Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGGANTI QUIZ DRAINASE

Rabu, 28 November 2018


Teori Bar Screen pada Polder

Disusun oleh:
Soraya Annisa Putri 21080116130056

DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2018
A. Sistem polder
Sistem Polder adalah suatu sistem yang secara hidrologis terpisah dari
sekelilingnya baik secara alamiah maupun buatan yang dilengkapi dengan
tanggul, sistem drainase internal, pompa dan/ atau waduk, serta pintu air. sistem
ini merupakan sistem penanganan drainase perkotaan dengan cara mengisolasi
daerah yang dilayani dari pengaruh limpasan air hujan dan pasang air laut dengan
tanggul atau prasarana lain yang dapat difungsikan sebagai tanggul. Di dalam
sistem polder, terdapat bangunan-bangunan pelengkap yang sebagai berikut:
 Pompa banjir;
 Ruang penampung (wet well);
 Rumah pompa (termasuk didalamnya: ventilasi, AC, peralatan tangga, crane
dan hoist, peralatan keselamatan kerja/ K3, peralatan keamanan dan
perlengkapan pemadam kebakaran, peralatan penangkal petir, pertanahan
(grounding);
 Pipa penghisap (suction pipe);
 Pompa lumpur/ sedimen/ sampah (sump pump);
 Pipa buang (discharge pipe), digunakan untuk membawa fluida;
 Kolam penampung (storage pond);
 Mesin penggerak (motor listrik, mesin bakar);
 Peralatan control, panel pompa;
 Sumber daya (PLN atau genset);
 Sarana pendukung lainnya seperti diantaranya pintu air, trash rack dan
pengangkat sampah (rake), pos keamanan, akses jalan, instalasi penerangan
dll).

B. Trash rack atau Bar Screen


Trash Rack atau Barscreen adalah salah satu sarana drainase untuk tetap
menjaga kebersihan saluran. Menurut jenisnya terdapat dua jenis trash rack yaitu:
1) Menurut jenisnya terdapat dua jenis trash rack yaitu :
• Tipe saringan permanen;
• Tipe saringan tidak permanen, dapat diangkat.
2) Menurut pengoperasiannya trash rack dapat dioperasikan secara :
• Manual biasanya ditempatkan di : hulu bangunan pompa dengan
kapasitas kecil; saluran inlet kolam retensi dengan kapasitas kecil; inlet
bangunan siphon dan; inlet bangunan gorong-gorong. Gambar berikut
memperlihatkan trash rack manual.

• Elektro mekanik biasanya ditempatkan di :


 hulu bangunan pompa dengan kapasitas besar;
 saluran inlet kolam retensi dengan kapasitas besar;
 hulu pintu air kapasitas besar
Gambar berikut memperlihatkan trash rack elektro mekanik

 Trash Rack Otomatis Sistem Rottary, seperti dalam gambar berikut;


C. Lingkup Operasional dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana
Drainase Perkotaan

Lingkup Operasional dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Drainase


Perkotaan terhadap komponen Trash Rack adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Lingkup O&P Prasarana dan Sarana Drainase Perkotaan

Operasional Pemeliharaan
Jenis Metode Jenis Metode
1 Trash Rack Trash Rack Bangunan a) Tenaga
Elektro dijalankan apabila penangkap pasir manusia;
Mekanik sampah di b) Alat berat
depannya relatif
banyak
2 Trash Rack Petugas sampah yang a) Tenaga
Manual mengambil ada di depan manusia;
sampah yang ada trash rack relatif b) Alat berat
di depan trash rack banyak Kolam
relatif banyak retensi/tandon

