Anda di halaman 1dari 28

PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN DAERAH

RAWA UNTUK PEMBANGUNAN BERKELANJ UTAN:




REFLEKSI 25 TAHUN
MENGABDI UNTUK INDONESIA
DI DAERAH RAWA




Oleh:

Robiyanto Hendro Susanto


PIDATO PENGUKUHAN
SEBAGAI GURU BESAR TETAP ILMU TANAH
PADA
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA




disampaikan pada Rapat Senat Terbuka
Senat Universitas Sriwijaya
Di Graha Sriwijaya Palembang

Senin 27 Desember 2010





























Prof. Dr. Ir. Robiyanto Hendro Susanto, M.Agr.Sc.








PENGANTAR


Bismillahirrahmannirrahim

Assalammualaikum Warohmatullahi Wabarakotuh

Yang terhormat:
Bapak Gubernur Provinsi Sumatera Selatan selaku Ketua Dewan Penyantun
Universitas Sriwijaya, Ibu Rektor dan Anggota Senat Universitas Sriwijaya

Yang terhormat Bupati Kabupaten Banyuasin, Walikota Palembang, Bupati
Kabupaten Musi Banyuasin, Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir, Bupati
Kabupaten Ogan Ilir serta Bupati dan Walikota lainnya atau yang hadir
mewakili, Para Rektor Perguruan Tinggi di Sumatera Selatan

Yang terhormat Bapak Dr (HC) Suyono Sosrodarsono sesepuh pengairan
Indonesia

Yang terhormat para Pembantu Rektor, Dekan, Senat Fakultas, Direktur
Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, Kepala Pusat, Pembantu Dekan, Ketua
J urusan dan Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Sriwijaya, Rekan-
rekan Staf Dosen, Alumni, Mahasiswa dan karyawan Universitas Sriwijaya,
serta Para Hadirin dan Undangan yang mulia

Yang saya hormati Bapak-bapak petani, Ketua Kelompok Tani, Ketua
Gabungan Kelompok Tani serta Perkumpulan Petani Pengelola Air (P3A) dari
berbagai daerah rawa yang hadir pada hari ini,

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah subhanahu wataala,
perkenanlah saya menyampaikan orasi ilmiah dengan judul:


PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN RAWA UNTUK
PEMBANGUNAN BERKELANJ UTAN: REFLEKSI 25 TAHUN
MENGABDI UNTUK INDONESIA DI DAERAH RAWA


Hadirin yang saya muliakan,

PENDAHULUAN - GAMBARAN UMUM LATAR BELAKANG

Pembangunan pertanian melalui pemanfaatan sumberdaya alam dilakukan
pada lahan tadah hujan, lahan irigasi, dan daerah rawa. Pengembangan daerah
irigasi di Indonesia pada masa Orde Baru sangat cepat karena komitmen untuk
mencapai swasembada pangan khususnya beras, yang didukung oleh program-
program pendukung pertanian seperti BIMAS. Daerah irigasi seluas 3.9 juta
ha pada tahun 1976 berkembang menjadi 4.8 juta ha pada tahun 1997. Dan
sebagai hasil dari kesemuanya itu, pemerintah menyatakan swasembada beras
pada tahun 1984. Perkiraan kebutuhan gabah dan tingkat produksi di
Indonesia Tahun 2006-2025 dapat dilihat pada Gambar 1 (Sumber: Litbang
Departemen Pertanian, 2007).
















Gambar 1. Perkiraan kebutuhan gabah dan tingkat produksi di Indonesia
Tahun 2006-2025 (Sumber: Litbang Departemen Pertanian, 2007)

Asumsi yang digunakan pada Gambar 1 di atas adalah: pertambahan luas areal
0,37 %, pertambahan produksi 0,48 %; terdapat alih fungsi lahan pertanian ke
penggunaan non pertanian seluas 30.000 - 40.000 ha/ tahun di pulau J awa.
Prediksi jumlah penduduk pada tahun 2030 dan 2050 berdasarkan data
(10,000)
-
10,000
20,000
30,000
40,000
50,000
60,000
70,000
2006 2010 2015 2020 2025
Harvested area(000 ha) Productivity (ton GKG/ha) Yield (000 ton GKG)
Demand (eq. 000 ton GKG) Balance (000 ton GKG)
penduduk terakhir dengan produksi dan konsumsi beras (asumsi kehilangan
40.000 ha sawah irigasi per tahun di pulau J awa) dapat dilihat pada Gambar 2.















Gambar 2. Prediksi tingkat populasi, produksi dan konsumsi beras pada tahun
2030 dan 2050 di Indonesia (Hasil Vicon DD-ILDM Unsri Unesco-IHE,
2010)

Swasembada beras yang pernah dicapai Indonesia pada tahun 1984 tidak dapat
bertahan lama karena cepatnya laju pertambahan penduduk, menurunnya
kualitas sumber daya lahan dan air, adanya El Nino (kekeringan), dan banjir
(La Nina). Dan pada akhirnya di tahun 1990-an, Indonesia menjadi negara
pengimpor beras lagi. Kecenderungan pola konsumsi pangan pada saat ini
tetap menunjukkan beras sebagai bahan makanan utama. Selain itu kebutuhan
jagung dan kedelai pun masih sulit dipenuhi dari produksi nasional dan juga
memerlukan import.
Titik kritis ketahanan pangan nasional seperti pada Gambar 1 dan 2 akan
terjadi apabila berbagai hal berikut tidak diperhatikan (Menko Ekonomi,
2009):
Alih Fungsi lahan pertanian produktif yang saat ini berkisar 30.000
40.000 ha/ tahun, tidak diatasi dengan kebijakan yang nyata.
Ketersediaan Air: Keandalan sistem irigasi baru mencapai 799 ribu Ha
sawah yang airnya dijamin dari waduk (>2 kali panen/tahun). Sedangkan
sisanya (4 juta ha) masih bergantung pada fluktuasi air sungai/ bendung
dan sumber lainnya. Oleh karena itu konservasi dan kelestarian daerah
tangkapan air sangat penting untuk ditingkatkan pada masa kini dan masa
mendatang.
Kerusakan Infrastruktur Irigasi: Kerusakan jaringan irigasi (5 tahun
terahir 1,5 juta ha harus direhabilitasi), maka alokasi dana dan
pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan (OP) secara berkelanjutan sangat
penting dilakukan.
Optimalisasi lahan: Lahan pertanian lainnya seperti lahan tadah hujan,
lahan rawa lebak dan pasang surut (yang direklamasi dengan bantuan
pemerintah seluas 1.8 juta ha dan 2.4 juta hektar oleh masyarakat dan
swasta) tidak dioptimalkan pemanfaatannya














Gambar 3. Prediksi Kondisi Kritis Ketahanan Pangan Nasional (dari sudut
pandang infrastruktur pengairan) (Sumber: Menko Ekonomi, 2009 dan
BAPPENAS et al., 2002)


PENGEMBANGAN RAWA MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN

Upaya optimalisasi lahan untuk ketahanan pangan dapat dilakukan pada lahan
tadah hujan, daerah irigasi, ataupun daerah rawa. Lahan rawa Indonesia
(Gambar 4) baik yang berupa rawa pasang surut dan non-pasang surut (lebak)
merupakan salah satu sumberdaya alam yang tersebar di Indonesia terutama
pulau-pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Rawa (lebih tepat diterjemahkan menjadi lahan rendah basah lowlands) yang
berpotensi untuk dijadikan lahan pertanian, secara umum dapat dilakukan
melalui penyesuaian teknologi dengan kondisi alam atau setelah dilakukan
modifikasi lingkungan (reklamasi).
Pemerintah Indonesia pada tahun 1970-an telah mulai mengembangkan lahan
rawa melalui program transmigrasi untuk perluasan areal pertanian dalam
menunjang produksi tanaman pangan terutama padi. Hal ini dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan pangan akibat peningkatan jumlah penduduk yang relatif
cepat.
Penyebaran dan pengembangan daerah rawa yang ada di beberapa pulau, yaitu
Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Luas lahan rawa di Indonesia
diperkirakan mencapai 33.393.570 hektar yang terdiri dari 20.096.800 hektar
(60,2 %) lahan pasang surut dan 13.296.770 hektar (39,8 %) lahan rawa non-
pasang surut (lebak). Dari luasan tersebut, total lahan rawa yang
dikembangkan pemerintah adalah 1.8 juta hektar yang terdiri dari 1.452.569
hektar lahan pasang surut dan 347.431 hektar lahan rawa non-pasang surut
(Tabel 1) (Dit. Rawa dan Pantai, Departemen PU, 2009).
Secara umum sebagian besar lahan rawa ini masih tetap dikonservasi yang
dapat berupa daerah pesisir dan pantai, daerah rawa yang mendapat pengaruh
pasang surut, ataupun daerah rawa darat (lebak).












Gambar 3. Peta Sebaran Rawa di Indonesia

Lahan rawa yang dikembangkan secara spontan oleh masyarakat dan swasta
sampai saat ini mencapai 2.4 juta hektar. J adi secara keseluruhan lahan rawa
yang telah dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan yang pada
umumnya terdapat di luar pulau J awa, Bali dan Madura adalah 4.2 juta hektar.
Kondisi lahan pada umumnya belum optimal karena permasalahan pra panen
(keasaman tanah dan air, keterbatasan infrastruktur pengairan, penyiapan
lahan, ketersediaan sarana produksi pertanian yang sulit, hama penyakit
tanaman yang mengganggu, keterbatasan tenaga kerja) dan permasalahan
pasca panen (panen, perontokan gabah, pengeringan, pengangkutan,
penyimpanan dan pemasaran hasil pertanian) (Susanto, 2003, 2005, 2007,
2010); . Secara umum tingkat produksi padi misalnya adalah 2-3 ton GKP per
ha dan hanya satu kali tanam dalam setahun (Susanto et al 2004; Susanto,
2006a; 2009).

Tabel 1. Distribusi lahan rawa di Indonesia dan luas yang dikembangkan
dengan bantuan pemerintah

Total Lahan Rawa Secara Nasional
Total Lahan Yang
Sudah Dikembangkan
Lokasi
Pasang
Surut (Ha)
Lebak
(Ha)
Total (Ha)
Pasang
Surut (Ha)
Lebak
(Ha)
Total (Ha)
Sumatera
Kalimantan
Sulawesi
Papua
6.604.000
8.126.900
1.148.950
4.216.950
2.766.000
3.580.500
644.500
6.305.770
9.370.000
11.707.400
1.793.450
10.522.720
691.704
694.935
71.835
-
110.176
194.765
12.875
23.710
801.880
889.700
84.710
23.710
20.096.800 13.296.770 33.393.570 1.458.474 341.526 1.800.000
Sumber : Dit. Rawa dan Pantai, Ditjen Pengairan, Departemen PU, 2009

Optimalisasi lahan rawa pasang surut untuk produksi pangan misalnya terbukti
telah mampu meningkatkan produksi lahan per hektar per musim bahkan juga
meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali (IP100) menjadi dua sampai
tiga kali per tahun (IP200, IP300). Bahkan di beberapa tempat seperti di
Telang I, Kabupaten Banyuasin produksi padi dapat mencapai 7 sampai 8 ton
GKP per hektar (Supriyanto et al,, 2006; LWMTL 2005a, b, c; LWMTL 2006;
STLD, 2009) dan sudah 2-3 kali tanam (padi-padi-jagung) dalam setahun
(Susanto, 2007, 2009, 2010; Suprianto et al, 2009).

Optimalisasi lahan sub-optimal basah ini dapat dilakukan dengan keterpaduan
program yang secara garis besar terbagi menjadi tiga pilar utama: a) Perbaikan
infrastruktur pengelolaan air, b) Aplikasi teknologi pertanian, dan c)
Pemberdayaan kelompok tani/ P3A untuk operasi dan pemeliharaan jaringan
pengairan (Suprianto et al 2009; Susanto, 2010)

PERMASALAHAN
Pengurangan produksi pangan pada lahan-lahan irigasi khususnya di pulau
J awa perlu diantisipasi dengan mengoptimalkan sistim usaha tani lahan rawa
yang terdapat di Sumatera dan Kalimantan. Belum terdapat visi yang sama
tentang pengelolaan rawa untuk pembangunan berkelanjutan diantara para
pelaku (stake-holder) yang terlibat dalam pengembangan dan pengelolaan
daerah rawa. Tahapan-tahapan pengelolaan daerah rawa untuk pertanian
berkelanjutan dan strateginya perlu diidentifikasi dan dijelaskan sehingga
dapat dipahami dan diterima serta selanjutnya dapat dilaksanakan oleh
berbagai pihak yang terkait di wilayah masing-masing. Pada sisi lain,
permasalahan lingkungan seperti kebakaran hutan dan lahan masih menjadi
masalah dan terjadi secara berulang setiap tahunnya. Pengelolaan daerah rawa
untuk ketahanan pangan (food security) dan pelestarian lingkungan
(konservasi) merupakan dua sisi yang harus diperhatikan secara proporsional
dan secara bersamaan.

TUJUAN
Pentingnya pengelolaan daerah rawa melalui optimalisasi lahan dan air untuk
mendukung ketahanan pangan Indonesia melalui pengembangan dan
pengelolaan lahan rawa secara terpadu perlu dipahami. Selain itu, upaya
pelestarian lingkungan lahan rawa juga merupakan hal yang harus diperhatikan
dalam pengelolaan rawa.

Tahapan-tahapan kegiatan yang dilakukan untuk pengelolaan daerah rawa
berkelanjutan serta strategi yang diperlukan dapat dijelaskan dengan melihat
aplikasi yang dilakukan di berbagai daerah reklamasi rawa Indonesia,
khususnya di Sumatera Selatan, sejak tahun 1993. Keberhasilan pembangunan
pertanian lahan rawa yang telah dicapai saat ini serta kendala dalam
pengelolaannya harus dipelajari agar dapat lebih mudah dimengerti.

Pemahaman tentang pengelolaan lahan rawa ini dirasakan perlu juga
disebarluaskan ke tempat lain yang sesuai dan membutuhkan mengingat
terdapat kurang lebih 150 kabupaten/ kota rawa (lowlands) di Indonesia yang
mempunyai potensi dan kendala yang mirip dengan yang dijumpai di Sumatera
Selatan.

