Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM I

STATISTIKA SPASIAL
ANALISIS DATA SPASIAL EKSPLORATORI

Tanggal Penyerahan : 18 Oktober 2018


Disusun Oleh :
Nama / NRP : Danang Dwi Nugroho / 23-2018-073
Kelas C
Nama Asisten :
Arifian Kusuma Hapsari (23-2017-082)
Pachira Eizza Paramitha (23-2017-086)

LABORATORIUM SISTEM INFORMASI SPASIAL


JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL
BANDUNG
2018
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................. 3
1.1 Maksud dan Tujuan................................................................................................. 3
1.2 Waktu dan Pelaksanaan Praktikum ......................................................................... 3
BAB 2 DASAR TEORI..................................................................................................... 4
2.1 Analisis Geostatistika.............................................................................................. 4
2.2 Analisis Data Spasial Eksploratori.......................................................................... 4
2.2.1 Histogram ...................................................................................................... 5
2.2.2 Normal QQ Plot ............................................................................................. 6
2.2.3 Trend Analysis ............................................................................................... 6
2.2.4 Voronoi Map .................................................................................................. 6
2.2.5 Semivriogram ................................................................................................ 6
BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIKUM ....................................................................... 8
3.1 Export Data Format Excel ke Shapefile ArcGIS .................................................... 8
3.2 Analisis Data Menggunakan Perangkat ADSE....................................................... 8
BAB 4 HASIL DAN ANALISIS ...................................................................................... 10
4.1 Perangkat ADSE ..................................................................................................... 10
4.1.1 Histogram ............................................................................................................. 10
4.1.2 Normal QQ Plot ................................................................................................... 13
4.1.3 Trend Analysis ..................................................................................................... 15
4.1.4 Voronoi Map ........................................................................................................ 16
4.1.5 Semivariogram ..................................................................................................... 21
BAB 5 KESIMPULAN ..................................................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 23

2
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan


Maksud dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat memahami apa itu
Geostatistika dan melakukan analisa perangkat-perangkat ADSE.
Tujuan dari praktikum ini adalah mahasiswa mampu melakukan analisa
perangkat-perangkat ADSE.

1.2 Waktu dan Pelaksanaan Praktikum


Kegiatan praktikum dilaksanakan pada:
- Hari, tanggal : Kamis, 11 Oktober 2018
- Pukul : 11.00 – 13.00 WIB
- Tempat : Ruang 18306 Gedung 18 Teknik Geodesi ITENAS

3
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

BAB II
DASAR TEORI

2.1 Analisis Geostatistika


Geostatistika adalah salah satu cabang dari statistika terapan yang
dikembangkan oleh George Matheron dari Centre de Morophologie
Mathematicque di Fontainebleau, Perancis (1960). Geostatistik adalah metode
statistik yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel yang diukur pada
titik tertentu dengan variabel yang sama diukur pada titik dengan jarak tertentu dari
titik pertama (data spasial) dan digunakan untuk mengestimasi parameter di tempat
yang tidak diketahui datanya (Oliver and Carol,2005).
Sifat khusus dari data spasial ini adalah ketakbebasan dan keheterogenan.
Ketakbebasan disebabkan oleh adanya perhitungan galat pengamatan dan hasil
yang diteliti dalam satu titik ditentukan oleh titik yang lainnya dalam sistem dan
keheterogenan disebabkan adanya perbedaan wilayah. Geostatistika memiliki
karakteristik yakni menggunakan variogram atau teknik-teknik lainnya untuk
mengkuantifikasi dan memodelkan struktur korelasi spasial dan juga penggunaan
berbagai teknik interpolasi, seperti kriging, yang menggunakan model-model
korelasi spasial.

