Anda di halaman 1dari 8

Nama : Alya sri andini rivai

Kelas : B
NIM : 471420028

1. Jelaskan dan berikan contoh penggunaan statistik dalam ilmu geologi!


Jawab :

A. Geostatistik
Geostatistik merupakan suatu disiplin yang menerapkan bermacam-macam metode
kriging untuk interpolasi spasial optimal (Carr, 1995). Sedangkan Matheron (1963)
mendefinisikan geostatistik adalah ilmu yang khusus mempelajari distribusi dalam ruang,
yang sangat berguna untuk insinyur tambang dan ahli geologi, seperti grade, ketebalan,
akumulasi dan termasuk semua aplikasi praktis untuk masalah-masalah yang muncul di
dalam evaluasi endapan bijih.

Geostatistik pada awalnya dikembangkan pada industri mineral untuk melakukan


perhitungan cadangan mineral, seperti emas, perak, platina. D.K. Krige, seorang insinyur
pertambangan Afrika Selatan, mendekatkan masalah ini dari titik pandang probabilistik
yang kemudian oleh George Matheron, seorang insinyur dari Ecoles des Mines,
Fontainebleau, Perancis, memberikan perhatian pada pekerjaan Krige dan menerapkan
teori probabilistik dan statistik untuk memformulasikan pendekatan Krige dalam
perhitungan cadangan bijih, yang dikenal dengan metode kriging.

Pada perkembangan selanjutnya banyak aplikasi statistik multivariat dimasukkan ke


dalam geostatistik, misalnya trend surface analysis, cluster analysis, faktor analysis,
diskriminant analysis, dan principle component analysis. Bahkan saat ini, suatu metode
yang bukan mendasarkan pada teori probabilistik dipakai untuk analisis di bidang ilmu
kebumian, misalnya fuzzy logic yang mendasarkan teori himpunan yang dikenal dengan
istilah fuzzy set teory seperti pada metode FCM (Fuzzy c-mean cluster analysis). Metode
ini sekarang banyak dipakai untuk analisis petrografi, permodelan porositas dan
permeabilitas, dan GIS.

Penerapan geostatistik secara praktis saat ini dapat dikatakan tak terbatas. Setiap
eksperimen yang dibuat dalam kerangka ruang (seperti data dalam koordinat ruang dan
nilai) dapat menggunakan geostatistik sebagai alat bantu untuk mengolah dan
menginterpretasikannya. Yang membuat geostatistik sangat berguna adalah
kemampuannya untuk mengkarakterisasi dalam artian penerapan struktur spasial dengan
model probabilistik secara konsisten. Struktur spasial ini dikarakterisasi oleh variogram.
Secara mendasar, ada dua macam metode yang didasarkan pada variogram dan
covariance yang tersedia:

 untuk pemetaan dan estimasi, variogram dapat digunakan untuk menginterpolasi


antara titik data (kriging).
 untuk mengkarakterisasi suatu ketidaktentuan pada estimasi (volume minyakbumi,
kadar di atas cut-off, resiko polusi), variogram yang sama dapat digunakan.

Sebagai suatu ilmu dasar, tidak ada batas dalam penggunakan geostatistik untuk bidang
tertentu. Geostatistik dapat digunakan pada bidang-bidang: industri pertambangan (pada
awalnya dikembangkan), juga perminyakan, lingkungan, meteorologi, geofisika,
pertanian dan perikanan, kelautan, ilmu tanah, fisika media heterogen, teknik sipil,
akutansi, dan barangkali astrofisika.