Hadirin yang saya hormati,

Lahan rawa, baik yang tanah mineral ataupun gambut, berupa rawa pasang
surut dan non-pasang surut (lebak) di Indonesia sebagian besar merupakan
lahan konservasi dan kehutanan serta sebagian lainnya potensial untuk
pengembangan pertanian (termasuk perikanan, perkebunan, peternakan, hutan
tanaman, pemukiman). Optimalisasi lahan rawa untuk pengembangan
pertanian yang sudah ada perlu dipelajari dengan seksama mengingat
potensinya untuk mendukung kedaulatan dan ketahanan pangan Indonesia.
Identifikasi dan karakterisasi lahan dan air secara rinci dan cermat digunakan
untuk menentukan pola usaha tani yang akan dioptimalkan. Selain itu, dalam
konteks pengelolaan lahan reklamasi rawa yang potensial untuk pertanian, alih
fungsi lahan sawah pertanian pangan yang subur menjadi penggunaan lain juga
harus dikendalikan (Susanto, 2010a, 2010b). Perubahan alih fungsi lahan
sawah produktif ini dapat menjadi penggunaan non pertanian (pemukiman,
jalan, tempat rekreasi, pabrik yang umum terjadi di pulau J awa) ataupun
menjadi areal perkebunan/ hutan tanaman (yang terjadi di luar J awa seperti di
Sumatera dan Kalimantan)

Hadirin yang saya muliakan,

Dalam kaitan dengan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang berkaitan
dengan manajemen air dan lahan rawa di Universitas Sriwijaya yang saya
ketahui dan pahami selama paling tidak 25 tahun berjalan, peranan Universitas
Sriwijaya dapat dikelompokkan dalam enam tahap yaitu:

Tahap I, 19851993, Pengembangan keilmuan manajemen air dan lahan rawa
melalui pendidikan lanjutan di berbagai perguruan tinggi baik di Indonesia
ataupun di luar negeri, yang sangat didukung oleh program pengembangan
Universitas Sriwijaya yang pada waktu itu mendapat dana dari Asian
Development Bank (ADB).

Tahap II, 1993-1997, Pemahaman masalah daerah rawa khususnya di
Sumatera Selatan serta daerah rawa lainnya di Indonesia. Kegiatan IISP
Telang Saleh sangat mendukung upaya ini

Tahap III, 1997-2002, Penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkaitan dengan rawa di Indonesia serta diseminasi hasil.
Pembentukan dan aktifitas Pusat Penelitian Manajemen Air dan Lahan
(PPMAL), Lembaga Penelitian Unsri, mempunyai peran yang kuat dalam
tahap ini.

Tahap IV : 2003-2007: Diseminasi/ aplikasi hasil penelitian dan
pengembangan Iptek rawa yang telah diketahui dengan keterlibatan pelaku
pembangunan yang ada. Hal ini dilakukan dengan tetap mendapat dukungan
penelitian dan pengembangan aksi (action research). Kegiatan pendampingan
Rice Estate Telang, Program Land and Water Management Tidal Lowlands
(LWMTL) serta program Strengthening Tidal Lowland Development (STLD) in
Indonesia, merupakan implementasi nyata hasil-hasil penelitian dan
pengembangan yang dilakukan pada perioda 1993-2002 di tingkat lapangan
bersama petani, kelompok, dan pemerintah daerah.

Tahap V, 2007-2010, Pengembangan SDM dan transfer Iptek rawa (lowlands)
melalui pengembangan program pendidikan gelar di Universitas Sriwijaya
melalui program Magister Integrated Lowland Development and Management
Planning (DD-ILDM) Unsri Unesco-IHE, Belanda yang didukung oleh
Bappenas Republik Indonesia dan Netherland Support Office (NESO). Saat ini
sudah ada 10 alumni program DD-ILDM (angkatan 2007) dengan dua alumni
lulus dengan predikat distinction dari Unesco-IHE (Rahmadi dan Dewi
Sartika); 10 mahasiswa yang sedang penelitian/ thesis di Unesco-IHE dan akan
ujian pada bulan Februari 2010 (angkatan 2008); dan 8 mahasiswa lagi yang
baru pada bulan Oktober 2010 berada di Unesco-IHE untuk perkuliahan tahun
ke dua (angkatan 2009). Saat ini, sudah ada lagi 11 mahasiswa (angkatan
2010) yang sudah selesai kursus bahasa Inggris di Unsri dan akan kuliah tahun
pertama di Unsri pada bulan Februari 2010.

Selain itu, telah dibentuk pula Program Doktor Ilmu Lingkungan yang
mempunyai kekuatan kurikulum di lahan rawa (lowlands). Mahasiswa
program doktor ini terdiri dari 4 angkatan dengan jumlah total 58 orang
(angkatan 2007, 2008, 2009, 2010). Ada dua mahasiswa doktor angkatan 2007
yang sudah lulus ujian tertutup dan akan ujian terbuka pada akhir Desember
2010 dan awal J anuari 2011 (Hasmawati dan Najib Asmani).

Tahap VI, 20112015, Universitas Sriwijaya sebagai Universitas berbasis
Riset dan World Class University dengan bidang unggulan rawa (lowlands).

Visualisasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam pada tahap I sampai V
serta hal-hal nyata yang telah dilakukan baik secara lokal, regional, nasional
dan internasional dapat dilihat pada Lampiran Buku 2. Hal ini mudah-
mudahan menambah keyakinan kita untuk masuk ke Tahap Lepas Landas
dalam bidang lowlands sebagai salah satu keunggulan Unsri sebagai World
Class University berbasis Research sebagaimana yang terdapat dalam visi
misi Universitas Sriwijaya.

Hadirin yang saya muliakan,

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN

Dalam konteks perubahan iklim dan pemanasan global, pengelolaan rawa
dapat dilihat dalam perspektif konservasi (pelestarian hutan dan rawa gambut)
dan optimalisasi lahan pertanian. Kebakaran hutan dan lahan rawa merupakan
salah satu isu lingkungan yang menyebabkan pelepasan CO2 ke atmosfer yang
dapat menimbulkan pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim.
Lahan-lahan pertanian sub-optimal basah ditingkatkan pengelolaaannya
dengan pendekatan on-farm ataupun off-farm agar produktifitasnya per musim
tanam meningkat, atau bahkan menjadi 2-3 kali tanam dalam setahun. Lahan
yang sudah ditanami 2-3 kali dalam setahun akan berkurang semak
belukarnya, yang otomatis akan mengurangi volume serasah yang dibakar pada
saat penyiapan lahan. Peningkatan kesejahteraan masyarakat petani
merupakan hal yang sangat mendasar kalau kita ingin mengurangi pembukaan
lahan dengan kebakaran hutan dan lahan (Susanto 2003b; 2006; 2010a;
2010b).

Strategi perencanaan partisipatif dan pengelolaan sumberdaya rawa berbasis
pertanian serta upaya penataan kawasan untuk pengamanan lahan-lahan sawah
produktif sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan memerlukan: a)
pemetaan sebaran lahan rawa dan gambut, b) pemahaman kondisi iklim,
hidrologi dan tata air; c) pemetaan lahan yang potensial dan potensial bersyarat
untuk usaha tani, serta daerah-daerah yang perlu dikonservasi; d) pemahaman
kondisi sosial budaya masyarakat; e) gambaran permasalahan usaha tani dan
kondisi sarana prasarana di setiap lokasi pertanian; f) pemahaman terhadap visi
pembangunan daerah dan kelembagaan pemerintah pendukung; g)
pengembangan model usaha pertanian dan pelestarian lingkungan; h)
pengembangan model area untuk uji coba, i) evaluasi, revisi model dan
pengembangan serta replikasi, j) pengelolaan data dan informasi, k)
menciptakan komunikasi dan pembagian peran serta multipihak, serta l)
pengembangan sumberdaya manusia dan penguatan kapasitas kelembagaan.

Perencanaan partisipatif dan tahapan-tahapan implementasi program ini (role
sharing dan cost-sharing) perlu didiskusikan dan dikomunikasikan diantara
para pemangku kepentingan (stake holders) yang ada melalui komunikasi
personal, tatap muka, rapat, seminar, lokakarya, ataupun pertemuan lapang.

Selain itu upaya pengembangan dan pengelolaan rawa untuk pembangunan
berkelanjutan dimaksud perlu memperhatikan tiga hal utama yaitu: a) Adaptasi
tanaman dan pola tanam, kegiatan usaha, ataupun kegiatan pemukiman dan
pengembangan prasarana, dengan kondisi alam dan lingkungan; b) Rekayasa
lingkungan rawa agar sesuai kebutuhan dan keinginan tanaman/ manusia; c)
Kombinasi antara adaptasi dan rekayasa lingkungan. Sarana dan prasarana
yang dibutuhkan untuk mendukung optimalisasi lahan rawa perlu dikaji dan
dibuat peta kebutuhannya agar dapat juga dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan tersedianya anggaran.

Untuk itu dirasakan perlu adanya pembangunan dan pengelolaan daerah rawa
terpadu berbasis kawasan yang dapat berupa unit ekosistim atau delta secara
berkelanjutan dengan keterlibatan masyarakat, pemerintah daerah, swasta, dan
perguruan tinggi yang ada di masing-masing lokasi. Keterpaduan ini
hendaknya bersifat vertikal (sebagai contoh untuk pertanian berupa tanam
olah - petik jual atau hulu-tengah-hilir) dan horizontal (antar sektor yang
terlibat). Perencanaan dan pemantauan kepatuhan terhadap tata ruang kawasan
yang telah dibuat dan disepakati juga sangat diperlukan. Pertukaran data,
informasi, dan iptek antar berbagai pelaku pembangunan di lahan rawa (forum
komunikasi) perlu diciptakan. Hal ini dapat berupa komunikasi personal,
seminar, lokakarya, rakorbang, temu lapang, kuliah lapang, pelatihan dan
pendidikan baik gelar ataupun non gelar.

Hadirin yang saya muliakan,

Dari uraian yang telah disampaikan (ataupun melalui rekaman gambar berupa
foto-foto serta informasi yang disampaikan pada Buku 2 : Strategi Pengelolaan
Rawa untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan) dapat kita simpulkan
bahwa dua sisi mata uang yang kita hadapi di Indonesia saat ini adalah :
penyediaan pangan (food security) dan pelestarian lingkungan yang kedua-
duanya harus kita lakukan secara bersamaan dan proporsional. Selain itu tentu
saja juga dibutuhkan ketersediaan energi yang cukup. Dalam kaitan dengan
isu-isu pokok pengelolaan rawa ini, nampak jelas sekali dibutuhkan
konsistensi dan komitment, networking (kerjasama) kelembagaan yang cocok,
kapasitas kelembagaan yang memadai, serta pengembangan SDM melalui
pelatihan, pendidikan, baik non-gelar maupun gelar. Karena tidaklah mungkin
mengurus lowlands Indonesia dari Sabang sampai Merauke dengan kapasitas
yang terbatas.

Ibu Rektor, Senat Universitas Sriwijaya, hadirin yang berbahagia,

. secara khusus ingin saya sampaikan bahwa Universitas Sriwijaya sudah
menunjukkan kiprahnya paling tidak selama 25 tahun terakhir ini secara
konsisten dalam mendukung pengelolaan daerah rawa lowlands - di
Indonesia
Insyaallah .... pada perioda 2011-2015 .. Universitas Sriwijaya sebagai
Universitas berbasis Riset dan World Class University dengan bidang
unggulan rawa (lowlands) akan lebih terlihat lagi kiprahnya. Pada tahap ini
nantinya ... Insyaallah .... Universitas Sriwijaya sudah memiliki Gedung
Lowlands berlantai 5 yang dikhususkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan
di daerah rawa dan pesisir seperti : Welcome Center dan Diorama Rawa,
penyimpanan data dan informasi dalam bentuk digital library, ruang
pendidikan dan pelatihan/ penelitian dan pengembangan, tempat kerja tenaga-
tenaga ahli Visiting Scholars, ruang kerja mahasiswa Program Master dan
Doktor bidang lowlands Unsri ataupun dari perguruan tinggi lain baik di dalam
dan luar negeri seandainya mereka melakukan penelitian di Sumatera Selatan,
dll..




UCAPAN TERIMAKASIH

Bapak, Ibu, Hadirin yang saya muliakan

Melalui kesempatan ini izinkan saya menyampaikan ucapan terimakasih,
penghargaan, dan penghormatan saya kepada semua pihak yang telah berjasa
membesarkan, membimbing, mendidik dan menemani dalam keadaan suka
maupun duka, namun mungkin tidak semua dapat saya sebutkan satu persatu.

Khususnya kepada kedua orang tua saya (Almh. Siti Fatimah dan Alm. R.
Amien Soemitro) yang tanpa keduanya saya tidak akan pernah dapat
menyampaikan pidato ini.; istri saya Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. dan kedua anak
saya Rosinsko Hiro Susanto dan Klanita Sabira yang telah dengan setia
menemani dan mendukung kegiatan yang saya lakukan di berbagai daerah
rawa;

Melalui kesempatan ini, saya mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya
pengukuhan guru besar ini, kepada :

1. Ketua Senat Universitas Sriwijaya Prof. Badia Perizade - dan Senat
Universitas Sriwijaya
2. Prof. Dr. Ir. Zainal Ridho Djafar, Prof. Ir. H. Machmud Hasjim, MME,
beserta anggota Senat Guru Besar Universitas Sriwijaya
3. Pembantu Rektor I Unsri Bapak Prof. Dr. H. Zulkifli Dahlan,
M.Si.DEA. beserta jajarannya (Pembantu Rektor I), Ibu Dra. Hj. Dewi
Kencana, M.Sc.Ak. (Pembantu Rektor II), Bapak Dr. Ir. H. Anis
Saggaf, MSCE (Pembantu Rektor III), dan Bapak dr. R.A. Hamid
Rasyid (Pembantu Rektor IV).
4. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Imron Zahri, M.S, Dekan Fakultas Pertanian
Unsri beserta Pembantu Dekan dan jajarannya
5. Dr. Ir. A. Napoleon, M.S., Ketua J urusan Tanah FP Unsri beserta
Sekretaris dan Staf Pengajar J urusan Tanah
6. Prof. Dr. dr. Muhammad Totong Kamaluddin, M.Sc. Direktur Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya beserta Asisten Direktur, dan
jajarannya
7. Panitia Pelaksana Pidato Pengukuhan baik di tingkat Universitas,
Fakultas, maupun J urusan yang telah sangat membantu

Ucapan terimakasih ini juga saya sampaikan kepada

1. Guru-guru di Sekolah Dasar Negeri 11 Baturaja (Almh Ibu Siti
Fatimah, Sofiah, Alm Bapak Yangcik, dll) yang telah memberikan
pendidikan dasar;
2. Guru-guru di SMP Xaverius Baturaja (Bapak Drs. Suwardjo, Bus
Harun, Tukimin, Sukardi, Sukarnen, dll) yang memperkuat pendidikan
menengah dengan disiplin;
3. Guru-guru di SMA Negeri 1 Baturaja (Alm. Drs. Toni Ngaran, Ibu
Nuria, Pak Syarkowi, Pak Gultom, dll) yang memberikan pendidikan
menengah atas dan mendukung saya untuk mendaftar PRINTIS II
sehingga saya dapat kuliah di IPB.
4. Rektor Institut Pertanian Bogor, Alm. Prof. Andi Hakim Nasution yang
telah menerima saya sebagai mahasiswa IPB tanpa ujian masuk (Printis
II) sehingga saya dapat kuliah di pulau J awa, serta Dosen/ Pembimbing
di J urusan Tanah IPB (Alm. Prof. Dr. Uup Syafei Wiradisastra, Alm.
Dr. A. Rachim, Dr. Rykson Situmorang, Prof. Supiandi Sabiham, Dr.
M. Wahyuddin), 1979-1984
5. Dosen/ Pembimbing Thesis M.Agr.Sc. di Khatolieke te Leuven,
Leuven, Belgium (Prof. J an Feyen, Prof. R. Dudal, Prof. Dirk Raes,
Prof. Guido Weysure), Dr. Willey Dierick dari Merelbeke Research
Center, serta sahabat saya Dr. Imam Soeseno yang menjadi teman
kick-off di lahan rawa (lowlands) dataran Eropa dan dalam mengelola
PPI Leuven tahun 1985-1987;
6. Dosen di North Carolina State University, Raleigh, North Carolina,
United States of America dan Promotor/ Co-Promotor di Department of
Biological and Agricultural Engineering, North Carolina State University,
Raleigh, North Carolina, Amerika Serikat (Prof. Dr. R. Wayne S. Kaggs
William Neil Reynold, Distinguished University Professor. Prof. R.L.
Huffman, Prof. Jhon Parsons, Prof. Dr. Pedro Sanchez) serta sahabat saya
Dr. Mohammad Agita Tjandra dan Dr.Trip Alihamsyah, yang menjadi
teman seperjuangan di kampus, di Tide Water Research Center, east
coast North Carolina, USA, dan dalam mengelola PERMIAS Raleigh.
7. Rektor/Mantan Rektor Universitas Sriwijaya/ Manager ADB-Unsri
Project (Alm. Drs. Syafran Syamsudin/ Program ADB, Alm. Prof.
Amran Halim, Prof. Nangsari Achmad, Prof. Machmud Hasyim, Prof.
Zainal Ridho Djafar, Prof. Badia Perizade)
8. Dekan-dekan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya 1985-2010
(Alm. Prof. Bakri Hamid, Alm. Dr. Saad Nasuhim, Prof. Zaenal Ridho
Djafar, Ir. Zulyati Syahrul, M.S., Prof. Imron Zahri)
9. Dr. A. Halim PKS yang telah memotivasi saya untuk mendaftar ke
Program ADB Unsri pada tahun 1984 serta Alm. Ir. Gaffar Amrah,
yang pertama kali menerima saya di J urusan Tanah Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya pada tahun 1985.
10. Ketua J urusan, Sekretaris J urusan Tanah, Ketua Program Studi, Semua
Dosen dan Staf J urusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas
Sriwijaya, khususnya kepada: Dr. A. Napoleon, M.S., Prof. Dr .H. A.
Yasmin A. Wiralaga, Ir. H.M. Amin Diha, M.Sc., Ir. H. Guntur M. Ali,
M.P., Dr. H. Abdullah Halim.PKS., Ir. H. Djak Rahman, M.Sc., Ir. H.
Alamsyah Pohan M.S, Ir. Yaswan Karimuddin. M.S., Dr. Ir. Kemas Ali
Hanafiah, M.S., Prof. Dr. H. Supli Effendi Rahim, Dra. Dwi Probowati
.S., M.S., Dr. Ir. Siti Masreah Bernas, M.Sc., Dr. Ir. H. Marsi, M.Sc.,
Ph.D., Prof. Dr. H. M. Edi Armanto, Ir. Warsito, M.P., Dr. Ir. Abdul
Madjid Rohim, M.S., Ir. M. Syamsul. B. Alwie, Prof. Dr. Ir. Nuni
Gofar, M.S., Ir. Satria J aya Priatna, M.S., Dr. Ir. Dwi Setyawan, M.Sc.,
Ir. Sabaruddin, M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Dedik Budianta, M.S; Ir M.
Bambang Prayitno, MAgr.Sc., Dr. Ir. Adipati Napoleon, M.P., Ir. Siti
Nurul Aidil Fitri, M.Si., Ir. Bakri, M.P., Ir. Agus Hermawan, M.T.,
Momon Sodik Imanudin, S.P., M.Sc
11. Pimpinan Unsri yang mendukung terbentuknya Lembaga Penelitian
dan Pusat Penelitian Manajemen Air dan Lahan (PPMAL) Lembaga
Penelitian Universitas Sriwijaya 1997-2003 (Prof. Ir. Machmud
Hasyim Rektor Unsri, Prof. Dr. Mustafa Abdullah PR1 Unsri, Prof. Dr.
Benyamin Lakitan Ketua Lembaga Penelitian Unsri, serta Alm. Prof.
Dr. R.H.M. Saleh)
12. Pimpinan Unsri yang mendukung terbentuknya program DD-
Integrated Lowland Development and Management Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya 2006 sekarang (Prof. Zainal
Ridho Djafar, Dr. Rujito Agus Suwignyo, Prof. Dr. dr. Kurdi Syamsuri,
Dr. Hilda Zulkifli, Prof. Dr., H.M.T. Kamaluddin, Dr. Sabaruddin, Drs.
Ubaidillah, MM.Ak; Dr. Ir. M. Yazid, M.Sc. dan pihak-pihak lainnya)
13. Sekretaris Program Studi Pengelolaan Lingkungan, Ir. Ari Siswanto
dan Dr. Salni dan seluruh staff pendukung (Merza Agmalinda, S.P.,
Taufikkurrahman, S.Kom, Susianah, S.P.)
14. Pimpinan dan Staf PU Pengairan Sumatera Selatan/ KNI-ICID
Sumatera Selatan (Ir. H. Muslimi, BIE, Ir. Gaib Bakri, Alm. Ir.
Mursaha Manan, Alm. Ir. Anwar Arifin, Ir. Sapri, Ir. Eddy Santana
Putra M.T., Ir. J ohanes Toruan, MT, dan Ir. Mustafa Kamal, Dipl.HE
dll).
15. Pimpinan dan Staf Dinas Pertanian/ Dinas Perkebunan/ Forum
Bersama Pembangunan Perkebunan Sumatera Selatan - Forbess (Ir. H.
Amiruddin Inoed, Ir. Trisbani Arief, Drs, Surjaya, M.Si., Ir. R.B.
Bambang Pramono, M.Si., Ir. Syamuil Chatib, Ir. Singgih.)
16. Kementrian Pekerjaan Umum/ Ditjen Pengairan (Dr. Djoko Kirmanto,
Dr. M. Amron, Dr. Basuki, Dr. J aya Murni Warga Dalam, Dr. Eddy
J ayadiredja, Ir. Hartoyo, Dipl.HE., Ir. Erwin Ravaie, Dipl.HE., Ir. M.
Hasan, Dipl, HE) yang sangat mendukung kegiatan pengelolaan air di
lahan reklamasi rawa di Indonesia khususnya di Sumatra Selatan
17. Komite Nasional Indonesia Internasional Commission on Irrigation
and Drainage (KNI-ICID) dan ICID : Dr. Suyono Sosrodarsono
sesepuh pengairan Indonesia, yang pernah menjabat sebagai Kanwil
PU Sumsel, Dirjen Pengairan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Vice
Presiden ICID; Ir. Suparmono Dirjen Pengairan/ Ketua KNI-ICID
tahun 1995-1999, Dr. Rustam Syarief, Ketua KNI-ICID saat ini, Ir.
Saiful Mahdi, Ir. J ohn Pantouw, MS, Ir. Iwan Nusyirwan Dipl. HE, Ir.
Erwin Rafaie, Ir. Nur Yasin, MBA, serta Pengurus KNI-ICID yang
lainnya; Prof. Bart Schultz yang pernah manjabat President ICID di
tahun 1995, Dr. Hafied Gany Vice President ICID 2009-2011; yang
telah memotivasi, mendukung, memfasilitasi saya untuk terlibat dalam
kegiatan-kegiatan Internasional ICID
18. Kementrian Pertanian (Dr. Suswono Menteri Pertanian RI yang dulu
pernah kuliah bersama di IPB, Dr. Gatot Irianto, Ir. Hilman Manan,
Dipl.HE., Ir. Amir Hartono, Ir. Spudnik, Ir. Agus Wediyanto, Ir.
Effendi Pasandaran) yang mendukung berbagai kegiatan pertanian di
lahan rawa
19. Lembaga International: World Bank (Paul Hofwegen, Ir. Ilham Abla,
Ir. Irama Witono), ADB (Ian B, Fox), OECF (Ban Soichiro) yang
pernah bertemu pada berbagai review mission di rawa pasang surut
20. Team Leader dan staff IISP-Telang Saleh 1993-1996 part C dan A
(Norman, Suryatna Effendi, Lansell Taudevin, J os Houterman), East
Timor Water Supply and Sanitation Project - ETWSS 1996-1997
(Lansell Taudevin, J oao des Santos, Albino; SSSIP Pulau Rimau
Sugihan Kiri (Seichiro Suzuki, Hirakawa PCI Tokyo, Paul Blinch dari
Australia, Alm. Ir. Mursaha),
21. Pimpinan Perum Bulog (Bapak Widjanarko Puspoyo, Ibu Istichara
Asngari) dan Komisi II (Bapak Eman Chaeruman) dan Komisi III
(Bapak Awal Kusumah) DPR RI, - yang pernah juga ke Telang -
Gubernur Sumsel Rosihan Arsyad dan Bupati Banyuasin Ir. H.
Amiruddin Inoed atas dukungan dalam pengembangan penanganan
pasca panen padi pasang surut yang diresmikan oleh Presiden
Megawati pada tahun 2003.
22. Rijkwaterstaat, Netherlands dan Partner for Water (Prof. Dr. Bart
Schultz, Ad van Eelar, Arnoud Hagg, Dr. F.X. Suryadi, Martijn, Kode,
Bupati Kabupaten Banyuasin, Bupati Kabupaten Sambas, Bupati Kubu
Raya) atas bantuan dan dukungan sehingga dapat berpartisipasi dalam
kegiatan LWMTL (Land and Water Management Nidal Lowlands,
2004-2006) dan STLD (Strengthening Tidal Lowland Development,
2007-2008).
23. Bappenas RI : Dr. Deddy S. Priatna (Kapusbindiklatren pada awal
pembentukan Program DD-ILDM, yang saat ini menjabat sebagai
Deputi Infrastruktur Bappenas), Dr. Avip Syaifullah, Dr, Yahya
Hidayat (Kapusbindiklatren Bappenas); Deputi Pengairan Bappenas
R.I. (Dr. Donny Azdan); Deputi Lingkungan Hidup (Ir. Basah
Hernowo) yang sangat mendukung program DD-ILDM
24. UNESCO-IHE, Delft, Netherlands (Prof. Richard Megank, Ph.D., Prof.
Andreas Zolosky, Ph.D., M.Sc., Prof. Bart Schultz, Ph.D., F.X.
Suryadi, Ph.D., Erick de J ong, and other staff) atas dukungan pada
program DD-ILDM sejak 2006 sampai saat ini.
25. Netherlands Education Support Office Neso (Ad de Leuw, Monique
Soesman, J ap van der Velde, Merrick Bellen) yang menfasilitasi
beasiswa STUNED untuk mahasiswa DD-ILDM mulai tahun 2007
sampai 2014.
26. Ketua Dewan Riset Daerah DRD Sumsel dan Anggota tahun 2000
2003
27. Gubernur dan Mantan Gubernur Provinsi Sumatera Selatan atas semua
dukungan dan kebijakannya dalam pengembangan Rawa Sumatera
Selatan sehingga menjadi terdepan di Indonesia (Ir. Ramli Hasan Basri,
Ir. Rosihan Arsjad, Ir. Syahrial Oesman, dan Ir. Alex Noerdin)
28. Bapak Arifin Panigoro dan Antoni Salim yang memberi kesempatan
berdiskusi tentang Pangan, Energi dan Degradasi Lingkungan yang
merupakan tantangan Indonesia saat ini.
29. Bapak Ir. Armando Mahler, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia,
yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa S1, S2, dan S3
Universitas Sriwijaya yang mengadakan penelitian dalam wilayah verja
PT Freeport Indonesia di Timika, papua.
30. Bapak Ir. H. Amiruddin Inoed (Kadinas Pertanian Sumsel - 1996,
Asisten II Gubernur Sumsel - 1998, Plt. Bupati Banyuasin - 2002,
Bupati Kabupaten Banyuasin 2003-2008 dan 2008-2013 atas dukungan
dalam aplikasi iptek di lahan rawa Banyuasin (rural drainage) serta
menjadi contoh seorang pimpinan Kabupaten Rawa yang membuat
daerah rawa nya terdepan di Indonesia. Saya juga ingin menyampaikan
Selamat atas dibukanya POLTEK BANYUASIN Politeknik Rawa -
untuk mendidik tenaga trampil di daerah rawa dan pesisir.
31. Bapak Ir. Eddy Santana Putra, M.T. (Staf Dinas PU Pengairan -1995,
Pimpro Pembangunan J akabaring, Kadis Tata Kota Palembang, Ketua
HATHI dan Walikota Palembang) atas dukungan dalam kegiatan
tridharma perguruan tinggi Universitas Sriwijaya di lahan basah
perkotaan (urban drainage)
32. Menteri Pendidikan Nasional melalui Dirjen Dikti yang telah
memberikan kepercayaan kepada Unsri untuk melakukan Program
Hibah Kompetisi (PHKI) Tema C 2009-2011 dengan tema
Meningkatkan Peran Unsri mendukung Pemerintah Kabupaten
Banyuasin dalam program ketahanan pangan.
33. Bappenas RI, WASAP - Government of the Netherlands financed
Trust Fund implemented by the World Bank - yang mendukung forum
dialog pelaku pembangunan rawa melalui WADCLIMAT: Water
Management for Climate Change Mitigation and Adaptive
Development in Lowlands (WACLIMAD) project di 8 provinsi pada
20 kabupaten rawa di Indonesia, 2009-2011.
34. Menteri Riset dan Teknologi/ Dewan Riset Nasional DRN yang
mendukung dan akan memperkuat kapasitas Universitas Sriwijaya
sebagai Pusat Kajian/ Inovasi Lahan Sub-Optimal Basah pada 2011-
2015.



Bapak, Ibu, Hadirin yang saya muliakan

Hal-hal yang saya sebutkan di atas, membuat Universitas Sriwijaya
mempunyai prestasi yang sangat dibanggakan dalam pendidikan/ pengajaran,
penelitian dan pengembangan ilmu, pengabdian masyarakat tentang rawa -
lowlands - karena ada contoh-contoh studi keterkaitan penanganan rawa untuk
berbagai kepentingan yang tersebar di Sumatera Selatan. Sudah sewajarnyalah
kalau dengan berbagai prestasi itu Universitas Sriwijaya menyatakan dirinya
sebagai Universitas Berbasis Research (Research Based University) dan
sebagai World Class University.