2.2 Analisis Data Spasial Eksploratori


Analisis Data Spasial Eksploratori (ADSE) merupakan perangkat yang
digunakan untuk menganalisis sifat-sifat statistik data sampel yang digunakan
untuk membuat permukaan prediksi, seperti:
 Variabilitas data spasial
 Ketergantungan data spasial
 Tren global
Analisis Data Spasial Eksploratori (ADSE) melakukan eksplorasi terhadap satu
set data spasial dengan berbagai cara yang berbeda untuk memperoleh pemahaman
yang lebih mendalam terhadap fenomena yang sedang diteliti agar bisa dibuat
keputusan yang lebih baik terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan data
tersebut. Beberapa perangkat ADSE diantara lain:
 Histogram

4
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

 Peta Voronoi (Voronoi Map)


 Normal QQPlot
 General QQPlot
 Analisis Tren
 Semivariogram/Covariance
 Cloud
 Crosscovariance Cloud

2.2.1. Histogram
Histogram adalah tampilan grafik dari tabulasi frekuensi yang digambarkan
dengan grafis batang yang menggambarkan jumlah data pengamatan yang terdapat
dalam setiap interval atau kelas. Histogram pada dasarnya memberikan deskripsi
univariat (satu variabel) dari set data.
Statistika distribusi pada histogram antara lain :
- Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari
kelompok data tersebut.
- Standar deviasi atau simpangan baku adalah ukuran sebaran statistika yang paling
lazim, singkatnya simpangan baku itu mengukur bagaimana nilai-nilai data
tersebar. Simpangan baku disebut sebagai akar kuadrat dari varian.
- Kurtosis adalah derajat keruncingan (biasanya diukur relatif terhadap distribusi
normal). Kurtosis dihitung dari momen keempat terhadap mean.
- Skewness adalah derajat ketidaksemetrisan suatu distribusi. Jika kurva frekuensi
suatu distribusi memiliki ekor yang lebih memanjang ke kanan (dilihat dari mean),
maka dikatakan menceng ke kanan (positif) dan sebaliknya. Secara perhitungan,
skewness adalah momen ketiga terhadap momen.
- Quartile adalah nlai-nilai yang membagi segugus pengamatan menjadi empat
bagian sama besar. Nilai-nilai itu, yang dilambangkan dengan Q1, Q2, dan Q3, yang
mempunyai sifat bahwa 25% data jatuh dibawah Q1, 50% data jatuh di Q2, dan
75% data jatuh di Q3.

5
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

2.2.2. Normal QQ Plot


QQ Plot menganalisis plot grafik antara variabel quantile dengan quantile setiap
anggota/case nya. Quantile merupakan nilai yang akan membagi case dalam jumlah
tertentu yang besarnya sama pada setiap kelompoknya.

2.2.3. Trend Analysis


Analisis Trend merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk
melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk
melakukan peramalan dengan baik, maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data)
yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relatif cukup panjang,
sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang
terjadi dan fakto-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut
(wikipedia.org).

2.2.4. Voronoi Map


Diagram Voronoi merupakan serangkaian bentuk poligon yang terbentuk di
sekitar lokasi titik sampel. Poligon voronoi dibuat sedemikian rupa sehingga setiap
lokasi di dalam sebuah poligon lebih dekat ke titik sampel di dalam poligon tersebut
dibandingkan titik-titik sampel lainnya.
Setelah poligon terbentuk, dapat didefinisikan tetangga (neighbors) dari sebuah
sampel, yaitu semua titik sampel lain yang poligonnya berbatasan dengan poligon titik
sampel yang dipilih.

2.2.5. Semivariogram
Variogram merupakan alat dalam geostatistika yang berguna untuk menunjukan
korelasi spasial antara data yang diukur. Jika memetakan hasil pengukuran nilai
densitas suatu batuan, maka dapat terlihat bahwa nilai yang rendah akan berada dekat
dengan nilai rendah lainnya begitu pula dengan nilai yang besar cenderung berada di
dekat nilai yang besar lainnya. Perbedaan data tersebut dapat dituangkan dalam bentuk
suatu grafik variogram sebagai fungsi jarak. Semivariogram adalah setengah dari
variogram, dengan simbol γ. Variogram digunakan untuk menentukan jarak dimana
nilai-nilai atau pengamatan menjadi tidak saling tergantung atau tidak ada korelasinya.
Simbol dari variogram adalah 2 γ. Semivariogram digunakan untuk mengukur korelasi

