Anda di halaman 1dari 27

Sifat-sifat Fisik dan Morfologi

Tanah
Termasuk dalam Sifat-sifat Fisik:
 1. Kerapatan Jenis Zarah (Particle density)
 2. Bobot isi (Bulk density)
 3. Ruang pori

Termasuk dalam Sifat-sifat Morfologi


 1. Warna
 2. Tekstur
 3. Struktur
 4. Konsistensi
1. Kerapatan Jenis Zarah (Particle Density)

Bobot kering satu satuan volume tanah bagian padat


(g/cm3, kg/dm3)

KJZ rata-rata 2.60 - 2.75


Yang mempengaruhi KJZ:
 macam mineral
 kadar bahan organik

Penetapan: dengan menggunakan piknometer


2. Bobot Isi (Bulk density)

• Bobot kering satu satuan volume tanah utuh (g/cm3, kg/dm3)


• Dipengaruhi:
 macam mineral
 kandungan bahan organik
 tekstur
 agregat

• Bobot isi lap. atas 1 - 1.6 g/cm3; lap. bawah 2.0 g/cm3
• Cara menetapkan
 contoh tanah utuh dalam ring yang telah diketahui volumenya
 bobot tanah kering dihitung
 BI = bobot tanah kering
volume tanah utuh
3. Ruang Pori

• Ruangan yang ditempati oleh udara dan air


• Jumlahnya ditentukan oleh cara tersusunnya partikel atau agregat
• Rumus:

BI = bobot tanah/volume tanah


KJZ = bobot padatan/volume padatan

Vol. padatan = Bobot padatan


KJZ

Vol. tanah = Bobot tanah


BI
Vol. Padatan
% Ruang Padatan = X 100%
Vol. Tanah
Bobot Padatan/KJZ
= X 100%
Bobot Tanah/BI
BI
= X 100%
KJZ

% Ruang Padatan + % Ruang Pori = 100%

% Ruang Pori = 100% - % Ruang Padatan

= 100% - BI
X 100%
KJZ
KJP - BI X 100%
=
KJZ
PORI

Makro (> 50 µm)


> Merangsang Gerakan Udara Dan Air

Mikro (< 50 µm)


> Dapat menghambat gerakan udara dan air
Ukuran dan jumlah ruang pori penting

• Volume rung pori dipengaruhi:


 Tekstur
 Berpasir 35 - 50%
 Berliat 40 - 60%
 Kedalaman
 Lapisan bawah 25 - 30%
 Cara pengolahan tanah
WARNA TANAH
Pentingnya penetapan warna tanah:

1. Mudah dikenali dan mudah ditetapkan


2. Memberikan arti tertentu pada sifat-sifat tanah
3. Mencerminkan proses-proses tertentu pada tanah

Cara penetapan:

1. Dengan menggunakan Munsell Soil Color Chart.


2. Sebaiknya ditetapkan dalam keadaan lembab
3. Saat penetapan tidak kena sinar matahari langsung.
4. Jika ada beberapa warna pada matrik tanah semua
dideskripsi.
5. Karatan dan bercak-bercak juga diamati
Lembaran Munsell Soil Colour Chart

Hue: menunjukan panjang gelombang

Value: menunjukan gelap terangnya


warna, makin ke bawah makin gelap,
angka mengecil

Chroma: menunjukan kemurnian warna,


makin ke kiri makin kotor.
Warna tanah khusus untuk tanah sawah

Khusus untuk tanah sawah dan tanah-tanah


selalu tergenang ada lembaran khusus dalam
buku Munsell

Warna tersebut khusus untuk warna gley (abu-


abu).

Tidak semua buku Munsell ada warna gley


nya.
Beberapa Arti Warna Tanah

1. Menunjukkan kandungan bahan organik.


a. Warna tanah gelap menunjukkan kandungan bahan organik
tinggi.
b. Dekomposisi bahan organik menghasilkan humus yang stabil
berwarna lebih gelap.

