Anda di halaman 1dari 2

Soal Estimasi dan Analisis Data (2)

Perambatan Kesalahan Acak

1. Dilakukan pengukuran koordinat titik A(300±0,05;500±0,03) m dan titik


B(400±0,02;600±0,04) m, hitunglah jarak AB beserta nilai simpangan bakunya!

2. Dalam suatu segitiga PRQ diukur panjang RP = 320 ± 0,03 m, panjang RQ = 240 ± 0,04
m m dan sudut R = 60o ± 2. Berapa luas segitiga dan berapa nilai simpangan baku luas
segitiga!

3. Dilakukan pengukuran sudut heling dari titik P ke Q = 60o±5” dan jarak datar PQ =
100±0,04 m. Berapa nilai beda tinggi antara titik P dan Q serta nilai simpangan bakunya?

4. Diketahui koordinat titik A (0,0) dilakukan pengukuran asimut dari titik A ke B = 45o,
dengan simpangan baku = ±2’, jarak antara titik A ke titik B = 300 m, dengan simpangan
baku = ±5 cm. Hitung koordinat titik B dan simpangan bakunya!

5. Titik BM mempunyai simpangan baku pada nilai X = ±0,37 m, simpangan baku pada
nilai Y = 0,24 m, serta nilai korelasi antara X dan Y = ±0,7. Hitunglah parameter elips
kesalahan kemudian sket hasilnya!

Perambatan Kesalahan Sistematis

6. Dilakukan pengukuran sudut heling dari titik A ke B = 60o dan jarak datar AB = 75 m,
ternyata hasil ukuran sudut heling kebesaran 2’ dan jarak datar kependekan 3 cm. Berapa
koreksi yang harus diberikan pada beda tinggi AB dan berapa beda tinggi AB terkoreksi?

7. Hasil pengukuran GPS ternyata koordinat titik A(X,Y,Z) yaitu A(300,400,300) m dan B
(X,Y,Z) yaitu (100,200,100) m mengandung kesalahan sistematis masing-masing sebesar
5 cm. Apabila diketahui koordinat titik BM orde 4 (0,0,0) m. Berapa panjang baseline
terkoreksi dari titik BM ke masing-masing titik GPS.

8. Diketahui koordinat titik A (50,50) m, dilakukan pengukuran asimut dari titik A ke B =


45o ternyata hasil ukuran asimut terlalu besar 5”, dilakukan pengukuran jarak antara titik
A ke titik B = 300 m ternyata hasil ukuran jarak terlalu kecil 5 cm. Hitung besarnya
kesalahan sistematis koordinat titik B dan hitung nilai koordinat titik B terkoreksi!

Anda mungkin juga menyukai