejuruan Kesehatan Hewan , Pendidikan Diploma Kesehatan Hewan dan/atau Diploma
Bidang Peternakan, Sarjana Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan di tambah
Sertifikat Bimtek, Pelatihan dan/atau Lulusan Sekolah Pendidikan Lainnya ditambah
memiliki Sertifikat Bimbingan tehnik dan/atau pelatihan dari lembaga berwenang
terakreditasi untuk melaksanakan urusan Inseminasi Buatan yang menjadi
kompetensinya dan dikui sesuai peraturan yang ada, di bawah penyeliaan Dokter
Hewan

h. Paramedik Veteriner Pemeriksa Kebuntingan adalah Tenaga Pemeriksa Kebuntingan


Lulusan Sekolah Kejuruan Kesehatan Hewan , Pendidikan Diploma Kesehatan Hewan
dan/atau Diploma Bidang Peternakan, Sarjana Bidang Peternakan dan Kesehatan
Hewan di tambah Sertifikat Bimtek, Pelatihan dan/atau Lulusan Sekolah Pendidikan
Lainnya ditambah memiliki Sertifikat Bimbingan tehnik dan/atau pelatihan dari
lembaga berwenang terakreditasi untuk melaksanakan urusan Pemeriksa Kebuntingan
yang menjadi kompetensinya dan dikui sesuai peraturan yang ada, di bawah penyeliaan
Dokter Hewan.

i. Paramedik Veteriner Asisten Tehnik Reproduksi adalah Tenaga Asisten Teknik


Reproduksi Lulusan Sekolah Kejuruan Kesehatan Hewan , Pendidikan Diploma
Kesehatan Hewan dan/atau Diploma Bidang Peternakan. Sarjana Bidang Peternakan
dan Kesehatan Hewan di tambah Sertifikat Bimtek, Pelatihan dan/atau Lulusan
Sekolah Pendidikan Lainnya ditambah memiliki Sertifikat Bimbingan tehnik dan/atau
pelatihan dari lembaga berwenang terakreditasi untuk melaksanakan urusan Tehnik
Reproduksi yang menjadi kompetensinya dan dikui sesuai peraturan yang ada. di
bawah penyeliaan Dokter Hewan.

j. Anggota Biasa adalah Paramedik Veteriner dari empat (4 ) bidang yang teregistrasi
pada (PARAVETINDO) dan berkewajiban membayar iuran keanggotaan sebagaimana
diatur dalam AD/ ART ini.
k. Anggota Kehormatan adalah seseorang yang mempunyai jasa besar di bidang
pengembangan profesi Paramedik Veteriner dan perkumpulan .
l. Surat Ijin Praktek Paramedik Veteriner ( SIPP ) adalah Bukti Tertulis untuk melakukan
pelayanan Paramedik Kesehatan Hewan dan Paramedik Reproduksi sesuai bidang
komptensinya.
m. Surat Ijin Praktek Paramedik Veteriner ( SIPP ) adalah Surat Ijin Praktek yang di
keluarkan oleh Bupati / Walikota yang memberikan kewenangan Praktek dengan
Penyeliaan Dokter Hewan Berwenang
n. Praktek Mandiri Paramedik Veteriner adalah Kegiatan Pelayanan Paramedik Veteriner
dengan saranan prasarana dan sumberdaya sendiri bertujuan memberikan pelayanan
sesuai kewenangam bidang komptensinya.
o. Penugasan Paramedik Veteriner adalah adalah Surat Keputusan oleh Pejabat yang
berwenang yang memberikan mandat/ tugas untuk melaksanakan bidang tugas/ program
pemerintah sesuai kompetensinya dengan jangka waktu tertentu
p. Penyeliaan dokter hewan adalah pengawasan secara berkelanjutan kepada kinerja tenaga
kesehatan hewan dalam melaksanakan pelayanan jasa paramedik veteriner.
q. Uji Kompetensi adalah adalah proses untuk memperoleh sertikat kompetensi Profesi
yang di lakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP ) dan Badan Nasional
Standartrisasi Profesi ( BNSP )
r. Sertikat Kompetensi Profesi adalah Surat Keterangan Tertulis yang menjelaskan tingkat
penguasaan kemampuan dan kompetensi Paramedik Veteriner yang dikeluakan oleh
Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP )
s. Kode Etik Profesi adalah Tatanan Sikap Etika yang telah di sepakati oleh organisasi
profesi dan di miliki oleh seorang professional sebagai Norma dan Nilai dalam
menjalankan tugasnya
t. Sumpah dan Janji Profesi adalah Pernyataan tentang Kesanggupan dalam menjalankan
tugas profesi yang di ucapkan secara resmi dengan bersaksi kepada Allah Tuhan Yang
Maha Esa
BAB II. NAMA, KEDUDUKAN, WAKTU PENDIRIAN, DAN PRINSIP

