Nama

Belly Lesmana

NIM

08.01.007
DEPOSITIONAL ENVIRONMENT

1. Klasifikasi Struktur Sedimen Primer Penunjang Lingkungan Pengendapan Struktur Sedimen

Primer
-

Dasar Klasifikasi Morfologi

1. Stratification dan Bedform
a. Bedding and lamination: Laminated Bedding,
Graded Bedding
Graded Bedding merupakan struktur sedimen yang terbentuk bila butiran butiran
dalam tubuh batuan sedimen berubah secara gradual, samakin menghalus atau
semakin mengkasar.
Pettijohn (1957) menggambarkan dua tipe pokok gradasi. Tipe pertama yaitu
tidak terdapat butiran halus pada bagian bawah gradasi (gb.1a). Sedangkan tipe
kedua

yaitu

butiran

halus

terdapat

pada

seluruh

gradasi

(gb.1b).

Gb.1
Perbedaan tipe Graded bedding (Pettijohn,1957 )
Struktur ini berguna dalam penentuan top and bottom suatu batuan dimana pada

umumnya pada gradasi normal, butiran yang berukuran lebih besar akan
terendapkan terlebih dulu, sehingga bagian bottom memiliki ukuran butiran yang
cenderung lebih besar.
Massive Bedding
Bedding besar-besaran terjadi pada batuan sedimen ketika bed yang tebal dan
homogen, biasanya lebih dari 10 cm. Ini contoh dari Taman Nasional Arches
juxtaposes yang bergelombang dan lebih tipis batuan tidur Jembatan Dewey di
bawah anggota Slickrock besar dari Batupasir Entrada.
Bedforms (Ripples, Sand Waves, Dunes, Antidunes).
Bedform adalah pengendapan fitur di atas bed sebuah sungai (fluvial proses) atau
badan lain yang mengalir air yang terbentuk oleh gerakan bahan bed karena arus.
Bedforms ciri dengan parameter aliran, dan terutama untuk kedalaman dan
kecepatan aliran, dan oleh karena itu bilangan Froude.
Bedforms searah Khas mewakili kecepatan aliran tertentu, dengan asumsi khas
sedimen (pasir dan silts) dan kedalaman air, dan grafik seperti di bawah ini dapat
digunakan untuk menafsirkan lingkungan pengendapan , dengan meningkatnya
kecepatan air turun grafik.

Flow

Regime

Arus Rezim

Preservation

Identification Tips Identifikasi

Bedform Bedform Potential

Pelestarian Potensi

Tips

Lower
Menurunkan

Lower plane bed

Flat laminae, almost lack of current

Bawah

Flat lamina, hampir kurangnya saat

bed High Tinggi

pesawat
Ripple marks Riak
tanda

ini
High Tinggi

Sand waves Pasir Medium

gelombang

Sedang

to

Small, cm-scale undulations Kecil,

undulations cm skala
low Rare,

longer

wavelength

than

untuk ripples Langka, panjang gelombang

rendah

yang lebih dari riak-riak

Dunes
/Megaripples
Dunes

Large, meter-scale ripples Besar,

Low Rendah

skala meter riak

Megaripples

Flat laminae, +/- aligned grains (

Upper plane bed

Upper

parting lineations ) Flat lamina, + /

pesawat High Tinggi

tidur

selaras

butir

lineations

perpisahan )

Upper Atas

Water in phase with bedform, low

Antidunes

angle, subtle laminae Air di fase

Low Rendah

Antidunes

dengan bedform, sudut rendah,

lamina halus

Pool

and

chute Very

Kolam dan saluran

low

Sangat Mostly erosional features Sebagian

rendah

besar erosi fitur

Sekali lagi, tabel ini adalah untuk penggunaan umum, karena perubahan ukuran
butir dan kedalaman aliran dapat mengubah hadir bedform dan melewatkan
bedforms dalam skenario tertentu. Bidirectional environments (eg tidal flats)
produce similar bedforms, but the reworking the sediments and opposite
directions of flow complicates the structures. lingkungan dua arah (misalnya flat
pasang surut) menghasilkan bedforms serupa, tetapi yang ulang sedimen dan
berlawanan arah aliran merumitkan struktur.
b. Cross lamination, yaitu:
Cross Bedding,
Dalam geologi , cross bedding cenderung mengacu pada struktur sedimen
di unit horisontal batuan. Struktur miring adalah deposito dari bedforms
seperti riak dan bukit-bukit, dan mereka menunjukkan bahwa lingkungan
pengendapan berisi fluida yang mengalir (biasanya, air atau angin). Ini
adalah kasus di geologi di mana lapisan pengendapan asli dimiringkan, dan
memiringkan bukanlah hasil deformasi post-pengendapan.

