Anda di halaman 1dari 10

PROFIL UPTD

RUMAHSAKITHEWANDANLABORATORIUMVETERINER

(RSHLV)
DINASPETERNAKANDANKESEHATANHEWAN
PROVINSINUSATENGGARABARAT

Alamat:
JalanPariwisataDesaBanyumulekKecamatanKediri
KabupatenLombokBarat

2013
0

PROFIL UPTD

RUMAHSAKITHEWANDANLABORATORIUMVETERINER

(RSHLV)
A. Latar Belakang
Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan Provinsi yang memiliki predikat
potensial ternak di Indonesia dan sapi menjadi komoditas unggulan Provinsi NTB
disektor peternakan. Pada tahun 2008 Provinsi NTB telah mencanangkan program
terobosan NTB Bumi Sejuta Sapi (NTB BSS). Program ini bertujuan memberikan
dukungan yang berarti untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, kebutuhan bibit sapi
bagi daerah lain, konsumsi daging dalam daerah dan penggerak sektor ekonomi sehingga
tujuan NTB BSS dihapkan dapat tercapai pada tahun 2013.
Menyadari pentingnya peranan produk pangan asal hewan bagi manusia dan
kaitannya dengan perekonomian daerah serta kesejahteraan sosial masyarakat di Nusa
Tenggara Barat maka produk asal hewan yang dihasilkannya harus dijamin dan diawasi
secara ketat. Penanganan yang secara sistematis dapat memberikan sumbangan nyata bagi
kesehatan masyarakat, kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat serta
perlindungan terhadap manusia dan resikonya yang berkaitan dengan hewan dan
produknya.
Bertitik tolak dari masalah tersebut dibentuklah UPTD Rumah Sakit Hewan dan
Laboratorium Veteriner, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa
Tenggara Barat, yang berdiri Bulan Oktober tahun 2008. Berdasarkan Peraturan Gubernur
Nusa Tenggara Barat Nomor : 23 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) dan Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) pada
Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam upaya dalam memfasilitasi, melayani, menstimulasi, merekaysa dan
mendorong berkembangnya sistem dan usaha agribisnis peternakan yang berdaya saing,
berkerakyatan, berkelanjutan, dan desentralistis untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, maka selain diperlukan adanya perencanaan yang baik dan didukung adanya
kebijakan pembangunan peternakan yang jelas dan juga diperlukan adanya Institusi/
Kelembagaan pelayanan peternakan yang kuat.
Untuk meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan peternakan dan sekaligus
meningkatkan upaya-upaya peningkatan produksi peternakan, maka dibentuk Unit
Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan salah satu diantaranya adalah UPTD Rumah Sakit Hewan dan
Laboratorium Veteriner.

B. Gambaran Umum Lokasi


1. Letak
(Kantor UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner UPTD
RSHLV) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat
berada kurang lebih 10 kilo meter dari Kota Mataram dan terletak di Jalan Pariwisata

Desa Banyumulek Kecamatan Kediri Kabupaten Nusa Tenggara Barat dengan batasbatas sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Dusun Dasan Bawak
Sebelah Barat
: Dusun Sukadana
Sebelah Selatan
: Dusun Lelede
Sebelah Timur
: Dusun Rumak
2. Kondisi Lahan
Topografi
Keadaan Tanah
pH tanah
Drainase

: Relatif datar
: Berwarna coklat, berpasir
: 6.5 7
: Kurang memadai

3. Iklim
Curah Hujan
Jumlah hr hujan rata rata
Bulan basah
Bulan kering
Suhu udara berkisar
Kelembaban sekitar

: Rata-rata 1.417 mm/tahun


: 84 hari /tahun
: November s/d Februari
: Juni s/d September
: 28 34 derajat celcius
: 28 86 %

C. Visi Dan Misi UPTD BRSHLV


VISI :
Tercapainya UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner yang handal
dalam pelayanan Prima menuju kesehatan hewan yang tangguh.
MISI :
1. Melindungi Ternak dari Penyakit Hewan Menular (PHM) dan Non PHM
2. Mengamankan Budidaya Ternak dari Penyakit Eksotik.
3. Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Hewan dan Laboratorium
4. Meningkatkan Status Kesehatan Hewan
5. Mendukung Keamanan Pangan Asal Hewan

D. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner terdiri dari :
a.
b.
c.
d.
e.