Pasal 2
1. Perkumpulan ini bernama PARAMEDIK VETERINER DAN INSEMINATOR
INDONESIA di singkat PARAVETINDO
2. PARAMEDIK VETERINER DAN INSEMINATOR INDONESIA (PARAVETINDO )
adalah organisasi profesi Paramedik Veteriner

Pasal 3
Sekretariat berkedudukan di Daerah Ketua Umum Terpilih berdomisili.

Pasal 4
( PARAVETINDO )yang awalnya bernama IKINNDO didirikan pada 2013 di Jember Jawa
Timur , untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan selanjutnya kedudukan hukumnya
sesuai hasil Musyawarah Nasional ( MUNAS ) harus memenuhi peraturan perundangan yang
berlaku dan mendapatkan pengakuan badan hukum dari lembaga yang berwenang .

Pasal 5
1. ( PARAVETINDO ) didirikan oleh anggota dan untuk anggota yang berdasarkan
pada prinsip hukum (legal principles) dan prinsip budaya (cultural principles) yaitu
tata hubungan antar manusia yang beradab.
2. Prinsip hukum (legal Principles) yang dianut adalah :
a. Semua anggota berstatus sederajat (Ekual).
b. ( PARAVETINDO )adalah milik anggotanya.
c. Rapat Umum Anggota adalah forum tertinggi perkumpulan.
d. Rapat Umum Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal ini adalah MUNAS
( PARAVETINDO )di daerah atau Cabang di sebut dengan MUSWIL/ MUSCAB
e. MUNAS menentukan strategi, garis besar program kerja nasional,
pertanggungjawaban kerja dan keuangan kepengurusan DPP , serta mengangkat dan
memberhentikan Ketua Umum( PARAVETINDO ) dan kepengurusannya
f. Bendahara Pengurus Besar wajib membuat Laporan Keuangan Tahunan untuk
memenuhi persyaratan pertanggung jawaban keuangan sebuah organisasi masyarakat
sesuai peraturan perundangan bidang keuangan yang berlaku.
g. Selaku organisasi masyarakat sesuai peraturan perundangan yang berlaku harus
memenuhi segala persyaratan yang ditetapkan guna mempertahankan status
hukumnya tingkat pusat, wilayah dan cabang.
3. Prinsip Budaya (Cultural Principles)

a. Profesional.
b. Keilmuan.
c. Kekeluargaan.
d. Kemasyarakatan.
e. Bebas dan tidak terikat pada suatu Partai Politik atau Organisasi Politik.

BAB III. AZAS, DASAR DAN TUJUAN

Pasal 6
Perkumpulan ber-azaskan Pancasila dan berdasarkan Undang Undang Dasar 1945
Pasal 7
1. Perkumpulan bertujuan mewujudkan misi( PARAVETINDO ) membina kepentingan
para anggota sesuai dengan perkembangan dan tuntutan profesi Paramedik Veteriner
dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdiannya kepada masyarakat, Bangsa dan
Negara dengan motto, mengabdi untuk kesejahteraan manusia melalui dunia hewan

2. ( PARAVETINDO ) memperjuangkan kepentingan anggota dalam bentuk:


a. Mempertahankan dan meningkatkan citra profesi meliputi moral dan profesionalisme.
b. Membawa suara nasional profesi berkenaan masalah profesi.
c. Menjadi kekuatan pemersatu kepentingan profesi.
d. Membela segala kepentingan anggota dan hewan selaku objek profesi.
e. Memelihara, menjaga dan mempertahankan kepentingan profesi Paramedik
Veteriner.
f. Menjadi perantara dalam peningkatan pengetahuan dan kompetensi anggota.

