0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
99 tayangan2 halaman
Kandang koloni adalah kandang yang ditempati beberapa ekor ternak sapi secara bebas tanpa diikat, berfungsi sebagai tempat perkawinan dan pembesaran anak. Kandang koloni memiliki keuntungan seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih efisien dan tingkat keberhasilan kebuntingan yang lebih tinggi dibandingkan kandang individu. Kandang koloni dapat menampung 25 ekor sapi dan memiliki ukuran panjang 25 m dan lebar
Kandang koloni adalah kandang yang ditempati beberapa ekor ternak sapi secara bebas tanpa diikat, berfungsi sebagai tempat perkawinan dan pembesaran anak. Kandang koloni memiliki keuntungan seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih efisien dan tingkat keberhasilan kebuntingan yang lebih tinggi dibandingkan kandang individu. Kandang koloni dapat menampung 25 ekor sapi dan memiliki ukuran panjang 25 m dan lebar
Kandang koloni adalah kandang yang ditempati beberapa ekor ternak sapi secara bebas tanpa diikat, berfungsi sebagai tempat perkawinan dan pembesaran anak. Kandang koloni memiliki keuntungan seperti penggunaan tenaga kerja yang lebih efisien dan tingkat keberhasilan kebuntingan yang lebih tinggi dibandingkan kandang individu. Kandang koloni dapat menampung 25 ekor sapi dan memiliki ukuran panjang 25 m dan lebar
sepanjang hidupnya. Usaha ternak sapi yang dikelola dengan baik akan memerlukan manajemen kandang agar sistem pemeliharaan dapat optimal. Kandang berfungsi sebagai pelindung ternak dari hujan, banjir, panas, memudahkan pengawasan/penanganan dan sebagainya. Pada sistem pemeliharaan ekstensif fungsi kandang hanya saat tertentu saja. Sedangkan pada pemeliharaan intensif ternak dipelihara terus menerus di dalam kandang sehingga kandang sangat penting. Model Kandang koloni Kandang koloni atau kandang kelompok merupakan kandang yang ditempati beberapa ekor ternak (lihat Gambar kontruksi), secara bebas tanpa diikat, berfungsi sebagai tempat perkawinan dan pembesaran anak sampai disapih, perkandangan model koloni diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan reproduksi dan efisiensi penggunaan tenaga kerja karena pejantan dipelihara dalam satu kandang.
Kandang koloni dengan panjang 25 m 2
dan lebar 7 m 2 dapat menampung ternak sapi sebanyak 25 ekor sapi/ kandang. Teknis Pemeliharaan Sistem pemeliharaan ternak sapi dengan kandang koloni adalah untuk sapi bibit atau pemeliharaan sapi betina produktif, adapun kapasitas satu kandang koloni adalah 24 ekor betina bibit 1 ekor pejantan. Dasar lantai adalah beton kemudian diberikan serbuk gergaji/sekam/tankos dicacah setebal 10 cm, feses dan urine dibiarkan dalam kandang, sisa pakan dimasukkan dalam kandang yang dapat menambah biomas kompos.
Keuntungan kandang koloni Penggunaan tenaga kerja lebih efisien dibandingkan kandang individu. Pekerjaan rutin sehari-hari seperti memberi pakan, membersihkan tempat pakan dan minum cukup dilakukan oleh satu orang untuk pemeliharaan 50 ekor sapi. Perkawinan dilakukan secara alami sehingga tingkat keberhasilan kebuntingan lebih tinggi. Pupuk kandang terkumpul dipanen 3 bulan sekali. Kompos ini mempunyai kualitas tinggi karena dekomposisi secara alami yang diinjak oleh ternak selama dalam kandang. Sewaktu panen kompos kemudian dikeringkan/dibiarkan pada tempat teduh, setelah kering kompos siap dihancurkan dan dikemas.
Gambar 1. Ternak sapi dikandang koloni Gambar 2. Kandang koloni
Bustami/2012 TEKNOLOGI MEMBUAT KANDANG SAPI MODEL KOLONI
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) JAMBI
Jl.Samarinda Paal V Kotabaru Jambi 36128, Jl. Raya Jambi Palembang Km 16, Desa Pondok Meja Kec., Mestong, Kab. Muara Jambi Telp: 0741-7053525, Fax: 0741-40413 e-mail: bptp_jambi@yahoo.com Website:jambi.litbang.deptan.go.id
Tempat minum 3 m 0,75 m 7 m Mendukung Kegiatan Pendampingan Program Swasembada Daging Sapi & Kerbau
T e m p a t
m a k a n Tempat minum 7 m 0,6 m 25 m 0,6 m 3,5 m Lantai dari sekam atau serbuk gergaji ketebalan 10 cm