Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan bimbingan dan petunjuk-
Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Program Prioritas Pengembangan Daerah
Kegiatan Pengembangan Kawasan Peternakan Berbasis Korporasi di Provinsi Lampung.
Proposal ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai rencana program yang
akan dilaksanakan serta potensi Kabupaten Pringsewu sebagai calon wilayah
Pengembangan Kawasan Peternakan Berbasis Korporasi Peternak Komoditas Kambing.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan penerapan sistem korporasi guna
mengelola unit usaha peternak berorientasi bisnis yang pada akhirnya akan meningkatkan
pendapatan, posisi tawar dan kesejahteraan ekonomi peternak di Provinsi Lampung.
Sehingga nantinya dapat terwujud peternak Lampung yang Berjaya.
Demikian proposal ini disusun, segala bentuk dukungan dari pihak terkait sangat
dibutuhkan untuk mensukseskan pelaksanaan program ini.
Provinsi Lampung merupakan salah satu lokasi lumbung ternak atau sentra peternakan
di Indonesia, dengan komoditas potensial yaitu ternak sapi dan kambing. Populasi ternak
sapi potong di Provinsi Lampung pada tahun 2019 sebanyak 850.555 ekor dan meningkat di
tahun 2020 sebanyak 864.213 ekor, yang merupakan peringkat 7 populasi sapi potong
terbanyak di Indonesia. Sedangkan untuk komoditas ternak kambing, populasi tahun 2019
sebanyak 1.459.409 ekor dan meningkat menjadi 1.480.353 ekor di tahun 2020. Jumlah
tersebut menjadikan Provinsi Lampung terbanyak ke – 3 secara nasional.
Usaha budidaya ternak diarahkan untuk dikembangkan tidak hanya pada usahan on
farm saja, namun juga dapat memulai usaha off farm berupa pengolahan produk ternak untuk
meningkatkan pendapatan peternak. Produk dari usaha budidaya kambing tidak sebatas
ternak hidup maupun daging saja, melainkan juga produksi susu yang dewasa ini banyak
diminati oleh masyarakat. Kelompok ternak di Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu telah
melakukan diversifikasi usaha berupa pengolahan susu kambing. Susu kambing dapat
dipasteurisasi dan dikemas dalam botol sehingga menumbuhkan minat beli konsumen.
Pengembangan usaha lebih lanjut dapat diarahkan untuk memproduksi susu bubuk yang
lebih tahan dalam penyimpanan dan jangkauan distribusi pasar yang leih luas.
Pengembangbiakan ternak
Pengolahan pakan fermentasi
Pembuatan pupuk organik (kompos dan pupuk cair)
Produksi olahan susu kambing
Maksud dari penyusunan proposal ini yaitu untuk memberikan gambaran potensi
pengembangan Kawasan Peternakan Berbasis Korporasi Komoditas ternak kambing di
Kabupaten Pringsewu.
2.1. Permasalahan
Adapun yang menjadi isu strategis pembangunan sektor peternakan antara lain:
a. Pengurasan sumberdaya genetik bibit ternak unggul di Provinsi Lampung seperti
Kambing Saburai akibat penjualan ternak secara bebas dan besar-besaran ke luar
daerah serta belum adanya regulasi yang melindingi kekayaan genetik ternak lokal.
b. Belum adanya regulasi yang jelas mengenai lokasi peruntukan budidaya ternak
yang sering kali menimbulkan konflik saat bersinggungan dengan pemukiman
penduduk berkaitan dengan cemaran limbah.
c. Kebanyakan usaha ternak kambing masih digunakan sebagai usaha sambilan
dengan kepemilikan yang sedikit dan pemeliharaan yang sederhana.
d. Daya saing produk ternak kambing di pasar masih kalah dengan produk ternak sapi.
e. Meningkatnya konsumsi daging belum diimbangi dengan kecukupan pemenuhan
daging lokal sehingga upaya impor seringkali menjadi solusi instan.
f. Perusahaan peternakan swasta menguasai alur produksi dari hulu hingga hilir
sehingga membatasi ruang gerak pelaku usaha peternakan rakyat.
g. Pemeliharaan komoditas ternak tertentu (khususnya ayam pedaging dan ayam
petelur) sangat tergantung dengan bahan baku pakan komersial. Harga bahan baku
pakan yang fluktiatif akan mempengaruhi biaya produksi dan harga jual.
h. Pengendalian dan pemberantasan penyakit menular strategis belum didukung
dengan kecukupan sarana prasarana, regulasi pengawasan lalu lintas ternak antar
daerah serta upaya pencegahan yang optimal.
i. Pandemi covid-19 menyebabkan berbagai lini usaha sektor peternakan gulung tikar.
III. USULAN FOKUS DAN LOKUS
3.2. Lokus
Pasar kambing yang ada di Kabupaten Pringsewu berlokasi di dekat Pasar Sarinongko
Kecamatan Pringsewu, dengan jadwal pasaran yaitu setiap hari Rabu dan Sabtu. Volume
transaksi penjualan kambing dan domba di pasar hewan pada tahun 2021 mencapai 4.269
ekor/ tahun (data Ishiknas). Ternak kambing berasal dari Kabupaten Pringsewu dan beberapa
lokasi sekitar antara lain Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Lampung Tengah dan
Kabupaten Pesawaran. Sedangkan penjualan kambing antara lain mencakup wilayah
Provinsi Lampung, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Bengkulu, Provinsi Jambi dan
Provinsi DKI Jakarta.