BAB IV. KEGIATAN

Pasal 8
1. ( PARAVETINDO ) melakukan kegiatan ke dalam dan ke luar.
2. Kegiatan ke dalam meliputi usaha untuk meningkatkan komitmen, harkat dan
martabat (etika) keprofesian serta kepentingan dan kesejahteraan anggota.
3. Kegiatan ke luar meliputi :

a. Usaha untuk memposisikan peran, kedudukan, wewenang dan apresiasi masyarakat


terhadap profesi Paramedik Veteriner ;
b. Memberikan pelayanan dengan sepenuh hati menurut keilmuan dan kompetensinya
c. Mengembangkan kerjasama dan jejaring dengan berbagai organisasi dan lembaga
yang terkait dengan profesi Paramedik Veteriner baik di dalam negeri maupun dari
luar negeri.

BAB V. KEANGGOTAAN, HAK DAN KEWAJIBAN

Pasal 9

1. Anggota Paramedik Veteriner dan Inseminator Indonesia ( PARAVETINDO ) terdiri


dari
a. Paramedik Bidang Kesehatan Hewan ( Keswan )
b. Paramedik Bidang Inseminasi Buatan ( IB )
c. Paramedik Bidang Pemeriksa Kebuntingan ( PKB )
d. Paramedik Bidang Asisten Tehnik Reprodukasi ( ATR )
e. Paramedik Veteriner lain yang di atur Undang-undang dan/atau Peraturan yang
berlaku saat ini dan/atau yang akan datang

2. Untuk menjadi anggota ( PARAVETINDO ), wajib teregistrasi dan memenuhi


ketentuan untuk menjadi anggota sesuai kategori keanggotaannya serta selanjutnya
memperoleh Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas keanggotaan
PARAVETINDO
.
Pasal 10
1. Hak-hak anggota terdiri dari :
a. Hak bicara dan hak suara
b. Hak memilih dan dipilih
c. Hak membela diri
d. Hak-hak lainnya yang ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

2. Kewajiban anggota adalah :

a. Menjunjung tinggi berbagai nilai yang berlaku pada profesi Paramedik Veteriner
sebagaimana di dalam Kode Etik Paramedik Veteriner .
b. Menjaga nama baik dan kehormatan Korps dan profesi Paramedik Veteriner
c. Menaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan organisasi
PARAVETINDO

BAB VI. SUSUNAN DAN KELENGKAPAN ORGANISASI

Pasal 11
Susunan Organisasi Perhimpunan terdiri dari:
a. Dewan Pimpinan Pusat di singkat DPP di tingkat Nasional
b. Dewan Pimpinan Wilayah di singkat DPW di Tingkat Provinsi
c. Dewan Pimpinan Cabang di singkat DPC di Tingkat Kabupaten

Pasal 12
Kelengkapan organisasi terdiri dari :

a. Dewan Pengawas , Kehormatan dan Komite Etik ada di tingkat DPP


b. Dewan Pengarah dan Pakar ada di tingkat DPP
c. Dewan Pembina ada di semua tingkatan
d. Organisasi non teritorial (ONT) bila ada dan di perlukan
e. Berbagai bentuk unit kerja berstatus hukum maupun tidak berstatus hukum yang
diadakan sesuai keperluan organisasi.

Pasal 13
Struktur, komposisi kepengurusan organisasi dan kelengkapan organsasi, serta tata hubungan
perhimpunan sebagaimana dimaksud di atur di dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB VII. RAPAT-RAPAT

Pasal 14
Jenis Rapat Jenis-jenis rapat terdiri dari :
a. Musyawarah Nasional (MUNAS)
b. Munas Luar Biasa
c. Rapat Dewan Kehormatan dan Komite Etik
d. Rapat Pleno Pengurus Pusat
e. Rapat Kerja Nasional ( RAKERNAS )
f. Musyawarah Wilayah ( MUSWIL ) di tingkat Wilayah / Provinsi
g. Rapat Pengurus Wilayah
h. Musyawarah Cabang ( MUSCAB ) di tingkat Cabang / Kabupaten
i. Rapat Pengurus Cabang
BAB VIII. ADMINISTRASI DAN KEUANGAN

Pasal 15
( PARAVETINDO ) menganut manajemen administrasi secara desentralisasi secara
berjenjang kecuali Surat Keputusan Pengesahan Pengangkatan Kepengurusan, Surat
Keputusan MUSWIL, MUSCAB.