Kepala Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner


Sub Bagian Tata Usaha
Seksi Pelayanan Medik/ Hewan Produksi dan Hewan Kesayangan
Seksi Laboratorium Veteriner
Kelompok Jabatan Fungsional

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


UPTD RUMAH SAKIT HEWAN DAN LABORATORIUM VETERINER

Kepala UPTD
Rumah Sakit Hewan Dan Laboratorium Veteriner

drh. Hj. Ispalina

Jabatan Fungsional

Kepala Sub Bag Tata Usaha

Ir.Elizabeth Mathilda

Kepala Seksi
Laboratorium Veteriner

Kepala Seksi
Pelayanan Medik/ Hewan Produksi dan
Hewan Kesayangan

drh. M u s l i h

E. Tugas Pokok Dan Fungsi


UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner sesuai dengan perda
No. 23 Tahun 2008, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat dibidang pelayanan
kesehatan hewan laboratorium veteriner. Dalam melaksanakan tugas, UPTD Rumah Sakit
Hewan dan Laboratorium Veteriner menyelenggarakan fungsi :
a. Menyusun rencana kegiatan pelayanan kesehatan hewan dan laboratorium veteriner
b. Melaksanakan pemeriksaan, pengujian dan analisis serta penerapan kebijakan teknis
pelayanan kesehatan hewan dan laboratorium veteriner
c. Pelaksanaan pengawasan dan evaluasi kegiatan pelayanan kesehatan hewan dan
laboratorium veteriner
d. Pelaksanaan administrasi umum dan keuangan serta tugas-tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas.
Dalam menjabarkan Peraturan di atas, Kepala UPTD beserta seksi-seksi yang
berada di bawahnya melaksanakan tugas antara lain :
a. Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorim Veteriner.
Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner mempunyai tugas
memimpin, mengendalikan dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas UPTD Rumah
Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan
oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Sub Bagian Tata Usaha.
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pengelolaan
urusan tata usaha, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, rumah tangga dan
melaksanakan pembinaan administrasi di lingkungan UPTD Rumah Sakit Hewan dan
Laboratorium Veteriner.
c. Seksi Pelayanan Medik / Hewan Produksi dan Hewan Kesayangan.
Seksi Pelayanan Medik/Hewan Produksi dan Hewan Kesayangan mempunyai tugas :
melakukan penyiapan bahan penyusunan program, perumusan teknis operasional,
koordinasi, fasilitasi serta melaksanakan pelayanan kesehatan pada Hewan Produksi
dan Hewan Kesayangan.
d. Seksi Laboratorium Veteriner.
Seksi Laboratorium Veteriner mempunyai tugas : melakukan penyiapan bahan
penyusunan program, pengujian, analisis, dan perumusan teknis operasional,
koordinasi, fasilitasi serta melaksanakan pelayanan Laboratorium Veteriner.
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas
Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner sesuai dengan
keahlian dan kebutuhan.

Daftar Pegawai Negeri Sipil dan Karyawan serta tingkat pendidikan SDM UPTD
Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner.
Tabel 1. Daftar Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Karyawan UPTD RSHLV
No.

