Disusun oleh:
Soraya Annisa Putri 21080116130056
Operasional Pemeliharaan
Jenis Metode Jenis Metode
1 Trash Rack Trash Rack Bangunan a) Tenaga
Elektro dijalankan apabila penangkap pasir manusia;
Mekanik sampah di b) Alat berat
depannya relatif
banyak
2 Trash Rack Petugas sampah yang a) Tenaga
Manual mengambil ada di depan manusia;
sampah yang ada trash rack relatif b) Alat berat
di depan trash rack banyak Kolam
relatif banyak retensi/tandon
E. LANGKAH PEMELIHARAAN
Trash Rack Terdapat 2 macam Trash Rack yang maisng-masing memiliki
lagkah pemeliharaan yang berbeda.
1. Trash Rack Elektro Mekanik
(1) Lumasi oli alat-alat seperti engsel-engsel rake and arm dan semua roda-roda
di conveyer;
(2) Perbaiki alat-alat yang rusak atau di ganti dengan yang baru;
(3) Kabel-kabel penghubung dan komponen-komponen di panel, jika ada yang
rusak diganti baru.
2. Trash Rack Manual
(1) Pemeriksaan dan pengecatan bar screensecara berkala;
(2) Perbaiki bar screen yang rusak atau di ganti dengan yang baru.
F PERENCANAAN SARINGAN SAMPAH
Salah satu tujuan utama dari saringan sampah pada pompa adalah
untuk melindungi bagian utama dari pompa seperti casing dan impeller
dari sampah ukuran besar dan material keras lainnya, seperti potongan
kayu keras yang berpotensi merusak impeller pompa.
Dalam hal ini masih diperbolehkan jika air mengandung sampah
dalam ukuran yang kecil, seperti kantong plastik sejauh sampah tersebut
tidak berpotensi merusak pompa. Oleh karena itu, fasilitas saringan pada
pompa khusus diberikan untuk menyaring sampah berukuran besar.
Penempatan bar screen dan peralatan pembersih sampah (motorise)
pada umumnya terbagi menjadi 2 bagian:
- Bagian upstream untuk memasang bar screen kasar
- Bagian downstream untuk memasang barscreen kasar, pada
umumnya untuk downstream, bangunan menyatu dengan rumah pompa.
Ada beberapa tipe saringan untuk menyaring sampah. Diantaranya
saringan menentukan kehilangan energi pada saringan sampah dapat
digunakan. Berikut merupakan gambar kehilangan energi pada saringan
sampah
Dimana:
hr = Kehilangan energi akibat saringan sampah (m)
= Koefisien bentuk kisi-kisi saringan sampah
s = Lebar kisi-kisi saringan sampah (m)
b = Jarak bersih kisi-kisi saringan sampah (m)
α = Sudut kemiringan saringan sampah (o)
v = Kecepatan di saringan sampah (m/det)