STATISTIKA SPASIAL
ANALISIS DATA SPASIAL EKSPLORATORI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
1.1 Maksud dan Tujuan................................................................................................. 3
1.2 Waktu dan Pelaksanaan Praktikum ......................................................................... 3
BAB 2 DASAR TEORI..................................................................................................... 4
2.1 Analisis Geostatistika.............................................................................................. 4
2.2 Analisis Data Spasial Eksploratori.......................................................................... 4
2.2.1 Histogram ...................................................................................................... 5
2.2.2 Normal QQ Plot ............................................................................................. 6
2.2.3 Trend Analysis ............................................................................................... 6
2.2.4 Voronoi Map .................................................................................................. 6
2.2.5 Semivriogram ................................................................................................ 6
BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM ....................................................................... 8
3.1 Export Data Format Excel ke Shapefile ArcGIS .................................................... 8
3.2 Analisis Data Menggunakan Perangkat ADSE....................................................... 8
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS ...................................................................................... 10
4.1 Perangkat ADSE ..................................................................................................... 10
4.1.1 Histogram ............................................................................................................. 10
4.1.2 Normal QQ Plot ................................................................................................... 13
4.1.3 Trend Analysis ..................................................................................................... 15
4.1.4 Voronoi Map ........................................................................................................ 16
4.1.5 Semivariogram ..................................................................................................... 21
BAB 5 KESIMPULAN ..................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 23
2
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
BAB 1
PENDAHULUAN
3
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
BAB II
DASAR TEORI
4
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
2.2.1. Histogram
Histogram adalah tampilan grafik dari tabulasi frekuensi yang digambarkan
dengan grafis batang yang menggambarkan jumlah data pengamatan yang terdapat
dalam setiap interval atau kelas. Histogram pada dasarnya memberikan deskripsi
univariat (satu variabel) dari set data.
Statistika distribusi pada histogram antara lain :
- Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok data tersebut.
- Standar deviasi atau simpangan baku adalah ukuran sebaran statistika yang paling
lazim, singkatnya simpangan baku itu mengukur bagaimana nilai-nilai data
tersebar. Simpangan baku disebut sebagai akar kuadrat dari varian.
- Kurtosis adalah derajat keruncingan (biasanya diukur relatif terhadap distribusi
normal). Kurtosis dihitung dari momen keempat terhadap mean.
- Skewness adalah derajat ketidaksemetrisan suatu distribusi. Jika kurva frekuensi
suatu distribusi memiliki ekor yang lebih memanjang ke kanan (dilihat dari mean),
maka dikatakan menceng ke kanan (positif) dan sebaliknya. Secara perhitungan,
skewness adalah momen ketiga terhadap momen.
- Quartile adalah nlai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi empat
bagian sama besar. Nilai-nilai itu, yang dilambangkan dengan Q1, Q2, dan Q3, yang
mempunyai sifat bahwa 25% data jatuh dibawah Q1, 50% data jatuh di Q2, dan
75% data jatuh di Q3.
5
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
2.2.5. Semivariogram
Variogram merupakan alat dalam geostatistika yang berguna untuk menunjukan
korelasi spasial antara data yang diukur. Jika memetakan hasil pengukuran nilai
densitas suatu batuan, maka dapat terlihat bahwa nilai yang rendah akan berada dekat
dengan nilai rendah lainnya begitu pula dengan nilai yang besar cenderung berada di
dekat nilai yang besar lainnya. Perbedaan data tersebut dapat dituangkan dalam bentuk
suatu grafik variogram sebagai fungsi jarak. Semivariogram adalah setengah dari
variogram, dengan simbol γ. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana
nilai-nilai atau pengamatan menjadi tidak saling tergantung atau tidak ada korelasinya.
Simbol dari variogram adalah 2 γ. Semivariogram digunakan untuk mengukur korelasi
6
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
spasial.
Karakteristik semivariogram, diantaranya :
- Still merupakan harga / nilai semivarian pada bagian variogram teratas (level
off), dapat diartikan juga sebagai “ámplitudo” suatu komponen tertentu dari
variogram.
- Range merupakan jarak lag ketika semivariogram mencapai still, diartikan
autokorelasi sama dengan nol pada jarak tersebut.
