KULIAH KE- 4
DASAR-DASAR ILMU TANAH
STRUKTUR TANAH
STRUKTUR TANAH
adalah susunan butir-butir primer tanah dan agregatagregat primer tanah secara alami menjadi bentuk
tertentu yang dibatasi oleh bidang-bidang yang disebut
agregat
Struktur tanah merupakan sifat fisik tanah yang
menggambarkan susunan ruangan partikel-partikel
tanah yang bergabung satu dengan yang lain
membentuk agregat dari hasil proses pedogenesis.
Struktur tanah berhubungan dengan cara di mana,
partikel pasir, debu dan liat relatif disusun satu sama
lain.
Struktur Tanah
No
Bentuk
Sumbu
Keterangan
Lempeng
X >> Y
1. Platy = L.Tebal
2. Laminar = L.
Tipis
Prisma
X << Y
1. Columnar =
puncak bulat
2. Prisma =
puncak datar
Gumpal
X Y Z
Gumpal= bila
sudut tak nyata
Gumpal
bersudut= bila
sudut tajam
Spheroidal
X Y Z
Granular= kurang
poros
Remah = poros
(beraturan)
(tak
beraturan)
Single grain
Aggregated
Massive
Weakly Dev.
Moderately dev.
Strongly dev.
Creating Structure
Flocculation
(chemical)
Butiran tanah
Agregat tanah
Creating Structure
- organic and inorganic glues
Aggregation
Tipe
Struktur
Granular
Hor. A
Remah
Hor. A
Lempeng
Gumpal
Hor. B|
Gumpal
bersudut
Hor. B
Prisma
Hor. B
Columnar
Hor. B
Sifat Aggregat
Diagram
Aggregat
Tipe Struktur
G ranular
B locky
(S ubangular)
(A ngular)
P rism atic
C olum nar
P laty
W edge
Kelas Struktur
- Sangat tipis sangat tebal
- Sangat halus sangat kasar
Ukuran
Sangat halus
halus
Sedang
Kasar
Sangat kasar
Lempeng
< 1 mm
1 2 mm
2 5 mm
5 10 mm
> 10 mm
Remah/
granular
< 10 mm
< 5 mm
< 1 mm
10 20 mm 5 10 mm 1 2 mm
20 50 mm 10 20 mm 2 5 mm
50 100 mm 20 50 mm 5 10 mm
> 100 mm
> 50 mm
> 10 mm
Tiang/prisma
Gumpal
Pembentukan Agregat
Menurut Gedroits (1955) ada dua tingkatan
pembentuk agregat tanah, yaitu:
1. Kaogulasi koloid tanah (pengaruh Ca2+)
kedalam agregat tanah mikro
2. Sementasi (pengikat) agregat mikro kedalam
agregat makro.
1. Bahan Induk
Variasi penyusun tanah mempengaruhi pembentukan agregatagregat tanah serta kemantapan agregat yang terbentuk.
Kandungan liat menentukan pembentukan agregat, karena liat
berfungsi sebagai pengikat yang diabsorbsi pada permukaan
butiran pasir dan setelah dihidrasi tingkat reversiblenya sangat
lambat.
Kandungan liat > 30% akan berpengaruh terhadap agregasi,
sedangkan kandungan liat < 30% tidak berpengaruh terhadap
agregasi.
2.
3.
Tanaman
4.
Organisme tanah
+
+
Ca
-OOC
R - COO-
+
+
negative
charged
colloid
surface
Ca
Figure 5.2.2 Organic molecules assist in flocculation and aggregation (after McLaren &
Cameron, 1996)
Stress Forces
Vertical
Lateral
Soil Structure:
Horison permukaan
Spheriodal
Granular
Granular
Massive
- Platy Structure -
Structure:
Subsurface
Blocky Structure:
(subsurface horizons)
Platy
BLOCKY
PLATY
PRISMATIC
COLUMNAR
Aktivitas mikroorganisme :
berperan penting terhadap agregasi
Yang terpenting adalah mikroorganisme rizosfer,
yang berkembang di daerah perakaran tanaman,
seperti bakteri atau jamur rizosfer
Jamur membentuk jaringan-jaringan filament yang
dikenal sebagai mycelia atau hyphae yang
merangkum dan menyatukan agregat tanah.
Macroporosity
Well Sorted Sand
Clay Aggregates
Micropores
+
Flocculation
Aggregation
Internal Porosity
Tugas.!!!!!
1. Jelaskan peran bahan organik dalam
pembentukan struktur tanah
2. Jelaskan peranan tanaman secara
keseluruhan dalam pembentukan struktur
tanah