Cross-bedding struktur terbentuk di bedforms seperti riak dan bukit

pasir oleh gerakan sedimen karena fluida yang mengalir. Butir sedimen di
lambung / atas angin hulu ("stoss") sisi riak, dan kemudian jatuh ke sisi lee.
Cross-bedding dapat terbentuk di lingkungan apapun di mana suatu aliran
fluida di atas bed dengan bahan mobile. Hal ini paling umum di aliran
deposito (terdiri dari pasir dan kerikil), daerah pasang surut, dan di aeolian
bukit.
Cross-bedded sedimen di lapangan diakui oleh banyak lapisan " foresets
", yang merupakan serangkaian lapisan yang terbentuk pada sisi lee dari
bedform (riak atau gundukan). Foresets ini adalah individu terdiferensialkan
karena pemisahan skala kecil antara lapisan bahan yang berbeda ukuran dan
kerapatan.Cross-bedding juga dapat diakui oleh truncations di set foresets
riak, dimana simpanan-sungai yang ada sebelumnya terkikis oleh banjir
kemudian, dan bedforms baru disimpan di daerah digosok.
Arah gerakan dari bed lintas dapat menunjukkan aliran kuno atau arah
angin (disebut paleocurrents ). Para foresets disimpan di sudut istirahat (~ 34
derajat dari horisontal), jadi ahli geologi mampu mengukur mencelupkan
arah-tidur sedimen silang dan menghitung arah paleoflow. Namun, sebagian
besar bed lintas tidak tabular, mereka palung. Sejak palung dapat
memberikan variasi 180 derajat kemiringan foresets, paleocurrents palsu
dapat diambil dengan membabi buta measuring foresets.
Paleocurrent arah adalah penting dalam membangun kembali iklim dan
masa lalu pola drainase: bukit pasir melestarikan arah angin lazim, dan riak
arus menunjukkan arah sungai bergerak.

Crossbedding of sandstone near Mt. Crossbedding dari batu pasir dekat Mt.
Carmel road, Zion Canyon menunjukkan tindakan angin dan pasir gundukan
formasi sebelum formasi batuan (NPS foto oleh George A. Grant , 1929)

Cross-bedding in a sandstone dome in the Canyons of the Escalante . Crossseperai dalam kubah batu pasir di lembah dari Escalante .

Bukit pasir lintas dapat bed besar, seperti di Jurassic usia erg deposito dari
Batupasir Navajo. Dalam geologi , lintas seperai cenderung mengacu pada
struktur sedimen di unit horisontal batuan. These tilted structures are
deposits from bedforms such as ripples and dunes , and they indicate that the
depositional environment contained a flowing fluid (typically, water or
wind). Struktur
Ripple Cross Lamination
Lenticuler Bedding
Lenticuler Bedding adalah sedimen seperai pola bergantian menampilkan
lapisan lumpur dan pasir. Terbentuk selama periode air kendur , lumpur
tersuspensi dalam air disimpan di atas formasi kecil pasir sekali air kecepatan
telah mencapai nol. Lenticular bedding diklasifikasikan oleh jumlah yang besar
dari lumpur relatif terhadap pasir, sedangkan sebuah bed flaser sebagian besar
terdiri dari pasir.
Formasi pasir dalam layar seperai sebuah 'bentuk lensa-seperti',
memberikan pola nama dihormati perusahaan. Mereka umumnya ditemukan di
lingkungan berenergi tinggi seperti intertidal supratidal zona dan. Ahli geologi
menggunakan lenticuler bedding untuk menunjukkan bukti irama pasang surut,
arus pasang surut dan kendur pasang surut, dalam lingkungan tertentu.