Nama

NIP

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17
18.
19.
20.
21.

drh.Hj.Ispalina
drh.I Gusti Made Maya Sunarya
drh.Muslih
Ir.Elizabeth Mathilda
drh.H.Abdul Muthalib,MM
drh.H.Sahirman
I Wayan Pasek,S.pt.
drh.Betty Dwi Hartaningrum
Endang Muwarni,S.Pt.
Kusnadi
drh.Lutfiansah Arafat
drh.M.Hasbi Putra
Muliati
Noorhanief Jussrini
Saifuddin Nur
I Nyoman Wendra
Suryati
Syafii
drh.Rusmayanti
Adi Usman
Jaelani Abidin

19600620 198908 2 001


19571201 198511 1 002
19681231 200212 1 057
19620319 199103 2 002
19540807 198001 1 002
19560817 198403 1 012
19611231 198503 1 176
19790510 200604 2 035
19691231200701 2 167
19621231 198903 1 167
19700902 200901 1 001
19840903 201001 1 018
19800101 200801 2 062
19681017 200701 2 016
19680815 200701 1 048
19771231 200701 1 031
19770417 200901 2 003
19841231 201001 1 004
-

Gol
IV/b
IV/a
III/d
III/d
IV/c
IV/b
III/d
III/c
III/b
III/c
III/c
III/b
II/b
II/b
II/b
II/b
II/b
I/c
-

TMT
01-10-2013
01-04-2002
01-04-2011
01-03-1991
01-10-2005
01-10-2006
01-04-2013
01-10-2010
01-04-2011
01-04-2009
01-04-2013
01-01-2010
01-04-2012
01-04-2011
01-04-2011
01-04-2011
01-04-2013
01-04-2013
-

F. Sarana dan Prasarana Penunjang


Sampai dengan Bulan November 2013 sarana dan prasarana yang dimiliki oleh UPTD
Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner Provinsi Nusa Tenggara Barat antara lain :
gedung perkantoran, kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat), serta
barang inventaris lainnya.
Tabel 2. Daftar Bangunan Pada UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB
Ukuran
No
Nama Bangunan
Asal Perolehan Tahun Kondisi
( M2 )
1. Kandang Rawat Inap
Pemda NTB
2013
B
2. Gedung Lab. Vet
250
Pemda NTB
1997
B
3. Garasi
24
Pemda NTB
1997
B
4. Rumah Jaga
35
Pemda NTB
1997
B
5. Rumah Jaga
45
Pemda NTB
1997
RB
6. Rumah Dinas
84
Pemda NTB
1997
B
7. Rumah Dinas
70
Pemda NTB
1997
B
8. Rumah Krematorium
10
Pemda NTB
1997
B
9. Kandang Hewan Perc.
50
Pemda NTB
1997
B
10. Klinik Hewan
70
Pemda NTB
1997
B
11. Kandang Jepit
Pemda NTB
2011
B

Tabel 3. Daftar Kendaraan Dinas Pada UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium
Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB
1) Kendaraan Roda 4 ( empat )

1.

Nomor
Polisi
B.2375 BQ

Suzuki APV Station

2.
3.

DR.9093
DR.905

Pick Up Suzuki Carry


Toyota Station KF-50

No.

Jenis Kendaraan

Pemegang

Jabatan

drh.Hj.Ispalina

Kepala UPTD
RSHLV
Full
Full

Ket.

2) Kendaraan Roda 2 ( dua )


No.
1.
2.
3.
4.
5.

Nomor
Jenis
Polisi
Kendaraan
DR.2253 J Honda Supra
X 125D
DR.6502
Supra X
DR.2202
Honda GL100
DR. 4275 Honda Win100
DR. 3211 Honda Prima

Pemegang

Jabatan

Ket.

