Anda di halaman 1dari 33

SIL-328

POLUSI TANAH DAN AIR


BAWAH TANAH

2. Karakteristik fisik tanah

Pengajar:
Dr. Satyanto K. Saptomo
Dr. Chusnul Arif
Allen Kurniawan, ST.MT.
Prof.Dr. Budi I. Setiawan
KARAKTERISTIK TANAH
PENGERTIAN TANAH

• Tanah (SOIL) adalah badan alam yang terdiri dari beberapa


lapisan bahan mineral dengan berbagai ketebalan, yang dapat
dibedakan dengan material induk dari aspek morfologi, fisik,
kimia dan kandungan mineralnya.
• Tanah tersusun atas partikel-partikel dari batuan yang hancur
melalui proses kimia dan lingkungan termasuk pengaruh iklim
dan erosi.
• Tanah berbeda dengan bahan induknya akibat interaksinya
dengan lapisan litosfir, hidrosfir, atmosfir dan biosfir.
• Tanah merupakan percampuran bahan mineral dan organik
dalam bentuk padatan, cairan dan gas.
.
KARAKTERISTIK TANAH
PENGERTIAN TANAH

• Partikel-partikel tanah bergabung tidak erat membentuk struktur


tanah berisi ruang pori-pori.
• Pori-pori mengadung cairan dan udara, dan karenanya tanah
sering diperlakukan sebagai suatu sistem yang terbentuk atas
padatan, cairan dan udara.
• Pada umumnya, densitas tanah berkisar antara 1 and 2 g/cm³.
• Tanah dikenal juga sebagai Bumi (EARTH)
• Komposisi tanah terbentuk di antara periode Tertier dan
Pleistosin, 65 juta~12 ribu tahun.
• Dalam bidang teknik/engineering, tanah disebut juga regolith,
atau material batuan yang mudah terurai.
KARAKTERISTIK TANAH
PERMUKAAN TANAH
Komponen Cair dalam Tanah
• Cairan tanah atau larutan tanah, dalam
kondisi jenuh disebut air tanah, memiliki
komposisi dan reaktivitas tergantung:
1. Jenis mineral di lokasi tersebut
2. Sifat air yang masuk
3. Sistem atau kondisi biologis
4. Faktor lingkungan.
Komponen Cair dalam Tanah
• Air higroskopik: air yang terikat
gaya-gaya permukaan yang
sangat kuat seperti gaya adhesi
antara air dan partikel tanah
• Air kapiler: air yang terikat oleh
gaya kohesi, sering disebut
sebagai soil moisture
• Air gravitasi: air yang terdapat
pada pori makro dan dapat
bergerak bebas karena
pengaruh gaya gravitasi, bila http://www.jsw.org.au/elearning/hortI
II/Provide%20information%20on%20
berkumpul dapat membentuk
plants%20and%20their%20culture/r
groundwater esources/depot/seeya/managing.ht
• Field capacity: apabila hanya m
tersisa air kapiler dan air
higroskopik.
Komponen Cair dalam Tanah
• Sifat Polar Air : disebabkan oleh
posisi atom-atom dua atom
hydrogen terhadap oksigen
tempat menempelnya yang
asimetris.
• Disosiasi air tanah: Air dapat https://prezi.com/dh
w_qsk2rqpb/water-
terdisosiasi menjadi ion-ion H+ texbook/
dan OH-. Tanpa disosiasi reaksi
dalam tanah akan sulit terjadi
Solid Component
• Inorganic :
– The inorganic or mineral fraction, which comprises the
bulk of most soils, is derived from rocks and their
degradation products. The power to supply plant
nutrients is much greater in the larger particles, sand
and silt, than in the fine particles, or clay.
• Organics :
– Soil organic matter is the fraction of the soil that
consists of plant or animal tissue in various stages of
breakdown (decomposition).
Komponen Organik
• Mengurangi densitas
• Mempengaruhi sifat kimia tanah
• Sumber energy organisme
• Terdiri dari fraksi yang belum melapuk dan
yang sudah melapuk
• Humus: fraksi yang sudah melapuk
sempurna dan hasil akhir dari proses
dekomposisi bahan organik.
• dll
KARAKTERISTIK TANAH
PROFIL DAN HORISON TANAH