B. Geologi numerik
Geologi numerik sebenarnya tidak bisa dipisahkan dengan geostatistik. Geologi numerik
hampir sama dengan metode numerik, yaitu sebagai jembatan antara proses matematika
dan algoritma komputer. Tanpa metode numerik sangat sulit sekali menerapkan proses
matematika pada komputer. Contoh yang gampang, misalnya untuk melakukan
interpretasi dengan metode penyamaan kurva (matching curve) seperti pada interpretasi
geolistrik atau uji pemompaan airtanah. Kurva baku/standard (model) secara matematis
dapat dihitung dan data lapangan dapat diplot dengan mudah pada suatu grafik. Yang
menjadi pertanyaan adalah bagaimana melakukan penyamaan lengkung dengan
komputer? Tidak dapat dipungkiri, secara manual penyamaan kurva dapat dilakukan
dengan menggeser-geser kurva standard (seperti pada praktikum geohidrologi dan
geofisika eksplorasi) hingga posisi kurva hampir tepat berada di sekitar titik-titik data.
Namun dalam komputer hal seperti ini tidak dapat dilakukan. Untuk menyamakan kurva
standard dan kurva lapangan biasanya dilakukan dengan suatu metode iterasi
(perulangan) yang akan menghasilkan nilai kesalahan minimum dari penyamaan kurva
standard dengan titik-titik lapangan.

Dalam metode numerik ada bermacam-macam metode iterasi yang dapat digunakan,
misalnya dengan iterasi Gauss, Newton/Rapson atau metode yang lebih baru dengan
iterasi Gauss-Newton. Metode inilah yang dibahas dalam geologi numerik, disamping
FEM (Finite Element Method), ANN (Artificial Neural Network) dan FFT (Fast Fourier
Transform).

2. Resumekan 3 makalah/jurnal mengenai penggunaan statistik dalam ilmu geologi!

Jawab :

1. Pendekatan statistik dalam ilmu geologi

Resume :

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,


menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Secara garis besarnya
statistika merupakan ilmu yang berkenaan dengan data. Istilah 'statistika' (bahasa Inggris:
statistics) berbeda dengan 'statistik' (statistic). Statistika merupakan ilmu yang berkenaan
dengan data, sedang statistik adalah data, informasi, atau hasil penerapan algoritma
statistika pada suatu data.

Data dapat berupa angka dapat pula bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data
kuantitatif dan data yang bukan angka disebut data kualitatif. Berdasarkan nilainya
dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit yang diperoleh dari hasil perhitungan
dan data kontinue yang diperoleh dari hasil pengukuran.

Secara harfiah statistika adalah suatu ilmu bagaimana kita mengkoordinasikan segala data
yang telah kita kumpulkan yang kemudian kita integrasi sehingga mampu
mempresentasikan data secera keseluruhan. Statistik sendiri adalah suatu ilmu yang
memiliki kemampuan untuk menghitung ketidakpastian dengan tepat. Dengan
kemampuan itu, ahli statistik mampu membuat pernyataan tegas tentang suatu hal dan
lengkap dengan jaminan tingkat kepastian.Untuk mandapatkan hasil statistik yang baik,
seorang ahli statistik perlu berpegang pada 3 hal pokok yang sangat berkaitan dengan
statistik dalam geologi, yaitu:

• Analisis Data

• Probabilitas Data

• Ananalisis Citra

Statistik banyak digunakan dalam dunia riset dan peramalan (dalam ekonomi). Dalam
buku-buku statistik dikenal ada dua macam statistik, yaitu statistik deskriptif dan statistik
inferensial. Statistik deskriptif hanya menghasilkan angka-angka dari proses pengolahan
dengan salah satu metode statistik, sedangkan statistik inferensial memberikan makna
dari angka-angka yang dihasilkan oleh statistik deskriptif. Dalam penerapannya statistik
bisa sebagai alat bantu yang handal, tapi bisa juga sebagai sesuatu yang menyesatkan
(yang dikenal dengan istilah statistics lie).

Geostatistik awalnya didefinisikan oleh Matheron sebagai ``penerapan metode


probabilistik untuk variabel yang terregionalisasi (data spasial)''. Berbeda dengan statistik
konvensional, apakah itu suatu kompleksitas dan ketidakberaturan fenomena real,
geostatistik dapat digunakan untuk menampilkan suatu struktur dari korelasi spasial.
Geologi numerik (numerical geology) merupakan suatu aplikasi dari metode numerik
untuk menyelesaikan masalah-masalah geologi. Pada artikel ini akan dicoba dibahas apa
itu geostatistik dan geologi numeric.

