Anda di halaman 1dari 6

SEDIMENTOLOGI

Dosen Pembimbing
Muhammad Kasim S.T,.M.T

Nama : Alya sri andini rivai


Kelas : B
NIM : 471420028

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2021
1. Jelaskan dan lengkapi dengan gambar sturktur sedimen primer dan sekunder?
A. Struktur Primer
Struktur primer yaitu struktur yang terbentuk bersamaan dengan
terbentuknya batuan. Struktur ini dijadikan acuan dalam penentuan arah muda
suatu lapisan (younging direction), terbentuknya batuan beku dan batuan
sedimen. Struktur yang terbentuk sewaktu proses pengendapan yang sedang
berlangsung termasuk lapisan mendatar (flat bedding), lapisan silang, laminasi,
dan laminasi silangyang mikro (micro-crosslamination).Struktur sedimen primer
terbentuk pada waktu proses sedimentasi. Antara lain pelapisan,gelembur
gelombang,pelapisan silang siur,lapisan bersusub,dankonvolut.
 Cross bedding, Struktur primer yang membentuk sruktur penyilangan suatu
lapisan batuan terhadap lapisan batuan yang lainya, atau lapisan batuan yang
lebih muda memotong lapisan batuan yang lebih tua. Struktur sedimen yang
dihasilkan oleh kegiatan arus air atau arus angin dengan arah yang bervariasi.
Dapat digunakan untuk menunjukkan pola terjadinya arah arus media
sedimentasi (air, angin, gletser, dan lain-lain) pada dimana media cross bedded
(batuan, tanah) pada masa lampau.

 Graded bedding ; Struktur perlapisan sedimen yang menunjukan perbedaan


fragmen atau ukuran butir sedimen yang membentuk suatu lapisan batuan.
Perbedaan ini terbentuk karena adanya gaya gravitasi yang mempengaruhisaat
terjadinya pengendapan pada sedimen tersebut. Sedimen yang memiliki
ukuran butir lebih besar akan lebih dahulu mengendap dibandingkan dengan
sedimen yang memiliki ukuran lebih kecil sehingga struktur graded bending
akan selalu menunjukan sturktur perlapisan yang semakin keatas lapisan
tersebut ukuran butir yang dijumpai akan semakin keciL.
 Flat Bedding ; Memiliki struktur per lapisan yang hampirBsama dengan cross
bedding. Hanya saja bentuk perlapisannya secaramendatar.
 Ripple mark ; struktur primer perlapisan sedimen yang menunjukan adanya
permukaan seperti ombak atau begelombang yang disebabkan adanya
pengikiran oleh kerja air, dan angin. Pada awalnya lapisan batuan sedimen
tersebut datar dan horizontal karena adanya pengaruh kerja air dan angina
menyebabkan bagian-bagian lemah terbawa air atau angin sehingg
menyisahkan cekungan-cekungan yang membentuk sepertigelombang.
 Load Cast : Struktur primer yang terjadi akibat adanya cacat padapermukaan
batuan yang terjadi karena adanya gaya gravitasi sehingga permukaan batuan
tersebut runtuh oleh batuan di atasnya dan membentuk sebuahlubang
 Flute Cats: Struktur primer yang terjadi akibat adanya penggerusanoleh
angina maupun air sehingga timbul cekungan atau gelombang pada
permukaan batuantersebut
 Convolute Bedding Struktur sedimen yang paling tidak berstruktur
dikarenakan pengaruh energy gelombang bolak–balik dan tidak menentu
sehingga menghasilkan alu sedimentasi yang sulit untukdiprediksi
 Flame Structure Struktur yang membentuk load cast, akan tetapimaterial-
material adalah hasil kontak antara pasir dengan lempung. Kenampakan
struktur ini terlihat dari bergabungan pasir dengan lempung akibat adanya
penekanan.
 Pillow Structure Merupakan struktur yang berupa kenampakan sepertibantal-
bantal, material pembentuk struktur ini berupa pasir. Material-material tadi
tertimbun, kemudian mengalami penekanankebawah.
 Vesicle Merupakan struktur yang menunjukkan adanya lubang-lubang, bekas
keluarnya gas, akibat adanya tekanan dari sedimen diatasnya.

