Pengertian
Batuan sedimen adalah suatu akumulasi atau kempulan material batuan
terlapukkan atau terurai dari batuan induk yang terbentuk di permukaan
bumi
kemudian
diendapkan
pada
suatu
cekungan
dibawah
kondisi
terhadap
pengendapan
batuan
sedimen
2.
perbedaan
besar
butir,
seperti
misalnya
antara
batupasir
dan
mekanisme
pengendapannya,
antara
lain
: perlapisan,
atau
setelah
diagenesa.
Menunjukkan
keadaan
lingkungan
fosilnya
sendiri
mempunyai
bentuk-bentuk
yang
dapat
berorientasi.
- Load Cast : Adalah struktur sedimen yang terbentuk akibat tubuh sedimen
yang mengalami pembebanan oleh material sedimen lain di atasnya.
- Flute cast : Adalah struktur sedimen yang berupa celah dan terputus-putus
serta berbentuk kantong, dengan ukuran 2 10 cm, struktur ini terbentuk
pada batua dasar akibat pengaruh aliran turbulen dari air merupakan
gerusan dari
media
transportasi
yang
membawa
material
kemudian
- Flame Structure : Adalah struktur sedimen yang berupa bentukan dari lumpur
yang licin dan memisahkan ke bawah membesar membentuk load cast dari
pasir pada kontak antara lempung dan pasir.
- Ball, Pillow, or Pseudonodule Structure : Adalah suatu bentukan akibat
gaya beban dari atas pada shate oleh batu pasir dimana shale tersebut
belum dapat benar. Bila bentukan tersebut masih menyambung disebut
Pillow atau bantal dan bila sudah lepas disebut Ball Structure.
- Convolute Bedding : Adalah structure devormasi dari suatu lapisan yang
membentuk perlapisan meliuk-liuk dengan ketebalan lapisan 2 25 cm.
- Channels : Adalah Struktur sedimen yg mempunyai ciri erosional yang kelalkelok atau bercabang dan merupakan bagian dari sistem transportasi
terpadu akibat erosi permukaan dari media transportasi yang mempunyai
energi penggerusan cukup besar.
- Dish and Pillow Structure : Adalah struktur sedimen yang terbentuk oleh
bantal dan mangkok yang terbentuk oleh sedimen pasir yang belum
terkonsolidasi telah tertimbun sedimen lain di atasnya sehingga mengalami
penekanan ke bawah.
- Low Relief Erosion Surface : Adalah struktur sedimen yang terbentuk relief
rendah pada permukaan tubuh sedimen akibat proses erosi.
- Hard Ground Mass : Adalah struktur sedimen yang terbentuk akibat dari
akumulasi material sedimen yang khas di dalam tubuh sedimen lain yang
relatif lebih lunak.
Struktur batuan sedimen yang penting adalah perlapisan. Struktur ini
umum terdapat pada batuan sedimen klastik yang terbentuknya disebabkan
beberapa faktor, antara lain:
a. Adanya perbedaan warna mineral.
b. Adanya perbedaan ukuran butir.
c. Adanya perbedaan komposisi mineral.
d. Adanya perbedaan macam batuan.
e. Adanya perbedaan struktur sedimen.
Ketebalan ( cm )
> 120
Lapisan tebal
60 120
Lapisan tipis
5 60
15
Laminasi
0,2 1
Laminasi tipis
< 0,2
2. Tekstur
Tekstur adalah suatu kenampakan yang berhubungan dengan ukuran
dan bentuk butir serta susunannya (Pittijohn, 1975). Butiran tersusun dan
terikat oleh semen dan masih adanya rongga di antaranya butirnya.
Pembahasan tekstur meliputi :
a. Ukuran Butir (Grain Size)
Table. Skala Wentworth
NAMA BUTIR
Bongkah (boulder)
256
Brangkal (couble)
256 64
Krakal (pcebble)
64 4
42
21
- 1/8
Lanau (silt)
1/16 1/256
Lempung (clay)
1/256
b. Pemilahan (Sorting)
Pemilahan adalah keseragaman dari ukuran besar butir penyusun batuan
sedimen, artinya bila semakin seragam ukurannya dan besar butirnya maka
pemilahan semakin baik. Pemilahan yaitu keseragaman butir didalam batuan
sedimen klastik. Beberapa istilah yang biasa dipergunakan dalam pemilahan
batuan, adalah:
- Well sorted
: terpilah baik
- Medium sorted
: terpilah sedang
- Poor sorted
: terpilah buruk
c.
- Wellrounded (membundar
baik) : Semua
permukaan
konveks,
hampir
permukaan-permukaan
bundar,
equidimensional, sferoidal.
