Stratigrafi adalah
cabang dari ilmu
geologi yang
mempelajari lapisan
batuan ditinjau dari
urutan perlapisannya
secara vertikal dan
penyebaran
geografinya secara
lateral dalam
hubungan skala dan
waktu geologi.
PEMAKAIAN DALAM KAITANNYA DENGAN
MINYAK DAN GAS BUMI
Hukum Superposisi
Hukum superposisi dipakai untuk urutan lapisan batuan yang
terbentuk satu persatu. Hukum ini menyatakan bahwa:
Bila belum mengalami gangguan lapisan batuan yang tertua terletak
di dasar, lapisan batuan yang di atasnya terbentuk kemudian, lapisan
batuan yang termuda terletak pada bagian paling atas.
KONSEP DASAR STRATIGRAFI
“cross cutting relationship”
Kalau kita melihat pada singkapan
batuan di tebing sungai atau bukit,
mungkin kita bisa melihat lapisan
batuan yang terpotong melintang
oleh suatu sesar atau jenis batuan
yang lain. Kenampakan tersebut
mungkin sesuatu yang biasa, tetapi
sebetulnya kalau dikaji akan
memberikan arti yang penting
dalam menentukan urutan
kejadiannya. Pada kejadian tersebut
memberikan arti bahwa lapisan
batuan yang terpotong umurnya
lebih tua dari yang memotong.
Hubungan tersebut umum dijumpai
pada kenampakan ketidak
selarasan, sesar, dan intrusi batuan
beku.
Faunal Succession
http://www.geo.utexas.edu/courses/401/
SKALA
WAKTU
GEOLOG
I
“Faunal and floral succession”
Terjadinya proses evolusi pada binatang dan tumbuhan sepanjang waktu geologi menyebabkan
binatang dan tumbuhan ada yang punah pada zaman tertentu dan diganti dengan munculnya
species baru. Hal ini menyebabkan terjadinya kandungan fosil binatang dan tumbuhan yang
berbeda pada suatu urutan lapisan batuan dari yang umurnya lebih tua ke yang lebih muda.
KONSEP DASAR STRATIGRAFI
“Faunal and floral succession”
Terjadinya proses evolusi pada binatang dan tumbuhan sepanjang waktu geologi menyebabkan
binatang dan tumbuhan ada yang punah pada zaman tertentu dan diganti dengan munculnya
species baru. Hal ini menyebabkan terjadinya kandungan fosil binatang dan tumbuhan yang
berbeda pada suatu urutan lapisan batuan dari yang umurnya lebih tua ke yang lebih muda.
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Nama batuan dan deskripsi
(pemerian)
Secara umum stratigrafi menyangkut
semua macam batuan, baik sedimen,
metamorf (malihan), maupun batuan
beku. Dalam prakteknya hanya batuan
sedimen yang dipelajari secara
mendalam. Dalam mempelajari suatu
penampang stratigrafi penting untuk
mempelajari sifat-sifat batuan yang
menyusun penampang. Penting untuk
memberikan nama pada setiap lapisan
batuan yang ada dengan mengikuti
kaidah yang lazim berlaku. Disamping
itu juga penting untuk memberikan
deskripsi (pemerian) yang lengkap
mengenai setiap sifat yang didapatkan
pada batuan tersebut.
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Batuan sedimen dapat dibagi lagi
menjadi beberapa golongan seperti
golongan klastik kasar, klastik
halus, evaporit, piroklastika, lain-
lain.
Golongan klastik kasar misalnya
breksi, konglomerat, Batupasir.
Golongan klastik halus batulanau,
batulempung, serpih.
Golongan karbonat misalnya
batugamping, dolomit.
Golongan evaporit misalnya
Gipsum, Batugaram (halite).
Golongan piroklastika misalnya
breksi volkanik, Aglomerat, lapilli,
tuf
Lain-lain misalnya chert (rijang),
batubara
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Lempung : Kaolinit
Tuff : Lithis, Kristal, basalt dll
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Pemilahan (“sorting”)
Digunakan untuk klastika kasar misalnya terpilah sangat baik
(“well sorted”), terpilah baik (“sorted”), terpilah buruk
(“poorly sorted”).
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
Bentuk butir
Well rounded : mumbundar baik, Rounded : membundar
Subrounded : membundar tanggung, Subangular ;
menyudut tanggung, Angular : menyudut
UNSUR-UNSUR STRATIGRAFI ……………..1. BATUAN
1 2
UNSUR PERLAPISAN
Strata /
perlapisan
UNSUR PERLAPISAN
sedimen
•Perlapisan
Load cast
(pembebanan)
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Pembentukan
struktur sedimen
Oleh arus searah.
Urutan gambar
makin ke bawah
Arus semakin kuat
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan contoh struktur silang siur (cross bedding)
UNSUR PERLAPISAN……………..STRUKTUR SEDIMEN
Struktur sedimen pada lapisan
Perlapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
2. Bidang perlapisan
Adalah bidang yang merupakan batas dua lapisan dan dapat diwujudkan
berupa amparan (spreading) dari suatu mineral tertentu, dari besar butir ,
atau bidang sentuhan yang tajam antara dua macam litologi atau batuan
yang berlainan. Yang terakhir ini paling umum , dan menunjukkan bahwa
bidang perlapisan adalah antar muka pengendapan (depositional
interface).
Bidang perlapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
3. Bidang perlapisan dan kesamaan waktu
Bidang perlapisan adalah bidang kesamaan waktu (isochronous
surface) malahan permukaan waktu yang sekejap mata (instaneous time
surface).
Bidang perlapisan
Terbentuk pada waktu
Yang sama
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
4 Lapisan
Lapisan adalah satuan stratigrafi terkecil (ketebalan bisa berkisar dari beberapa
mm sampai puluhan meter) yang terdiri hanya dari satu macam batuan yang
homogen dan dibatasi di bagian atas dan bawahnya oleh bidang perlapisan
secara tajam ataupun secara berangsur. Mengingat batas lapisan adalah bidang
perlapisan, maka satu lapisan merupakan suatu unsur kesamaan waktu,
setidaknya ketebalan dari lapisan yang sama pada setiap tempat merupakan suatu
interval yang sama. Dalam hal ini suatu lapisan dapat menjadi indikator kesamaan
waktu. Lapisan yang bersifat demikian disebut lapisan penunjuk.
Bisa sebagai
Lapisan penunjuk
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
Mengandung
kumpulan fosil
yang sama
(seumur)
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
BENTUK LAPISAN
•Lempeng pipih merata( dimensi ke satu jarak lebih
kecil dari dimensi kedua dan ketiga) contoh blanked
sand.
•Bentuk lensa, membaji/menghilang ke segala arah.
Contoh lensa batupasir, bioherm
•Bentuk membaji ke dua arah (prisma) contoh bar
sand, shoestring sand
•Bentuk membaji ke satu arah
•Bentuk nodular
•Bentuk lapisan
APISAN, PERLAPISAN DAN KESAMAAN WAKTU
PENAMPANG PEMBORAN
PENAMPANG STRATIGRAFI
PENAMPANG STRATIGRAFI
intercalated
Vertical Contacts
gradual
gradation
abrupt
intertonguing
pinchout
(Boggs, p. 453)
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
Nonconformity
DISCONFORMITY
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
Metoda-metoda korelasi
Secara garis besar ada dua macam metoda yaitu metoda organic
atau paleontologi dengan menggunakan fosil dan metoda
anorganik.
KETIDAKSELARASAN (UNCONFORMITY)
KORELASI DENGAN FOSIL