KELOMPOK V
1. AGUNG HASAN
2. SADILAH
3. ISLAMIAH NURSALIM
4. NUR LAILIAH KAREPESINA
KEKAR
UKURAN
BENTUK
CARA TERJADINYA 1. MASTER JOINT
1. SISTIMATIK
1. KEKAR GERUS 2. MAJOR JOINT
2. TAK
2. KEKAR TARIK 3. MINOR JOINT
SISTIMATIK
4. MICRO JOINT
KLASIFIKASI KEKAR
• Dijumpai berpasangan
Kekar tak sistematik memiliki permukaan yang tidak rata dan saling bertemu
namun tidak saling memotong antar kekar yang satu dengan yang lainnya dan
Kekar terbentuk akibat tekanan yang bekerja pada batuan yang agak rapuh baik
berupa tarikan atau kompresi .
Retakan biasanya terbentuk pada masa perlipatan batuan yang rapuh. Yang mungkin
terbentuk secara menegak dengan arah lipatan.
Kekar dapat juga terbentuk berdekatan dengan sesar rapuh. Pergerakan sepanjang
sesar biasanya menghasilkan suatu kekar yang sistematik
Kekar juga dapat terbentuk akibat pengurangan beban pada lapisan
yang dekat dengan permukaan.
Fraktur atau patahan yang dipenuhi mineral dalam batu. pengisian mineral pada
pengendapan kimia dari larutan berair, berbeda dengan batuan yang dikristalisasi
dari magma.
Umumnya pada batuan ini yang dijumpai adalah urat yang ada pada kekar terbuka. Rekahan-
rekahan yang terjadi pada batuan memberikan ruang bagi mineral lain, kemudian terisi dan
membentuk vein-vein
KARAKTERISTIK TEKSTUR
URAT (VEIN)