Formasi Lenticular bedding dari Pennsylvanian Kentucky menunjukkan

karakteristik jumlah besar yang meliputi lumpur 'pasir lensa-seperti'.
Hummocky Cross Bedding.
Lapisan silang hummocky atau pengstrataan silang bergon mengandungi
beberapa set lapisan silang yang mencembung ke atas, sekitar 10-15cm tebal.
Lapisan silang ini cenderung untuk wujud di dalam susunan seragam kira-kira
0.5m tebal. Dasar setiap unit biasanya merupakan suatu permukaan hakisan
menyatah dan mungkin terdapat kelikir tinggalan di dasar ini. Bahagian atasnya
tajam atau bergred. Lapisan silang hummucky ini ditafsirkan sebagai endapan
semasa ribut di sekitaran laut, iaitu di pelantar benua.
c. Irregular stratification: Bedding And Lamination
Flame Structure
Struktur api adalah jenis sedimen lunak deformasi yang terbentuk di unlithified sedimen. The
weight of an overlying bed forces an underlying bed to push up through the overlying bed,
generally when both strata are saturated with water. Berat dari atasnya ranjang bed yang
mendasari kekuatan untuk mendorong melalui bed diatasnya, umumnya ketika kedua strata jenuh
dengan air. The resulting pattern (in cross section) may resemble flames. Pola yang dihasilkan
(secara cross section) dapat menyerupai api.

Ball And Pillow Structures

bantal bola dan struktur Sebuah struktur sedimen yang terjadi pada dasar
beberapa batupasir yang interbedded dengan mudstones , dan ditandai dengan
tonjolan globular dan bantal terisolasi dari batupasir ditemukan di batulumpur
mendasar. These structures form by the differential settling of the unconsolidated
sand into less dense mud below. Ini bentuk struktur oleh pengendapan diferensial
pasir tidak dikonsolidasi ke dalam lumpur kurang padat di bawah ini.
Synsedimentary Folds And Faults
Dish And Pillar Structures
Dewatering Structures Dewatering Struktur
Dewatering structures encompass a variety of features that form when fluids escape sometime
following deposition. They commonly develop in coarser sediment, usually sandstone, that is
rapidly deposited. Thus, they are commonly found in turbiditic successions. Some of these
features are useful in determining depositional stratigraphic relationships. struktur Dewatering

mencakup berbagai fitur yang terbentuk ketika cairan melarikan diri kadang-kadang deposisi
berikut.. Mereka umumnya mengembangkan kasar di sedimen, biasanya batu pasir, yang
didepositkan demikian cepat, mereka umumnya ditemukan di suksesi turbiditic. Beberapa dari
fitur ini berguna dalam menentukan pengendapan hubungan stratigrafi.
Dish Structures.

This image shows what can be

considered the early stages of the development of dish

structures. The muddy laminae have become irregular
and some are beginning to break apart, but welldeveloped dish structures have not formed. The image
below shows the structure that develops when dewatering
proceeds further than it has in this example. Struktur
Dish. Gambar ini menunjukkan apa yang dapat dianggap
tahap awal pembangunan struktur piring. Lamina
berlumpur yang telah menjadi tidak teratur dan beberapa
sudah mulai pecah, tapi dikembangkan struktur-piring
belum terbentuk dengan baik. Gambar di bawah ini
menunjukkan struktur yang berkembang saat dewatering
hasil lebih daripada yang dalam contoh ini.
Dish and Pillar Structures. This image shows welldeveloped stuctures. The presence of dish structures are
evidence of rapid sediment deposition. They form by the
escape of water during consolidation of the sediment.
The initial bed consists of sand interbedded with thin,
lesser-permeability mud laminae. As fluids move upward
during compaction and dewatering, they are impeded by
the muddy laminae, causing them to travel horizontally
until an easier path for escape is encountered. The muddy
laminae create the convex-up dishes, while the pillars
serve as the fluid escape paths. Dish dan Pilar Struktur.
Gambar ini menunjukkan stuctures berkembang dengan
baik.. Keberadaan sepiring struktur bukti sedimen
deposisi Mereka cepat bentuk dengan jalan keluar air
selama konsolidasi sedimen. Bed awal terdiri dari pasir

interbedded dengan tipis, yang kurang permeabilitas

lumpur lamina. Seperti cairan bergerak ke atas selama
pemadatan dan pengeluaran air, mereka terhambat oleh
lamina berlumpur, menyebabkan mereka melakukan
perjalanan horisontal sampai jalur lebih mudah untuk
melarikan

diri

ditemui.

The

lamina

berlumpur

menciptakan-piring cembung, sedangkan pilar berfungsi

sebagai jalan melarikan diri fluida.
Dish Structures. Note the convex-up dish structures
scattered across this outcrop. These structures are not as
pronounced as in the above image, perhaps because
compaction and dewatering has proceeded to such an
extent that some of the previously formed structures have
become deformed. Struktur Dish. Perhatikan-up hidangan
struktur cembung tersebar di seluruh singkapan ini.
Struktur ini tidak diucapkan seperti pada gambar di atas,
mungkin karena pemadatan dan dewatering telah berjalan
sedemikian rupa bahwa beberapa struktur yang dibentuk
sebelumnya telah menjadi cacat.
Fluid Escape Pipes. These structures form in a similar
fashion to dish structures with the exception that the
original sediment was probably more homogeneous and
lacked a significant muddy component.