https://dokumen.tips/documents/filsafat-pendekatan-statistik-dalam-ilmun-geologi.html

2. ANALISA STATISTIK GEOLOGI STRUKTUR MELALUI R Oleh Sidiq


anugra, Mia Oktarina Program Studi Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya,
Palembang

Resume :

Kemajuan teknologi statistik untuk saat ini sangat berperan penting dalam mengolah data,
misalnya dalam geologi struktur, dapat mengolah jenis data data geologi struktur di
lapangan, metode ini memungkinkan untuk menguji hepotesis sebanyak 17 secara
obyektif dan untuk mengukur ketidakpastian. Lalu pengaplikaisiannya dalam standar
penting dapat di gunakan untuk analisis kuantitatif kedepan untuk geologi struktur.
Pendekatan pengaplikasiannya yaitu dengan memasukkan data statistik dalam alur kerja
ahli geologi misalnya analisis statistik dari dua lokasi dalam zona geser indaho barat. Di
lokasi pegunungann barat, dan di interpretasi ada belokan pada zona geser pada skala
kilometer, pekerjaan statistik tentang foliasi mengutkan interpretasi ini, sedangkan
statistik orientasi tentang foliasi pasangan garis tidak, perbedaan ini mengakibatakan di
pertimbangkannya Kembali asumsi sebelumnya. Sebelumnya di lokasi orofiono, telah
disajikan hasil dari analisis statistik lengkap dengan foliasi , pasangan garis, termasuk
visualisasi data, regresi dan inferensi. Hasil ini sepakat dengan adanya bukti
termokronologis bahwa daerah orfino terdiri dua zona geser sub paralel. Aplikasi
pemrograman R digunakan untuk kedua statistik. Klaster merupakan nama lain dari
kelompok. Penelitian menggunakan Bahasa pemrograman R yang dirancang untuk
membentuk sebuah program aplikasi pengelompokan objek pada suatu data hasilnya
adalah sebuah program aplikasi dalam Bahasa R program ini dapat digunakan
sebagai program untuk pengelompokan objek dengan memperlihatkan proses iterasi
dari pengelompokan sampai akhirnya terbetuk klaster yang sebelumnya telah di
tentukan. Contoh pengaplikasian pada geologi struktur yaitu menggabungkan
kumpulan data yang dikumpulkan oleh ahli geologi yang berbeda di wilayah
geografis yang sama sejauh mana, alat ini menyediakan cara untuk menguji apakah
menggabungkan kumpulan data di izinkan saat memeriksa jenis fitur geologi yang sama
pada ribuan lokasi lapangan diseluruh dunia, aplikasi ini menyediakan cara untuk
membandingkan geometri secara kuantitatif.

Ahli geologi struktur bekerja dengan data logistik terbatas pada ukuran sampel kecil
dan jangkauan spasial untuk menentukan apa yang di tafsirkan tentang sistem geologi
tersebut, tetapi kurang dihargai. Penentuan ini didasarkan karena ketidakpastian yang
muncul pada dataset dan penjabaran yang tidak lengkap dari sistem yang lebih
besar. Metode statistik memiliki fungsi untuk penelitian empiris, misalnya untuk
mencari trend dengan perhitungan yang akurat, penyebaran data, menguji hipotesis,
mengevaluasi asumsi implisit, dan mengkomunikasikan kepercayaan interpretasi
kepada rekan kerja. Pada Sebagian publikasi, ahli geologi membuat interprertasi
menggunakan data kuantitatif dan perkiraan kualitatif dari ketidakpastian kurangya
penggunaan metode statistik pada data geologi struktur adalah masalah historis tidak
ada tradisi yang kuat untuk melatih ahli geolgi struktur dalam statistik sebagai disiplin
ilmu yang lahir dari studi lapangan dan pemetaan. geologi.

