Anda di halaman 1dari 9

STRUKTUR

SEDIMEN
Luthfi Adnan Saputra
072002200019
Sedimentologi dan Stratigrafi
STRUKTUR PRIMER
Struktur yang terbentuk bersama dengan pembentukan batuan sedimen itu sendiri :
A. Struktur Fisika, struktur yang terbentuk karena proses fisika (berupa arus/gelombang)

Bedding, Cross-bedding, Graded-bedding, Inverted graded-bedding, Lamination. Tidak ada kenampakan struktur; Massif. Berdasar kenampakannya di

permukaan batuan; Ripple marks, Tool marks, Flute cast, Mud cracks, Rain print. Karena proses deformasi; Load cast, Convolute structure.
B. Struktur Biologi; struktur  yang terbentuk karena aktivitas organisme biologis.
Track, Trail (jejak)
Burrow (galian)
Cast, Mold (cetakan)
C. Struktur Kimia, struktur yang terbentuk karena aktivitas kimiawi.
Nodule, Konkresi.
STRUKTUR SEKUNDER
Struktur yang terbentuk setelah terbentuknya batuan sedimen tersebut, seperti fault, fold,
jointing. Dari klasifikasi tersebut, beberapa struktur yang umum ditemukan pada batuan
sedimen antara lain :

1. Bedding, Atau biasa dikenal sebagai Struktur Berlapis. Struktur ini merupakan ciri khas batuan
sedimen yang memperlihatkan susunan lapisan-lapisan (beds) pada batuan sedimen dengan ketebalan
setiap lapisan ≥ 1 cm. Perlapisan ini terbentuk akibat adanya perubahan dalam butiran sedimen, warna
maupun susunan mineraloginya.
2. Cross-Bedding, Perlapisan Silang-Siur (Cross-Bedding), batuan
sedimen berstruktur ini memperlihatkan struktur perlapisan yang
saling potong memotong. Terbentuk karena pengaruh perubahan
energi ataupun arah arus pada saat sedimentasi berlangsung.

3. Graded-Bedding, Struktur Perlapisan Bergradasi (Graded-


Bedding), memiliki ciri-ciri ukuran butir penyusun batuan sedimen
yang berubah secara gradual, yaitu makin ke atas ukuran butir yang
semakin halus, dimana pada proses pembentukkannya butiran yang
lebih besar terendapkan terlebih dahulu sedangkan yang lebih halus
terendapkan di atasnya.

4. Lamination/Laminasi, Merupakan Struktur Perlapisan (Bedding)


dengan ketebalan masing-masing lapisan (bed thickness) yang kurang
dari 1 cm.
5. Inverted Graded-Bedding, Normalnya, struktur graded-bedding
memperlihatkan perubahan gradual butiran yang semakin ke atas
semakin halus. Akan tetapi karena suatu pengaruh tertentu, perubahan
gradual butiran yang terbalik (makin ke bawah semakin halus) dapat
terbentuk pada suatu batuan sedimen dan menyebabkan suatu
kenampakan struktur Bergradasi Terbalik (Inverted Graded-Bedding).

6. Slump, Struktur Slump (luncuran), salah satu struktur batuan


sedimen yang berbentuk lipatan kecil meluncur ke bawah karena
adanya suatu pengangkatan pada suatu lapisan yang belum
terkonsolidasi sempurna.

7. Load Cast, Merupakan struktur batuan sedimen yang berupa


lekukan di permukaan ataupun bentukan tak beraturan karena
pengaruh suatu beban di atas batuan tersebut.
8. Flute Cast, Suatu struktur batuan sedimen yang berupa gerusan di
permukaan lapisan batuan karena pengaruh suatu arus.

9. Wash Out, Wash out adalah kenampakan struktur batuan sedimen


sebagai hasil dari erosi tiba-tiba karena pengaruh suatu arus kuat pada
permukaannya.

10. Stromatolite, Stromatolite adalah struktur lapisan batuan


sedimen dengan susunan berbentuk lembaran mirip terumbu yang
terbentuk sebagai hasil dari aktivitas cyanobacteria.

11. Tool Marks, Struktur ini hampir sama dengan flute cast, namun
bentuk gerusan pada permukaan/lapisan batuan sedimen diakibatkan
oleh gesekan benda/suatu objek yang terpengaruh arus.
12. Rain Print, Rain print atau rain marks merupakan suatu
kenampakan/struktur pada batuan sedimen akibat dari tetesan air
hujan.

13. Burrow, Struktur kenampakan pada lapisan batuan sedimen


berupa lubang atau galian hasil dari suatu aktivitas organisme.

14. Trail, Kenampakan jejak pada batuan sedimen berupa seretan


bagian tubuh suatu makhluk hidup/organisme.
15. Track, Seperti struktur trail, track merupakan kenampakan jejak
berupa tapak kaki suatu organisme.

16. Mud Cracks, Bentuk retakan-retakan (cracks) pada lapisan


lumpur (mud) yang umumnya berbentuk polygonal.

17. Flame Structure, Flame structure, kenampakan struktur yang


seperti lidah/kobaran api. Struktur ini dapat terbentuk ketika suatu
sedimen yang belum terlitifikasi sempurna terbebani oleh suatu
lapisan sedimen yang lebih berat di atasnya.
SEKIAN TERIMA
KASIH
WASSALAMUALAIKU
M
WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai