Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

SISTEM TRANSFORMASI KOORDINAT

TRANSFORMASI ANTAR SATUAN


MENGGUNAKAN MODEL BUMI BERUPA BOLA DAN ELLIPS WGS 84

Disusun Oleh

NAMA : Een Lujainatul Isnaini


NIM : 14/364024/TK/41846
KELAS :B

JURUSAN TEKNIK GEODESI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2015
Pada hari Kamis, tanggal 1 Oktober 2015 dosen pengampu materi kuliah Sistem
Transformasi Koordinat

Bapak Aris sebagai dosen pengampu memberikan materi tentang transformrasi antar satuan
dan transformasi antar sistem.

Bapak Aris juga memberikan contoh tranfsormasi antar satuan dan antar sistem tersebut.
Pada transformasi antar satuan yang dicontohkan pak Aris yaitu transformasi suatu titik P
dari sistem koordinat kartesian 2D dengan parameter panjangan x dan panjangan y f(p) =
f(XP , YP) ke sistem transformasi koordinat kutub/polar 2D dengan parameter panjangan r dan
sudut α f(p) = (rP , αP ).

f(p) = f(XP, YP) f(p) = (rP , αP )

Pada transformasi antar sistem yang dicontohkan pak Aris yaitu transformasi suatu titik P
dari sistem koordinat 2D dengan parameter panjangan u dan panjangan v f(p) = f(UP, VP) ke
sistem koordinat 2D dengan parameter panjangan x dan panjangan y f(p) = f(XP, YP).

f(p) = f(UP, VP) f(p) = (XP, YP)

Kemudian agar mahasiswa STK kelas B termasuk saya lebih mengerti apa yang telah
diajarkan pak Aris tentang transformasi antar satuan, pak Aris memberikan 2 buah tugas
kepada kami.

Tugas:

1. Buatlah gambar transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi berupa bola
terhadap suatu titik, beserta rumus dan penjelasannya.
2. Buatlah gambar transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi berupa ellips
WGS 84 terhadap suatu titik, dengan ketentuan sebagai berikut:
 λp = 20̊ BT
 Hp = +500m
 ϕp = -55̊
Parameter Symbol Value
 Semi-major Axis a 6378137.0 meters
 Flattering factor
of the earth 1/f 298.257223563
 Nominal Mean
Angular Velocity w 7292115 x 110−11
of the earth
Soal pertama: Membuat gambar transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi
berupa bola terhadap suatu titik, beserta rumus dan penjelasannya.

Berikut ini hasil yang telah saya kerjakan.

Sistem koordinat geografik


φ = lintang geografik, λ=bujur geografik

Pendefinisian Sistem Koordinat Geografik

1. Origin sistem koordinat: pusat massa bumi.


2. Orientasi sumbu koordinat:
a. Sumbu-Z positif ke arah kutub utara.
b. Sumbu-X positif ialah perpotongan antara bidang meridian nol (Greenwich) dengan
bidang ekuator,
c. Sumbu-Y terletak pada bidang ekuator, tegak lurus sumbu-Z dan sumbu-X, dan
membentuk sistem tangan kanan.
3. Satuan skala: Standar Internasional (SI)
Pada gambar diatas merupakan transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi
berupa bola terhadap suatu titik P dari sistem koordinat kartesian 3D dengan parameter
panjangan x, panjangan y dan panjangan z f(p) = f(XP , YP, ZP) ke sistem transformasi
koordinat geografik dengan parameter sudut lintang geografik (φ), bujur geografik (λ) dan
tinggi (H) f(p) = (φP , λP , HP ).

f(p) = f(XP , YP, ZP) f(p) = (φP , λP , HP )

Transformasi Sistem Koordinat Kartesian 3D Sistem Koordinat Geografik

f(p) = f(XP , YP, ZP)


 XP = (RP + HP) cos φP cos λP

 YP = (RP + HP) cos φP sin λP

 ZP = (RP + HP) sin φP

f(p) = (φP , λP , HP )

 λP = tan-1 ( YXPP )

 φP = sin-1 ( R Z+H P
P
P
) = tan−1 (
ZP
√(XP )2 +(YP )2
)

Z
 P
HP = (sin φ ) – RP
P

Soal kedua: Membuat gambar transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi
berupa ellips WGS 84 terhadap suatu titik, dengan ketentuan sebagai berikut:

 λp = 20̊ BT
 Hp = + 500 m
 φp = -55̊
Parameter Symbol Value
 Semi-major Axis a 6378137.0 meters
 Flattering factor
of the earth 1/f 298.257223563
 Nominal Mean
Angular Velocity w 7292115 x 110−11
of the earth
Berikut ini hasil yang telah saya kerjakan.