Metode geologi struktur awalnya termasuk kuantitatif dikembangkan tanpa kerangka


statistik dan akhirnya kerangka seperti itu untuk tipe data arah (sinar dan garis)
seperti kutub paleomagnetik garisasi, kutub ke foliasi, arus paleo dan garis patahan
(misalnya Davis dan Sampson, 1986; Merrett dan Allmendinger, 1990; yonkee dab
Weeil 2015), yang paham secara statistik. Ahli geologi struktur umumnya tidak
menggunakan satatistik terarah untuk laporan deskriptor statistik (mean, dispersi ) atau
lakukan uji hepotesis dengan cara yang ketat secara statistik. Alasan ahli geologi
struktur tidak menggunakan statistik adalah karena banyak data geologi bukanlah
sinar atau garis oleh karena itu tidak digunakan statistik terarah ,Davis dan Titus
(2017) telah mengembangkan latar belakang matematika dan teori statistik orientasi
dengan cara yang dapat diakses oleh ahli geologi struktur selain itu mereka
mengembangakan pustaka bahasa pemrograman R gratis untuk statistik arah dan
orientasi yang disebut geometri geologi. Alat pada geologi geometri menyebutkan
bahwa R termasuk kedalam directional (tsagris dan athineou,2016). Aplikasi R
menggunakan suatu Bahasa pemrograman yang mana berbasis pada Bahasa
pemrograman S. R memiliki kemampuan menganalisis data dengan sangat efektif
juga terdapat operator pengolahan array serta matrik. Kelebihan lain dari aplikasi R
yaitu ukuran file yang di simpan jauh lebih kecil disbanding software lainnya lengkap
dalam operator perhitungan array dan terdiri dari koleksi tools statistik yamg
terintegrasi untuk analisis data dapat dikembangkan sesuai kebutuhan dan sifatnya
terbuka, aplikasi tersebut memuat alat advanced plotting, algoritma regresi serta
metode parametrik dan non parametrik. Penerapan aplikasi R dalam geologi struktur
menjelaskan bahwa bagaimana cara melakukan analisis statistik kedalam suatu alur
kerja dibidang geologi struktur dan menggambarkan statistik kedalam alur kerja
geologi struktur. Analisis statistik dari dua dataset dari sistem zona geser Idaho barat,
Idaho, AS dijelaksan secara rinci. Dataset dipilih untuk menjawab pertayaan yang
sangat umum dalam geologi yang disediakan untuk setiap kumpulan data yang dapat
dilihat pada gambar 1 sebagai penjelasan tambahan. Analisis dari kedua kumpulan
data ini mengungkapkan bagaimana cara berpikir secara statistik yang mengarah ke
pendekatan yang lebih objektif terhadap interpretasi.. Dengan menjelaskan metode
dan kegunaanya. Semua analisis statistik dilakukan dengan pustaka geologi geometri
R dan analisis lengkap yang dibagikan pada gambar 1.. Para pembaca didorong
untuk mengunduh versi statis dari link geologi gemoetri yang mencakup kumpulan
data dan analisis statistik dari kontribusi ini, dan menjalankan skrip yang
menampilkan versi dari semua plot data yang akan ditemukan dalam gambar,
beberapa diantaranya bersifat interaktif.

https://www.researchgate.net/publication/344466373_ANALISA_STATISTIK_GEOLO
GI_STRUKTUR_MELALUI_R

3. Pengaplikasian “R” Dalam Analisa Geologi Struktur Oleh Silvie Farahdila, Mia
Oktarina Program Studi Teknik Geologi, Universitas Sriwijaya, Palembang

Resume :