- Rounded (membundar) : Pada
umumnya
tanggung) : Permukaan
pada
umumnya
datar
: 0-5%
- Poor
: 5-10%
- Fair
: 10-15%
- Good
: 15-20%
- Very good
: 20-25%
- Exellent
: 25-40%
g. Permeabilitas
Permeabilitas sukar ditentukan d bawah mikroskop, tetapi dapat dikira-kira
melalui porositas. Salah satu metoda pendekatan untuk mengetahui
permeabilitas adalah dengan menempatkan setetes air pada sekeping yang
kering dan mengamati kecepatan ar merembes. Istilah yang biasa digunakan
adalah:
- Fair
: 1,0 10 md
- Good
: 10 100 md
- Very good
: 100 1.000 md
3.
batuan
sedimen
klastik
bisa
dikelompokkan
Semen
Yaitu
material
yang
sangat
halus
hanya
dapat
dilihat
B. Sedimen Nonklastik
1. Struktur
Reksi kimia, aktifitas gunung berapi dam organisme adalah faktorfaktor yang mempengaruhi terbentuknya batuan sedimen berstruktur
nonklastik. Macam-macam struktur nonklastik:
a. Fossiliferous, struktur yang menunjukan adanya fosil.
b. Oolitik, struktur dimana fragmen klastik diselubungi oleh mineral non klastik,
bersifat konsentris dengan diameter kurang dari 2 mm.
c. Pisolitik, sama dengan oolitik tetapi ukuran diameternya lebih dari 2 mm.
d. Konkresi, sama dengan oolitik namun tidak konsentris.
e. Cone in cone, struktur pada batu gamping kristalin berupa pertumbuhan
kerucut per kerucut.
f. Bioherm, tersusun oleh organism murni insitu.
g. Biostorm, seperti bioherm namun bersifat klastik.
h. Septaria, sejenis konkresi tapi memiliki komposisi lempungan. Cirri khasnya
adalh memiliki rekahan-rekahan tak teratur akibat penyusutan bahan
lempungan tersebut karena proses dehidrasi yang kemudian celah-celahnya
terisi oleh mineral karbonat.
i. Goode, banyak dijumpai pada batugamping, berupa rongga-rongga yang
terisi oleh Kristal-kristal yang tumbuh kearah pusat rongga tersebut. Kristal
dapat berupa kalsit maupun kuarsa.
j.
2. Tekstur
Tekstur dalam batuan sedimen nonklastik dibedakan menjadi dua
macam :
a. Kristalin : Tekstur ini terdiri dari kristal-kristal yang interlocking, yaitu kristalkristal yang saling mengunci satu dengan yang lain.
b. Amorf : Tekstur ini terdiri dari mineral yang tidak membentuk kristal-kristal
atau amorf (nonklastik), umumnya berukuran lempung atau koloid, contoh :
rijang masif.
3. Komposisi Batuan Sedimen Nonklastik
Komposisi
mineral
pada
batuan
sedimen
nonklastik
biasanya
Sedimen Klastik
Batuan
meliputi
kompaksi,
sementasi,
rekristalisasi,
autogenesis,
dan
metasomatisme.
B.
karbonat,
yang
dalam
praktek
secara
umum
meliputi
Contoh : Kalsirudit,
Kalkarenit,
Kalsilutit.
Nama Butir
Ukuran butir
Nama Batuan
Rudite
Arenit
>1
0,062 - 1
Kalsirudit
Kalkarenit
Lutite
< 0,062
Kalsilutit
Allochem : sama seperti fragmen pada batuan sedimen klastik. Macammacam Allochem :
fragmen
menyerupai
oolit
tetapi
tidak
menunjukan
struktur
konsentris.
b. Mikrit : Merupakan agregat halus berukuran 1-4 mikro, berupa Kristal-kristal
karbonat terbentuk secara biokimia atau kimia langsung dari presipitisasi
dari air laut dan mengisi rongga antar butir.
c. Sparit : Merupakan semen yang mengisi ruang antar butir dan rekahan,
berukuran halus (0,02-0,1 mm), dapat terbentuk langsung dari sedimentasi
secara insitu atau rekristalisasi dari mikrit.
Karbonat nonklastik : Pemeriannya sama dengan pemerian pada batuan
sedimen non klastik lainnya hanya saja dalam jenis batuan memakai
karbonat non klastik.
Batugamping non klastik : Terbentuk dari proses kimia maupun aktifitas
organisme dan umum monomineralik. Dapat dibedakan menjadi :
- Hasil biokimia
- Hasil larutan kimia
- Hasil replacement
batugamping silikat, dll.
bioherm, biostorm
:
travertine, tufa