6
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

spasial.
Karakteristik semivariogram, diantaranya :
- Still merupakan harga / nilai semivarian pada bagian variogram teratas (level
off), dapat diartikan juga sebagai “ámplitudo” suatu komponen tertentu dari
variogram.
- Range merupakan jarak lag ketika semivariogram mencapai still, diartikan
autokorelasi sama dengan nol pada jarak tersebut.
- Nugget merupakan secara teori nilai awal semivariogram ialah nol. Ketika lag
mendekati nol nilai semivariogram disebut sebagai nugget. Nugget mewakili
variasi pada jarak (lag) yang sangat kecil, atau lebih kecil dari sampel rate /
spacing, termasuk eror dalam pengukuran.

7
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

BAB 3
PELAKSANAAN PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Data


Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah satu unit laptop dan perangkat
lunak ArcGIS. Data atau bahan yang digunakan dalam praktikum ini, antara lain:
- Data sampel harga tanah yang tersebar di Kota Bandung dalam format .xls. Sampel
tanah tersebut berjumlah 451.
- Peta administratif Kota Bandung.
Data yang digunakan dalam praktikum ini menggunakan sistem referensi koordinat
UTM dengan datum WGS 1984.
3.2 Langkah Praktikum
Praktikum ini menggunakan perangkat lunak ArcGIS, adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka perangkat lunak ArcGIS.
2. Buka data ‘Bandung.shp’ dengan cara pilih add data – pilih ‘Bandung.shp’ dan
‘daftar harga tanah.xls’.

3. Klik kanan pada layer ‘Data All$’ – pilih Display X Y Data, Pada kolom Z field, ubah
menjadi ‘Harga Tanah’.

8
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

4. Pada lembar kerja akan terlihat seperti ini:

9
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

5. Sebelum melakukan geostatistik, terlebih dahulu


mengaktifkan extensions:
Geostatistical Analyst dengan
cara, pada toolbar pilih
Customize – Extensions. Centang
pada GeostatisticalAnalyst.
6. Kemudian aktifkan menu tersebut.
7. Pada toolbar Geostatistical Analyst, pilih Explore Data kemudian tertampil alat-alat
analisis geostatistika.

10
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Perangkat Analisis Data Spasial Eksploratori (ADSE)


4.1.1 Histogram
Pada analisis Histogram, terdapat tiga transformasi yang dapat digunakan, antara lain:
- None

- Log

11
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

- Box-Cox

Pada transformasi analisis Histogram diatas, terdapat satu buah transformasi yang
mempunyai tren kecenderungan berbeda dari yang lain, yaitu pada transformasi log.
Sedangkan transformasi none dan box-cox mempunyai tren kecenderungan yang hampir
mirip. Namun, perlu diingat bahwa prinsip Histogram adalah kesamaan nilai data yang
merata.
Sumbu X merupakan interval range harga tanah dan sumbu Y merupakan jumlah data
range di setiap interval. Hasil dari transformasi none dan box-cox memperlihatkan nilai
skewness 1.928 dan kurtosis 7.1941. Grafik condong ke kanan-kiri (right-skewed
distribution) menjelaskan bahwa distribusi tidak simetris (asimetris) sama dengan mean >
modus. Hal ini dikarenakan jumlah data tidak menentu pada masing-masing kelas, terdapat
kecenderungan pengumpulan/pembulatan data yang kurang tepat.
Rekomendasi transformasi analisis Histogram yang sebaiknya digunakan yaitu
transformasi log.