Horison: merefleksikan durasi formasi


tanah.
Tidak semua mempunyai horison
utama.
Horison O: Bahan organik;
Horison A: Humus;
Horison B: Zona perakaran
Horison C: Bawah zona perakaran
KARAKTERISTIK TANAH
KLASIFIKASI TANAH
• Tujuan: mengetahui hubungan diantara tanah yang berbeda dan menentukan manfaat
tanah untuk kegunaannya secara spesifik.
• Urutan:
1. Entisol: Horison tidak jelas, sedimen tidak terkonsolodasi seperti pasir, beberapa ada
horison A di atas bebatuan.
2. Vertisol: Selalu beubah, mengembang ketika banyak air dan mengkerut ketika sedikit
air, retak-retak bila kering.
3. Inceptisol: Tanah muda, ada formasi horison di bawah, sedikit terbawa air bergerak ke
bawah tanah dan kemudian mengendap.
4. Aridisol: Tanah kering padang pasir, hampir 20% di bumi, formasi lambat, jarang ada
akumulasi bahan organik, mungkin ada lapisan bawah tanah mengandung kalsium
karbonat karena perkolasi, Banyak yang mengandung horison B berisi tanah liat yang
bergerak ke bawah sewaktu masih basah dahulu kala.
5. Mollisol: Tanah lunak/lembut, horison A tebal.
6. Spodosol: terbentuk di bawah tegakan hutan cemara di wilayah beriklim dingin,
bewarna putih keabu-abuan.
7. Alfisol: Tanah mengandung alumnium dan besi, terdapat horison akumulasi liat,
terbentuk bila cukup kelembaban dan hangat sedikitnya selama 3 bulan pertumbuhan
tanaman.
8. Ultisol: Tanah yang mudah terbawa air perkolasi, leaching
9. Oxisol: Banyak mengandung oksida berat.
10. Histosol: Tanah organik
– Lainnya:
11. Andisols: Tanah endapan abu gunung berapi, benyak mengandung silika.
12. Gelisols: Tanah beku permanen.
KARAKTERISTIK TANAH
PETA TANAH DUNIA
KARAKTERISTIK TANAH
PETA TANAH INDONESIA
KARAKTERISTIK TANAH
WARNA TANAH
Temperature Tanah
• Salah satu sifat fisika tanah yang sangat berpengaruh terhadap proses-
proses dalam tanah, seperti pelapukan dan penguraian bahan organik
dan bahan induk tanah, reaksi-reaksi kimia , dll
• Dipengaruhi beberapa faktor antara lain jenis tanah (mempengaruhi
sifat-sifat termal) dan warna tanah (mempengaruhi keterserapan energy
radiasi)
• Semakin dekat ke
permukaan, temperature
tanah semakin fluktuatif.
KARAKTERISTIK TANAH
STRUKTUR DAN AGREGAT TANAH

 Struktur tanah merupakan susunan partikel tanah


membentuk berbagai agregat yang terjadi karena
proses formasi tanah secara alamiah
(pedogenesis).
 Agregat tanah alam (soil peds) mengandung
butiran pasir, lempung, liat, bahan organik dan
mikroorganisma hidup.
 3 grup struktur atau agregat tanah:
– Struktur alami (pedogenesis)
– Tidak terstruktur (tanah pasir)
– Struktur buatan (tanah yang diolah)
KARAKTERISTIK TANAH
STRUKTUR DAN AGREGAT TANAH
KARAKTERISTIK TANAH
TEKSTUR DAN PARTIKEL TANAH

 Tekstur tanah adalah gambaran


proporsi relatif butiran (partikel) tanah
mineral yang berbeda ukurananya.
 Partikel tanah diklasifikasikan
berdasarkan ukurannya, dalam 3
kelas utama, yaitu:
1. Liat (clay): <0.002 mm
2. Debu (silt): 0.002-2 mm
3. Pasir (sand): >2 mm
KARAKTERISTIK TANAH

SEGI TIGA
TEKSTUR
TANAH
)
(%

DE
BU
T
LIA

(%
)
PASIR (%)
KARAKTERISTIK TANAH
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL

• Tanah mineral tersusun atas


partikel-partikel tanah
dengan berbagai ukuran.
• Distribusi Ukuran Partikel
(Particle Size Distribution)
menggambarkan komposisi
atau persentase jumlah
partikel-partikel tanah yang
disortasi berdasarkan
ukurannya.
KARAKTERISTIK TANAH
DENSITAS PARTIKEL
• Densitas tanah sangat dipengaruhi oleh
kandungan pertikel mineral.
• Partikel mineral seperti kuarsa mempunyai
densitas sekitar 2.65 g/cm³.
• Tanah yang mengandung kuarsa beragam
densitasnya tergantung pula pada tingkat
kompaksinya.
• Densitas tanah mineral biasanya berkisar
antara 1.0 -1.6 g/cm³.
• Tanah yang mengandung bahan organik
tinggi densitasnya rendah di bawah 1 g/cm³.
KARAKTERISTIK TANAH
DISTRIBUSI UKURAN PARTIKEL
LUAS PERMUKAAN SPESIFIK

• Luas Permukaan Spesifik (Specific Surface


Area/SSA) merupakan sifat fisik fundamental dan
intrisik tanah yang berkaitan dengan fenomena
penting seperti pertukaran kation, retensi dan
pelepasan bahan-bahan kimia (termasuk nutrisi
KARAKTERISTIK TANAH

tanaman, polutan potensial), retensi air, sifat


mekanika sperti plastisitas, kohesi dan kekuatan.
• Berikut 3 ekspesi matematika untuk menghitung LPS:
– am= As/Ms;
– av= As/Vs;
– ab= As/Vt;
LUAS PERMUKAAN SPESIFIK
KARAKTERISTIK TANAH
SSA, KUBUS BERBAGAI UKURAN