As fluids

dewatered, the escape paths were preserved as vertical

pipes, seen here. Pipa Escape fluida. Ini membentuk
struktur dengan cara yang mirip dengan struktur piring
dengan pengecualian bahwa sedimen yang asli mungkin
lebih homogen dan tidak memiliki komponen berlumpur
penting di sini. Sebagai cairan dewatered, melarikan diri
dari jalan dipelihara sebagai pipa vertikal, terlihat. When
you see vertical structures like these, you've got to be
careful not to confuse them with vertical burrowssome

organisms, particularly Skolithos , create features that are

strikingly similar. Bila Anda melihat struktur vertikal
seperti ini, Anda harus berhati-hati untuk tidak bingung
dengan beberapa lubang vertikal-organisme, terutama
Skolithos, membuat fitur yang sangat mirip.

Motteled Bedding
Stromatolites
Stromatolites (dari Yunani, stroma, kasur, bed, strata, dan , lithos, rock) yang
berlapis akresi struktur yang terbentuk dalam air dangkal oleh menjebak, mengikat dan sementasi
butir sedimen oleh biofilm dari mikroorganisme , terutama cyanobacteria (umumnya dikenal
sebagai biru-hijau ganggang ). They include some of the most ancient records of life on Earth.
Mereka mencakup beberapa catatan yang paling kuno dari kehidupan di Bumi.

Modern stromatolites in Shark Bay, Western Australia Modern stromatolites di Shark Bay,
Australia Barat
Further information: Microbial mat Informasi lebih lanjut: tikar Mikroba
Contents Isi
[hide]

1 Morphology 1 Morfologi

2 Fossil record 2 catatan fosil

3 Modern occurrence 3 kejadian modern

4 See also 4 Lihat juga

5 Notes 5 Catatan

6 References 6 Referensi

7 External links 7 Pranala luar

[ edit ] Morphology [ sunting ] Morfologi
A variety of stromatolite morphologies exist including conical, stratiform, branching, domal,

[1]

and columnar types. Berbagai morfologi stromatolite ada termasuk kerucut, stratiform,
bercabang, domal,

[1]

dan jenis kolumnar. Stromatolites occur widely in the fossil record of the

Precambrian , but are rare today. Stromatolites terjadi secara luas dalam catatan fosil dari
Prakambrium , tetapi saat ini jarang terjadi. Very few ancient stromatolites contain fossilized
microbes . Sangat sedikit stromatolites kuno berisi fosil mikroba . While features of some
stromatolites are suggestive of biological activity , others possess features that are more
consistent with abiotic (non-organic) precipitation. Sementara beberapa fitur stromatolites yang
sugestif dari aktivitas biologis , yang lain memiliki fitur yang lebih konsisten dengan abiotik
(non-organik) curah hujan. Finding reliable ways to distinguish between biologically-formed and
abiotic (non-biological) stromatolites is an active area of research in geology . Menemukan caracara yang dapat diandalkan untuk membedakan antara-dibentuk dan abiotik (non-biologis)
stromatolites biologis adalah daerah aktif penelitian dalam geologi .
[ edit ] Fossil record [ sunting ] catatan fosil

Pre-Cambrian stromatolites in the Siyeh Formation , Glacier National Park Pra-Kambrium

stromatolites di Formasi Siyeh , Glacier National Park

Stromatolites (Pika Formation, Middle Cambrian) near Helen Lake, Banff National Park, Canada.
Stromatolites (Pika Formasi, Kambrium Tengah) dekat Danau Helen, Banff National Park,
Kanada.

