KONSEP TIN
Disusun Oleh:
Nama : Indry Efa Sari
NPM: 4122.3.17.13.0031
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas ini.
Tujuan pembuatan Makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dalam perkuliahan Pemodelan
SIG.
Dengan selesainya Makalah ini tidak terlepas dari bantuan rekan yang telah
memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk itu penulis mengucapkan banyak
terimakasih.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari tugas ini, baik dari materi
maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis.
Penulis
2
`
merupakan salah satu format file untuk pemodelan digital yang merepresentasikan
permukaan bumi. TIN adalah bentuk data geografis digital berbasis vektor dan
dibangun oleh triangulasi satu set simpul (titik). Simpul tersebut terhubung dengan
TIN terdiri dari node, tepi, segitiga, poligon lambung (hull), dan topologi.
A. Nodes
Nodes adalah blok bangunan dasar TIN. Simpul berasal dari titik-titik dan garis
simpul yang terkandung dalam sumber data input. Setiap simpul tergabung dalam
triangulasi TIN. Setiap node dalam model permukaan TIN harus memiliki nilai z.
3
`
Gambar 2. Nodes
B. Edges
Edges Setiap node bergabung dengan tetangga terdekatnya dengan tepi untuk
membentuk segitiga, yang memenuhi kriteria Delaunay. Setiap sisi memiliki dua
node, tetapi node mungkin memiliki dua atau lebih tepi. Karena tepi memiliki node
dengan nilai z pada setiap akhir, adalah mungkin untuk menghitung kemiringan di
Gambar 3. Edges
C. Segitiga
Setiap aspek segitiga menggambarkan perilaku dari sebagian permukaan TIN itu.
X, y, z dan nilai koordinat segitiga tiga node dapat digunakan untuk memperoleh
informasi tentang aspek, seperti lereng, aspek, luas permukaan, dan panjang
4
`
Gambar 4. segitiga
Lambung TIN terbentuk oleh satu atau lebih poligon yang berisi seluruh himpunan
titik data yang digunakan untuk membangun TIN tersebut. Poligon lambung
menentukan zona interpolasi TIN tersebut. Di dalam atau di tepi poligon lambung,
Lambung TIN dapat dibentuk oleh satu atau lebih poligon, yang dapat nonconvex.
dan fitur pengecualian Erase selama pembangunan TIN tersebut. Fitur-fitur ini
secara eksplisit menentukan tepi permukaan. Bila tidak ada fitur pengecualian
5
`
untuk menentukan tepi melompat-lompat dari TIN tersebut. Sebuah convex hull
adalah poligon dengan properti bahwa setiap garis yang menghubungkan dua titik
dari TIN harus sendiri terletak di dalam atau menentukan tepi convex hull. Definisi
dari lambung nonconvex sangat penting untuk mencegah generasi informasi yang
keliru di daerah TIN di luar dataset yang sebenarnya, tetapi dalam convex hull.
Tanpa menggunakan fitur klip, nilai-nilai yang salah dapat diinterpolasi di daerah
yang diarsir.
E. Topologi
menentukan node masing-masing segitiga, nomor tepi, jenis, dan kedekatan dengan
segitiga lainnya.
1. Jumlah segitiga
6
`
Selain itu, TIN menyimpan daftar semua tepi yang membentuk lambung dan
informasi yang menentukan proyeksi dan unit mengukur TIN TIN-an itu.
7
`
Referensi :
http://earthy-moony.blogspot.com/2014/03/konsep-dasar-tin-triangulated-
irregular.html