Oleh :
TEGUH RIYANTO, S.Pt
NIP. 19830714 201001 1 023
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga bukleet/brosur
tentang teknologi pakan terutama teknologi pakan silase ini dapat
diselesaikan..
Bukleet/brosur ini mengulas secara singkat mengenai
teknologi pembuatan awetan hijauan menggunakan teknologi
silase Diharapkan bukleet/brosur ini dapat bermanfaat bagi para
penyuluh, petugas dan petani peternak dalam usaha pengembangan
ternak kambing di daerah ini.
Penulis menyadari bahwa isi Brosur ini jauh dari
sempurna, untuk itu kritik dan saran pembaca sangat kami
harapkan demi perbaikan masa yang akan datang. Semoga Brosur
ini bermanfaat bagi pengguna terutama petani.
Teguh Riyanto, S. Pt
DAFTAR ISI
Hal.
KATA PENGANTAR ..............................................................
ii
PENDAHUL .............................................................................
1.
3. PENCAMPURAN ........................................................
1|Page
I.
PENDAHULUAN
Pakan mempunyai peranan yang sangat penting didalam
kehidupan ternak. Pakan adalah bahan yang dimakan dan dicerna
oleh seekor hewan yang mampu menyajikan unsur hara atau nutrisi
yang penting untuk perawatan tubuh, pertumbuhan, penggemukan,
reproduksi (birahi, konsepsi, kebuntingan) serta laktasi (produksi
susu).
Alasan lain mengapa pakan menjadi salah satu faktor
terpenting selain bibit dan manajemen di dalam pemeliharaan
ternak, khususnya ternak kambing. Kita ketahui bahwa biaya pakan
merupakan biaya terbesar dari total biaya produksi yaitu mencapai
70-80 %. Kelemahan sistem produksi peternakan umumnya terletak
pada
ketidakpastian tatalaksana
pakan
dan
kesehatan.
Keterbatasan pakan menyebabkan daya tampung ternak pada suatu
daerah menurun atau dapat menyebabkan gangguan produksi dan
reproduksi yang normal.
Hal ini antara lain dapat diatasi bila potensi pertanian/industri
maupun limbahnya ikut dipertimbangkan dalam usaha peternakan.
Ini tidak menjadi suatu yang berlebihan mengingat Indonesia
merupakan negara agraris. Asalkan kita tahu secara tepat nilai guna
dan daya gunanya serta tahu teknologi yang tepat pula untuk
mengelolanya, agar lebih bermanfaat.
Buku ini memuat rangkuman informasi dasar yang membahas
tentang teknologi pengolahan pakan khususnya untuk ternak
ruminansia.
1|Page
II.
2|Page
3|Page
1. MENYIAPKAN BAHAN
Bahan-bahan yang digunakan terdiri dari 3 kelompok bahan yakni:
a. Tanaman Pakan Ternak (TPT)
Bahan tanaman pakan Ternak digunakan sebagai sumber
serat utama. Bahannya bisa berasal dari hijauan dan limbah-limbah
pertanian. Bahan yang berasal hijauan seperti rumput gajah
(Pennisetum purpureum), Jagung (Zea mays), daun gamal, Sorghum
dan rumput-rumput lainnya. Limbah-limbah pertanian bisa berasal
4|Page
sisa panen seperti jerami padi, jerami kedelai juga dapat digunakan.
5|Page
cepat rusak. Apabila ternak belum terbiasa makan silase, silase diberikan
sedikit demi sedikit dengan cara dicampur dengan hijauan yang biasa
dimakan. Jika sudah terbiasa dapat seluruhnya diberikan silase sesuai
dengan kebutuhan.
Sumber bacaan.
Sofyan A. dan Febrisiantosa A. 2007. Pakan Ternak dengan Silase
Komplit. UPT. BPPTK LIPI, Yogyakarta. Sumber: Majalah INOVASI
Edisi 5 Desember 2007.
9|Page