Ucapan terimakasih yang dalam juga saya sampaikan kepada mitra kerja yang
telah ikut bekerja keras untuk dapat terlaksananya pengelolaan lahan dan air
untuk mendukung pertanian berkelanjutan di daerah rawa. Terimakasih yang
tulus saya sampaikan kepada: para petani, Kelompok Tani, Gapoktan, P3A
dari Telang, Saleh, Upang, Sugihan, pulau Rimau, Tanjung Lago, Karang
Agung, Tanjung Lago, Sako, Rambutan, Tekarang, Pontianak, Kubu Raya,
Hulu Sungai Selatan. Untuk Bapak Petani dan PPL yang berkenan hadir pada
hari ini (Pak Soepir, pak Cipto, Wawan, pak Wagiman, pak Sulaiman, pak
Tukyo, pak Nawawi dll) saya sangat berterimakasih. Bapak bapak petani
dapat melihat dengan perjuangan kita bersama kita dapat mencapai
prestasi,... seorang manusia rawa alhamdulillah .... pada akhirnya
dapat menjadi seorang Guru Besar Professor yang Insyaallah juga akan
tetap bersama petani di lapangan. Semoga Allah subhanahuwataala senantiasa
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua. Amin.

Kepada teman-teman swasta yang telah menjadi mitra petani pasang surut: PT.
Pusri, PT Petro Kimia, PT Poly, Pengecer pupuk, Assosiasi Pengecer Pupuk,
Bank BRI, Bank Sumselbabel, PT. Pertani, PT. Sang Hyang Sri dll kami
juga mengucapkan terimakasih

Untuk teman-teman dari Pusat Data Informasi Rawa dan Pesisir
(www.pusdatarawa.or.id) yang telah dengan setia mendampingi petani dan
petugas dalam berbagai kegiatan di daerah rawa di Indonesia kami juga
menyampaikan penghargaan yang tinggi.

Kepada mahasiswa-mahasiswa dan alumni: S1 Ilmu Tanah, Budidaya
Pertanian, Peternakan, Teknik Pertanian Fakultas Pertanian Unsri dari tahun
1993, S2 Ilmu Tanaman dari tahun 1998, S2 Pengelolaan lingkungan dari
tahun 2005, S2 DD-ILDM dari tahun 2007, S2 Teknik Sipil tahun 2010, S3
Ilmu Tanaman dari tahun 2004, S3 Lingkungan dari tahun 2007 sampai dengan
saat ini, saya secara pribadi, sebagai dosen, pembimbing skripsi/ thesis/
disertasi, sebagai Ketua Program Studi, banyak menyampaikan terimakasih
atas kerjasama yang baik yang telah kita lakukan.

Khusus untuk Bapak/ Ibu/ teman-teman yang telah mendukung program
Gerakan Wakaf Buku Rawa yang membuat Buku 1 dan Buku 2 tentang
Rawa yang berada di tangan Bapak/ Ibu sekalian kami juga sangat
berterimakasih, semoga amal jariah Bapak/ Ibu mendapat ridho dan limpahan
rahmat dari Allah subhanahuwataala. Wakaf Buku Rawa ini mudah-mudahan
dapat merupakan salah satu penutup acara dalam rangkaian Ulang Tahun Emas
ke 50 Universitas Sriwijaya. Semoga hal ini menjadi amal sholeh untuk kita
semuanya. Amin.

Bapak, Ibu, hadirin yang saya muliakan,

Ucapan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi saya sampaikan
kepada Keluarga besar Alm. Ayoeboel Anzorie dan Ikatan Keluarga Ayoeboel
Anzorie, di Baturaja Sumatera Selatan yang diwakili oleh tante Arizona
Anzorie;

Keluarga besar Almarhum H. J usuf Surantapura Bandung, J awa Barat yang
diwakili oleh Ibu Kami Hj. Yati Ruhyatini

Keluarga Besar Ruki dari Kumpai, Banten, yang diwakili ayah kami Drs. H.
Hudaya .

Keluarga Besar Toha Natadiredja, yang diwakili pamanda Syaifuddin Toha,

Kakak Saya : Drs. Budiyanto Tri Utomo dan istri nya Sri Respati serta anak-
anaknya , Dr. Widiyanto Dwi Surya dan istrinya Susi Ekawati dan anak-
anaknya, Ariyanti Puji Utami dan suaminya Ir. Sutardjo, M.Sc, juga kepada
kayak saya Ruddy Wibowo beserta keluarga.

Adik-adik saya .....Ir. Rizki Raksanugraha, MBA; dan istrinya Ir. Kahurangi
serta Echa dan Dira yang menyempatkan datang dari Riyadh, Saudi Arabia;
Dedi Ginanjar Gitaris NAFF dan keluarga; Nila Kesuma Gusti, SPd dan
suaminya Marwan Baits, M.Kes dan keluarga;

Sekali lagi saya ingin mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua
(Almh. Siti Fatimah dan Alm. R. Amien Soemitro) yang tanpa keduanya saya
tidak akan pernah dapat menyampaikan pidato ini.; dan kepada istri saya Dr.
Kiki Yuliati, M.Sc. dan kedua anak saya Rosinsko Hiro Susanto dan Klanita
Sabira yang telah dengan setia menemani dan mendukung kegiatan yang saya
lakukan di daerah rawa;

Hadirin yang saya hormati,

............kalau di zaman yang silam orang berbondong-bondong datang ke
Kerajaan Sriwijaya untuk berniaga ... maka saat ini dan yang akan datang
orang-orang juga ..insyaalah .... akan datang secara bergelombang ........ untuk
belajar tentang rawa lowlands................. ke Universitas Sriwijaya yang kita
cintai ini. Marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah
subhanahuwataala, karena atas rahmat dan karunianya jualah hal ini dapat
terjadi.

Demikianlah pidato pengukuhan ini saya sampaikan, sekali lagi saya
sampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Apabila ada
suatu hal yang kurang berkenan atau tidak sepantasnya saya lakukan pada
pidato Pengukuhan Guru Besar ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,
dan kepada Allah saya mohon ampun.

Wabillahit taufiq walhidayah, Wassallamualaikum Wr. Wb.











DAFTAR PUSTAKA

BAPPENAS, Departmen Pertanian, USAID, DAI food policy advisory team.
2002. Does Indonesia face a food security time bomb? Indonesian Food
Policy Program. Working paper no. 11, J akarta, Indonesia.
Direktorat Rawa dan Pantai, Departemen PU, 2009. Potensi dan tantangan
pengembangan rawa Indonesia. Makalah pada Seminar Lokakarya
Pengelolaan Rawa dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional.
Hotel Nikko J akarta. Kedeputian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah, Kementrian Koordinasi Bidang Perekonomian
Litbang Departemen Pertanian, 2007. Ketahanan Pangan Nasional dan
Produksi Beras Indonesia
Land and Water Management Tidal Lowlands (LWMTL). 2005a. Technical
Guideline on Tidal Lowland Development. Volume I: General Aspects,
Report of the J oint Indonesian - Netherlands Working Group, J akarta,
Indonesia.
Land and Water Management Tidal Lowlands (LWMTL). 2005b. Technical
Guideline on Tidal Lowland Development. Volume II: Water
Management, Report of the J oint Indonesian - Netherlands Working
Group, J akarta, Indonesia.
Land and Water Management Tidal Lowlands (LWMTL). 2005c. Technical
Guideline on Tidal Lowland Development. Volume III: Operation and
Maintenance, Report of the J oint Indonesian - Netherlands Working
Group, J akarta, Indonesia.
Land and Water Management Tidal Lowlands (LWMTL). 2006. Final
Activities Report. Report of the J oint Indonesian - Netherlands Working
Group, J akarta, Indonesia.
Strengthening Tidal Lowland Development (STLD) in South Sumatera and
West Kalimantan. Progress Report J anuary-J une 2007.
Menko Ekonomi, Deputi Infrastruktur. 2009. Koordinasi Infrastruktur
Pengembangan Wilayah untuk Ketahanan Pangan. Makalah pada
Seminar Lokakarya Pengelolaan Rawa dalam Mendukung Ketahanan
Pangan Nasional. Hotel Nikko J akarta. Kedepitian Bidang Koordinasi
Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementrian Koordinasi
Bidang Perekonomian
Suprianto, H, G. I. Sumarjo, R.H. Susanto, FX. Suryadi, B. Schultz. 2006.
Potentials and constraints of water management measures for tidal
lowlands in South Sumatra, Case study in a pilot area in Telang I. 9
th

Inter-Regional Conference on Environment-Water, Delft, the
Netherlands.
Suprianto H., Ravaie E., S.G. Irianto, R.H. Susanto., Schultz B., Suryadi F.X.,
dan Eelaart A.V. 2009. Land and Water Management of Tidal
Lowlands: Experiences in Telang and Saleh, South Sumatera (Irrigation
and Drainage J ournal 2009 on line, Wiley Inter Science
(www.interscience .wiley.com).
Susanto, R.H. 2003. Agricultural Drainage Towards an Interdisciplinary and
Integrated Approach : A Case of South Sumatera, Indonesia (Paper
presented at International Seminar And Exhibition On Prospectives Of
Lowland Development In Indonesia, Palembang, 8-9 Desember 2003)
ISBN: 979-97066-1-0.
Susanto, R.H. 2003. Masalah Kebakaran dan Solusi Berkaitan dengan
Pengembangan Pertanian di areal Rawa/ Gambut (Prosiding Semiloka
(with English summary) : Kebakaran di Lahan Rawa/ Gambut di
Sumatera : Masalah dan Solusi, Palembang 10 -11 Desember 2003
ISBN: )
Susanto, R.H., A. Trisbani, M. Sapri, M. Yazid, dan R.B. Pramono. 2004.
Pengalaman Pemanfaatan Lahan Rawa di Sumatera Selatan untuk
Penanganan Lahan Eks-PLG di Kalimantan Tengah (Makalah pada
Seminar Penanganan Rawa Eks-PLG, di Palangkaraya, Kalimantan
Tengah, 16 Desember 2004. Prosiding Lokakarya Pengelolaan Lahan
Pasang Surut di Kalimantan Tengah. ISBN 979-99442-0-1).
Susanto, R. H. 2005. Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Air dan
Lahan Rawa (Semiloka Forum Perairan Umum Indonesia - 1, di
Palembang, 27 - 29 J uli 2004. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat
Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan dan Perikanan,
Departemen Kelautan dan Perikanan. ISBN : 979-97194-6-1).
Susanto, R.H. 2006. Penanganan Daerah Rawa Terpadu dengan Peran Serta
Multi Pihak dalam Era Otonomi Daerah. Makalah Disampaikan pada
Semnar Lokakarya KNICID Kalimantan Selatan, 27 J uli 2006.
Susanto, R.H. 2006. Teknologi Pengelolaan Air pada Lahan Rawa Pasang
Surut di Indonesia dalam Perspektif Multi Dimensi (Prosiding Seminar
Peran dan Prospek Pengembangan Rawa dalam Pembangunan
Nasional (J akarta 27-28 November 2006), Direktorat Rawa & Pantai,
Ditjen SDA, Dep. PU Rep. Indonesia ISBN :978-979-17792-0-3).
Susanto, R.H., 2007. Water Table Fluctuation Under Various
Hydrotopographical Condition for Determining the Cropping Calendar
(J urnal Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam, Volume 6,
Nomor 2, J uni 2007, ISSN .1693 0391) Terakreditasi .
Susanto, R.H. 2007. Manajemen rawa terpadu untuk pembangunan
berkelanjutan (Prosiding Konges Ilmu Pengetahuan - Wilayah Barat
2007. ISBN 978-979-587-001-2)
Susanto, R.H. 2009. Agricultural Development in the Lowlands : Dynamics,
Perspective and Time Frame Leasson Learnt from STLD and the Way
Forward (Makalah disampaikan pada Workshop on Sustainable
Lowland Development in Indonesia, J akarta, Desember 2009).
Susanto, R.H. 2010.Pengelolaan Daerah Rawa (Lowlands) sebagai Lahan
Sub-Optimal untuk Mendukung Pembangunan Pertanian Berkelanjutan.
Disampaikan pada FGD Dewan Riset Nasional, J akarta J akarta,
Selasa, 9 November 2010
Susanto, R.H. 2010. Strategi Pengelolaan Rawa untuk Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan (Buku II dari 2 buku). Strategi Pengelolaan Rawa untuk
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, disampaikan pada Orasi Ilmiah
pada Rapat Senat Khusus Terbuka Universitas Sriwijaya, 27 Desember
2010.