drh.I GM.Maya
Sunarya
Ir.Elizabeth Mathilda
-

Kasi
Lab.Veteriner
Kepala TU
-

Dihapuskan
Dihapuskan
Dihapuskan

G. Pelaksanaan Kegiatan
1) Pelaksanaan Kegiatan
1. Sub Bagian Tata Usaha
Kegiatan yang dilakukan oleh sub bagian tata usaha antara lain :
Pelayanan administrasi perkantoran
Mengontrol surat-surat yang masuk dan surat-surat yang keluar dari UPTD
Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner.
Inventaris barang daerah
2. Seksi Pelayanan Medik/ Hewan Produksi dan Hewan Kesayangan
Seksi PMHPHK memiliki kegiatan antara lain :
Melaksanakan Penyehatan Hewan yang melipuiti : Promotif, Preventif, Kuratif,
Rehabilitatif dan Pelayanan Medik Reproduksi.
Melaksanakan Pembinaan pada Unitunit Pelayanan Kesehatan Hewan yang
ada di Kabupaten/ Kota se -Nusa Tenggara Barat.
Melakukan Tindakan Medik Veteriner, antara lain : Bedah Mayor, Bedah Minor
dan Bedah Kosmetik.
Melakukan Tindak Pengamanan Penyakit Hewan Menular (PHM).
Meningkatan Pengetahuan dan Ketrampilan Staf.
Tempat Pelatihan/ Praktek lapangan bagi para pelajar/ Mahasiswa
Tempat magang bagi Dokter Hewan.

3. Seksi Laboratorium Veteriner


Kegiatan yang dilakukan oleh Seksi Laboratorium Veteriner antara lain :
Laboratorium Kesehatan Hewan
a) Parasitologi
Diagnosa telur cacing (endoparasit) metode natif, Apung, Wiscounsin dan
Sedimentasi
Diagnosa ektoparasit
: Metode Natif
Diagnosa parasit darah
: Pewarnaan, Haemtocrit
b) Patologi
Nekropsi (bedah bangkai) hewan besar, hewan kecil dan unggas
c) Serologi/ Virologi
Diagnosa Brucellosis metode RBPT
Diagnosa Septicaemia Epizootika metode serologi ELISA
Diagnosa Anthrax metode serologi ELISA
Diagnosa AI metode serologi HA/HI
Diagnosa ND metode serologi HA/HI
d) Haematologi
Diagnosa haematology lengkap, meliputi :
Haemoglobin
: Metode Hb Sahli
PCV
: Haemotocrit
RBC dan WBC
: Haemacytometer
Differential Leukocyt
: Pewarnaan
Total protein Leukocyt
: Refraktometer
e) Bakteriologi
Diagnosa penyakit bakteri dengan metode pewarnaan culture (in vitro) dan
uji biologis (in vivo)
Diagnosa mastitis
Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner :
a. Uji fisik dan kimiawi susu
b. Uji fisik dan kimiawi daging
c. Uji TPC
d. Uji E.coli
e. Uji Coliform
f. Uji formalin pada daging segar dan susu
g. Uji Boraks
h. Uji pemalsuan daging mentah
2) Rencana Capaian Kinerja
Untuk kurun waktu 2014-2018, UPTD rumah sakit hewan dan laboratorium
veteriner memiliki rencana capaian kinerja demi tercapainya pelayanan kesehatan
hewan yang optimal.
3) Kerjasama
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta dalam upaya
memanfaatkan potensi dan peluang yang ada, sekaligus dapat mengakses dan
mengadopsi inovasi/ teknologi peternakan yang terus berkembang, maka UPTD
rumah sakit hewan dan laboratorium veteriner dinas peternakan dan kesehatan hewan

provinsi nusa tenggara barat telah melakukan kerja sama kegiatan dengan berbagai
pihak sebagai berikut :
1. Fakultas Peternakan Universitas Mataram
2. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Nusa Tenggara Barat
3. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga
4. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana

H. Pembiayaan
Sumber pembiayaan kegiatan UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium
Veteriner Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat
sebagian besar dari dana APBD dan APBN (Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan).