B. Struktur Sekunder
Struktur Sekunder Merupakan struktur yang terbentuk setelah proses
sedimentasi dan sebelum atau saat diagenesa. Hal ini juga menggambarkan
keadaan lingkungan pengendapannya atau struktur yang terjadi setelah batuan
terbentuk, struktur ini bisa biasanya dihasilkan oleh interaksi batuan dengan
prosestektonik. Interaksi batuan dengan tektonik (dalam hal ini pergerakan antar
lempeng), akan menyebabkan suatu batuan tersebut terdeformasi.
Deformasi : perubahan dalam tempat dan/atau orientasi dari tubuh batuan.
Deformasi Secara definisi dapat dibagi menjadi :Distortion, yaitu perubahan
bentuk.Dilatation, yaitu perubahan volume.Rotation, yaitu perubahan
orientasi.Translation, yaitu perubahan posisi.Skruktur sekunder yang dikenal
secara umumyaitu:
 Kekar(joint)
Kekar (joint) adalah struktur rekahan pada batuan di mana tidak ada atau relative
sedikit sekali terjadi pergeseran. Kekar merupakan salah satu struktur yang paling
Umum pada batuan dan berdasarkan klasifikassinya secara genetic, kekar terbagi atas:
 Kekar gerus (shearjoint) yaitu kekar yang terjadi akibat stress yangmenggelincir
Bidang satu sama lainnya yangberdekatan
 Kekar tarikan (tensional joint), yaitu kekar tang terbentuk dengan arah tegak lurus
dari gaya yang cenderung untuk memindahkan batun (gaya tension). Hal ini terjadi
akibat dari stress yang cenderung untuk membelah dengan cara menekanya Pada arah
yang berlawanan, sehingga dindingnya salingmenjauh.
 Kekar hibrid (hybrid joint), yaitu kekar yang merupakan gabungan dari kekar Gerus
dan tarikan dan umumnya rekahannya terisi oleh mineralsekunder.

Sesar/patahan(fault)
Sesar atau patahan adalah rekahan pada batuan yang mengalami pergeseran yang
berarti dan suatu sesar dapat berupa bidang sesar atau rekahan tunggal tetapi sesar juga sering
di jumpai sebagai semacan jalur yang terdiri dari beberapa sesar minor.Jalur sesar atau jalur
pergeseran, mempunnyai dimensi panjang dan lebar yang Beragam dari skala minor sampai
puluhan kilometer.
Berdasarkan arah pergeserannya, sesar diklasifikasikan menjadi beberapa bentuk
Yaitu:
 Strike slip fault, yaitu sesar yang arah pergerakannya relative paralel dengan strike
bidang sesar. (pitch 00-100). Sesar ini di sebut juga sebaagai sesar mendatar. Sesar
Mendatar ini juga dibedakan atas: Sesar mendatar sinistral, yaitu sesar mendataryang
blok batuan kirinya lebih Mendekati pengamat.
 Sesar mendatar dextral, yaitu sesar mendatar yang blok batuan kanannyalebih
Mendekatipengamat
Lipatan(Fold)
Lipatan merupakan pencerminan dari suatu lengkungan yang mekanismenya Disebabkan
oleh dua proses yaitu bending (melengkung) dan bucking (melipat).

Berdasarkan unsur-unsur pembentuknya lipatan di bedakan atas:


 Plunge yaitu sudut yang terbentuk oleh poros dengan horizontal padabidang
Vertikal.
 Picth atau rake, sudut antara garis poros dan horizontal, diukur padaporos.
 Limb (sayap) bagian yang terletak downdip (sayap yang di mulai dari lengkungan
maksimum antiklin sampai hinge singklin) updip (sayap yang di mulai dari
lengkungan maksimum singklin sampai hinge antiklin).Sayapdapat berupa Bidan datar
(planar), melengkung (curve), atau bergelombang(wave).
 Hinge point titik yang merupakan kelengkunagan maksimum pada
suatu.Perlipatan.Hinge line garis yang menghubungkan hinge point padasuatu
perlapisan yangSama.
 Axial line, garis khayal yang menghubungkan titik-titik dari lengkungan
Maksimum pada tiap permukaan lapisan dari suatu strukturlapisan.
 Axial plane, bidang sumbu lipatan yang membagi sudut sama besar antara sayap-
sayap lipatan.

Perbedaan Struktur Primer dan Struktur Sekunder


Struktur Primer terbentuk karena proses sedimentasi atau juga dapat dikatakan sebagai
struktur yang terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan sedimen, sehingga struktur
ini dijadikan arah penentuan muda atau tidaknya suatu lapisan (young in direction) karena
dapat menggambarkan mekanisme pengendapannya. Struktur yang terbentuk saat proses
pengendapan sedang berlangsung termasuk lapisan mendatar, lapisan silang, laminasi, dan
laminasi silang yang mikro yaitu adanya kesan riak.Sedangkan Struktur Sekunder Merupakan
struktur yang terbentuk setelah proses sedimentasi dan sebelum atau saat diagenesa.
Hal ini juga menggambarkan keadaan lingkungan Pengendapannya atau struktur yang
terjadi setelah batuan terbentuk, struktur ini bisa biasanya dihasilkan oleh interaksi batuan
dengan proses tektonik. Interaksi batuan dengan tektonik (dalam hal ini pergerakan antar
lempeng), akan menyebabkan suatu batuanTersebut terdeformasi.Jadi perbedaan mendasar
dari kedua struktur ini adalah : Struktur primer terbentuk bersamaan/serempak denganproses
sedimentasi sedangkan struktur sekunder Terbentuk setelah terjadi proses sedimentasi.
2. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan sedimen?

 Terdapat sumber materialsedimen.


 Terdapat lingkungan yang cocok untuk pengendapan baik di darat
transisimaupun laut.
 Terjadinya pengangkutan oleh angin, es maupun air terhadap sumbermaterial.
 Perbedaan arus 1 Gaya menyebabkanberlangsungnya.
 Adanya Replacement pengganti dan rekristalisasi perubahanmaterial.
 Proses diagenesis atau perubahan yang terjadi ketika pengendapan
berlangsungsecara kimiawi ataufisika.
 Proses kompaksi,yaknik berupa akibat dari gaya berat material
sedimenyang memaksa volume lapisan sedimen berkurang.
 Lithifikasi yang terjadi karena kompaksi yang berlangsung terus menerus
sehingga sedimen menjadikeras.

3. Struktur sedimen apa saja yang digunakan dalam proses menentukan proses tektonik?
Struktur batuan sedimen yang dpaat menentukan proses tektonik dapat dilihat dari
struktur sekunder batuan sedimen, karena Struktur Sekunder Merupakan strukturyang
terbentuk setelah proses sedimentasi dan sebelum atau saat diagenesa. Hal ini juga
menggambarkan keadaan lingkungan pengendapannya atau struktur yang terjadi setelah
batuan terbentuk, struktur ini bisa biasanya dihasilkan oleh interaksi batuan dengan proses
tektonik. Interaksi batuan dengan tektonik (dalam hal ini pergerakan antar lempeng), akan
menyebabkan suatu batuan tersebut terdeformasi. Deformasi adalah perubahan dalam tempat
dan/atau orientasi dari tubuh batuan. Jadi struktur batuan sedimen yang dapat menentukan
proses tektonik adalah kekar (joint), sesar (fault) dan Lipatan(fold)

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tekstur pada batuan sedimen,dan berikan contoh
batuannya?

Tekstur batuan sedimen adalah segala kenampakan yang menyangkut butir sedimen
seperti ukuran butir, bentuk butir dan orientasi. Tekstur batuan sedimen mempunyai arti
penting karena mencerminkan proses yang telah dialamin batuan tersebutterutamaproses
transportasi dan pengendapannya, tekstur juga dapat digunakan untuk menginterpetasi
lingkungan pengendapan batuan sediment. Secara umum batuansedimen dibedakan menjadi
dua, yaitu tekstur klastik dan non klastik. Contoh batuannya yaitu batu pasir, batu lempung,
batu lanau, konglomerat dan breksi.

Anda mungkin juga menyukai