LAMPIRAN 1. BIODATA PENULIS

Nama : Prof. Dr. Ir. Robiyanto Hendro Susanto, M.Agr.Sc
NIP : 196104051985031007
Pangkat/ Golongan : Pembina / IVa
J abatan : Ketua Program Studi S2-S3 Lingkungan, double
degree Integrated Lowlands Development and
Management Planning (DD-ILDM) Unsri-Unesco-
IHE Delft, Netherlands
Unit Kerja : 1. Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya, J l. Raya Palembang
Prabumulih KM. 32, Indralaya, OI 30662,
Sumatera Selatan, telpon 0711. 580460
2. Program S2-S3 Lingkungan/ DD-ILDM, Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya, J l. Padang
Selasa No. 524 Bukit Besar Palembang, telpon :
0711-354222
J abatan Fungsional : Guru Besar Ilmu Tanah
Tempat/ Tgl Lahir : Baturaja/ 5 April 1961
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Alamat Rumah : Perum Bukit Sejahtera Blok I-15 J l. Sawit VI,
Poligon, Palembang 30139
E-mail : robiyanto@lowlands-info.org,
admin@pusdatarawa.or.id

KETERANGAN KELUARGA
Istri : Dr. Ir. Kiki Yuliati, M.Sc. (Dosen Fakultas Pertanian
Unsri/ Kepala UPT Mutu Unsri)
Anak : 1. Rosinsko Hiro Susanto (Sm VII Komunikasi UGM)
2. Klanita Sabira (Klas 2 SMA Negeri Plus 17)
RIWAYAT PENDIDIKAN TINGGI

S1 : J urusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
(lulus tahun 1984) A160293

S2 : Master of Agricultural Science/ Irrigation, Center for Irrigation
Engineering, Katholieke Universiteit te Leuven, Leuven, Belgium
(lulus tahun 1987) Thesis: Comparison of three models simulating
water table hydrograph and drain outflow

S3 : Doctor of Philosophy in Biological and Agricultural Engineering
(Water Management), Department of Biological and Agricultural
Engineering, North Carolina State University, Raleigh, North Carolina,
United States of America (lulus 1993) Dissertation: Hydraulic head
losses near the agricultural drains during drainage and subirrigation


PENGALAMAN JABATAN/ PEKERJAAN

1985 sekarang : Dosen Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya
1994 1997 : Kepala Laboratorium Fisika Tanah, Fakultas Pertanian
Universitas Sriwijaya
1997 2002 : Kepala Pusat Penelitian Manajemen Air dan Lahan
Lembaga Penelitian Unversitas Sriwijaya
2001 2003 : Ketua Dewan Riset Daerah Provinsi Sumatera Selatan
2000 sekarang : Koordinator Program, Pusat Data dan Informasi Daerah
Rawa, Sumatera Selatan
2007 sekarang : Ketua Program Studi S2/S3 Lingkungan Program
Pascasarjana Universitas Sriwijaya
2007 - sekarang : Program Coordinator Double Degree Program on Integrated
Lowland Development and Management Planning,
Sriwijaya University Unesco-IHE Delft the Netherlands,
supported by Bappenas Republic of Indonesia and
STUNED-NESO
KEANGGOTAAN HIMPUNAN PROFESI

President of the Indonesian Student Association in Leuven, Belgium, 1986.
President of the Indonesian Student Association in Raleigh, USA, 1991.
Koordinator Friends of the Indonesian Library' USA Komite Buku ISNET.
1992.
Member of Soil Science Society of America, 1988-1993.
Member of the American Society of Agricultural Engineers, 1988-1993.
Member of the American Geophysical Union, 1988-1993.
Member of the American Water Resources Association, 1990-1993.
Member of the Indonesian Society of Soil Science, 1993-Date.
Member of the Indonesian Society of Meteorology, 1993-Date.
Chairman, Ind. Society of Agricultural Engineering, South Sumatra, 1994-
1997.
1
st
Chairman, Regional Committee of South Sumatra, the Indonesian
National Committee of the Inter. Commission on Irrigation and Drainage,
1995-2000.
Vice-President of the Young Professional Forum of the International
Commission on Irrigation and Drainage, 1996-1997.
President of the Young Professional Forum of the International Commission
on Irrigation and Drainage (YPF-ICID), 1997-2000.
Founding Member/ Member for the Indonesian Capacity Building Network
(INA-CAPNET), 2002 present
Indonesian National Committee of Soil Science (1993 present)
Indonesian Society of Agricultural Engineer (1993 present)
Indonesian National Committee of International Commission on Irrigation
and Drainage (ICID), 1996 present
Himpunan Ahli Teknik Hidraulik (HATHI) (2000 sekarang)

PELATIHAN/ SEMINAR/ LOKAKARYA/ KONFERENSI
International Drainage Workshop, OHIO, USA , Presenter, 1987.
Sixth International Drainage Symposium, Nashville, TN, USA, Presenter,
1992.
International Controlled Drainage & Sub-Irrigation Workshop, E. Lansing,
MI, USA, Presenter, 1993.
Optimization of Water Allocation for Sustainable Development, DGWRD -
INACID - J ICA, Indonesia, Presenter, 1996.
16 Congress on Irrigation and Drainage, ICID: Sustainable of Irrigated
Agriculture, Egypt, Indonesian Delegate, 1996, Participant.
International Executive Council Meetings: working group on Young
Professional Forum ICID, Cairo, Egypt, Participant, 1996.
Sustainable Irrigation in Areas of Water Scarcity & Drought, ICID, Oxford,
England, Participant, 1997.
International Executive Council Meetings: working group on Young
Professional Forum ICID, Oxford, England, Vice-Chairman, 1997.
7
th
International ICID Drainage Workshop, Penang, Malaysia, Presenter,
1998.
International Executive Council Meetings: working group on Young
Professional Forum ICID, Bali, Indonesia, Chairman, 1998.
10
th
Afro-Asian Reg.l Conf. ICID, Bali, Indonesia, Organizing Committee,
1998
Wetland Workshop / YPF-ICID Seminar, Bali, Indonesia, Org. Committee,
1998.
International Executive Council Meetings: Working Group on Young
Professional Forum ICID, Granada, Spain, Participant, 1999.
International Workshop on Optimizing Development and Environmental
Issues at Coastal Area: Problems and Solution for Sustainable Development
of Mahakam Delta, Jakarta, Indonesia, Invited Speaker, 2001.
Project Design Workshop on Protection and Sustainable Management of Peat
Swamp Forests to Support Carbon Storage and Sequestration, Jakarta,
Indonesia, Invited Resources Person, 2001.
International Executive Council Meetings: Working Group on Young
Professional Forum ICID, Seoul, Korea, Observer, 2001.
International Workshop on Agricultural Based Development in Tidal
Swamps and Estuaries and Environmental Consideration, Participant, 2001.
National Course on Sustainable Lowland-Wetland Development, attended by
31 participants from 16 Gov. Universities from Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi and Mataram. Palembang, South Sumatera, First Group, April
2002, Instructor
National Workshop Dev. of Swamp in West Kalimantan and Work Plan of
JICA Office, Pontianak, West Kalimantan, 15-17 May 2002; Resource
Person.
International Workshop on Management and Conservation of Sentarum
Lake, West Kalimantan, June 17, 2002. Invited speaker
Int. Executive Council Meeting, International Commission on Irrigation and
Drainage, Montreal Canada, July 21-28, 2002; Member of Indonesian
Delegate
Workshop on Agricultural Drainage: Towards an Interdisciplinary and
Integrated Approach, Wageningen, October 23-24, 2002, BNPPW-World
Bank, Participant
Global Water Partnership (GWP) ToolBox Training Workshop, DID Staff
Training, Ampang, Malaysia, December 10, 2002, Participant
Reg. Forum on Capacity Building for Integ. Water Res. Management
(IWRM) in South East Asia, Kuala Lumpur, Malaysia, 11-14 December
2002, Participant
National Course on Sustainable Lowland-Wetland Development, attended by
31 participants from 16 Gov. Univ. from Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
and Mataram. Palembang, South Sumatera, Second Group, May 2003,
Instructor
Tidal Lowland Reclamation Manual Workshop, Utrect, October 2003, The
Netherland; Participant
Excursion on development of lowland conservation area for ecotourism,
Sungai Buloh Wetland Reserved, Singapore & Tanjung Piai, Johor,
Malaysia, June 2004; Participant
International Executive Council Meeting, International Commision on
Irrigation and Drainage, Moscow, Russian Federation, September 2004,
Member of the Indonesian Delegate;
Workshop-Comparative Study on Tanjung Api-Api Sea Port Development:
Kuala Lumpur, West Port, May 2005
Workshop of Final Results on Land and Water Management Tidal Lowlands,
Netherland. Rijkwaterstaat, Unesco-IHE, The Netherlands; Ministry of
Public Works and Ministry of Agriculture, The Republic of Indonesia. 2006
Comparative Study of Inegrated Lowland Development for Oil Palm
Industry, Carey Island, Malaysia (Golden Hope) 2007
Round Table Discussion and Exhibition Global Warming and Lowland
Development Palembang, March 2008
Regional Refresher Seminar Climate Change and Coastal Lowland
Development in (Sub)-Tropical Environments Refreser, Palembang, July
2008
National Seminar Integrated Waterway Transportation System
Development to Stimulate National Economic Growth, Jakarta, August 2008
National Workshop on Lowlands Soil and Environments, Palembang,
December 2008.
National Workshop on Sustainble Lowland Management in Indonesia,
Jakarta, December 2009.
International Seminar Workshop on Integrated Lowland Development and
Management , Palembang, March 18-20, 2010







PENELITIAN, KARYA ILMIAH DAN PUBLIKASI
(dalam Jabatan Lektor Kepala)

Susanto, R.H. 2003. Agricultural Drainage Towards an Interdisciplinary
and Integrated Approach : A Case of South Sumatera, Indonesia (Paper
presented at International Seminar And Exhibition On Prospectives Of
Lowland Development In Indonesia, Palembang, 8-9 Desember 2003)
ISBN: 979-97066-1-0.
Imanudin, M.S., and Susanto, R.H. 2003. Application of DUFLOW
Computer Model on Tidal Lowland Water Management Strategy : A Case
Tidal Pilot Monitoring Area in South Sumatra (Paper presented at
International Seminar And Exhibition On Prospectives Of Lowland
Development In Indonesia, Palembang, 8-9 Desember 2003) ISBN: 979-
97066-1-0.
Susanto, R.H. 2003. Masalah Kebakaran dan Solusi Berkaitan dengan
Pengembangan Pertanian di areal Rawa/ Gambut (Prosiding Semiloka
(with English summary) : Kebakaran di Lahan Rawa/ Gambut di Sumatera
: Masalah dan Solusi, Palembang 10 -11 Desember 2003 ISBN: )
Chokkalinggam U., Suyanto, Permana, R.P., Kurniawan I., Mannes J .,
Darmawan A., Khususyiah N., dan R.H. Susanto. 2003. Pengelolaan Api,
Perubahan Sumberdaya Alam dan Pengaruhnya terhadap Kehidupan
Masyarakat di Areal Rawa/ Gambut - Sumatera Bagian Selatan (Prosiding
Semiloka (with English summary) : Kebakaran di Lahan Rawa/ Gambut di
Sumatera : Masalah dan Solusi, Palembang 10 -11 Desember 2003. ISBN
979-3361-49-2).
Imanuddin, M.S.dan Susanto, R.H. 2003. Evaluasi Fungsi Struktur &
J aringan Tata Air dengan Komputer Model "Duflow" Daerah Reklamasi
Rawa Pasang Surut dalam Mendukung Budidaya Perikanan (Makalah
dipresentasikan pada Semiloka Forum Perairan Umum Indonesia - 1, di
Palembang, 27 - 29 J uli 2004. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat
Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan dan Perikanan,
Departemen Kelautan dan Perikanan. ISBN : 979-97194-6-1).
Susanto, R.H., A. Trisbani, M. Sapri, M. Yazid, dan R.B. Pramono. 2004.
Pengalaman Pemanfaatan Lahan Rawa di Sumatera Selatan untuk
Penanganan Lahan Eks-PLG di Kalimantan Tengah (Makalah pada
Seminar Penanganan Rawa Eks-PLG, di Palangkaraya, Kalimantan
Tengah, 16 Desember 2004. Prosiding Lokakarya Pengelolaan Lahan
Pasang Surut di Kalimantan Tengah. ISBN 979-99442-0-1).
Susanto R.H., T. Arief, R.B. Pramono dan M. Yazid. 2004. Prospek dan
Strategi Pengembangan J agung di Lahan Rawa Lebak Provinsi J ambi.
Makalah disampaikan pada Seminar dan Lokakarya Pengembangan J agung
di Lahan Lebak Provinsi J ambi, 23 Desember 2004.
Houterman J , Djoeachir M., R.H. Susanto and Steenbergen F.V. 2004.
Water Resources Management During Transition and Reform in Indonesia
; Toward an Integrated Perspective on Agricultural Drainage (The World
Bank; Agriculture and Rural Development Working Paper 14).
Susanto, R. H. 2005. Pemanfaatan dan Pengelolaan Sumberdaya Air dan
Lahan Rawa (Semiloka Forum Perairan Umum Indonesia - 1, di
Palembang, 27 - 29 J uli 2004. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pusat
Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan dan Perikanan,
Departemen Kelautan dan Perikanan. ISBN : 979-97194-6-1).
Imanuddin, M.S.dan Susanto, R.H. 2005. Rekayasa Emitter Tahan
Tekanan untuk Irigasi Tetes (J urnal Penelitian dan Kajian Ilmu-Ilmu
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Volume 2 No 1
Agustus 2005. ISSN 1829-779X) Terakreditasi.
Yusmaili, R.H. Susanto dan M.S. Imanuddin. 2005. Interpretasi
Penggunaan Lahan dan Hidrotopografi Daerah Reklamasi Rawa Pasang
Surut Telang dengan Bantuan Citra Landsat TM-7 (J urnal Penelitian dan
Kajian Ilmu-Ilmu Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Volume 2 No 1 Agustus 2005. ISSN 1829-779x) Terakreditasi
Imanudin, M.S. dan R. H. Susanto. 2005. Penggunaan Pedotransfer
Fungsi dalam Simulasi Komputer Model (BUDGET) Untuk Analisis
Keseimbangan Air di Daerah Perakaran Tanaman (J urnal Tanah Tropika,
J urusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Volume 11, No.
1, 2005: 31-38), Terakreditasi
Syahrial, R.H., Susanto dan M.E. Armanto. 2006. Perubahan
Pemanfaatan Lahan dan Program Pengembangan Lahan Rawa Pasang
Surut di Delta Saleh Kabupaten Banyuasin (J urnal Pengelolaan
Lingkungan dan Sumberdaya Alam (Volume 4, Nomor 1, Maret 2006)
ISSN 1693-0391) Terakreditasi
Susanto, R.H. 2006. Penanganan Daerah Rawa Terpadu dengan Peran
Serta Multi Pihak dalam Era Otonomi Daerah. Makalah Disampaikan pada
Semnar Lokakarya KNICID Kalimantan Selatan, 27 J uli 2006.
Susanto, R.H. 2006. Teknologi Pengelolaan Air pada Lahan Rawa Pasang
Surut di Indonesia dalam Perspektif Multi Dimensi (Prosiding Seminar
Peran dan Prospek Pengembangan Rawa dalam Pembangunan Nasional
(J akarta 27-28 November 2006), Direktorat Rawa & Pantai, Ditjen SDA,
Dep. PU Rep. Indonesia ISBN :978-979-17792-0-3).
Susanto, R.H., 2007. Water Table Fluctuation Under Various
Hydrotopographical Condition for Determining the Cropping Calendar
(J urnal Pengelolaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam, Volume 6, Nomor
2, J uni 2007, ISSN .1693 0391) Terakreditasi .
Pramanti A., R.H. Susanto dan Yazid, M., 2007. Perubahan Interaksi
Sosial Masyarakat Transmigran sebagai Akibat Adopsi Teknologi
Pengelolaan Lahan Rawa Pasang Surut (J urnal Pengelolaan Lingkungan
dan Sumberdaya Alam, Volume 6, Nomor 4, September 2007, ISSN .1693
0391) Terakreditasi.
Imanudin, M.S, dan R.H. Susanto. 2008. Perbaikan Sarana Infrastruktur
J aringan Tata Air pada Berbagai Tipologi Lahan Rawa Pasang Surut
Sumatera Selatan (Prosiding Seminar Nasional Rawa (Banjarmasin, 4
Agustus 2008) Tema : Teknik Pengembangan Sumber Daya Rawa. ISBN :
979985718-7).
Susanto, R.H. 2007. Manajemen rawa terpadu untuk pembangunan
berkelanjutan (Prosiding Konges Ilmu Pengetahuan - Wilayah Barat 2007.
ISBN 978-979-587-001-2)
Susanto, R.H. 2009. Agricultural Development in the Lowlands :
Dynamics, Perspective and Time Frame Leasson Learnt from STLD and
the Way Forward (Makalah disampaikan pada Workshop on Sustainable
Lowland Development in Indonesia, J akarta, Desember 2009).
Imanuddin M.S., Armanto M. E., R.H. Susanto dan S.M. Bernas. 2009.
The use of Drainmod model for Developing Strategic Operation of Water
Management in the Tidal Lowland Agriculture Areas of South Sumatera,
Indonesia (Proceedings of J SPS VCC Core University Program
International Seminar on Wetland & Sustainability, J une 26-28, 2009,
Kinabalu, Sabah, Malaysia ISBN :978 983 3142-11-8)
Suprianto H., Ravaie E., S.G. Irianto, R.H. Susanto., Schultz B., Suryadi
F.X., dan Eelaart A.V. 2009. Land and Water Management of Tidal
Lowlands: Experiences in Telang and Saleh, South Sumatera (Irrigationand
Drainage J urnal 2009 on line, Wiley InterScience (www.interscience
.wiley.com).
Imanudin, M.S., R.H. Susanto dan E. Armanto. 2009. Perbaikan Sistem
Pengelolaan Air Untuk Produksi Pangan Berkelanjutan di Daerah
Reklamasi Rawa Pasang Surut Sumatera Selatan. Fakultas Pertanian
Lembaga Penelitian Universitas Sriwijaya.
Imanudin, M.S., E. Armanto, R. H. Susanto, S.M. Bernas. 2009. Water
Status Evaluation in Tertiary of Tidal Lowland Reclamation Areas of
Developing Sustainable Agriculture. (Proceeding of Environmental
Protection and Management - SIBE 2009 The 1
st
International
Conference on Sustainable infrastructure and Built Environment in
Developing Coutries, Sabuga ITB-Bandung, November 2-3, 2009).
Ngudiantoro, H. Pawitan, M. Ardiansyah, M.Y.J . Purwanto, dan R.H.
Susanto. 2010. Permodelan fluktuasi muka air tanah pada lahan rawa
pasang surut tipe B/C: Kasus di Sumatera Selatan. Forum Pascasarjana
IPB. 33(2): 101-112.
Ngudiantoro, H. Pawitan, M. Ardiansyah, M.Y.J . Purwanto, dan R.H.
Susanto. 2009. Permodelan fluktuasi muka air tanah untuk mendukung
pengelolaan air pada pertanian lahan rawa pasang surut. J urnal
Matematika, Sains, Teknologi. 10(1):1-12.
Ngudiantoro, H. Pawitan, M. Ardiansyah, M.Y.J . Purwanto, dan R.H.
Susanto. 2008. Pengembangan model ellips untuk pendugaan fluktuasi
muka air tanah pada lahan rawa pasang surut. J urnal Penelitian Sains.
11(3):622-633.
Fadilan, A., Schultz B., R.H. Susanto and F.X. Suryadi. 2009.
Regeneration Options for Peatland Forests. Case Study in Merang
Kepayang, South Sumatra, Indonesia. (Proceeding of International
Seminar Integrated Lowland Development and Management, Palembang,
March, 18 -20, 2010) ISBN : 978-979-25-8652-7
Silvia, R.A.M., Schultz B., R.H. Susanto and F.X. Suryadi. 2009. Water
Management and Flood Protection of Agropolitan Gandus for Agricultural
Development. Proceeding of International Seminar Integrated Lowland
Development and Management, Palembang, March, 18 -20, 2010). ISBN :
978-979-25-8652-7
Sartika, D., R.H. Susanto, Schultz, B., and K. Prasad. 2010. Water
Management Service Fee for Optimal Operation and Maintenance of
Canal Systems in Tidal Lowlands. Case Study Telang I, South Sumatera.
Proceeding of International Seminar Integrated Lowland Development
and Management, Palembang, March, 18 -20, 2010). ISBN : 978-979-
25-8652-7
Rahmadi, F.X. Suryadi, R.H. Susanto, and Schultz, B. 2010. Effects of
Climate Change and Land Subsidence on Water Management Zoning in
Tidal Lowlands. Case Study Telang I, South Sumatra. Proceeding of
International Seminar Integrated Lowland Development and
Management, Palembang, March, 18 -20, 2010). ISBN : 978-979-25-
8652-7
Susanto, R.H. 2010. Pengelolaan Daerah Rawa (Lowlands) Sebagai
Lahan Sub-Optimal Untuk Mendukung Pembangunan Pertanian
Berkelanjutan. Disampaikan pada FGD Dewan Riset Nasional, J akarta
J akarta, Selasa, 9 November 2010
Susanto, R.H. 2010. Pengelolaan Terpadu Daerah Aliran Sungai (DAS)
Musi dengan Peran Serta Multi Pihak. Disampaikan pada Seminar
Lokakarya Daerah Aliran Sungai Musi Dahulu, Saat ini dan yang akan
Datang, Palembang, 15 Desember 2010.
Hasmawaty, M. Faizal, M. Said, R.H. Susanto and S. Bismo. 2010.
Modelling and Simulation of an Integrated Agro Industry Waste Water
Treatment in the Territory of Tanjung Api-Api, District Banyuasin, South
Sumatera. 2010. International J ournal of Technology. ISSN : 2086-9614
Asmani, N., F. Sjarkowi, R.H. Susanto, K.A. Hanafiah, Soewarso dan
C.A.Siregar. 2010. Analisis Serapan dan Harga Karbon Hutan Tanaman
Akasis (Acacia crassicarpa). J urnal Teknologi Lingkungan Edisi Khusus
November 2010. J akarta. ISSN 1441-318X
Susanto, R.H. 2010. Pengembangan dan Pengelolaan Rawa untuk
Pembangunan Berkelanjutan: Refleksi 25 tahun Mengabdi untuk Indonesia
di Daerah Rawa (Buku I dari 2 buku), disampaikan pada Orasi Ilmiah pada
Rapat Senat Khusus Terbuka Universitas Sriwijaya, 27 Desember 2010.
Susanto, R.H. 2010. Strategi Pengelolaan Rawa untuk Pembangunan
Pertanian Berkelanjutan (Buku II dari 2 buku). Strategi Pengelolaan Rawa
untuk Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, disampaikan pada Orasi
Ilmiah pada Rapat Senat Khusus Terbuka Universitas Sriwijaya, 27
Desember 2010.