Sisi Luas 1 Muka Luas Permukaan Volume Area per Volume

1m 1 m2 6 m2 1 m3 6.0 m−1

2m 4 m2 24 m2 8 m3 3.0 m−1

4m 16 m2 96 m2 64 m3 1.5 m−1
KARAKTERISTIK TANAH

6m 36 m2 216 m2 216 m3 1.0 m−1

8m 64 m2 384 m2 512 m3 0.75 m−1

12 m 144 m2 864 m2 1728 m3 0.5 m−1

20 m 400 m2 2400 m2 8000 m3 0.3 m−1

•Semakin kecil ukuran kubus, semakin besar luas permukaan spesifiknya.


•Hal ini berlaku juga untuk semua bentuk padatan.
KARAKTERISTIK TANAH

SSA PARTIKEL TANAH


SSA PARTIKEL TANAH
• Kubus dan bola memiliki SSA
yang sama bila diameter dan
panjang sisinya sama.
• Semakin tipis partikel,
KARAKTERISTIK TANAH

semakin besar SSA


• Semakin besar SSA semakin
besar terjadi aktivitas
permukaan dan aktivitas
koloidal.

s  i fi si
• Total SSA adalah jumlah dari
fraksi (f) dikalikan SSA dari
masing-masing partikel
KARAKTERISTIK TANAH
3 FASE TANAH
• Pada umumnya,
tanah mengandung 3
fase, yaitu padatan,
cairan dan
gas/udara.
• Fase cairan dan gas
menempati pori-pori
tanah.
• Tanah jenuh air bila
semua pori-pori terisi
air.
• Komposisi volume
cairan dan gas selalu
dinamis.
KARAKTERISTIK TANAH
HUBUNGAN ANTAR 3 FASE TANAH
Volume Tanah Kadar Air basis Volume
Vt  Vs  Vw  Va Vw

Vt

Volume Pori-pori Kadar Air basis Berat


V f  Vw  Va Ww
w
Wt

Porositas •Densitas Partikel


W
Vf b  s
f  Vs
Vt

Densitas Tanah V: volume; W: Berat;


W
s  s s: padatan; w: air;a: udara; t: total
Vt
KARAKTERISTIK TANAH
TABEL 1. TIGA FASE TANAH
Balai Penelitian Tanah HASIL ANALISIS CONTOH FISIKA TANAH
Jl. Ir. H. Juanda No 98 Surat Perintah No. :-
Bogor Permintaan : Prof Budi Indra Setiawan
Asal Contoh Tanah : Palembang
Obyek : Penelitian
Tanggal Penerimaan Contoh : 18 September 2008
Tanggal Pengujian Contoh : 18 September s/d 26 September 2008

No Kode Kedalaman Kadar Densitas Densitas Porositas


Urut Sampel Tanah Air Partikel Tanah
(cm) (%vol) (g/cc) (g/cc) (%vol)
1 01 0-30 58.9 2.53 0.92 63.6
2 02 30-60 55.3 2.45 1.06 58.5
3 03 0-30 42.4 2.58 1.17 54.7
4 04 30-60 42.7 2.43 0.88 63.8
5 05 0-30 53.1 2.35 0.73 68.9
6 06 30-60 40.4 2.47 1.03 58.2
7 07 0-30 44.0 2.62 1.18 54.9
8 08 30-60 55.2 2.63 1.19 54.8
KARAKTERISTIK TANAH
TABEL 2. TESKTUR TANAH
Balai Penelitian Tanah HASIL ANALISIS CONTOH FISIKA TANAH
Jl. Ir. H. Juanda No 98 Surat Perintah No. :-
Bogor Permintaan : Prof Budi Indra Setiawan
:
Asal Contoh Tanah Palembang
Obyek : Penelitian
Tanggal Penerimaan Contoh : 18 September 2008
Tanggal Pengujian Contoh : 18 September s/d 26 September 2008

Nor Kode Kedalaman


Urut Sampel Tanah PASIR DEBU LIAT
(cm) (%vol) (%vol) (%vol)
1 01 0-30 4 59 37
2 02 30-60 3 57 40
3 03 0-30 2 54 44
4 04 30-60 4 58 38
5 05 0-30 7 68 25
6 06 30-60 5 56 39
7 07 0-30 6 50 44
8 08 30-60 2 39 59
KARAKTERISTIK TANAH
LATIHAN

1. Hitung Kadar Air basis Berat (w) untuk


setiap sampel tanah yang tercantum
pada TABEL 1?
2. Tentukan tekstur tanah untuk setiap
sampel tanah yang tercantum pada
TABEL 2?
END

Anda mungkin juga menyukai