MANAJEMEN KESEHATAN
TERNAK RUMINANSIA
Dijumpai /adanya:
Kelainan fisik (anatomis)
Kelainan fungsi (fisiologis)
Penyimpangan parameter
kesehatan
Perubahan perilaku
Perubahan ekskreta
HEWAN SEHAT
By CCholiq
HEWAN SAKIT
By CCholiq
APA ITU PENYAKIT
Definisi Penyakit:
Ternak (HOST),
Agen penyakit (PATOGEN) dan
Lingkungan (ENVIRONMENT)
Feeding Agent
(PAKAN) (KUMAN)
~
PETERNAKAN
~ SEHAT
By CCholiq
CIRI-CIRI SAPI YANG SEHAT
PERIKSA KLINIS
Umur hewan
Status praesens
Status lingkungan
By CCholiq
PERIKSA FISIK DAN BEHAVIOUR
UMUR HEWAN
Gigi Geligi perubahan Gigi Seri
ke Gigi Tetap
Gelang Tanduk (sapi)
STATUS PRAESENS
Gizi, Temperamen, Habitus
Temperatur tubuh
Frekuensi Nadi dan Frekuensi Nafas
By CCholiq
TABEL NILAI NORMAL
Pencegahan
Sanitasi/Biosecurity/Kebersihan
Karantina
Vaksinasi (Imunisasi)
Pengobatan
Disesuaikan dgn penyebab
PRINSIPDASAR
PROGRAM KESEHATAN TERNAK
Hari 1
Kandang harus dalam keadaan bersih, kering, nyaman dengan air
minum yang cukup dan pakan jerami yang bagus.
Cek ternak yang sakit dalam kandang.
Periksa dan beri pengobatan bila perlu tolak sesuai dengan kontrak
pembelian.
Beri pakan starter untuk pedet yang baru datang.
Pemberian nomor atau identitas ternak (Tagging).
Pemberian obat cacing (Deworming).
Vaksinasi ( IBR, BVD, PI 3, BRSV; Clostridium; Haemophilus somnus;
Pasteurela).
Amati kondisi ternak 2 atau 3 kali sehari apabila ada yang sakit
segera beri pengobatan.
Lakukan pencatatan terhadap pengobatan awal, ulangan dan
pengaruh pengobatan.
Pemberian pakan konsentrat dengan kualitas yang bagus akan
cepat memperbaiki kondisi ternak yang kurang sehat.
Pemberian vaksinasi booster setelah 14 hari sesuai dengan
petunjuk dokter hewan.
Pemberian konsentrat starter secara rutin untuk pedet selama 28
hari.
Program Kesehatan Sapi Potong
BETINA
1. prevalensi penyakit
2. resiko akan timbulnya penyakit,
3. status kekebalan dari bibit,
4. biaya pembuatan dan pemberian vaksin,
5. intensitas dan konsekwensi dari reaksi vaksin,
6. program pergantian flock,
7. ketersediaan vaksin
8. BC ratio dan lainnya.
Metode pemberian vaksin:
1. Vaksinasi in ovo yaitu pemberian vaksin kedalam telur pada
hari ke-18 masa inkubasi,
2. Vaksinasi semprot (spray) pasca penetasan dengan vaksin
3. Aerosol
4. Melalui suntikan subkutan,
5. Melalui sayap,
6. Tetes mata dan hidung,
7. Air minum
8. Suntikan intramuskuler.
Beberapa yang harus diperhatikan dalam
penggunaan vaksin
1. Jenis tipe dan strain dari vaksin yang digunakan
a. Aktif , Contoh: Beberapa tipe lentogenik (StrainF, StrainB1, Hitchner, Lasotadll), Tipe
Mesogenik (misalnya strain Komarov)
b. Inaktif ,(Biasanya dalam larutan buffer phosphate ditambah alumunium hydroxide gel Sebagai
adsorben.
2. Kemasan
Ada yang berbentuk vial, ampul dll dengan dosis yag berbeda-beda.
3. Dayasimpan
Daya simpan terutama dipengaruhi oleh suhu. Sebagai contoh: beberapa jenis vaksin ND tahan1
tahun pada suhu-5 C, 1 bulan pada suhu kamar dan 4 jam setelah direkonstitusi.
4. Rekonstitusi
Jenis pelarut, pengocokan berpengaruh terhadap afinitas.
5. Dosis dan aplikasi
Dosis, cara penggunaan, jumlah ternak yang divaksin, prevalensi, kesehatan ternak, agriklimat
yang mempengaruhikeberasilanvaksin.
6. Reaksidan imunitas
Vaksinasi kadang memberi reaksi yang tidak diharapkan seperti anaphilaxis, stress dll
3
PENYAKIT PENTING &
PENANGANANNYA
BEBERAPA PENYAKIT TERNAK DAN CARA
PENANGANANNYA
PENYAKIT INFEKSI
Penyakit bakterial (sebab bakteri)
Penyakit viral (sebab virus)
Penyakit parasiter (sebab parasit)
Penyakit mikal (sebab cendawan)
Pencegahan : Vaksinasi
By CCholiq
Penyakit asal Viral
Contoh: PMK/FMD;
berliur
Pencegahan: Vaksinasi
By CCholiq
Penyakit asal Parasiter
Contoh: Dermatofitosis/Ringworm
Pencegahan: Sanitasi
By CCholiq
PENYAKIT PRODUKSI
PENYAKIT METABOLISME
By CCholiq
PENYAKIT LAINNYA
Tetanus (klostridiosis) lingkungan
Timpani (Kembung) pakan
FootRot (Kaki Busuk) lingkungan kandang
Mastitis (Radang ambing)lingk kandang
By CCholiq
Terima kasih