Tabel 1. Pengabdian pada Masyarakat pada Jabatan Lektor Kepala
No
Kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat
Tempat Tahun
1 Workshop Technical Guidelines on
Lowland Water Management
Palembang
2003
2 Kursus AMDAL tipe A Angkatan VI
Nara sumber
Palembang
2004
3 Kursus AMDAL tipe B Angkatan I
Nara sumber
Palembang
2004
4 Pelatihan Pemanfaatan Urine Sapi
sebagai Pupuk pada pertanian lebak
Nara sumber
Desa Tanjung Laga
Kabupaten Ogan
Komering Ilir
2004
5 Pelatihan Pembuatan UMMB untuk
Pakan Penguat Sapi pada Sistim
Pertanian Lebak Nara sumber
Desa Tanjung Laga
Kabupaten Ogan
Komering Ilir
2004
6 Pelatihan Pupuk Bokasi dari untuk
Pupuk pada Sistim Pertanian Lebak
Nara sumber
Desa Tanjung Laga
Kabupaten Ogan
Komering Ilir
2004
7 Regional Teaching Seminar on
Guidelines on Tidal Lowlands Tahap
IV Nara sumber
Hotel Ambhara,
J akarta
2004
8

Training Sosialisasi Sejarah Irigasi di
Indonesia Sosialisasi Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2004 tentang Sumber Daya Air
Dinas PSDA Provinsi
J ateng
2004
9 Seminar dan Workshop Prospek
Pengembangan J agung di Lahan Rawa
Lebak Nara sumber
Dinas Pertanian
Tanaman Pangan
Provinsi J ambi
2004
No
Kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat
Tempat Tahun
10 Penyuluhan Peduli Air pada Peringatan
Hari Air Sedunia Nara sumber
Palembang
2005
11 Seminar Pengelolaan Rawa Kab. OKI,
Sumatera Selatan Nara sumber
Palembang
2005
12 Tim Pelaksana Temu Bisnis Ekslusif
Kelapa Sawit di Sumatera Selatan
peserta
Palembang
2005
13 Pelatihan Peningkatan kemampuan
Petugas Produksi Benih Padi Pasang
Surut dan Lebak Nara sumber
Hotel Budi,
Palembang 2005
14 Presentasi Pengenalan dan
Pembentukan ICID/ KNI-ICID Provinsi
Kalimantan Selatan Nara sumber
Kantor Dinas
Kimpraswil,
Banjarmasin
2006
15 Regional Refresher Seminar on Climate
Change and Coastal Lowlands
Development in (Sub-) Tropical
Environments Nara sumber/ Panitia
Palembang
2009
16 Diskusi Terbatas tentang Potensi dan
Permasalahan Padi Pasang Surut di
Provinsi Sumatera Selatan Nara
sumber
Kantor Bank
Indonesia Palembang
2009
14 Produksi Paket acara PIGURA TVRI
Nasional Petani Marginal yang
Tertinggal dan Bakau Pantai Ku
Nara sumber utama
TVRI Sumsel
2009
18 Bimbingan Teknis Tata Air Mikro bagi
Petugas lapangan Pembina Sub Sektor
Perkebunan di lahan Pasang Surut -
Nara sumber
Wismah Inayah,
Palembang
2009
19 Pelatihan Perkuatan Kapasitas
Pengelolaan Rawa dan Pantai bagi Staf
Direktorat Rawa dan Pantai, Dep. PU
Nara sumber
Hotel Sahid Imara,
Palembang
2009
No
Kegiatan Pengabdian Pada
Masyarakat
Tempat Tahun
20 Focus group discussion (FGD) Komtek
Pangan Dewan Riset Nasional, Nara
sumber
Gedung II BPPT
2010
21 Pelatihan Perencanaan Teknis Rawa PU
Nara sumber
Hotel Quality/ Telang
2010
22 FGD dan Pelatihan Tata Air Lahan
sub-optimal basah, KemenRistek Nara
sumber
Unsri/ Telang
2010

Tabel 2. Daftar Alumni/ Mahasiswa Program Doktor dengan Prof. Dr. Ir.
Robiyanto H Susanto sebagai Promotor/ Co-Promotor pada perioda
tahun 2006-2010 dengan topik berkaitan dengan Integrated Lowland
Development and Management (rural and urban) (abstrak dapat
dilihat di www.pusdatarawa.or.id)

No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Disertasi/ Thesis/
Penelitian/Praktik Lapang
Keterangan
1 Dr. Eddy Harsono
Staf Ditjen SDA
PU
J akarta

Hubungan Sistem Aliran pada
J aringan Tata Air dengan
Kualitas Lahan dan Air dalam
Mendukung Produktivitas
Lahan yang Optimal di Daerah
Rawa Pasang Surut di
Kabupaten Banyuasin
Alumni
Program
Doktor (S3)
Teknik
Universitas
Tarumanegara
2 Dr. Ngudiantoro
Dosen FMIPA
Unsri
Indralaya Sumsel


Kajian Pendugaan Muka Air
Tanah untuk Mendukung
Pengelolaan Air pada Pertanian
Lahan Rawa Pasang Surut :
Kasus di Sumatera Selatan
Alumni
Program
Doktor (S3)
Institut
Pertanian
Bogor
3 Dr. Momon
Sodik I
Dosen FP Unsri
Indralaya Sumsel

Strategi Operasi Pengendalian
Muka Air untuk Pertanian
Daerah Pasang Surut Sumatera
Selatan
Alumni
Program
Doktor (S3)
Ilmu Pertanian
PPs Unsri
No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Disertasi/ Thesis/
Penelitian/Praktik Lapang
Keterangan
4 Hasmawaty. AR
Dosen Universitas
Bina Dharma
Palembang Sumsel
Model dan Simulasi
Pengolahan Air Limbah
Industri Agro secara Terpadu di
Kawasan Industri Wilayah
Pelabuhan Tanjung Api-Api,
Kabupaten Banyuasin,
Sumatera Selatan

Kandidat
Doktor Lulus
Ujian Tertutup
11 Desember
2003, S3
Lingkungan
PPs Unsri
5 Najib Asmani
Dosen FP Unsri
Inderalaya OI
Analisis Nilai Pendaman
Karbon dan Manfaat
Reforestasi Agro-ekosistem
Rawa Gambut Berbasis Hutan
Tanaman Industri Berpola
Satuan Usaha Perhutanan
Kerakyatan

Kandidat
Doktor Lulus
Ujian Tertutup
18 Desember
2010, S3
Lingkungan
PPs Unsri
6


Yuanita
Windusari
Dosen FMIPA
Unsri
Indralaya OI
Pola Suksesi di Lahan Basah
Pengendapan Tailing PT
Freeport Indonesia, Kabupaten
Mimika, Papua
Kandidat
Doktor S3
Lingkungan
PPs Unsri
7 Budhi Kuswan
Susilo
Dosen FT Unsri
Indaralaya OI
Studi Geomorfologi dan
Pengelolaan Lingkungan terkait
dengan Perubahan Morfologi
Dataran Rendah Ajkwa pada
Wilayah Kerja PT Freeport
Indonesia
Kandidat
Doktor S3
Lingkungan
PPs Unsri
8 Megawaty
Staf PU Pengairan
Palembang Sumsel
Model Pengelolaan Air Rawa
Pasang Surut Berkelanjutan
untuk Tanaman Pangan melalui
Kegiatan Operasi dan
Pemeliharaan (Studi Kasus
Daerah Rawa Delta Telang II
Kabupaten Banyuasin Propinsi
Sumatera Selatan)
Kandidat
Doktor S3
Lingkungan
PPs Unsri
Tabel 3. Daftar Alumni DD-ILDM kerjasama Unsri dan Unesco-IHE
dengan Prof. Dr. Ir. Robiyanto H Susanto sebagai supervisor
2007/2009 topik berkaitan dengan rural and urban lowland
management (abstrak dapat dilihat di www.pusdatarawa.or.id)

No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis Keterangan
1 Flora Prima Syntha,
MSc. MSi, Bappeda
Limapuluh Kota
Sumbar

Analysis and Evaluation of
Operation and Maintenance
for Urban Drainage Systems
Case Study: Sub-Catchment
Bendung, Palembang, South
Sumatera Indonesia
Alumni DD-
ILDM

2 Wiwin Estiningrum
MSc, MSi, Bappeda
Kota Metro Lampung

Impact of City Development on
the Urban Drainage and Flood
Protection Systems in Metro
City, Lampung Province
Alumni DD-
ILDM
3 Akbar Saefudin
MSc, MSi, Bappeda
Kabupaten Muara
Enim, Sumsel