- Nugget merupakan secara teori nilai awal semivariogram ialah nol. Ketika lag
mendekati nol nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili
variasi pada jarak (lag) yang sangat kecil, atau lebih kecil dari sampel rate /
spacing, termasuk eror dalam pengukuran.
7
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
3. Klik kanan pada layer ‘Data All$’ – pilih Display X Y Data, Pada kolom Z field, ubah
menjadi ‘Harga Tanah’.
8
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
9
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
10
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
- Log
11
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Box-Cox
Pada transformasi analisis Histogram diatas, terdapat satu buah transformasi yang
mempunyai tren kecenderungan berbeda dari yang lain, yaitu pada transformasi log.
Sedangkan transformasi none dan box-cox mempunyai tren kecenderungan yang hampir
mirip. Namun, perlu diingat bahwa prinsip Histogram adalah kesamaan nilai data yang
merata.
Sumbu X merupakan interval range harga tanah dan sumbu Y merupakan jumlah data
range di setiap interval. Hasil dari transformasi none dan box-cox memperlihatkan nilai
skewness 1.928 dan kurtosis 7.1941. Grafik condong ke kanan-kiri (right-skewed
distribution) menjelaskan bahwa distribusi tidak simetris (asimetris) sama dengan mean >
modus. Hal ini dikarenakan jumlah data tidak menentu pada masing-masing kelas, terdapat
kecenderungan pengumpulan/pembulatan data yang kurang tepat.
Rekomendasi transformasi analisis Histogram yang sebaiknya digunakan yaitu
transformasi log.
12
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Log
13
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Box-Cox
Terlihat dua transformasi pada Normal QQ Plot yang mempunyai titik menjauhi garis
normal linear, yaitu none dan box-cox. Adapun titik yang ideal dengan garis normal linear
yaitu transformasi cox. Hal itu menandakan adanya kemungkinan tidak terdistribusinya
secara normal. Bila ingin pengujian lanjutan, maka menggunakan detrended normal QQ.
Pada detrended normal QQ, bila semakin banyak titik-titik yang tersebar jatuh pada garis
yang menunjukkan 0,0 maka menunjukkan bahwa data semakin normal. Dan, apabila titik-
titik bersebaran jauh dari garis linear di 0,0 maka data semakin jauh dari kata normal.
Rekomendasi transformasi analisis Normal QQ Plot yang sebaiknya digunakan yaitu
transformasi log.
14
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
Dari hasil tren yang terlihat, kecenderungan nilai terdapat di tengah-tengah yang artinya
prediksi mendatang akan nilai tersebut akan semakiin meningkat. Namun, terlihat tren
tersebut membentuk non-linear, sehingga teknik korelasi cenderung melakukan
underestimasi kekuatan hubungan antara dua variabel. Jadi, sangat mungkin sebenarnya
kedua variabel memiliki hubungan yang kuat tetapi diestimasi oleh momen sebagai
ketiadaan hubungan atau memiliki hubungan yang lemah.
15
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Mean
16
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Mode
- Cluster
17
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- Entropy
- Median
18
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
- StDev
- IQR
Pada analisis Voronoi Map menunjukkan persebaran harga tanah di Kota Bandung.
Semakin cenderung berwarna coklat tua maka harga tanah tersebut cenderung tinggi.
19
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
Kecenderungan ini dapat dimodelkan dalam berbagai tipe, antara lain: simple; mean;
modus; cluster; entropy, median; StDev; IQR. Perbedaan mendasar dari tipe tersebut
adalah masing-masing tipe menyatakan kecenderungannya berdasarkan model
matematikanya. Mahalnya harga akan mempunyai hubungan relasi dengan area sekitar.
20
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
4.1.5 Semivariogram
Pada analisis Semivariogram, terdapat satu analisis yang dapat digunakan, antara
lain:
21
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
BAB 5
KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Analisis Data
Spasial Eksploratori (ADSE) merupakan perangkat yang digunakan untuk
menganalisis sifat-sifat statistik data sampel yang digunakan untuk membuat
permukaan prediksi. Terdapat beberapa perangkat ADSE, seperti Histogram,
Normal QQ Plot, Trend Analysis, Voronoi Map, dan Semivariogram.
22
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori
DAFTAR PUSTAKA
23