Pre-Cambrian stromatolites (commonly referred to as "Mary Ellen jasper") on display at the

North American Museum of Ancient Life . Pra-Kambrium stromatolites (biasanya disebut sebagai
"Mary Ellen jasper") pada layar di Amerika Utara Kuno Museum Hidup . The fossil was
originally excavated in the Iron Range of Minnesota . fosil ini awalnya digali dalam Range Besi
dari Minnesota .
Stromatolites were much more abundant on the planet in Precambrian times. Stromatolites jauh
lebih berlimpah di planet ini di masa Prakambrium. While older, Archean fossil remains are
presumed to be colonies of single-celled blue-green bacteria , younger (that is, Proterozoic )
fossils may be primordial forms of the eukaryote chlorophytes (that is, green algae ). Sementara
yang lebih tua, Archean fosil tetap diandaikan koloni dari sel tunggal bakteri biru-hijau , muda
(yaitu, Proterozoikum ) mungkin fosil primordial bentuk dari eukariota chlorophytes (yaitu,
ganggang hijau ). One genus of stromatolite very common in the geologic record is Collenia .
Salah satu genus dari stromatolite sangat umum dalam catatan geologis adalah Collenia . The
earliest stromatolite of confirmed microbial origin dates to 2.724 billion years ago.

[2]

A recent

discovery provides strong evidence of microbial stromatolites extending as far back as 3,450
million years ago .

[ 3 ]

The stromatolite awal dikonfirmasi tanggal berasal dari mikroba untuk

2724000000 tahun yang lalu.

[2]

Penemuan baru-baru ini memberikan bukti kuat stromatolites

mikroba memperluas sejauh 3.450 juta tahun yang lalu. [3]

Stromatolites are a major constituent of the fossil record for about the first 3.5 billion years of life
on earth,

[ 4 ]

with their abundance

[ verification needed ]

peaking about 1.25 billion years ago.

Stromatolites adalah unsur utama dari catatan fosil selama tahun-tahun pertama 3500000000
kehidupan di bumi,

[4]

dengan kelimpahan

[mereka verifikasi dibutuhkan ]

memuncak sekitar 1,25 miliar tahun

lalu. They subsequently declined in abundance and diversity, which by the start of the Cambrian
had fallen to 20% of their peak. Mereka kemudian menurun pada tahun kelimpahan dan
keanekaragaman, yang oleh awal Kambrium telah jatuh sampai 20% dari puncak mereka. The
most widely-supported explanation is that stromatolite builders fell victims to grazing creatures
(the Cambrian substrate revolution ), implying that sufficiently complex organisms were common
over 1 billion years ago.

[ 5 ] [6 ] [ 7 ]

Didukung secara luas-penjelasan yang paling adalah bahwa

pembangun stromatolite jatuh merumput korban untuk makhluk (yang revolusi substrat
Kambrium ), menyiratkan bahwa cukup organisme yang kompleks umum lebih dari 1 milyar
tahun yang lalu. [5] [6] [7]
The connection between grazer and stromatolite abundance is well documented in the younger
Ordovician evolutionary radiation ; stromatolite abundance also increased after the endOrdovician and end-Permian extinctions decimated marine animals, falling back to earlier levels
as marine animals recovered.

[ 8 ]

Hubungan antara ternak yg digembalakan dan kelimpahan

stromatolite baik didokumentasikan dalam muda Ordovisium radiasi evolusioner ; kelimpahan

stromatolite juga meningkat setelah Ordovisium-end dan akhir Perem hancur kepunahan hewan
laut, jatuh kembali ke tingkat sebelumnya sebagai hewan laut pulih. [8]
While prokaryotic cyanobacteria themselves reproduce asexually through cell division, they were
instrumental in priming the environment for the evolutionary development of more complex
eukaryotic organisms. Sementara prokariotik cyanobacteria sendiri bereproduksi secara aseksual
melalui pembelahan sel, mereka berperan dalam priming lingkungan untuk perkembangan
evolusi lebih kompleks eukariotik organisme. Cyanobacteria are thought to be largely responsible
for increasing the amount of oxygen in the primeval earth's atmosphere through their continuing
photosynthesis . Cyanobacteria dianggap sebagian besar bertanggung jawab untuk meningkatkan
jumlah oksigen di bumi purba itu atmosfer melalui mereka terus fotosintesis .
Cyanobacteria use water , carbon dioxide , and sunlight to create their food. Cyanobacteria
menggunakan air , karbon dioksida , dan sinar matahari untuk membuat makanan mereka. The
byproducts of this process are oxygen and calcium carbonate ( lime ).

[ verification needed ]

A layer of

mucus often forms over mats of cyanobacterial cells. Produk sampingan dari proses ini adalah
oksigen dan kalsium karbonat ( kapur ).

