Anda di halaman 1dari 7

STRUKTUR TANAH

Soraya Annisa Putri


21080116130056
Pengertian
• Struktur tanah merupakan gumpalan kecil dari
butiran-butiran tanah.
• Gumpalan struktur itu terjadi karena butir-
butir pasir, debu, dan liat terikat satu sama
lain oleh perekat seperti bahan organic,
oksida-oksida besi, dan lain-lain.
• Gumpalan-gumpalan kecil ini mempunyai
bentuk, ukuran, dan kemamtapan (ketahanan
yang berbeda-beda)
Macam Macam struktur tanah
• Struktur tanah berbutir (Granular): Agregat yang membulat, biasanya
diameternya tidak lebih dari 2 cm. Umumnya terdapat pada horizon A
yang dalam keadaan lepas disebut “Crumbs” atau Spherical.
• Kubus (Bloky): Berbentuk jika sumber horizontal sama dengan sumbu
vertikal. Jika sudutnya tajam disebut kubus (angular blocky) dan jika
sudutnya membulat maka disebut kubus membulat (sub angular blocky).
Ukuranya dapat mencapai 10 cm.
• Lempeng (Platy): Bentuknya sumbu horizontal lebih panjang dari sumbu
vertikalnya. Biasanya terjadi pada tanah liat yang baru terjadi secara
deposisi (deposited).
• Prisma: Bentuknya jika sumbu vertikal lebih panjang dari pada sumbu
horizontal. Jadi agregat terarah pada sumbu vertikal. Seringkali
mempunyai 6 sisi dan diameternya mencapai 16 cm. Banyak terdapat
pada horizon B tanah berliat. Jika bentuk puncaknya datar disebut
prismatik dan membulat disebut kolumner.
• Sekelompok tanah terdiri dari gumpalan-gumpalan
kecil beraneka bentuk yang disebut agregat sekunder
tanah.
• Agregat sekunder ini terbentuk dari penggabungan
butir-butir lebih kecil yang disebut agregat primer.
• Agregat primer tersusun dari butir-butir mineral atau
pecahan batuan berbagai bentuk dan ukuran yang
diselaputi oleh senyawa-senyawa hasil pelapukan.
• Senyawa hasil pelapukan mineral dan pecahan batuan
terdiri dari koloid tanah, senyawa kapur, senyawa besi
dan almunium yang bertindak sebagai perekat yang
menggabungkan agregat-agregat primer.
• Agregat primer sering disebut struktur mikro,
sedangkan agregat sekunder yang merupakan struktur
lapisan olah disebut struktur makro.
• Struktur tanah yang baik adalah mengandung
udara dan air dalam jumlah cukup dan seimbang.
• Struktur seperti ini terdapat pada ruang pori-pori
besar dengan perbandingan yang sama antara
pori-pori makro dan mikro serta tahan terhadap
kekuatan tetesan air hujan.
• Selain itu struktur yang baik mempunyai
perbandingan antara padatan, air dan udara yang
sama.

Anda mungkin juga menyukai