Disusun Oleh :
Sumber daya alam merupakan awal atau landasan dasar dalam hal pembangunan
nasional yang berkelanjutan guna memberikan manfaat bagi lingkungan hidup serta sosial
budaya bagi masyarakat. Indonesia merupakan Negara yang sangat kaya akan sumber daya
alamnya, negara tersebut tersirat secara langsung yaitu sebuah Negara yang memiliki hutan
hujan tropis terluas ketiga di dunia dan keanekaragaman flora dan fauna yang hidup di
dalamnya. Pelestarian dan pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara baik dan
benar dikarenakan sumber daya alam di Indonesia merupakan sektor paling penting untuk
kekayaan bangsa terutama menunjang dalam segi pendapatan Negara serta dapat menunjang
kehidupan ekonomi masyarakat.
Sumber daya alam merupakan sesuatu yang dapat dimanfaatkan juga untuk berbagai
kepentingan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia agar hidup lebih sejahtera. Sumber daya
alam terdapat di mana saja seperti di dalam tanah, air,permukaan tanah, udara, dan lain
sebagainya, dimana sumberdaya alam ada yang dapat di perbaharui maupun yang tidak dapat
diperbaharui. Indonesia merupakan negara dengan keragaman sumberdaya alam yang
melimpah dengan dilewati oleh garis katulistiwa yang menjadikan wilayah Indonesia memiliki
iklim tropis, sehingga berdampak pada luasnya hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai
wilayah Indonesia. Melimpahnya sumber daya alam yang tersedia belum banyak dimanfaatkan
secara menyeluruh oleh berbagai pihak. Dimana pembangunana yang semakin meningkat, dan
diiringi dengan bertambahnya jumlah penduduk yang berdapak pada peningkatan kebutuhan
masyarakat terhadap sumber daya yang semakin meningkat.
BAB II
ISI
Kabupaten Karawang adalah kabupaten yang terletak di pantai utara Jawa Barat.
Daerah ini terkenal dengan julukannya sebagai daerah “lumbung padi”. Kabupaten Karawang
tersebut secara geografis terletak antara 10702 – 10740 BT dan 556 – 634 LS. Luas wilayah
Kabupaten Karawang ± 1.753,27 km2 atau 175.327 Ha, 3,73 % dari luas provinsi Jawa Barat.
Adapun hasil produksi ikan di Kabupaten Karawang pada tahun 2010, terdiri atas :
1. Perikanan Tangkap
a. Laut : 7.616,73 ton
b. Perairan umum : 196,22 ton
• Sungai : 66,57 ton
• Rawa : 41,06 ton
• Ex Galian C : 88,59 ton
2. Perikanan Budidaya
a. Tambak : 35.101,19 ton
b. KAT : 2.225,35 ton
c. Mina Padi : 611,92 ton
d. KJA : 165,17 ton
Sehingga total keseluruhan ikan hasil budidaya mencapai 38.103,63 ton dan hasil tangkap
mencapai 7.812,95 ton.
C. Sumber Daya Hutan
Kabupaten Karawang sampai saat ini memiliki sumber daya hutan, yang terdiri
dari : hutan produksi, hutan bakau dan hutan lindung, dimana kawasan hutan produksi
dan hutan lindung sebagian besar terletak di Kecamatan Pangkalan dan Tegalwaru,
sedangkan hutan bakau terdapat di daerah pantai utara; yaitu di Kecamatan Batujaya,
Cibuaya, Pakisjaya, Cilamaya Wetan dan Tirtajaya. Namun, Sebagian hutan-hutan
dikarawang sudah mulai berkurang karena semakin banyak inprastruktur yang dibuat
oleh pemerintah. Berdasarkan kondisi yang ada, sampai dengan tahun 2010 luas hutan
di Wilayah Kabupaten Karawang mencapai 36.831 Ha, berdasarkan SK Menteri
Kehutanan No. S.276/Menhut/VII/2010, terdiri atas :
a. Hutan Lindung : ± 9.325,7 Ha terletak di : Kecamatan Pakisjaya, Batujaya,
Tirtajaya, Cibuaya dan Cilamaya Wetan.
b. Hutan Produksi Terbatas : ±3.643,14 Ha terletak di : Kecamatan Tegalwaru,
Pangkalan dan Ciampel
c. Hutan Produksi Tetap : ±10.557,59 Ha terletak di : Kecamatan Telukjambe
Timur, Telukjambe Barat, Pangkalan, Tegalwaru dan Ciampel.