12
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

4.1.2 Normal QQ Plot


Pada analisis Normal QQ Plot, terdapat tiga transformasi yang dapat digunakan, antara
lain:
- None

- Log

13
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

- Box-Cox

Terlihat dua transformasi pada Normal QQ Plot yang mempunyai titik menjauhi garis
normal linear, yaitu none dan box-cox. Adapun titik yang ideal dengan garis normal linear
yaitu transformasi cox. Hal itu menandakan adanya kemungkinan tidak terdistribusinya
secara normal. Bila ingin pengujian lanjutan, maka menggunakan detrended normal QQ.
Pada detrended normal QQ, bila semakin banyak titik-titik yang tersebar jatuh pada garis
yang menunjukkan 0,0 maka menunjukkan bahwa data semakin normal. Dan, apabila titik-
titik bersebaran jauh dari garis linear di 0,0 maka data semakin jauh dari kata normal.
Rekomendasi transformasi analisis Normal QQ Plot yang sebaiknya digunakan yaitu
transformasi log.

14
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

4.1.3 Trend Analysis


Pada analisis Trend Analysis, hanya terdapat satu transformasi yang digunakan,
antara lain:

Dari hasil tren yang terlihat, kecenderungan nilai terdapat di tengah-tengah yang artinya
prediksi mendatang akan nilai tersebut akan semakiin meningkat. Namun, terlihat tren
tersebut membentuk non-linear, sehingga teknik korelasi cenderung melakukan
underestimasi kekuatan hubungan antara dua variabel. Jadi, sangat mungkin sebenarnya
kedua variabel memiliki hubungan yang kuat tetapi diestimasi oleh momen sebagai
ketiadaan hubungan atau memiliki hubungan yang lemah.

15
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

4.1.4 Voronoi Map


Pada analisis Histogram, terdapat delapan tipe analisis yang dapat digunakan, antara
lain:
- Simple

- Mean

16
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

- Mode

- Cluster

17
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

- Entropy

- Median

18
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

- StDev

- IQR

Pada analisis Voronoi Map menunjukkan persebaran harga tanah di Kota Bandung.
Semakin cenderung berwarna coklat tua maka harga tanah tersebut cenderung tinggi.

19
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

Kecenderungan ini dapat dimodelkan dalam berbagai tipe, antara lain: simple; mean;
modus; cluster; entropy, median; StDev; IQR. Perbedaan mendasar dari tipe tersebut
adalah masing-masing tipe menyatakan kecenderungannya berdasarkan model
matematikanya. Mahalnya harga akan mempunyai hubungan relasi dengan area sekitar.

20
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

4.1.5 Semivariogram
Pada analisis Semivariogram, terdapat satu analisis yang dapat digunakan, antara
lain:

Semivariogram adalah setengah dari variogram, dengan simbol γ. Variogram


digunakan untuk menentukan jarak dimana nilai-nilai atau pengamatan menjadi tidak
saling tergantung atau tidak ada korelasinya. Simbol dari variogram adalah 2 γ.
Semivariogram digunakan untuk mengukur korelasi spasial.

21
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

BAB 5
KESIMPULAN

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa Analisis Data
Spasial Eksploratori (ADSE) merupakan perangkat yang digunakan untuk
menganalisis sifat-sifat statistik data sampel yang digunakan untuk membuat
permukaan prediksi. Terdapat beberapa perangkat ADSE, seperti Histogram,
Normal QQ Plot, Trend Analysis, Voronoi Map, dan Semivariogram.

22
Praktikum Statistika Spasial : Analisis Data Spasial Eksploratori

DAFTAR PUSTAKA

Kamid K.L. 2013. Geostatistik. Universitas Lampung https:// .unila.ac.id/1234/9/ BAB%20II.


pdf diakses pada tanggal 17 Oktober 2018 pukul 07.17 WIB
Kania Sari D. 2018. Slide Kuliah Statistika Spasial 2. Geostatistika. Institut Teknologi
Nasional, Bandung.
Kania Sari D. (2015), Slide Kuliah 2.3. Analisis Data Spasial Eksploratori. Institut Teknologi
Nasional, Bandung.

23

Anda mungkin juga menyukai