Stratigrafi adalah
cabang dari ilmu
geologi yang
mempelajari lapisan
batuan ditinjau dari
urutan perlapisannya
secara vertikal dan
penyebaran
geografinya secara
lateral dalam
hubungan skala dan
waktu geologi.
PRINSIP STRATIGRAFI
original horizontality
superposition
Cross-cutting relationships
Original horizontality
Hukum Superposisi
Hukum superposisi dipakai untuk urutan lapisan batuan yang
terbentuk satu persatu. Hukum ini menyatakan bahwa:
Bila belum mengalami gangguan lapisan batuan yang tertua terletak
di dasar, lapisan batuan yang di atasnya terbentuk kemudian, lapisan
batuan yang termuda terletak pada bagian paling atas.
Faunal Succession
http://www.geo.utexas.edu/courses/401/
Zaman Kala
Kuarter Holosen 1,8
Plistosen 5,3
Tersier Pliosen 23,7
Miosen 36,6
Oligosen 57,8
Pliosen 65
SKALA
WAKTU
GEOLOG
I
“Faunal and floral succession”
Terjadinya proses evolusi pada binatang dan tumbuhan sepanjang waktu geologi
menyebabkan binatang dan tumbuhan ada yang punah pada zaman tertentu dan diganti
dengan munculnya species baru. Hal ini menyebabkan terjadinya kandungan fosil
binatang dan tumbuhan yang berbeda pada suatu urutan lapisan batuan dari yang
umurnya lebih tua ke yang lebih muda.
KONSEP DASAR STRATIGRAFI
“Faunal and floral succession”
Terjadinya proses evolusi pada binatang dan tumbuhan sepanjang waktu geologi
menyebabkan binatang dan tumbuhan ada yang punah pada zaman tertentu dan diganti
dengan munculnya species baru. Hal ini menyebabkan terjadinya kandungan fosil
binatang dan tumbuhan yang berbeda pada suatu urutan lapisan batuan dari yang
umurnya lebih tua ke yang lebih muda.
8 th 35 th 65 th 75 th
UMUR
RELATIF
DAN
UMUR
ABSOLUT
KONSEP DASAR STRATIGRAFI
“cross cutting relationship”
Kalau kita melihat pada singkapan batuan di tebing sungai atau bukit, mung-kin kita
bisa melihat lapisan batuan yang terpotong melintang oleh suatu se-sar atau jenis
batuan yang lain. Kenampakan tersebut mungkin sesuatu yang biasa, tetapi
sebetulnya kalau dikaji akan memberikan arti yang penting dalam menentukan
urutan kejadiannya. Pada kejadian tersebut memberikan arti bahwa lapisan batuan
yang terpotong umurnya lebih tua dari yang me-motong. Hubungan tersebut umum
dijumpai pada kenampakan ketidak selarasan, sesar, dan intrusi batuan beku.
KETIDAK SELARASAN
Kontak antar lapisan atau satuan stratigrafi dapat bersifat tajam atau berangsur.
Nonconformity
BATUAN SEDIMEN
Ketidak selarasan antara
batuan beku/metamorf
dengan batuan sedimen.
GRANIT (BATUAN
BEKU)
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
DISCONFORMITY Ketidak selarasan yang terjadi dimana lapisan batuan diatas
dan dibawah bidang ketidak selarasan relatif sejajar.
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
KETIDAKSELARASAN BERSUDUT (ANGULAR UNCONFORMITY
Ketidak selarasan dimana lapisan diatas dan di bawah bidang ketidakelarasan
membentuk sudut.
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
PARACONFORMITY
Lempung : Kaolinit
Tuff : Lithis, Kristal, basalt dll
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Pemilahan (“sorting”)
Digunakan untuk klastika kasar misalnya terpilah sangat baik
(“well sorted”), terpilah baik (“sorted”), terpilah buruk
(“poorly sorted”).
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Bentuk butir
Well rounded : mumbundar baik, Rounded : membundar
Subrounded : membundar tanggung, Subangular ;
menyudut tanggung, Angular : menyudut
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
1 2
UNSUR PERLAPISAN
Strata /
perlapisan
UNSUR PERLAPISAN
sedimen
•Perlapisan
Load cast
(pembebanan)
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan
Pembentukan
struktur sedimen
Oleh arus searah.
Urutan gambar
makin ke bawah
Arus semakin kuat
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan contoh struktur silang siur (cross bedding)
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan
BATUPAS
IR
BATUBAR
A
Perlapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
2. Bidang perlapisan
Adalah bidang yang merupakan batas dua lapisan dan dapat diwujudkan
berupa amparan (spreading) dari suatu mineral tertentu, dari besar butir ,
atau bidang sentuhan yang tajam antara dua macam litologi atau batuan
yang berlainan. Yang terakhir ini paling umum , dan menunjukkan bahwa
bidang perlapisan adalah antar muka pengendapan (depositional
interface).
Bidang perlapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
3. Bidang perlapisan dan kesamaan waktu
Bidang perlapisan adalah bidang kesamaan waktu (isochronous
surface) malahan permukaan waktu yang sekejap mata (instaneous time
surface).
Bidang perlapisan
Terbentuk pada waktu
Yang sama
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
4 Lapisan
Lapisan adalah satuan stratigrafi terkecil (ketebalan bisa berkisar dari beberapa
mm sampai puluhan meter) yang terdiri hanya dari satu macam batuan yang
homogen dan dibatasi di bagian atas dan bawahnya oleh bidang perlapisan
secara tajam ataupun secara berangsur. Mengingat batas lapisan adalah bidang
perlapisan, maka satu lapisan merupakan suatu unsur kesamaan waktu,
setidaknya ketebalan dari lapisan yang sama pada setiap tempat merupakan suatu
interval yang sama. Dalam hal ini suatu lapisan dapat menjadi indikator kesamaan
waktu. Lapisan yang bersifat demikian disebut lapisan penunjuk.
Bisa sebagai
Lapisan penunjuk
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
Mengandung
kumpulan fosil
yang sama
(seumur)
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
BENTUK LAPISAN
•Lempeng pipih merata( dimensi ke satu jarak lebih
kecil dari dimensi kedua dan ketiga) contoh blanked
sand.
•Bentuk lensa, membaji/menghilang ke segala arah.
Contoh lensa batupasir, bioherm
•Bentuk membaji ke dua arah (prisma) contoh bar
sand, shoestring sand
•Bentuk membaji ke satu arah
•Bentuk nodular
•Bentuk lapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
PENAMPANG PEMBORAN
PENAMPANG STRATIGRAFI
PENAMPANG STRATIGRAFI
intercalated
Vertical Contacts
gradual
gradation
abrupt
intertonguing
pinchout
(Boggs, p. 453)
KORELASI
Korelasi stratigrafi : adalah suatu operasi dimana satu titik
dalam suatu penampang stratigrafi disambungkan dengan
titik-titik yang lain pada penampang-penampang stratigrafi
lainnya dengan pengertian bahwa titik-titik tersebut
terdapat dalam bidang perlapisan yang sama
(Koesumadinata) .
Metoda-metoda korelasi
Secara garis besar ada dua macam metoda yaitu metoda organic
atau paleontologi dengan menggunakan fosil dan metoda
anorganik.
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
KORELASI DENGAN FOSIL