JANUARI 2011 1
BAHAN TAYANGAN MATERI SOSIALISASI
UNDANG-UNDANG NO 41 TAHUN 2009 TENTANG
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN
4
B. PERKEMBANGAN LUAS LAHAN SAWAH TIAP PULAU
2005-2009 (Hektar)
P
Irigasi Non-Irigasi
PULAU 2005 2006 2007 2008 2009 2005 2006 2007 2008 2009
SUMATERA 1.012.999 1.023.698 1.041.351 1.071.567 1.110.697 1.161.219 1.159.123 1.172.768 1.217.506 1.239.824
JAWA 2.471.621 2.461.579 2.469.352 2.483.824 2.487.708 772.473 779.305 778.150 786.397 763.352
BALI dan NUSA TENGGARA 339.748 350.589 362.369 363.383 374.982 66.365 74.229 71.660 72.637 74.818
KALIMANTAN 194.404 188.195 184.055 217.935 229.680 782.118 831.852 829.372 793.729 795.543
SULAWESI 619.388 611.692 624.150 638.878 648.243 270.969 257.811 270.119 286.144 284.084
MALUKU dan PAPUA 37.698 39.387 49.059 54.796 49.541 18.732 17.842 7.550 8.429 7.353
JUMLAH 4.675.858 4.675.140 4.730.336 4.830.383 4.900.851 3.071.876 3.120.162 3.129.619 3.164.842 3.164.974
6
D. Luas Sawah dan Rencana Alih Fungsi menurut
RTRWKK (BPN, 2004)
NonIrigas
Luas Sawah Irigasi Dirubah (RTRW)
Pulau i
Ha % Ha Ha % Ha %
Sumatera 2.036.690 23,9 414.780 1.621.910 22,2 710.230 43,8
Jawa Bali 3.933.370 44,2 542.120 3.391.250 44,4 1.669.600 49,2
Kalimantan 1.253.130 14,1 375.200 877.930 12,0 58.360 6,7
Sulawesi 982.410 11,0 124.270 858.140 11,7 414.290 48,3
NT &
566.100 6,4 67.050 499.050 6,9 180.060 36,1
Maluku
Papua 131.520 1,5 65.060 66.460 0,9 66.460 100,0
Total 8.903.220 100,0 1.588.480 7.314.740 82,2 3.099.000 42,4
7
E. Pola Konversi Sawah
8
9
KONVERSI LAHAN PERTANIAN DI SEPATAN
10
KONSIDERAN MENIMBANG
12
BAB I KETENTUAN UMUM
Psl 1
13
BAB I …Lanjutan
BEBERAPA PENGERTIAN PENTING
LAHAN PERTANIAN Ps 1 angka 3
PANGAN BERKELANJUTAN
adalah bidang lahan pertanian yang
ditetapkan untuk dilindungi dan
dikembangkan secara konsisten
guna menghasilkan pangan pokok
bagi kemandirian, ketahanan dan
kedaulatan pangan nasional.
adalah lahan potensial yang dilindungi
Ps 1 angka 4 pemanfaatannya agar kesesuaian dan
LAHAN CADANGAN ketersediaannya tetap terkendali untuk
dimanfaatkan sebagai lahan pertanian
PERTANIAN PANGAN
pangan berkelanjutan pada masa yang
BERKELANJUTAN
akan datang.
14
BAB I …Lanjutan
PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN
BERKELANJUTAN
Ps 1 angka 5
adalah sistem dan proses dalam merencanakan dan menetapkan,
mengembangkan, memanfaatkan dan membina, mengendalikan,
dan mengawasi lahan pertanian pangan dan kawasannya secara
berkelanjutan.
16
Lanjutan
Kedaulatan Pangan Ps 1 angka 11
adalah hak negara dan Pangan pokok
bangsa yang mandiri dapat adalah segala
menentukan kebijakan sesuatu yang
pangannya yang menjamin berasal dari sumber
hak atas pangan bagi hayati yang
rakyat serta menentukan diperlukan sebagai
sistem pangan yang sesuai makanan utama
dengan potensi sumber bagi manusia.