Land and Water Evaluation of
Lowland Areas Case Study:
Lowlands in North Eastern
Muara Enim Region
Alumni DD-
ILDM

4 R.A. Marlina Sylvia,
M.Sc., M.Si, Dinas
Pengairan Kota
Palembang
Options for Water
Management and Flood
Protection of the Agropolitan
Gandus for Agricultural
Development
Alumni DD-
ILDM

5 Resza Dwi Artha
M.Sc., M.Si,
Bappeda Muaraenim
Water Management for Acid
Sulphate Soils in Lowland
Areas
Case Study in Patra Tani,
Muara Enim
Alumni DD-
ILDM

6 Eka Gustini, M.Sc.,
M.Si, Dinas Pengairan
Kota Palembang
Palembang Urban Drainage
and Flood Protection
Development
Case Study: Jakabaring,
Palembang
Alumni DD-
ILDM

No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis Keterangan
7 Taufik Syahzaeni,
M.Sc., M.Si, BLH
Kota Tanggerang
Banten
Urban Drainage and Flood
Protection Development in
Tangerang City
Alumni DD-
ILDM

8 Ahmad Fadilan,
M.Sc., M.Si,
Polri
Regeneration Options for
PeatSwamp Forest Case Study
in Merang Kepayang, South
Sumatera, Indonesia
Alumni DD-
ILDM

9 Rahmadi, M.Sc., M.Si,
Pusdatainfo Rawa
The Effect of Climate Change
and Soil Subsidence on Water
Management Zoning in Tidal
Lowlands Case Study: Telang
I, South Sumatera
Lulus
distinction
di Unesco-
IHE
10 Dewi Sartika, M.Sc.,
M.Si,
Bappeda Muba
Water Management Service
Fee for Optimal Operation and
Maintenance of Canal Systems
in Tidal Lowlands. Case Study:
Telang I, South Sumatera
Lulus
distinction,
di Unesco-
IHE


Tabel 4. Daftar Mahasiswa DD-ILDM Unsri dan Unesco-IHE dengan
Prof. Dr. Ir. Robiyanto H Susanto sebagai supervisor 2008/2010
dengan topik berkaitan dengan rural and urban management

No. Nama
Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis/ Penelitian Keterangan
1 M.Thursina Cahya
20082010022
Evaluation of Drainage
Systems Parformance in
Bandar Lampung City, Case
Study in Sub District Tanjung
Karang Pusat
Sedang thesis
di Belanda,
ujian Feb 2011
2 M. Riza Fahlefi
20082010023
Integrated of the Flood way
and Urban Drainage Systems
in the Eastern Part of
Semarang Loeland Area
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis/ Penelitian Keterangan
3 Albert Reinaldo
20082010024
Evaluation of Urban Drainage
and Flood Protection Systems
in North J akarat. Case Study
Papanggo Areas
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

4 Titih Titisari
Danielaini
20082010025
Optimizing Reservoir
Operation, Water Distrubution
and Coast-Sharing Sytems of
Multipurpose Reservoir Case
of J atigede Serevoir Scheme,
Indonesia
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

5 Fetri aswanti
20082010026
Optimizing Water
Management Systems in Tidal
Lowlands to Maximaze
Agriculture Production. Case
Study Telang II, South
Sumatera
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

6 Febrinasti Alia
20082010027
Effect of Climate Change and
Land Subsidence on Flood
Protection Systems Case Study
of Indonesia and the
Netherlands in Comparative
Prespective
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

7 Esty Nayadiah
20082010028
Analysis and Evaluation of
Urban Drainage and Flood
Protection Problems
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011
8 Eldowan Arief
20082010029
Developing Lubuk Linggau
Drainage Masterplan
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011
9 Hotman
F.Pandiangan
20082010030
Urban Drainage and Flood
Protection in J akarta City.
Case Sudy : Ciliwung River
West Banjir Kanal
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011

10 Lufiandi
20082010031
Impact of Land Use Change on
Water Management in Upper
Citarum Basin
Sedang thesis di
Belanda, ujian
Feb 2011
Tabel 5. Daftar Alumni/ Mahasiswa Program S2 Ilmu Tanaman/ Pengelolaan
Lingkungan dengan Prof. Dr. Ir. Robiyanto H Susanto sebagai
Pembimbing I atau II pada perioda tahun 2006-2010 dengan topik
berkaitan dengan rural and urban lowlands (abstrak dapat dilihat di
www.pusdatarawa.or.id)

No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis/ Penelitian Keterangan
01 Feriadi, M.Si Studi Kesesuaian Lahan
dengan Pendekatan
Agrohidrologi untuk
Peningkatan Indeks
Pertanaman Padi di Daerah
Karang Agung Hilir
Alumni S2
Ilmu
Tanaman
PPs Unsri
02 Henni Apriana, M.Si Pengelolaan Air berdasarkan
Karakteristik Lahan dan
Fluktuasi Muka Air Tanah
pada Daerah Rawa Pasang
Surut.
Alumni S2
Ilmu
Tanaman
PPs Unsri
04 Syahrial, M.Si

Perubahan Pemanfaatan Lahan
dan Program Pengembangan
Lahan Rawa Pasang Surut di
Kabupaten Banyuasin.
Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri
05 Mala Risva, M.Si Potensi Pengembangan
Pariwisata dengan
Pertimbangan Aspek Sosial
Ekonomi Budaya dan
Kesehatan Masyarakat dalam
Kontek Penataan Kawasan
Obyek Wisata Danau Teluk
Gelam Kabupaten Ogan
Komering Ilir
Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri
06 Adelita Pramanti, M.Si Perubahan Interaksi Sosial
Masyarakat Transmigran
sebagai Akibat Adopsi
Teknologi Pengelolaan Lahan
Rawa Pasang Surut
Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri
No. Nama Mahasiswa/
Pekerjaan
Judul Thesis/ Penelitian Keterangan
07 Aris Irwan Wahyu,
M.Si
Analisis Kesesuaian Perairan
Tambak secara Ekologis untuk
Meningkatkan Pendapatan
Petambak di Desa Simpang
Tiga Makmur Pantai Timur
Kab. Ogan Komering Ilir
Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri
08 Yulifa Handayani,
M.Si
Pemantauan Perubahan
Lingkungan Perairan
berdasarkan Tingkat
Sedimentasi menggunakan
Data Citra Satelit Lansat di
Wilayah Pesisir Timur
Banyuasin Kabupaten
Banyuasin Sumatera Selatan

Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri
09 Marina Puji Lestari S.,
M.Si

Sistim Perikanan untuk
Menunjang Pengelolaan
Daerah Pesisir Kabupaten
Banyuasin Provinsi Sumatera
Selayan.
Alumni S2
Lingkungan
PPs Unsri


Tabel 6. Daftar Alumni/ Mahasiswa S1 Ilmu Tanah dengan
Prof. Dr. Ir. Robiyanto H Susanto sebagai Pembimbing I atau
Pembimbing II pada perioda tahun 2006-2010 dengan topik berkaitan
dengan rural and urban lowlands (abstrak dapat dilihat di
www.pusdatarawa.or.id)

No. Nama Mahasiswa

Judul Skripsi/ Penelitian Keterangan
01 Wuriesyliane, SP.
05033102009
Karakteristik J aringan Tata Air
dan Kondisi Pertanian di Desa
Telang Karya P8-11S Delta
Telang I Kabupaten Banyuasin
Sumatera Selatan
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
No. Nama Mahasiswa

Judul Skripsi/ Penelitian Keterangan
02 Frencus Suriman S,
SP. 05023102031
Fluktuasi Muka Air Tanah di
Petak Tersier Daerah Rawa
Pasang Surut Delta Saleh
Kabupaten Banyuasin
Sumatera Selatan
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
03 Santa Elisabeth, SP.
05043102010
Kondisi Sistem J aringan
Reklamasi Rawa di Primer 11
5 Barat Karang Agung Hilir
dan P8-8S Telang I untuk
Peningkatan Produksi Pangan
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
04 Wulan Kurnia, SP
05043102023
Upaya Perbaikan Sistem
J aringan Tata Air Primer 5
Desa J atisari Karang Agung
Ilir dengan Pertimbangan Hasil
(Studi Kasus Primer 8-12S,
Delta Telang I Kab.Banyuasin)
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
05 Beni Hamka, SP
05033102038
Keragaman Nilai Kehantaran
Hidraulik dan Pengelolaan Air
di Petakan Tersier P8-12S
Daerah Pasang Surut Desa
Telang Karya Delta Telang I
Banyuasin
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
06 Doni Purnama, SP
05043102018
Peningkatan Sistem J aringan
Reklamasi Lahan Rawa Pasang
Surut Studi Kasus P9 Karang
Agung Ilir dan P8-11S Delta
Telang I Kabupaten Banyuasin
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
07 Ronald LN, SP
05033102032
Karakterisasi Sifat Fisik Tanah
dan Sistem Tata Air untuk
Pengembangan Tanaman
J agung (Zea mays L.) di
Primer 17 J embatan 3 Telang
II Desa Mulyasari Kecamatan
Tanjung Lago, Kabupaten
Banyuasin
Alumni
J urusan
Tanah FP
Unsri
No. Nama Mahasiswa

Judul Skripsi/ Penelitian Keterangan
08 Cut Chita M.Renanda
05053102015

Evaluasi Kondisi Lahan Rawa
Lebak dan Tata Air Pertanian
di DAS Rengas Agropolitan
Gandus, Kelurahan Pulo Kerto
Kecamatan Gandus Kota
Palembang
Alumni
J urusan
Tanah
FP Unsri
09 Putri M Situmeang
05061002030


Potensi Sedimentasi di Saluran
Sekunder dan Saluran Tersier
di Desa Telang Karya (P8-
13S) Kabupaten Banyuasin
Mahasiswa
J urusan
Tanah FP
Unsri
10 Parlin Sidabutar
05061002012


Analisis Dinamika Muka Air
Tanah dengan Pendekatan
Kekurangan Air 30 cm di
Daerah Perakaran (SEW 30)
untuk Pola Usaha Tani di
Daerah Reklamasi Sumatera
Selatan
Mahasiswa
J urusan
Tanah FP
Unsri

Lampiran : Kronologi Pengembangan Iptek dan Aplikasi Keilmuan yang
berkaitan dengan Pengembangan & Pengelolaan Rawa
Terpadu tahun 1985 2010 di Universitas Sriwijaya (yang
sempat terdokumentasi)
No. Tahun Kegiatan
01 1985-1987 Persiapan kursus bahasa Inggris program ADB
Pengangkatan PNS Dosen Unsri program ADB
Program Master of Agricultural Science di Katholieke
Universitiet te Leuven, Legium
Riset Lapangan di Merelbeke, Belgium Agriculural
Research Center
Simulasi DRAINMOD software dari Prof. R.W. Skaggs,
North Carolina State University, bahan thesis Master
Robiyanto Hendro Susanto. 1987. Comparison of three
models simulating the water table hydrograph and drain
outflow. MS Thesis, Laboratory of Soil and Water
Engineering, Catholic University of Leuven, Belgium, 125
pp. dibimbing oleh Prof. Dr. J an Feyen
No. Tahun Kegiatan
01 1985-1987 Presentasi paper: Susanto, R.H., J . Feyen, W. Dierickx,
and G. Weysure. 1987. The use of simulation models to
evaluate the performance of subsurface drainage systems.
Proc. of the Third International Drainage Workshop, OSU,
USA, pp. A67-A76.
Kembali ke Indonesia
Pengembangan Kelompok Ilmu Land and Water
Management di J urusan Tanah, Fakultas Pertanian Unsri

02 1988 -
1993
Full time students Ph.D program Fall 1988, NCSU,
USA
Research at the Tide Water Research Station, United States
Department of Agriculture (USDA) North Carolina
Research Station
Presentasi paper. Susanto, R.H. and R.W. Skaggs. 1992.
Hydraulic head losses near agricultural drains during
drainage and subirrigation. Proceedings of the Sixth
International Drainage Symposium, ASAE. Pp. 416-427.
PhD dissertation. Susanto, R.H. 1993. Hydraulic head
losses near agricultural drains. Under the Direction of Prof.
Dr. R. Wayne Skaggs and Prof. Dr. R.L Huffman.
Department of Biological and Agricultural Engineering,
College of Engineering, North Carolina State University,
Raleigh, 111 pages (available from University Microfilm
International, 300 North Zeeb Road, Ann Arbor, M148108-
1346, USA).
Kembali ke Indonesia
Pengembangan Kelompok Ilmu Land and Water
Management di J urusan Tanah, Fakultas Pertanian Unsri

03 1993
1994
Integrated Irrigation Sector Project sebagai of-Farm Water
Management Specialist IISP Telang Saleh, Loan ADB
INO-707
Orientasi Laboratorium Lapangan Pasang Surut Telang
Saleh,
Pengumpulan data, informasi, laporan-laporan tentang rawa
Pengelolaan laboratorium Fisika Tanah

No. Tahun Kegiatan
04 1995-1996 Studi pertanian terpadu di Lebak Sri Guna, OKI
Studi Tata Air Irigasi Desa di Mulak, Lahat
Riset Aksi Pertanian Dataran Tinggi di Muara Enim
Pengembangan sumberdaya manusia
Ketua I Komda Sumsel Komite Nasional Indonesia-ICID
Penerjemahan buku Fisika Tanah
Pengelolaan laboratorium Fisika Tanah, Irigasi dan
Drainase
Pertemuan ICID di Cairo Mesir
05 1997-1998 Penerjemahan buku Konservasi Tanah & Air
Penguatan kelompok keahlian Manajemen Air dan Lahan
President YPF-ICID, Oxford, Inggris
Pembentukan Pusat Penelitan Manajemen Air dan Lahan
(PPMAL) Lembaga Penelitian Unsri,
Penerjemahan buku Hidrologi
Afro-Asian Regional Conf - IEC ICID, Bali 7th
International Drainage Workshop, Malaysia
06 1999-2000 South Sumatra Swamp Improv. Project, SSSIP P.Rimau -
A.Sugihan Kiri
Inisiasi Pusat Data dan Informasi Daerah Rawa dan Pesisir
ICID meeting, Granada, Spanyol
Food Crop Production Development SPL-OECF INP22
J ICA WUA Study di 5 propinsi Indonesia, Phase I:
Problem Identification
Lauching Pusat Data dan Informasi Rawa pada Hari Air
Sedunia 23 Maret 2000, di Palembang
www.pusdatarwa.or.id
07 2001-2002