[ verifikasi dibutuhkan ]

Sebuah lapisan lendir sering bentuk atas

tikar sel cyanobacterial. In modern microbial mats, debris from the surrounding habitat can
become trapped within the mucus, which can be cemented together by the calcium carbonate to
grow thin laminations of limestone . Dalam tikar mikroba modern, puing-puing dari habitat
sekitarnya bisa menjadi terperangkap dalam lendir, yang dapat disemen bersama-sama oleh
kalsium karbonat tumbuh laminasi tipis batu gamping . These laminations can accrete over time,

resulting in the banded pattern common to stromatolites. Laminasi ini dapat accrete dari waktu ke
waktu, sehingga pola belang umum untuk stromatolites. The domal morphology of biological
stromatolites is the result of the vertical growth necessary for the continued infiltration of sunlight
to the organisms for photosynthesis. Morfologi domal dari stromatolites biologis adalah hasil dari
pertumbuhan vertikal yang diperlukan untuk terus infiltrasi sinar matahari pada organisme untuk
fotosintesis.
[ edit ] Modern occurrence [ sunting ] kejadian Modern

Stromatolites at Lake Thetis , Western Australia Stromatolites di Thetis Lake , Australia Barat
Modern stromatolites are mostly found in hypersaline lakes and marine lagoons where extreme
conditions due to high saline levels exclude animal grazing. stromatolites modern sebagian besar
terdapat di hypersaline danau dan laut laguna mana kondisi ekstrim karena kadar garam tinggi
mengecualikan angonan. One such location is Hamelin Pool Marine Nature Reserve , Shark Bay
in Western Australia where excellent specimens are observed today, and another is Lagoa Salgada
, state of Rio Grande do Norte , Brazil , where modern stromatolites can be observed as bioherm
(domal type) and beds. Salah satu lokasi tersebut Hameln Pool Cagar Alam Laut , Shark Bay di
Western Australia di mana spesimen yang diamati sangat baik hari ini, dan lain Lagoa Salgada ,
negara Rio Grande do Norte , Brasil , di mana stromatolites modern dapat diamati sebagai
bioherm (tipe domal) dan bed. Inland stromatolites can also be found in saline waters in Cuatro
Cinegas , a unique ecosystem in the Mexican desert, and in Lake Alchichica , a maar lake in
Mexico's Oriental Basin . Inland stromatolites juga dapat ditemukan di perairan salin pada Cuatro
Cinegas , unik ekosistem di gurun Meksiko, dan di Danau Alchichica , sebuah maar danau di
Meksiko Cekungan Oriental . Modern stromatolites are only known to prosper in an open marine
environment in the Exuma Cays in the Bahamas.

[ 9 ]

stromatolites modern hanya diketahui

makmur dalam lingkungan laut terbuka di Cays Exuma di Bahama. [9]

Freshwater stromatolites are found in Lake Salda in southern Turkey . stromatolites air tawar
ditemukan di Danau Salda di selatan Turki . The waters are rich in magnesium and the

stromatolite structures are made of hydromagnesite .

[ 10 ]

Airnya kaya magnesium dan struktur

stromatolite terbuat dari hydromagnesite . [10]

Another pair of instances of freshwater stromatolites are at Pavilion and Kelly Lakes in British
Columbia , Canada . Sepasang contoh stromatolites air tawar di Anjungan dan Kelly Danau di
British Columbia , Kanada . Pavilion Lake has the largest known freshwater stromatolites and has
been researched by NASA as part of xenobiology research.

[ 11 ]

Pavilion Danau memiliki

stromatolites air tawar terbesar yang diketahui dan telah diteliti oleh NASA sebagai bagian dari
xenobiology penelitian. [11]
Layered spherical growth structures named oncolites are similar to stromatolites, and are also
known from the fossil record . Lapis struktur pertumbuhan bola bernama oncolites mirip dengan
stromatolites, dan juga dikenal dari catatan fosil .

2. Bedding plane marking

Groove Casts, Flute Casts, Load Casts, Mudcrack And Syneresis
Bounce Marks, Brush Marks, Prod Marks, Rool Marks And Skip Marks
Parting lineation
Track, trail, burrows
Pits and small impressions
Rill and swash mark
3. Other structure : Sedimentary sill and dykes

4.
5.
6. Banded gneiss with dike of granite orthogneiss. Banded bertipe dengan tanggul dari
orthogneiss granit.