D. Cara Pengoperasian Trash rack


1. Trash Rack Elektro Mekanik
(1) Nyalakan trash rack elektro mekanik dari kontrol panel, sesuai jumlah
rake and arm yang akan digunakan.
(2) Seluruh sampah yang tersaring pada saringan diangkat ke permukaan
saluran dan dimasukkan ke dalam horizontal conveyor. Proses
pengangkatan sampah dari saluran ke dalam bak penampungan
sampah, dapat dilihat pada gambar berikut:
(3) Sampah dari alat pembawa horizontal ke dalam inclined conveyor;
(4) Sampah dari inclined conveyor masuk/dimasukkan ke bak
penampungan sampah atau kontainer yang telah disediakan.
2. Trash Rack Manual
Saringan sampah yang dipasang di depan pintu air atau pompa dan
pengangkatannya dengan tenaga manusia disebut trash rack manual. Proses
pengangkatannya adalah sebagai berikut :
(1) Angkat sampah yang tertahan di saringan sampah dengan alat garu;

(2) Tumpuk sampah-sampah yang telah diangkat di tempattempat yang telah


disediakan;
(3) Pindahkan sampah yang sudah terkumpul dengan gerobak sampah atau
truk untuk dibawa atau diangkut ke TPS atau ke tempat pembuatan
kompos untuk dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.

E. LANGKAH PEMELIHARAAN
Trash Rack Terdapat 2 macam Trash Rack yang maisng-masing memiliki
lagkah pemeliharaan yang berbeda.
1. Trash Rack Elektro Mekanik
(1) Lumasi oli alat-alat seperti engsel-engsel rake and arm dan semua roda-roda
di conveyer;
(2) Perbaiki alat-alat yang rusak atau di ganti dengan yang baru;
(3) Kabel-kabel penghubung dan komponen-komponen di panel, jika ada yang
rusak diganti baru.
2. Trash Rack Manual
(1) Pemeriksaan dan pengecatan bar screensecara berkala;
(2) Perbaiki bar screen yang rusak atau di ganti dengan yang baru.
F PERENCANAAN SARINGAN SAMPAH
Salah satu tujuan utama dari saringan sampah pada pompa adalah
untuk melindungi bagian utama dari pompa seperti casing dan impeller
dari sampah ukuran besar dan material keras lainnya, seperti potongan
kayu keras yang berpotensi merusak impeller pompa.
Dalam hal ini masih diperbolehkan jika air mengandung sampah
dalam ukuran yang kecil, seperti kantong plastik sejauh sampah tersebut
tidak berpotensi merusak pompa. Oleh karena itu, fasilitas saringan pada
pompa khusus diberikan untuk menyaring sampah berukuran besar.
Penempatan bar screen dan peralatan pembersih sampah (motorise)
pada umumnya terbagi menjadi 2 bagian:
- Bagian upstream untuk memasang bar screen kasar
- Bagian downstream untuk memasang barscreen kasar, pada
umumnya untuk downstream, bangunan menyatu dengan rumah pompa.
Ada beberapa tipe saringan untuk menyaring sampah. Diantaranya
saringan menentukan kehilangan energi pada saringan sampah dapat
digunakan. Berikut merupakan gambar kehilangan energi pada saringan
sampah

(Sumber: Fellenius 1929 and Kirschmer 1926)


Untuk menentukan kehilangan energi pada saringan sampah juga dapat
menggunakan rumus O. Kirshmer sebagai berikut:

Dimana:
hr = Kehilangan energi akibat saringan sampah (m)
 = Koefisien bentuk kisi-kisi saringan sampah
s = Lebar kisi-kisi saringan sampah (m)
b = Jarak bersih kisi-kisi saringan sampah (m)
α = Sudut kemiringan saringan sampah (o)
v = Kecepatan di saringan sampah (m/det)

Untuk sistem pompa drainase atau banjir, biasanya digunakan saringan


kasar yang terdiri dari pasangan batang vertikal yang terbaut dari besi baja.
Jarak antar batang bervariasi tergantung ukuran pompa, dengan jarak
minimum 3.5 cm (1,5 inchi).
Menurut jenisnya terdapat 2 jenis trash rack yaitu :
-Tipe saringan permanen
-Tipe saringan tidak permanen, dapat diangkat
Persyaratan teknis saringan dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 2 Persyaratan Teknis Saringan

Anda mungkin juga menyukai