Sistem koordinat geodetik atau elipsoidal (φ, λ, h)

Sistem koordinat geodetik

φ = lintang geodetik, θ = lintang geosentrik, λ=bujur geodetik

Pendefinisian WGS (World Geodetic System) 1984

1. Origin sistem koordinat: pusat masa bumi (geosentrik),


2. Orientasi sumbu koordinat:
d. Sumbu-Z positif ke arah kutub utara (CTP = Conventional Terrestrial Pole),
e. Sumbu-X positif ialah perpotongan antara bidang meridian nol (Greenwich) dengan
bidang ekuator,
f. Sumbu-Y terletak pada bidang ekuator, tegak lurus sumbu-Z dan sumbu-X, dan
membentuk sistem tangan kanan.
Satuan skala: Standar Internasional (SI)

Pada gambar diatas merupakan transformasi antar satuan dengan pendekatan model bumi
berupa ellips WGS 84 terhadap suatu titik P dari sistem koordinat kartesian 3D dengan
parameter panjangan x, panjangan y dan panjagan z f(p) = f(XP , YP, ZP) ke sistem
transformasi koordinat geodetik dengan parameter sudut lintang geodetik (φ), bujur geodetik
(λ) dan tinggi (H) f(p) = (φP , λP , HP ).

f(p) = f(XP , YP, ZP) f(p) = (φP , λP , HP )

Transformasi Sistem Koordinat Kartesian 3D Sistem Koordinat Geodetik


 XP = (N + HP ) cos φP cos P
 YP = (N + HP ) cos φP sin P
 ZP = [N(1 − e2 ) + HP ] sin φP
a
N=
√(1 − e2 sin2 φP )
Y
 λP = tan−1 ( XP )
P

Menghitung  dengan iterasi:


1. Menghitung  pendekatan dengan rumus
1 ZP
 = tan−1 {( ) ( )}
(1 − e2 ) √(XP )2 + (YP )2

2. Menghitung N dengan rumus (2.5) menggunakan φ pendekatan


3. Menghitung φ dengan rumus
−1
ZP + e2 Nsin 
φP = tan { }
√(XP )2 + (YP )2

Langkah-2 dan langkah-3 diulangi sampai perbedaan harga φ tidak signifikan


4. Menghitung H dengan rumus:
√(X P )2 + (YP )2
HP = −N
cos φP
Perhitungan:

1. φp = -55°
λp = 120° BT
Hp = ± 500 m
1
= 298.257223663
𝑓

f = 0.00335281 = 3.35281 x 10-3


a = 6378137 m

e2 = 2f - f2
= 2 (3.35281 x 10-3 ) – (3.35281 x 10-3 )2
= 6.70562 x 10-3 – 1.12413 x 10-5
= 6.69438 x 10-3

a
N=
√(1 − e2 sin2 φP )
6378137
= 1
(1−6.69438𝑥10−3 𝑠𝑖𝑛2 55)2
= 6395697.197

XP = (N + HP ) cos φP cos P

= (6395697.197 + 500) x cos 55° x cos 120°

= 6396197.197 x 0. 573358 x (-0.5)

= - 1834353.997 m

YP = (N + HP ) cos φP sin P
= (6395697.197 + 500) x cos 55° x sin 120°
= 6396197.197 x 0. 573358 x 0.86603
= 3177194.322 m

ZP = [N(1 − e2 ) + HP ] sin φP
= [6395697.197 (1 - 6.69438 x 10-3) + 500] sin 55°
= [6395697.197 (0.99331) + 500] sin 55°
= [6352881.774 + 500] sin 55°
= 6353381.774 x 0.81915
= 5204385.668 m

Anda mungkin juga menyukai