7.
8.
9. An intrusion ( Notch Peak monzonite ) inter-fingers (partly as a dike ) with highlymetamorphosed host rock ( Cambrian carbonate rocks ). Sebuah intrusi ( Notch Peak
monzonite ) antar-jari (sebagian sebagai tanggul ) dengan bermetamorfosis host rocksangat ( Kambrium batuan karbonat ). From near Notch Peak, House Range , Utah . Dari
dekat Notch Peak, House Range , Utah .
10. A dike or dyke in geology is a type of sheet intrusion referring to any geologic body that
cuts discordantly across Sebuah tanggul atau tanggul di geologi adalah jenis intrusi
lembar mengacu kepada badan geologi yang memotong discordantly di

Sebuah tanggul atau tanggul di geologi adalah jenis intrusi lembar mengacu kepada badan
geologi yang memotong discordantly di

planar wall rock structures, such as bedding or foliation planar struktur dinding batu,
seperti bed atau foliation

massive rock formations, like igneous/magmatic intrusions and salt diapirs . formasi batu
yang besar, seperti beku / intrusi magmatik dan garam diapirs .

Dikes can therefore be either intrusive or sedimentary in origin. Tanggul baik sehingga dapat
mengganggu atau sedimen berasal.
Contents Isi
[hide]

1 Magmatic dikes 1 Buser Magmatik tanggul

2 Sedimentary dikes 2 sedimen tanggul

3 See also 3 Lihat juga

4 References 4 Referensi
[ edit ] Magmatic dikes [ sunting ] Buser Magmatik tanggul

A diabase dike crosscutting horizontal limestone beds in Arizona. Sebuah diabas nyata saling
tanggul horizontal kapur bed di Arizona.

A small dike on the Baranof Cross-Island Trail , Alaska . Sebuah tanggul kecil di Pulau Baranof
Cross-Trail , Alaska .

Dikes in the Black Canyon of the Gunnison National Park, Colorado, USA Tanggul di Black
Canyon dari Taman Nasional Gunnison, Colorado, USA
..
An intrusive dike is an igneous body with a very high aspect ratio , which means that its thickness
is usually much smaller than the other two dimensions. Sebuah pematang mengganggu adalah
beku tubuh dengan sangat tinggi aspek rasio , yang berarti ketebalan biasanya jauh lebih kecil
dibandingkan dengan dimensi lainnya kedua. Thickness can vary from sub-centimeter scale to
many meters, and the lateral dimensions can extend over many kilometers. Ketebalan dapat
bervariasi dari skala sub-sentimeter ke meter banyak, dan dimensi lateral dapat memperpanjang
selama beberapa kilometer. A dike is an intrusion into an opening cross-cutting fissure ,
shouldering aside other pre-existing layers or bodies of rock; this implies that a dike is always
younger than the rocks that contain it. tanggul adalah suatu intrusi ke dalam membuka lintas
fisura , memanggul selain yang sudah ada lapisan lain atau badan dari batu, ini berarti bahwa
tanggul selalu lebih muda daripada batuan yang mengandung itu. Dikes are usually high angle to
near vertical in orientation, but subsequent tectonic deformation may rotate the sequence of strata
through which the dike propagates so that the latter becomes horizontal. Tanggul biasanya sudut
tinggi untuk dekat vertikal dalam orientasi, tetapi selanjutnya tektonik deformasi dapat memutar
urutan strata melalui tanggul yang menyebarkan sehingga kedua menjadi horizontal. Near
horizontal, or conformable intrusions, along bedding planes between strata are called intrusive
sills . horizontal, atau gangguan Selaras Dekat, bersama selimut pesawat antara strata disebut
mengganggu kusen .
Sometimes dikes appear as swarms, consisting of several to hundreds of dikes emplaced more or
less contemporaneously during a single intrusive event. Kadang-kadang tanggul muncul sebagai
kawanan, yang terdiri dari beberapa ratusan tanggul emplaced lebih atau kurang
contemporaneously selama acara mengganggu tunggal. The world's largest dike swarm is the
Mackenzie dike swarm in the Northwest Territories , Canada .

[1 ]

dunia terbesar di kerumunan

tanggul adalah tanggul Mackenzie gerombolan di Northwest Territories , Kanada . [1]

