Dosen pengajar :
INTAN NOVIANTARI MANYOE, S.Si., M.T
Disusun Oleh :
Alya Sri Andini Rivai
NIM : 471420028
A. PENDAHULUAN
Air tanah merupakan salah satu sumber akan kebutuhan air bagi kehidupan makhluk di
muka bumi. Upaya pengembangan dengan memanfaatkan air tanah sudah ada sejak lama.
Dikembangkan dengan teknologi canggih, dimulai dengan ember yang ujungnya
menempel pada bambu dan dilengkapi dengan pemberat (spring system), kemudian
mengebor sumur dalam hingga kedalaman 200 meter. Air tanah adalah jumlah air bawah
permukaan yang dapat ditampung oleh suatu aliran yang secara alami mengalir dari
sumur, terowongan, sistem drainase, atau nozel dan menembus permukaan.
Sebagian besar air tanah berasal dari hujan. Air hujan menembus tanah menjadi bagian
dari air tanah, perlahan mengalir ke laut, atau mengalir langsung Itu ada di tanah atau di
permukaan dan mengalir ke aliran sungai.
B. PEMBAHASAN
Untuk menjaga komposisi strata bumi Survei melalui tanah atau lapisan tanah bawah
harus dilakukan untuk ada atau tidaknya lapisan hidro (akuifer), ketebalan dan
kedalamannya diketahui. Ambil sampel air untuk analisis kualitas air.
Air tanah tidak dapat diamati secara langsung dari permukaan, survei permukaan tanah
adalah awal dari survei penting. Setidaknya Anda dapat memberikan gambaran tentang di
mana air tanah dihasilkan ada beberapa cara untuk melihat permukaan tanah yang bisa
Anda lakukan, Meliputi: geologi, gravitasi, magnet, seismologi dan hukum geolistrik.
Dari metode tersebut, metode geolistrik adalah salah satunya. Ini banyak digunakan dan
hasilnya cukup bagus. (Bisri,1991).
Metode geolistrik adalah metode yang menggunakan prinsip arus listrik. Saat mempelajari
struktur bawah tanah bumi. Menurut Bisri (1991), ada beberapa Jenis aturan pendugaan
lapisan bawah tanah menggunakan geolistrik antara lain: Lainnya: Aturan Wener, Aturan
Schlumberger, Aturan Wener, Aturan Schlumberger, Dipol Dipol dll. Metode pengukuran
untuk semua orang Konfigurasi tergantung pada perubahan resistivitas dengan kedalaman.
H. ke arah Vertikal (penyelidikan) atau horizontal (pemetaan) (Derana,1981).
Metode resistansi konfigurasi Schlumberger adalah Dalam kondisi tersebut, ruang antara
elektroda potensial adalah tetap dan ruang di antara mereka adalah tetap. Arus elektroda
berubah secara bertahap (Sheriff, 2002). Di atas pengukuran resistensi Vertikal atau
Vertical Electrical Sounding (VES) adalah salah satu cara Resistivitas geolistrik untuk
menentukan perubahan resistivitas tanah Kedalaman bertujuan untuk mempelajari
perubahan resistivitas batuan di bawahnya Vertikal di permukaan bumi (Telford, et al.,
1990).
Konfigurasi Schlumberger
Untuk mendapatkan komposisi lapisan bumi, perlu dilakukan survei melalui tanah atau
lapisan tanah di bawahnya untuk mencapai hal tersebut. Ada atau tidaknya lapisan hidro
(akuifer), ketebalan dan kedalamannya diketahui. Ambil sampel air untuk analisis kualitas
air. Meskipun itu adalah air tanah Survei permukaan yang tidak dapat diamati langsung
dari permukaan bumi Tanah adalah awal dari studi yang sangat penting, setidaknya
mungkin Saya akan memberikan gambaran tentang situasi air tanah.
REFERENSI
Saberi, S., Stockinger, M., Stoeckl, C., Buchmayr, B., Weiss, H., Afsharnia, R., &
Hartl, K. (2021). A new development of four-point method to measure the
electrical resistivity in situ during plastic deformation. Measurement, 109547.
Manyoe, I. N., Suriamihardja, D. A., Irfan, U. R., Eraku, S. S., Napu, S. S. S., &
Tolodo, D. D. (2020, November). Geology and 2D modelling of magnetic data to
evaluate surface and subsurface setting in Bongongoayu geothermal area,
Gorontalo. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol.
589, No. 1, p. 012002). IOP Publishing.
Manyoe, I. N., Suriamihardja, D. A., Irfan, U. R., Eraku, S. S., Napu, S. S. S., &
Tolodo, D. D. (2020, November). Geology and 2D modelling of magnetic data to
evaluate surface and subsurface setting in Bongongoayu geothermal area,
Gorontalo. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol.
589, No. 1, p. 012002). IOP Publishing.
Tolodo, D. D., Suma, M. D., Yusuf, N. J., & Manyoe, I. N. (2019). Subsurface
Structure Identification In Ilotidea Using Electrical Method For Developed The
Flood Tourist Science Village. Jurnal Sains Informasi Geografi, 2(1), 44-49.
Usman, B., Manrulu, R. H., Nurfalaq, A., & Rohayu, E. (2017). Identifikasi
Akuifer Air Tanah Kota Palopo Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis
Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA
Universitas Lambung Mangkurat, 14(2), 65-72.
Halik, G., & Widodo, J. (2009). Pendugaan potensi air tanah dengan metode
geolistrik konfigurasi schlumberger di kampus Tegal Boto Universitas Jember.
Media Teknik Sipil, 8(2), PP-109.
Sutasoma, M., Azhari, A. P., & Arisalwadi, M. (2018). Identifikasi Air Tanah
dengan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger di Candi Dasa
Provinsi Bali. KONSTAN-JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA, 3(2),
58-65.
GLOSARIUM
Biography
ALYA SRI ANDINI RIVAI