2. Menunjukkan kondisi drainase tanah


a. Drainase tanah yang baik dicirikan dengan warna tanah merah
sedangkan drainase yang buruk ditunjukkan dengan warna
tanah kelabu.
b. Okdidasi besi menghasilkan warna merah dan reduksi besi
menghasilkan warna kelabu.
3. Menunjukkan Adanya Senyawa Tertentu
Gelap : Besi + humus
Karbon sebagai unsur
Mn, magnetit
Merah : Besi oksida anhidrat ( relatif tidak stabil dalam kondisi lembab)
Drainase + aerasi baik
Topografi cembung (permukaan)
Bila bahan induk stabil
Hancuran iklim intensif
Coklat : Variasi bahan organik + oksida besi

Kuning: Besi oksida


Iklim tanah lebih lembab daripada warna merah
kelembaban site awan geologi
Kuning lebih tinggi kurang cembung berat pengangkatan baru
Merah lebih rendah cembung kurang tua
Kelabu putih : kuarsa, kaolin, karbonat, gipsum, besi ferro

Kelabu kebiruan, kehijauan : gleisasi, drainase buruk-agak buruk, bercak kelabu,


coklat, kuning

Kelabu pucat : besi + bahan organik rendah


tanah pasir kuarsa

Putih Ca-karbonat, gipsum, garam


turunan bahan induk marl/ batuan putih lain
Tanah secara alami putih kurang produktif
Tanah organik : tergantung tingkat dekomposisi ; coklat
kemerahan
coklat kemerahan hampir gelap
STRUKTUR
PENGERTIAN
1. Struktur adalah agregasi alami dari partikel-partikel primer tanah
2. Agregasi partikel bisa bukan alami karena ganggunan pecahnya masa tanah, gangguan
pengolahan/galian disebut: ped, klod.
3. Struktur tanah dapat menunjukkan kemampuan tanah karena struktur yang baik pori
tanah banyak dan permeabilitas cepat sehinga tanah lebih produktif .

Deskripsi struktur :
1. Bentuk struktur
2. Ukuran stuktur
3. Tingkat perkembangan
Dasar struktur:
a. Datar horizontal
b. Prismatik vertikal, muka datar
c. Blok 1 titik, batas datar, bundar
d. Bulat 1 titik, lengkung, tak teratur

Bentuk :
a. Lempeng/pentikuler
b. Prismatik : ujung atas tanpa lengkung
Kolumnar : ujung atas lengkung
c. Gumpal bersudut
Gumpal membulat
d. Granular : tak berpori
Remah : porous

Kualitas struktur : derajad agregasi - beda kohesi dalam agregat dan adhesi antar agregat
di lapang : 1. Daya tahan agregat
2. Proporsi antar agregat dan bukan
Istilah Tingkat Perkembangan Struktur

0 : Tanpa struktur (+) = agregasi tidak dapat diobservasi (tak ada pengaturan yang jelas)
m : masif
l : lepas
1 : Lemah = ped tak jelas
2 : Sedang = ped jelas bentuk baik, daya tahan sedang
3 : Kuat = ped jelas, kohesi kuat.

Contoh deskripsi struktur : gumpal, halus, lemah

Struktur tanah dapat gabungan atau campuran antara ped besar diikat ped kecil

Deskripsi campuran : Prismatik, sangat kasar, kuat dan granular, medium, lemah

Struktur menunjukkan perkembangan tanah


Remah : -Bahan pengikat banyak (b. org, oksida besi)
- Di permukaan; pada latosol
Prismatik : Daerah arid, kadar garam tinggi
Blok : Horison B liat tinggi
Arti Struktur Bagi Tanaman

 Bentuk struktur tanah dapat mencerminkan lokasi tanah.


> granular umumnya di permukaan tanah
> gumpal membulat, gumpal bersudut banyak ditemukan di
lapisan di bawahnya.

 Struktur tanah menunjukkan perkembangan tanah. Semakin berkembang


struktur tanah semakin berkembang pula tanah yang bersangkutan.

 Struktur tanah menunjukkan pori tanah. Semakin baik struktur tanah, pori
makro tanah semakin banyak. Perkembangan struktur sangat erat kaitannya
dengan bahan organik tanah.