I. Permasalahan dan Upaya Pemecahan


A. Permasalahan
1. Lokasi
Lokasi UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner masih
menjadi kendala utama di dalam memberikan Pelayanan Kesehatan Hewan.
Letak yang jauh dari pusat kota terkadang membuat konsumen enggan
membawa hewan kesayangan untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium
maupun pelayanan kesehatan.
2. Bangunan
Hingga saat ini UPTD rumah sakit hewan dan laboratorium veteriner belum
memiliki ruangan yang memadai untuk digunakan baik itu untuk pelayanan
kesehatan ataupun pemeriksaan laboratorium. Seksi Pelayanan Medik/Hewan
Produksi dan Hewan Kesayangan (Rumah Sakit Hewan) masih menempati
ruang-ruang kosong yang sebenarnya bukan diperuntukkan sebagai bangunan
Tempat Pelayanan Kesehatan Hewan. Hal ini karena tidak memiliki ruangan
yang khusus dan tersendiri, seperti : Ruang Tunggu Pasien, Ruang Pemeriksaan,
Ruang Laboratorium yang sederhana, Ruang Instalai Farmasi, Ruang Operasi,
Ruang Pemulihan dan Tempat Kandang Penginapan (ternak besar dan ternak
kecil), dll. Sedangkan untuk seksi laboratorium veteriner masih terdapat atap
yang bocor serta perlu penambahan beberapa ruangan guna menunjang
pemeriksaan.
3. Sarana Transportasi
Sarana transportasi juga masih menjadi kendala dalam memberikan
pelayanan. Kendaraan operasional Seksi PMHPHK berupa 1 unit mobil Pick Up
Suzuki (tahun 1988). Tidak layak pakai mengingat luas wilayah kerja Seksi
PMHPHK dan 1 Unit Sepeda Motor Win dalam keadaan rusak.
4. Sumber Daya Manusia (SDM)
a. Jumlah SDM
Jumlah tenaga di UPTD rumah sakit hewan dan laboratorium veteriner
masih kurang mencukupi baik itu untuk tenaga administrasi perkantoran
maupun Medis dan Paramedis Veteriner.

b. Pengetahuan dan Keterampilan SDM


Pengetahuan dan Keterampilan Tenaga Medis Veteriner dan
Paramedis Veteriner perlu ditingkatkan karena belum pernah diikutsertakan
dalam kegiatan-kegiatan pelatihan, kursus, workhsop, seminar di Bidang
Kesehatan Hewan maupun pemeriksaan laboratorium, maka perlu di
rencanakan dan dipersiapkan dana untuk membiayai kegiatan tersebut dalam
rangka meningkatkan keterampilan tekhnis bagi para petugas, dalam hal ini
Medis Veteriner dan Paramedis Veteriner.
B. Upaya Pemecahan
1. Upaya Peningkatkan Pelayanan Kesehatan Hewan di lokasi Banyumulek masih
diperlukan kerja keras antara lain, yaitu : Sosialisasi/ Penyuluhan bagi pemilik
Ternak/ Hewan Kesayangan dengan mendatangi Lokasi-lokasi Kandang
Kelompok, Kantor Desa, Kantor Kecamatan, dengan membagikan Leaflet/
Brosur tentang kegiatan UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner.
Hal ini dikarenakan lokasi UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium
Veteriner jauh dari Kota Provinsi selain itu transportasi umum tidak ada, kecuali
Taxi.
2. Mengusulkan Pembangunan Gedung UPTD rumah Sakit Hewan dan
Laboratorium Veteriner di Lokasi Banyumulek (Sesuai dengan Master Plan
UPTD BLPKH Tahun 2006).
3. Penambahan Sarana dan Prasarana seperti Obat-obatan, Transportasi Sepeda
Motor 3 (tiga) Unit dan 1 (satu) Unit Mobil Operasional Seksi (Rumah Sakit
Hewan), UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner.
4. Penambahan jumlah pegawai yang sesuai dengan kebutuhan UPTD Rumah Sakit
Hewan dan Laboratorium Veteriner.
5. Peningkatan kemampuan personil UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium
Veteriner dengan melakukan pelatihan-pelatihan ataupun magang.

J. Penutup
Demikian Profil UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Vetriner, Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Nusa Tenggara Barat ini disusun sebagai
bahan dokumentasi dan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
yang diemban, yaitu sebagaimana diamanatkan Per Gub. No.23 tahun 2008. Kedepan
diharapkan peranan dan kiprah UPTD Rumah Sakit Hewan dan Laboratorium Veteriner,
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Nusa Tenggara Barat akan dapat
meningkatkan dalam menunjang Keberhasilan Pembangunan Peternakan di Nusa
Tenggara Barat.

Anda mungkin juga menyukai