Pasal 16
1. Keuangan Perhimpunan diperoleh dari:
a. Iuran Anggota
b. Sumbangan yang tidak mengikat dan usaha lain yang sah.

2. Tahun Fiskal dari Perhimpunan adalah dari awal bulan Januari sampai akhir bulan
Desember tahun yang sama.
3. DPP dengan melalui suatu ketetapan menetapkan peraturan-peraturan mengenai hal-
hal sebagai berikut :
a. Penentuan Bank dimana akan dibuka Rekening Tabungan /Giro untuk keperluan
perhimpunan
b. Penentuan penyimpanan uang-uang perhimpunan.
c. Penentuan pengeluaran uang untuk keperluan aktifitas organisasi .

4. Dewan Pengawas , Kehormatan dan Komite Etik menunjuk seorang akuntan publik
independen untuk melakukan audit keuangan perhimpunan apabila di perlukan

5. Pembayaran imbal jasa terhadap akuntan publik sebagaimana dimaksud ayat (4) pasal
ini besarannya adalah berdasarkan standar tarif jasa yang berlaku dan wajar dan
dibayarkan oleh DPP.

BAB IX. LOGO DAN ATRIBUT

Pasal 17
1. Logo ( PARAVETINDO ) berbentuk lingkaran warna ungu dengan panah pejantan
tangguh dengan warna dasar putih di dalam lingkaran tertulis PARAMEDIK
VETERINER DAN INSEMINATOR INDONESIA . Ditengah lingkaran terdapat
gambar ular melilit tongkat tiga mahkota dengan kepala menghadap ke kanan dan
tongkat berdiri di antara dua kaki huruf P dan V (P dan V dari kata Paramedik
Veteriner ) dan dibawahnya tercantum huruf-huruf / akronim (PARAVETINDO )

2. Ketentuan pemasangan logo ( PARAVETINDO ) diatur dalam Anggran Rumah


Tangga /ART mempunyai atribut yang terdiri dari Bendera, Selempang kain
berwarna kuning emas dan bergaris tengah berwarna ungu dengan peneng kuningan
berlogo dan Panji-panji yang seluruhnya mencantumkan logo ( PARAVETINDO )
dan digunakan pada kegiatan-kegiatan sesuai yang diatur dalam Anggaran Rumah
Tangga /ART.

3. Mars, Lagu, Hymne dan lainnya diatur dalam Anggaran Rumah Tangga

BAB X. PERUBAHAN ANGGARAN DASAR PERHIMPUNAN

Pasal 18

Anggaran Dasar Organisasi ini dapat diubah dalam Munas atau munaslub

BAB XI. KEWENANGAN KHUSUS

Pasal 19
Hal-hal yang belum diatur di dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut di dalam Anggaran
Rumah Tangga Perkumpulan Organisasi Profesi Paramedik Veteriner dan Inseminator
Indonesia ( PARAVETINDO ).

BAB XIII. PENGESAHAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR


PERHIMPUNAN

Pasal 20
1. Perubahan Anggaran Dasar ini disahkan dalam Munas yang diadakan di Malang
tanggal 29 Juni 2019 yang selanjutnya disebut Anggaran Dasar ( AD ) Perkumpulan
Organisasi Profesi PARAMEDIK VETERINER DAN INSEMINATOR INDONESIA
( PARAVETINDO )
2. Keputusan-keputusan terdahulu yang bertentangan dengan Anggaran Dasar
dinyatakan tidak berlaku.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di : MALANG

Pada Tanggal 29 Juni 2019


Pimpinan Sidang ,

SUGIYARTO, M.Si

Anda mungkin juga menyukai