Workshop rawa J ICA KalBar, Mei
Workshop Danau Sentarum, Kalbar, J uni
ICID meeting, Montreal, Canada, J uli
Workshop Drainage, Wageningen, Oktober
Konsep Rice Estate diterima BULOG, November 2002
SEMI QUE I Penguatan Pendidikan Lahan Basah
Pembentukan Kabupaten Banyuasin Plt. Ir. H. Amiruddin
Inoed
Pilot Project Rice Estate 1000 ha dan Unit Pengolahan
Gabah dan Beras (UPGB) Perum Bulog melalui penyediaan
saprodi, pendampingan, pembelian gabah dan prosesing.
No. Tahun Kegiatan
07 2001-2002










Pelatihan Nasional Manajemen Daerah Rawa untuk Dosen
Perguruan Tinggi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Mataram : 2002 (31 orang), Bagpro KSDM Dirjen Dikti,
Depdiknas PPMAL Universitas Sriwijaya
Penyediaan Benih Bermutu melalui Penangkaran Benih ,
2002 - sekarang, Perum Bulog Sumsel, Dinas Pertanian
Sumsel, PPMAL Unsri, BPTP Sumsel Penyediaan Air
Bersih dan Puskemas Terapung, Tahun 2002-2003, sampai
sekarang, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
Rehabilitasi J aringan Reklamasi Primer dan Sekunder,
Dinas Pengairan/ Proyek Irigasi dan Rawa Andalan Sumsel.
Departemen PU
Rehabilitasi Saluran Tersier, Pintu tersier Dinas Pengairan/
Proyek Irigasi dan Rawa Andalan Sumsel. Departemen PU:
2002 sampai sekarang.
08 2003-2004 Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Kegiatan oleh Dinas
Pertanian dan Tenaga Pendamping, Tahun 2002 sampai
sekarang
Pembangunan Darmaga di Saluran Primer, Tahun 2002-
2003, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan dan
Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin
Pembangunan J embatan Saluran Sekunder J alan Desa,
Tahun 2003, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)
Kabupaten Banyuasin
Penanganan Tata Air Mikro (TAM), Direktorat
Pemanfaatan Air Irigasi (PAI), Ditjen Bina Sarana
Pertanian Departemen Pertanian : 2003 Sampai Sekarang.
Uji Coba Pupuk Organik, INS pada berbagai tipologi lahan
di Delta Telang I, 2003 sampai sekarang, INS Malaysia,
Kelompok Tani dan Tenaga Pendamping Lapangan
Pelatihan Nasional Manajemen Daerah Rawa untuk Dosen
Perguruan Tinggi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan
Mataram 2003 (30 orang), Bagpro PKSDM Dirjen Dikti,
Depdiknas PPMAL Universitas Sriwijaya
Pilot Scheme Monitoring di P6-3N desa Sumber Mulyo,
Telang I: Guide Line Project, kerjasama Departemen PU,
Indonesia dan Rijkwaterstaat, Belanda, didukung oleh
Pemerintah Daerah, Dep. Pertanian, dan PusDataInfo
Rawa, Tahun 2002 2004 (http://www.tidal-lowlands.org)
No. Tahun Kegiatan
08 2003-2004 Seminar dan Worksop serta Kunjungan Lapangan: Guide
Line Project, kerjasama Departemen PU, Indonesia dan
Rijkwaterstaat, Belanda, didukung oleh Pemerintah Daerah,
Dep. Pertanian, dan PusDataInfo Rawa, Tahun 2002 2004

Panen Raya Rice Estate di Telang Oleh Presiden Republik
Indonesia Ibu Megawati Soekarno Putri, Kerjasama Bulog
Divre Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin
dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan : 2003
Land and Water Manajemen Tidal Lowlands (LWMTL):
kerjasama Departemen PU, Indonesia dan Rijkwaterstaat,
Belanda, didukung oleh Pemerintah Daerah, Dep.
Pertanian, dan PusDataInfo Rawa, Tahun 2004 sampai
2006
Penyebaran Benih 4 (Empat) Varietas Padi BATAN dan
Uji Adaptasi : 2004-2005
Program Peningkatan Areal Tanam dengan dukungan
sarana pertanian, Direktorat Perluasan Areal (Peral), Ditjen
Tanaman Pangan Hortikultura, Departemen Pertanian:
2004-2005
09 2005-2006 Uji coba dan penyediaan herbisida pratanam dan herbisida
pengendali gulma, 2004-2005, Kelompok Tani dan PT.
Poly
Studi dan Perencanaan Agro-Technopark Muara Telang,
Kabupaten Banyuasin - 2005. Studi ini dilakukan oleh
Bappeda Kabupaten Banyuasin dan bertujuan untuk
menyusun rancangan Kawasan Agro-Technopark di Kab.
Banyuasin dengan memperhitungkan kawasan Delta Telang
I sebagai salah satu pusat produksi padi dan kelapa.

Diseminasi kegiatan daerah rawa pada pertemuan-
pertemuan di tingkat nasional.: paparan hasil kegiatan. Hal
ini dilakukan pada: Workshop Lahan Rawa di Palembang
(2005); Seminar Nasional Rawa BPTP Kalteng di
Palangkaraya (2005); Pertemuan Evaluasi Program
Penyangga Pangan di Lahan Lebak di Banjarmasin, Kalsel
(2005); Pertemuan Nasional 14 Provinsi Rawa di Padang,
Sumbar (2005)
Studi Operasi dan Pemeliharaan (OP) daerah rawa untuk
mengidentifikasi aspek-aspek yang berkaitan dengan OP
dan menyusun strategi dan rencana aksi OP di masing
No. Tahun Kegiatan
09 2005-2006 masing lokasi studi seluas 70.000 ha (2005) oleh Dir.
Rawa, Ditjen SDA, Dep. PU
Optimalisasi Delta Telang I melalui penyediaan sarana
prasarana pertanian, Departemen Pertanian (2005). Pada
tahun anggaran 2005 ini Departemen Pertanian
menyediakan dukungan alat dan mesin pertanian (40
traktor, 20 pompa air, 20 perontok gabah, 4 pengering
gabah kapasitas 20 ton/ hari, 1 unit penggilingan, dan
sarana produksi pertanian untuk 2000 ha) untuk
mendukung pengembangan daerah Telang I
Kunjungan Misi Belanda dan World Bank dan Workshop
Lahan Rawa di Provinsi Sumatera Selatan (2005).
Workshop Lahan Rawa ini dihadiri oleh Petani, P3A, PPL,
Kepala Desa, Pejabat terkait dari Pemerintah Kabupaten,
Provinsi, Pusat: Dep. PU, Dep, Pertanian, Bappenas, serta
Misi dari Belanda, Sekretaris I Kedubes Belanda di J akarta,
dan Perwakilan World Bank di J akarta (2005)
South Sumatera Eastern Corridor Development (SECDe) di
Kabupaten Banyuasin (2005-2010). SECDe adalah
pengembangan kawasan terpadu seluas 30.000 ha untuk :
pelabuhan samudra dengan terminal container, terminal
cargo, terminal CPO, terminal batu bara; jalan TOL dan
jalan kereta api; Kawasan Industri Banyuasin; Kawasan
Teknologi Banyuasin; Kawasan Halal Global (Global halal
hub); Perencanaan dan Pengembangan Wisata Lingkungan
(Eco-tourism); Industri Bio-teknologi; Pusat Bisnis;
Kompleks perumahan dan pemukiman; Kawasan
Pendidikan dan Pelatihan; serta Pengembangan Kota
Marina Sungsang.
Pengembangan Infrastruktur Sumatera Selatan untuk
mendukung SECDe dan Pembangunan Sumatera Selatan
dengan Kabupaten/ Kota yang ada (2005-2010). Kegiatan
ini merupakan tema pokok kerjasama antara Indonesia dan
Hungaria yang dibicarakan dan ditandatangani pada waktu
kunjungan kenegaraan Menlu Hungaria ke Presiden
Republik Indonesia di Istana Negara
Dibentuknya Kembali Direktorat Rawa dan Pantai,
Departemen PU : 2005
Dibentuknya Direktorat J endral Pengelolaan Lahan dan
Air, Departemen Pertanian : 2005
No. Tahun Kegiatan
10 2007-2008 Strengthening Tidal Lowland Development (STLD) - South
Sumatera Province & West Kalimantan Province
Penyusunan Master Plan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang
Peresmian Kota Terpadu Mandiri Telang, Kabupaten
Banyuasin, Provinsi Sumsel oleh Menakertrans : 2007
Program Doktor (S3) Program Studi Ilmu-ilmu Lingkungan
BKU Lahan Basah (Lowland), Pasca Sarjana Universitas
Sriwijaya. Izin dikti : No. 270/D/T/2007, 28 Maret 2007.
Program Double Master Degree: Integrated Lowland
Development and Management Planning. Kerjasama
Pascasarjana UNSRI-Indonesia ank e-IHE Belanda
dan Badan Perencanaan Pembangna Nasional (Bappenas).
SK ank e Unsri : No. XI-20421/PT11.1.2/Q/2006.
Tim dari Korea Marine Institute (KMI) melakukan Studi di
Kawasan Pesisir Tanjung Api-Api Banyuasin
Semiloka Pemanasan Global dan Pengembangan Lahan
Basah 14-15 Maret 2008
Kunjungan ke Islamic Republic Iran 25 Mei-5 J uni 2008
atas undangan Komisi Irigasi dan Drainase Iran (Tehran
dan Gilan province)
Regional Refresher SeminarClimate Change and Coastal
Lowland Development in (Sub)-Tropical Environments
Refresher Palembang, 21-25 J uli 2008
Penandatanganan Kesepakatan Kerjasama (Cooperation
Agreement) antara PT Freeport Indonesia dan Universitas
Sriwijaya, Palembang, 23 Juli 2008
Tujuh Mahasiswa S3 Lingkungan Lahan Basah PPs Unsri
mendapat beasiswa Dikti-Diknas untuk mengikuti program
sandwitch (4 di Belanda, 2 di Australia, 1 di Malaysia)
Kunjungan Delegasi Irigasi dan Drainase Iran ke Unsri
ank e pasang Surut Sumatera Selatan 24-26Agustus 2008.
Kunjungan lapangan rencana penelitian S3 Lahan Basah di
wilayah kerja PT Freepor (Timika) 19-24 Oktober 2008
Kunjungan 12 Staf Bappeda, Pertanian/ Pengairan Provinsi
Riau ke Model Area Pertanian Pangan Pasang Surut, 6
Desember 2008
Pertemuan Ilmiah Tahunan Himpunan Ilmu Tanah
Indonesia (HITI) di Palembang, dan Kunjungan Lapangan
ke Kabupaten Banyuasin, 17-18 Desember 2008
No. Tahun Kegiatan
11 2009-2010 Wisuda 10 alumni angkatan I DD-ILDM di Unesco-IHE
Delft dan di Universitas Sriwijaya (gelar M.Sc dan M.Si)
Universitas Sriwijaya mendapat program hibah kompetisi
(PHKI) tema C dari Dikti Depdiknas dengan tema
Peningkatan Peran Unsri dalam pengembangan pertanian
lahan pasang surut di Kabupaten Banyuasin untuk
mendukung ketahanan pangan
Lomba Foto Rawa untuk SMA dan Lomba Puisi Rawa
untuk SMP dalam Rangka Hari Air Sedunia 2010 (Panitia
Pelaksana Mahasiswa Unsri)
Seminar International Integrated Lowland Development
and Management for Sustainable Development,
Palembang/ Banyuasin Maret 2010
Rektor Universitas Sriwijaya menghadiri J oint Educational
Program Workshop di Netherland untuk membahas
pengembangan kerjasama dengan 17 Universitas Dunia
mitra kerja Unesco-IHE
International Executive Council Meeting Internasional
Commission on Irrigation and Drainage (IEC meeting
ICID) di J ogja
Sumasel Banyuasin sebagai tempat Kick-off dan Quick
Screening Excercise Water Management for Climate
Change Mitigation and Adaptive Development in the
Lowlands (WADCLIMAT) di 8 provinsi 20 kabupaten di
Indonesia, GOI-Worldbank Grant Number TF056597
Akreditasi Program Studi Magister Pengelolaan
Lingkungan Pps Unsri
Akreditasi Program Doktor Ilmu Lingkungan Pascasarjana
Unsri
Mahasiswa DD-ILDM angkatan III berangkat ke Unesco-
IHE untuk kuliah tahun ke II dengan biaya Stuned-Neso.
Direktorat Rawa dan Pantai berubah menjadi Direktorat
Irigasi dan Rawa
Pembentukan Politeknik Banyuasin (Politeknik Rawa) yang
akan menerima mahasiswa dari desa-desa rawa dan pantai
di Indonesia
Website www.unesco-ihe.org memuat informasi program
DD-ILDM

No. Tahun Kegiatan
11 2009-2010

Pelatihan Perencanaan Teknis Rawa oleh Ditjen SDA untuk
30 staf Balai Besar di seluruh Indonesia, staf Ditjen SDA di
Palembang/ Banyuasin
Presentasi dalam FGD Pokja Ketahanan Pangan Dewan Riset
Nasional di J akarta
FGD Lahan Sub-Optimal Basah di Palembang/
Banyuasin. Kementrian Riset dan Teknologi mengunggulkan
Universitas Sriwijaya sebagai pusat riset Lahan Sub-optimal
Basah untuk mendukung ketahanan pangan di Indonesia
Dua mahasiswa Program Doktor Lingkungan Lahan Basah
Pascasarjana Unsri (tahun masuk angkatan 2007) ujian
tertutup
SK Mendiknas No : 84811/A4.5/KP/2010 tentang angka
kredit Guru Besar Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Unsri
ditandangani (focus manajemen tanah dan air daerah rawa),
Dr. Ir. Robiyanto Hendro Susanto, M.Agr.Sc berhak
memangku jabatan akademik fungsional dosen sebagai
Profesor/ Guru Besar dalam bidang Ilmu Tanah
12 2011-2015 Penerimaan mahasiswa Politeknik Banyuasin (Rawa) mulai
tahun akademik 2011
Rencana ujian thesis 10 mahasiswa DD-ILDM angkatan II di
Belanda
Rencana workshop dosen DD-ILDM dan CK-Net di Belanda
dan di Indonesia
Penerimaan mahasiswa baru S2 dan S3 Lahan Basah, DD-
ILDM tahun 2011
Pelatnas Rawa untuk stake holder perkebunan, hutan tanaman
industri yang memiliki areal kerja di lahan rawa
Peningkatan kapasitas Universitas Sriiwjaya sebagai institusi
unggul dalam pendidikan, pelatihan, riset di lahan basah/
daerah rawa
Pembangunan Gedung Serba Guna Lowland Center
sebagai pusat pendidikan, penelitian, pelatihan, penyuluhan
Penulisan buku-buku ajar, bahan kuliah tentang berbagai
aspek di lahan basah
Penyusunan Road Map penelitian dan pengembangan iptek
lahan basah/ lahan rawa/ lahan sub-optimasl basah
Pengembangan bidang kajian Kesehatan di Lahan Basah

Anda mungkin juga menyukai