TEKSTUR DAN UKURAN BUTIR

Definisi
Tekstur adalah perbandingan relatif fraksi-fraksi pasir, debu, dan liat di dalam tanah.
Dalaman hal ini tekstur tanah hanya mencakup pada partikel tanah yang ukurannya ≤ 2
mm. Sedangkan kelas ukuran butir mencakup fraksi tanah lebih dari 2 mm.

liat debu pasir


Ukuran fraksi
pasir : 50 μm – 2 mm 0 2 50 2000 μm
debu : 2 μm – 50 μm
liat : ≤ 2 μm

Penetapan
1. Lapang
Cepat
Perlu pengalaman
2. Laboratorium
a. Pipet
b. Hidrometer
> Dihilangkan bahan organik
> Didispersi
Istilah umum :

Tanah berpasir : kasar pasir


pasir berlempung
agak kasar lempung berpasir
lempung berpasir halus
Tanah berlempung :sedang lempung berpasir sangat halus
lempung berdebu
debu
agak halus lempung berliat
lempung liat berpasir
lempung liat berdebu
Tanah berliat : halus liat berpasir
liat berdebu
liat
ANALISIS MEKANIK

USDA : International :
(mm) fraksi (mm)

Pasir sangat kasar 2-1 I 2.0-0.2


Pasir kasar 1-0.5 II 0.2-0.02
Pasir sedang 0.5-0.25 III 0.2-0.002
Pasir halus 0.25-0.1 IV < 0.002
Pasir sangat halus 0.1-0.05
Debu 0.05-0.002
Liat < 0.002
Arti Tekstur bagi Tanaman

 Semakin halus tekstur tanah, pori makro tanah semakin sedikit dan
sebaliknya pori mikro semakin banyak.
 Secara umum tekstur tanah yang paling baik adalah lempung (loam). Pada
terstur tersebut komposisi pori makro, meso, dan mikro dalam jumlah yang
seimbang.
 Ada tanaman yang menghendaki tekstur berpasir dan ada pula tanaman
yang menghendaki tekstur berliat.
 Tekstur tanah merupakan sifat tanah yang sangat sulit dirubah. Tekstur
lebih banyak diturunkan dari bahan induknya.
KONSISTENSI
Defenisi : Manifestasi dari tenaga-tenaga fisik adhesi dan kohesi yang bekerja
dalam tanah pada kelembaban yang berbeda

Manifestasi : 1. Tingkah laku terhadap gaya berat, tekanan, tarikan


2. Tendensi massa tanah melekat pada benda lain
Konsistensi tanah mencakup sifat tanah sebagai : Ketahanan terhadap tekanan/
penempatan dan piridan, kegemburan, plastisitas, dan kelekatan
Di wujudkan secara berbeda sebagai kekuatan adhesi dan kohesi dalam massa
tanahdapat dirasakan dengan tangan
Konsistensi Tingkat dan macam
Sifat-sifat bahan tanah adhesi dan kohesi
resistensi tanah terhadap perubahan bentuk/terpecah

Reologi Deformasi elastisitas


Gerakan benda padat plastisitas
viskositas
Basah : “sedikit” di atas kapasitas lapang
Kelekatan/Plastisitas
1. Kesanggupan berubah bentuk di bawah pengaruh tekanan
2. Mempertahankan kesan bentuk terhadap tekanan berubah-ubah

Lembab : Antara kapasitas lapang – kering udara


Ciri-ciri : 1. Cenderung pecah jadi bentuk-bentuk kecil
2. Beberapa perubahan bentuk sebelum pecah
3. Non tegar
4. Sanggup melekat kembali
Ketepatan deskripsi ~ ketepatan kelembaban

Kering :
Ciri-ciri : 1. Tegar/keras
2. Ketahanan maksimum
3. Cenderung Hancur pudar
4. Tak sanggup melekat

Batas
Konsistensi Batas atterberg
: Indeks kesanggupan kerja atau ketidak teguhan dari campuran buatan antara tanah dan air sebagaimana
dipengaruhi oleh kandungan air dalam campuran tersebut
Arti Konsistensi bagi Tanaman

 Konsistensi tanah sangat berkaitan dengan tekstur tanah. Semakin halus


tekstur tanah, konsistensinya semakin lekat.
 Konsistensi juga dipengaruhi oleh jenis liat. Tipe liat 2:1 mempunyai
pengaruh yang lebih besar dibandingkan tipe liat lainnya.
 Pengetahuan konsistensi sangat penting untuk pengolahan tanah, baik dari
segi kadar air yang harus diatur maupun jenis peralatannya.

Anda mungkin juga menyukai