Mineral-mineral silikat adalah mineral yang paling banyak jumlahnya ; kira-kira sepertiga
dari jumlah semua mineral. Dalam kerakbumi, terdapat kira-kira 95% mineral silikat; dari
jumlah itu, feldspar ada 60%, kuarsa 12%, dan sisanya adalah mineral silikat yang lain.
Jumlah silikat dan aluminosilikat yang sangat dominan tersebut mencerminkan jumlah
oksigen, silikon dan aluminium yang sangat berlimpah dalam kerak bumi ; ternyata ketiga
unsur tersebut memang merupakan unsur-unsur yang paling umum terdapat dalam kerakbumi
(O=47%, Si=28%, dan Al=8%).
Silikat pembentuk batuan yang umum adalah dibagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok ferromagnesium dan non-ferromagnesium.
Berikut adalah Mineral Silikat:
1. Kuarsa: ( SiO2 )
2. Felspar Alkali: ( KAlSi3O8 )
3. Felspar Plagiklas: (Ca,Na)AlSi3O8)
4. Mika Muskovit: (K2Al4(Si6Al2O20)(OH,F)2
5. Mika Biotit: K2(Mg,Fe)6Si3O10(OH)2
6. Amfibol: (Na,Ca)2(Mg,Fe,Al)3(Si,Al)8O22(OH)
7. Pyroksen: (Mg,Fe,Ca,Na)(Mg,Fe,Al)Si2O6
8. Olivin: (Mg,Fe)2SiO4
Nomor 1 sampai 4 adalah mineral non-ferromagnesium dan 5 hingga 8 adalah
mineral ferromagnesium.