, MPH
OUTLINE
negative negative
charged + + charged
+
-OOC – R - COO- +
colloid colloid
surface C surface
C
a a
No. pH Reaksi
1. 4,5 – 5,0 Keadaan tanah masam sekali
2. 5,0 – 5,5 Masam
3. 5,5 – 6,0 Agak masam
4. 6,0 – 6,5 Masam lemah
5. 6,5 – 7,0 Netral
BAHAN ORGANIK TANAH
Bahan organik: mencakup semua
bahan yang berasal dari jaringan
tanaman dan hewan, baik yang hidup
maupun yg telah mati, pada berbagai
tahap (stage) dekomposisi (Millar, 1955)
Bahan organik tanah: lebih mengacu
pd bahan (sisa jaringan
tanaman/hewan) yang telah mengalami
perombakan/dekomposisi baik
sebagian/seluruhnya, yg telah
mengalami humifikasi maupun yg belum
Kononova (1966) dan Schnitzer (1978) membagi bahan
organic tanah menjadi 2 kelompok, yakni:
Bahan yg telah terhumifikasi, yg disebut sbg
bahan humik (humic substances) atau disebut
dengan “HUMUS” yg merupakan hsl akhir
proses dekomposisi bahan organic bersifat
stabil dan tahan thd proses bio-degradasi (Tan,
1982). Terdiri atas fraksi asam humat, asam
fulfat dan humin. Humus menyusun 90% bag
bahan organik tanah (Thompson & Troeh, 1978)
dan bahan yg tidak terhumifikasi, yg disebut
sbg bahan bukan humik (non-humic substances)
meliputi senyawa-senyawa organik spt
karbohidrat, as amino, peptida, lemak, lilin,
lignin, asam nukleat, protein..
BIOTA TANAH DAN EKOLOGI TANAH
Secara ekologis tanah tersusun oleh 3
kelompok material
oMaterial hidup (faktor biotik), biota
(jasad-jasad hayati)
oFaktor abiotic, bahan organik, pasir
debu dan liat
Terdapat interaksi secara alami antar
faktor tersebut didalam tanah :
komesalisme, mutualisme, parasitisme,
predator
ADA BEBERAPA JENIS ORGANISME TANAH,
DIANTARANYA ADALAH:
1. Pemecah bahan organik seperti slaters (spesies Isopoda), tungau
(mites), kumbang, dan collembola yang memecah-mecah bahan
organic yang besar menjadi bagian-bagian kecil.
2. Pembusuk (decomposer) bahan organik seperti jamur dan
bakteri yang memecahkan bahan-bahan cellular.
3. Organisme bersimbiosis hidup pada/di dalam akar tanaman
dan membantu tanaman untuk mendapatkan hara dari dalam
tanah. Mycorrhiza bersimbiosis dengan tanaman dan membantu
tanaman untuk mendapatkan hara posfor, sedangkan rhizobium
membantu tanaman untuk mendapatkan nitrogen.
4. Pengikat hara yang hidup bebas seperti alga dan azotobakter
mengikat hara di dalam tanah.
ADA BEBERAPA JENIS ORGANISME TANAH,
DIANTARANYA ADALAH:
5. Pembangun struktur tanah seperti akar tanaman, cacing
tanah, ulat-ulat, dan jamur semuanya membantu mengikat
partikel-partikel tanah sehingga struktur tanah menjadi
stabil dan tahan terhadap erosi.
6. Patogen seperti jenis jamur tertentu, bakteri dan nematoda
dapat menyerang jaringan tanaman.
7. Predator atau pemangsa, termasuk protozoa, nematoda
parasite dan jenis jamur tertentu, semuanya memangsa
organisme tanah yang lain sebsagai sumber makanan
mereka.
8. Occupant / penghuni adalah jenis organisme tanah yang
menggunakan tanah sebagai tempat tinggal sementara
pada tahap siklus hidup tertentu, seperti ulat (larvae) dan
telur cacing.
FAUNA TANAH
Cacing tanah
Anthropoda
Kutu, Springtail, Kutu, Lipan,
Kelabang, larva kumbang dan semut
Vetebrata
Roden jenis tikus tanah
MIKROBA TANAH
Bakteri
Fungi (Jamur)
Algae (Ganggang)
TERIMA KASIH