Dalam suatu penelitian dan analisis struktur geologi, tentunya kita perlu suatu metode
yang mempermudah kita untuk menganalisa data struktur yang diperoleh di lapangan.
Untuk melakukan analisa dan pengolahan data dengan baik,cepat dan akurat dibutuhkan
perangkat lunak(software) sebagai alat bantu. Perangkat lunak merupakan prasyarat
penting dalam suatu pengolahan data. Diseminasi dan penyebaran informasi yang juga
tidak terlepas dari penggunaan perangkat lunak. Paket R memiliki fasilitas yang sangat
banyak untuk analisis data statistik, mulai dari metode yang klasik sampai dengan yang
modern,seperti pengolahan data frekuensi, korelasi, regresi,dan lain sebagainya. Sungguh
software yang sangat bermanfaat dan membantu mengurangi pembajakan dan
mengurangi pengeluaran Dalam bidang geologi struktur, umumnya menyajikan data
menggunakan data kuantitatif dan estimasi kualitatif yang sifatnya masih belum pasti.
Kekurangan ini dikarenakan umumnya seorang geologist tidak mempelajari bidang
statistik karena bidang tersebut bertimbal balik dengan studi di bidang geologi. Meskipun
dalam geologi struktur terdapat banyak hal yangdapat dibantu dengan statistik seperti
kelurusan,foliasi, dan lain sebagainya, pembelajaran mengenai statistik dalam geologi
masih sangat tidak umum. Penggunaan perangkat lunak yang belisensi tentunya
memerlukan biaya yang mahal .Hal ini yang seringkali menjadi kendala dalam
melakukan suatu penelitian dan analisa. Penggunaan OSS (Open Source Software)
menjadi salah satu solusinya, aplikasi ini juga bisa mengurangi pembajakan software
terutama dinegara berkembang. Belakangan ini OSS telah berkembang secara cepat dan
luas tetapi di Negara Indonesia ini masih cukup terbatas.Aplikasi ini biasanya hanya
dipakai bagi mahasiswa saja. Alasan lainnya penggunaan statistik masih sangat minim
pada geologi ialah karena data yang disediakan di bidang geologi kebanyakan bukan
merupakan data yang dapat dihitung menggunakan metode statistik. Sampai akhir-akhir
ini, belum ada metode statistik yang dapat membantu dalam analisa mengenai data
orientasi seperti pasangan foliasi-liniasi, bidang sesar dengan gores garis,ataupun axial
planes dengan hinges. Davis danTitus mengembangkan program yang bernama R yang
dapat membantu dalam pengolahan data orientasi dalam statistik, yang tentu saja dapat
sangat membantu geologist. Alat yang ada di dalam aplikasi tersebut berupa advanced
plotting,algoritma regresi, serta metode parametrik dan nonparametrik. Dengan
dikembangkannya aplikasi ini,guna statistik dalam geologi struktur menjadisemakin
penting. Dalam paper ini akan dijelaskanlebih lanjut mengenai kegunaan dari aplikasi
Rdengan analisa data dari sistem zona shear Idaho Barat, yang terletak di Idaho, Amerika
Serikat. Dataset yang dipilih merupakan dataset yang ideal untuk menjawab pertanyaan
yang umumnya ditanyakan pada geologi struktur.

https://www.researchgate.net/publication/344465841_Pengaplikasian_R_Dalam_Analisa
_Geologi_Struktur
3. Software apa saja yang dapat digunakan dalam membantu data-data geologi?

Jawab :

1. ArcGIS

Aplikasi ArcGis berhubungan dengan kegiatan sistem informasi geografis. Aplikasi ini
diciptakan oleh ESRI (Environment Science & Research Institute) di California. ArcGis
memiliki fitur penting seperti kegiatan pembuatan tampilan peta, pengumpulan data
lapangan, dan data spasial. Tahun ini ESRI bahkan telah mengembangkan aplikasi
ArcGis Pro untuk menambah kenyamanan penggunanya.

2. Leapfrog Geo

Leapfrog Geo merupakan produk aplikasi dari perusahaan Seequent. Aplikasi ini
berfungsi untuk pemodelan geologi dalam bentuk 3 dimensi. Selain itu, fitur penting
aplikasi Leapfrog Geo adalah estimasi sumber daya dalam suatu model geologi.

3. Geoloslope

Geoslope adalah aplikasi modern khusus untuk pemodelan geoteknik dan lingkungan
yang telah berdiri selama kurang lebih 40 tahun. Dalam dunia pertambangan, aplikasi ini
bisa membantu desain ekskavasi dan tambang terbuka. Aplikasi ini bisa melakukan
analisis kestabilan lereng. Aplikasi Geoslope merupakan satu naungan dengan Leapfrog
Geo di bawah Seequent Limited yang bermarkas di Kanada.

Anda mungkin juga menyukai