daya lokal. Ps 1 angka 13
17
BAB I …Lanjutan
ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN
PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B)
Ps 1 angka 15
RUANG LINGKUP
Ps 4
1 Lahan beririgasi;
21
BAB III. PERENCANAAN DAN PENETAPAN
Di dalam atau
LP2B di luar
PERLINDUNGAN kawasan
Ps 6 LCP2B pertanian
pangan
Dilakukan berdasarkan
perencanaan LP2B
Ps 9 ay 1
22
Kawasan P2B
PERENCANAAN LP2B
Ps 9 ay 2
LCP2B
Didasarkan kepada :
23
1. Prediksi jumlah
PERENCANAAN Dasar Penyusunan produksi
Ps 10 ay 1 2. Luas baku lahan
3. Sebaran lokasi LP2B
Lingkup
Perencanaan
Ps 11
24
PENETAPAN
Rencana Kerja
Pemerintah (RKP)
Ps 17
Penetapan
Rencana PLP2B RPJM
RPJP
25
Ps 19 ay 1
Ps 20 ay 1
Ps 18 Bagian dari penetapan dalam
Dengan
bentuk Rencana Rinci Tata
Ruang
PLP2B Penetapan
Ps 20 ay 2
LP2B Dasar pengaturan zonasi
Ps 21
Bagian dari penetapan dalam
bentuk Rencana Rinci Tata
LCP2B Ruang Wilayah Kab/ Kota
26
PENJENJANGAN RENCANA PLP2B
Ps 22
Perencanaan PLP2B
Rencana PLP2B Acuan
Penyusunan Provinsi
Nasional Pada
27
PENETAPAN KAWASAN
Ps 23
Penetapan
Diatur dalam PP RTRWN
KP2B Nasional
Penetapan
KP2B Provinsi Diatur dalam Perda RTRWP
Penetapan
Perda RTRW Kab/ Kota
KP2B Kab/ Diatur dalam
Kota
28
KP2B yang memerlukan perlindungan khusus
Ps 24
Kawasan P2B sebagai kawasan strategis
29
BAB IV. PENGEMBANGAN • kesuburan tanah;
• kualitas benih/bibit;
Ps 28 • diversifikasi tanaman pangan;
• pencegahan dan
Ps 27 ay 1 Intensifikasi penanggulangan hama
tanaman;
PENGEMBANGAN • pengembangan irigasi;
• pemanfaatan teknologi
pertanian;
• pengembangan inovasi
pertanian;
dilakukan • penyuluhan pertanian;
• jaminan akses permodalan.
pelaku
Ps 29 ay 1
a. Pencetakan LP2B
Ekstensifikasi b. Penetapan LP2 menjadi
• Pemerintah LP2B
Ps 29 ay 2
• Pemda Provinsi c. Alih fungsi lahan non
• Pemda Kab/ Kota pertanian pangan LP2B
PENGEMBANGAN USAHA
• Masyarakat AGRIBISNIS TAN. PANGAN
• Korporasi
30
Tanah Terlantar
Ps 29 ay 3 Ps 29 ay 4
a. Diberikan hak tetapi sebagian/
Alih Fungsi Lahan Non seluruh tidak diusahakan
Pertanian pangan sesuai dengan sifat dan tujuan
menjadi LP2B pemberian hak.
b. Tidak dimanfaatkan selama 3
tahun.
Ps 29 ay 6 Ps 29 ay 5
Tanah Bekas Kws Hutan
Ps 36 ay 2
Dilakukan oleh Menteri
secara berkoordinasi
Bentuk Pengendalian Ps 38
INSENTIF
a. Keringanan PBB.
Ps 37 b. Infrastruktur pertanian.
a. insentif;
b. disinsentif; c. Biaya litbang benih dan varietas
c. mekanisme perizinan; unggul.
d. Kemudahan dalam mengakses
d. proteksi; dan
informasi dan teknologi.
e. penyuluhan.
e. Penyediaan sarana dan
prasarana produksi pertanian.
f. Sertipikat tanah.
g. Penghargaan.
35
Pemerintah kepada Pemda
INSENTIF Provinsi dan Kab/ Kota
Berupa Ps 39
Alokasi
Anggaran Pemda Provinsi kepada Pemda
Khusus Kab/ Kota
37
Ps 44
ALIH FUNGSI Ps 44 ay 1
Ps 44 ay 2
LP2B dilarang dialihfungsikan
39
LAHAN PENGGANTI
Ps 46 ay 1
KETENTUAN
Min 3x luas lahan
Lahan beririgasi yg dialihfungsikan
40
Penyediaan Lahan Pangan sebagai
Pengganti LP2B
dimasukkan
MEKANISME
Ps 46 ay 2
RPT, RPJM, RPJP
Ps 48
Keadaan memaksa yang mengakibatkan
musnahnya/ rusak LP2B.