Shiprock , New Mexico , the volcanic neck in the distance, with radiating dike on its south side.
Shiprock , New Mexico , leher vulkanik di kejauhan, dengan memancarkan tanggul di sisi
selatannya. Photo credit: USGS Digital Data Series Foto kredit: USGS Digital Data Seri
Dikes often form as either radial or concentric swarms around plutonic intrusives, volcanic necks
or feeder vents in volcanic cones . Tanggul sering formulir sebagai salah satu atau kawanan radial
konsentris sekitar intrusives plutonik, leher vulkanik atau ventilasi pemasok dalam kerucut
vulkanik . The latter are known as ring dikes . Yang terakhir ini dikenal sebagai tanggul cincin .
Dikes can vary in texture and their composition can range from diabase or basaltic to granitic or
rhyolitic , but on a global perspective the basaltic composition prevails, manifesting ascent of vast
volumes of mantle-derived magmas through fractured lithosphere throughout Earth history.
Pegmatite dikes are extremely coarse crystalline granitic rocks often associated with late-stage
granite intrusions or metamorphic segregations. Aplite dikes are fine grained or sugary textured
intrusives of granitic composition. Tanggul dapat berbeda dalam tekstur dan komposisi mereka
dapat berkisar dari diabas atau basal untuk granit atau rhyolitic , tetapi pada perspektif global
komposisi basaltik berlaku, mewujudkan pendakian volume besar yang diturunkan dari mantel
magma melalui retak litosfer sepanjang sejarah Bumi. Pegmatite tanggul sangat Batuan kristal
kasar sering dikaitkan dengan tahap-intrusi granit terlambat atau metamorf segregasi. Aplite
tanggul baik-baik saja manis bertekstur intrusives atau berbutir komposisi granit.
[ edit ] Sedimentary dikes [ sunting ] sedimen tanggul

Clastic dike (left of notebook) in the Chinle Formation in the Island In the Sky District of
Canyonlands National Park , Utah. tanggul klastik (kiri notebook) di Formasi Chinle di Pulau Di
Kabupaten Sky dari Canyonlands Taman Nasional , Utah.
Sedimentary dikes or clastic dikes are vertical bodies of sedimentary rock that cut off other rock
layers. tanggul sedimen atau tanggul klastik adalah badan vertikal dari batuan sedimen yang
memotong lapisan batuan lainnya. They can form in two ways: Mereka dapat terbentuk dalam
dua cara:

When a shallow unconsolidated sediment is composed of alternating coarse grained and

impermeable clay layers the fluid pressure inside the coarser layers may reach a critical
value due to lithostatic overburden. Bila tidak dikonsolidasi dangkal sedimen terdiri dari
bolak berbutir kasar dan kedap air tanah liat lapisan yang tekanan fluida di dalam lapisan
kasar dapat mencapai nilai kritis karena lithostatic overburden. Driven by the fluid
pressure the sediment breaks through overlying layers and forms a dike. Didorong oleh
tekanan fluida istirahat melalui lapisan-lapisan sedimen di atasnya dan membentuk
tanggul.

When a soil is under permafrost conditions the pore water is totally frozen. Ketika tanah
di bawah lapisan es kondisi tersebut air pori benar-benar beku. When cracks are formed
in such rocks, they may fill up with sediments that fall in from above. Ketika retakan
terbentuk dalam batu tersebut, mereka dapat mengisi dengan sedimen yang jatuh dari
atas. The result is a vertical body of sediment that cuts through horizontal layers: a dike.

Hasilnya adalah tubuh vertikal sedimen yang memotong melalui lapisan-lapisan

horisontal: tanggul.

Magmatic dikes radiating from West Spanish Peak Tanggul magmatik memancar dari Barat
Puncak Spanyol
[ edit ] See also [ sunting ] Lihat pula
Wikimedia Commons has media related to: Dike (geology) Wikimedia Commons memiliki
galeri mengenai: Dike (geologi)
Batholith Batholith

Ring dike Ring tanggul

Fissure vent Celah ventilasi

Laccolith Laccolith

Runamo , formerly interpreted as a runic inscription. Runamo , sebelumnya dianggap

sebagai tulisan rahasia.

Dike swarm Tanggul mengeriap

Dasar Klasifikasi Genetik

1. Depositional Structures: suspension, chemically and biochemically, precipitated
structure.
2. Erosional structures: scour marks and tool marks
3. Deformation structures: slump structure, load and founder structures, injection
(fluidization) structures.
4. Biogenic structures: bioturbation and biostratification structure

2. Analisa Berbagai Lingkungan Pengendapan

Primary depositional setting

major environment

subenvironment

Continental

Fluvial

Alluvial fan
Braded stream
Meandering stream

Desert
Lacustrine
Glacial
Marginal marine

Deltaic

Delta plain
Delta front
Prodelta

Beach / barrier bar

Estuarine / lagoonal
Tidal flat
Marine

Neritic

Shelf
Organic reef

Oceanic

Slope
Deep ocean floor