I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kualitas pakan bagi ternak merupakan suatu hal yang sangat menentukan bagi laju
perkembangan dan pertumbuhan ternak. Provinsi Lampung merupakan daerah yang
potensi hijauan pakan ternak cukup berlimpah, akan tetapi penyediaan pakan ternak
dalam Jumlah dan kualitas yang cukup sepanjang tahun tentu akan mengalami
kesulitan, terlebih lagi pada saat musim kemarau tentu akan lebih sulit lagi dan
kekurangan. Kondisi tersebut akan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ternak,
Sehingga untuk mengantisipasi hal-hal tersebut seperti diatas, diperlukan bantuan
mesin chopper dan rabakong (rajang batang singkong), diharapkan dengan bantuan
alat mesin tersebut bisa digunakan untuk mencacah hijauan pakan ternak (rumput,
batang singkong dan lainnya) dalam kapasitas lebih besar lagi. Sehingga hijauan
pakan tersebut bisa difermentasi/diawetkan sebagai cadangan bagi pakan ternak untuk
mengantisipasi kekurangan pakan ternak di musim kemarau.
2. Tujuan
3. Sasaran
1
II. KONDISI SAAT INI
1. Populasi Sapi
2. Pola Pemeliharaan
Khusus pada peternakan rakyat di Provinsi Lampung secara umum masih belum
menerapkan pedoman budidaya ternak sapi yang baik yang ditetapkan menteri.
2
III. KONDISI YANG DIHARAPKAN
1.Dengan adanya bantuan alat mesin pencacah pakan bisa mengurangi/menghemat biaya
pembelian pakan ternak
2. Efisiensi penggunaan pakan konsentrat
2. Sumberdaya manusia
Petugas teknis Inseminasi Buatan yang ditetapkan Kepala Dinas Teknis Peternakan
di 15 Kabupaten/kota se Provinsi Lampung sebanyak 465 orang.
3
Petugas teknis yang memiliki kemampuan Pemeriksaan Kebuntingan (PKb)
sebanyak 352 orang,
Petugas yang memiliki kemampuan teknis untuk melakukan ATR sebanyak 108
VI. PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan dalam rangka bantuan alat
pencacah hijauan pakan ternak sebagai upaya memenuhi kebutuhan pakan ternak lokal.
KEPALA DINAS