Lahan pengganti
Perda Kab/ Kota terletak dalam 1
kab/ kota/ provinsi
Lahan pengganti
terletak di dalam 2
Perda Provinsi kab/ kota atau lebih
dalam 1 provinsi
Lahan pengganti
PP terletak di dalam 2
provinsi atau lebih
43
Ketentuan Lain Alih Fungsi
Semua izin yang mengakibatkan alih fungsi Ps 50 ay 1
LP2B batal demi hukum
Alih fungsi bukan untuk kepentingan umum Ps 50 ay 2
wajib mengembalikan keadaan tanah LP2B ke
keadaan semula
Setiap orang yg memiliki LP2B dapat Ps 50 ay 3
mengalihkan kepemilikan lahan dengan tidak
mengubah fungsi LP2B
Setiap orang dilarang melakukan kegiatan Ps 51 ay 1
yang : a) merusak irigasi & infrastruktur; b)
mengurangi kesuburan tanah
Setiap orang yang mengakibatkan kerusakan Ps 51 ay 2
wajib melakukan rehabilitasi
44
BAB IX
PENGAWASAN Pasal 54
Meliputi :
a. Pelaporan Pasal 55
b. Pemantauan
c. Evaluasi 45
PELAPORAN
46
Dilakukan dengan
Pasal 57
mengamati & memeriksa
Pasal 57
Pemantauan & laporan dan dibandingkan ayat 1
Evaluasi dengan pelaksanaan
dilapangan
Gubernur wajib
mengambil langkah APBD Prov
penyelesaian jika dan APBN ke
Bupati tidak Kab. Dipotong
melaksanakannya
Langkah
penyelesaian
Pasal 57 ayat 4
terhadap
penyimpangan Menteri wajib APBN ke Prov.
mengambil langkah & Kab.
penyelesaian jika dipotong
Gubernur tidak sebesar biaya
melaksanakannya penyelesaian
48
BAB X
SISTEM INFORMASI
Pemerintah, Pemda
Pelaku Pasal 58 ayat 1 & 2
secara terpadu dan
terkoordinasi
Data yang dimuat dalam sistem informasi Pasal 58 ayat 3
50
BAB XI
PERLINDUNGAN DAN PEMBERDAYAAN PETANI
Pasal 61
Wajib
Melindungi dan
Pemerintah &
memberdayakan petani,
Pemda
kelompok petani, koperasi
JAMINAN
Bentuk a. Harga komoditas pangan pokok yang
menguntungkan
perlindungan b. Memperoleh sarana produksi &
prasarana pertanian
Pasal 62
c. Pemasaran hasil pertanian pokok
d. Pengutamaan hasil pertanian pangan
dalam negeri
e. Ganti rugi akibat gagal panen
51
a. Penguatan kelembagaan.
Bentuk b. Penyuluhan & pelatihan untuk
pemberdayaan peningkatan kualitas SDM.
c. Pemberian fasilitas sumber
pembiayaan/ permodalan.
d. Pemberian bantuan kredit
kepemilikan lahan pertanian.
e. Pembentukan bank bagi petani.
f. Pemberian fasilitas pendidikan.
g. Pemberian akses ilmu
pengetahuan, teknologi &
informasi.
52
BAB XII PEMBIAYAAN
Pasal 66
BIAYA
APBN, APBD Provinsi,
Kabupaten/ Kota
Dibebankan
pada
53
BAB XIII
PERAN SERTA
Pasal 66
MASYARAKAT
Pasal 71
56
BAB XVI
KETENTUAN PIDANA Pasal 72 Pasal 72 ayat 1
Penjara max 5
tahun
Orang
YANG perseorangan
Denda max 1 M
MELAKUKAN ALIH
Pasal 72 ayat 3
FUNGSI
Pejabat Pidananya + 1/3
Pemerintah Pidana yang
diancamkan
Korporasi PENGURUS
2 tahun < penjara < 7 tahun
Pasal 73
1 tahun <penjara <5 tahun
PEJABAT YANG
Menerbitkan izin alih
fungsi tidak untuk
kepentingan umum Rp. 1 M <denda <Rp. 5 M
58
BAB XVII
KETENTUAN PERALIHAN
59