1. Sumber air Ciburial dengan kapasitas 10 liter/detik, yang baru dimanfaatkan oleh
PDAM Kabupaten Karawang 4 liter/detik, untuk melayani konsumen sebanyak 1.163
SL dan 27 KU tersebar di 4 desa.
2. Sumber air Curug Cigentis dengan kapasitas 300 liter/detik, dimanfaatkan untuk air
minum pedesaan + 40 liter/detik guna melayani 4 desa.
3. Sumber air di Cinapel Desa Cigunungsari + 20 liter/detik, dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk kebutuhan pertanian. Dari potensi air tersebut, baru dimanfaatkan
untuk air minum pedesaan dan PDAM Kabupaten Karawang kurang lebih sebanyak 50
liter/detik, sisanya 280 liter/detik belum dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan air bersih
maupun air kemasan lainnya.Air Bawah Tanah sangat bermanfaat baik untuk
kebutuhan rumah tangga maupun untuk perusahaan. Ada sekitar 60 perusahaan di
Kabupaten Karawang yang memanfaatkan potensi Air Bawah Tanah.
E. Sumber Daya Pariwisata
Pariwisata di Karawang memiliki potensi yang besar dari segi sumberdaya
alam, manusia, ataupun pasarnya. Dari segi sumberdaya alam, di Karawang terdapat
potensi wisata dari pantai, danau, sampai gunung. Dari segi sumberdaya manusia, di
daerah Karawang masih terlihat banyak pengangguran yang dapat diberdayakan
dengan adanya daerah wisata tersebut. Sektor pariwisata di Kabupaten Karawang
sangat potensial. Namun potensi tersebut masih perlu perhatian khusus. Hal tersebut
disebabkan sektor pariwisata belum memberi kontribusi yang signifikan terhadap
sektor perekonomian daerah.
Memperhatikan letak geografis Kabupaten Karawang dapat disimpulkan
bahwa terdapat beragam objek wisata di Karawang dapat dijabarkan sebagai berikut :
a. Wisata Alam (bahari dan pegunungan) meliputi keindahan, banyaknya jenis
sumber daya alam yang menonjol untuk wisata, keunikan sumberdaya alam,
keutuhan sumber daya alam, pilihan kegiatan, kebersihan udara, ruang gerak
pengunjung, kepekaan sumberdaya alam.
b. Wisata Budaya (purbakala, heritage, dan religi) meliputi karya yang unik, tua,
tidak ada di tempat lain (artefak purbakala), mengandung peristiwa sejarah,
memiliki warisan budaya yang sudah mengakar seperti tarian, dan ritual budaya
lainnya, termasuk didalamnya berbagai kegiatan ritual atau situs keagamaan yang
menarik orang untuk berziarah.
c. Wisata Buatan/Minat Khusus meliputi daya tarik dari objek wisata yang dibuat
manusia tetapi sudah berpadu dengan alam sekitarnya sehingga menjadi sesuatu
yang indah, tidak ada duanya, dan menunjukkan kehebatan pembuatan objek
tersebut, misalkan bendungan, jembatan, danau buatan, dan lain-lain. Selain itu
terdapat juga daya tarik wisata minat khusus, misalkan wisata kuliner yang khas
hanya terdapat di daerah tersebut, olah raga khusus yang dapat dilakukan didaerah.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Redi, A., & Grafika, S. (2014). Ahmad Redi, Hukum Sumber Daya Alam dalam Sektor
Kehutanan , Jakarta, Sinar Grafika, 2014, hlm. 2 Ibid , hlm 7.
https://sites.google.com/site/pemdakarawangcc/potensi-sumber-daya-alam
https://pencerahnusantara.org/kabupaten-karawang/
https://embunhatiku.wordpress.com/2011/07/28/potensi-kabupaten-karawang/