MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK BABI

DI PETERNAKAN BABI FA’A DAE MILIK BAPAK IR. AGUS SALEAN

DI KELURAHAN OEBUFU KECAMATAN OEBOBO KOTA KUPANG
DAN
MANAJEMEN KESEHATAN TERNAK SAPI POTONG DI UNIT PELAKSANA TEKNIS
(UPT) PRODUKSI MAKAN TERNAK DI POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI KUPANG
KELURAHAN OESAO KECAMATAN KUPANG TIMUR KABUPATEN KUPANG

ARYANTI WORI HANA

NIM : 142386070

JURUSAN PETERNAKAN
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
PROGRAM STUDI KESEHATAN HEWAN
PENDIDIKAN DI LUAR DOMISILI ( PDD) KABUPATEN SUMBA TIMUR
WAINGAPU
2016
1. Latar belakang
A. TERNAK BABI meningkat
Semakin jumlah penduduk dan pendapatan
masyarakat saat ini, turut meningkatkan permintaan daging
sebagai pemenuhan kebutuhan protein. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk menghadapi masalah tersebut, dibutuhkan
pembangunan dalam sub sektor peternakan khususnya
pengembangan peternakan ternak babi sebagai salah satu
komoditi sumber protein hewani.
Babi yang dipelihara adalah tipe pedaging. Dalam
pemeliharaannya hal-hal penting yang perlu diperhatikan dlm
beternak babi yaitu manajemen pemeliharaan, perkawinan dan
kesehatan. Pengelolaan usaha peternakan memerlukan sumber
daya manusia yang memiliki pengetahuan di bidang peternakan.
Program Studi Di Luar Domisili (PDD) Sumba Timur diharapkan
dapat menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan
berpengalaman di bidang peternakan.
Tatalaksana Rutin
Tata laksana rutin adalah kegiatan sehari-hari yang
dilakukan pada perusahaan swasta maupun pemerintah dan telah
diprogramkan dan dijalankan sesuai jadwal yang ada. Kegiatan
rutin yang dilakukan di peternakan bapak Ir. Agus Salean di
Fa’a Dae Oebufu yakni :
1. Pembersihan kandang
2. Pemberian pakan
3. Manajemen pemeliharaan :
- Pemeliharaan ternak babi fase starter
- Pemeliharaaan ternak babi fase grower
- Pemeliharaan induk kering kandang
- Pemeliharaan ternak babi finisher
- Pemeliharaan pejantan
- Kastrasi
4. Perkawinan ternak babi
5. Manajemen perkandangan
Kandang adalah tempat berlindung dan berteduhnya
ternak dari sengatan sinar matahari, cuaca dan
gangguan binatang buas. Jenis kandang yang
digunakan pada peternakan milik bapak Ir. Agus Salean
adalah kandang koloni dan baterei.
6. Manajemen kesehatan :
- Penyuntikan Antibiotik dan Vitamin
- Penanganan Penyakit Mencret
- Vaksinasi
 KESIMPULAN

Peternakan ini sudah cukup baik, dimana manajemen perkandangan,

pemeliharaan, penanganan penyakit dan sanitasi kandang sudah
dilakukan secara intensif dan teratur.

Pemberian pakannya belum memenuhi kebutuhan tiap fase pertumbuhan

ternak. Jumlah pemberian pakan pada ternak dewasa relatif sama dan
tidak berdasarkan kebutuhan nustrisi ternak dan kondisi tubuh ternak.

Dalam manajemen pemeliharaan, induk bunting/laktasi belum ada

penanganan khusus yang dilakukan. Induk tersebut sangat perlu
penanganan khusus misalnya pemenuhan pakan dan kandungan nutrisi
yang dibutuhkan.
LAMPIRAN

.
B. TERNAK SAPI
Daging merupakan sumber protein yang
dibutuhkan oleh tubuh manusia. Permintaan
daging setiap tahunnya terus meningkat karena
peningkatan jumlah panduduk dan kemajuan
dalam bidang ilmu pengetahuan, pendidikan serta
meningkatnya taraf hidup masyarakat sehingga
adanya perubahan menu makan untuk
mengkonsumsi daging. Untuk itu, pemerintah
meningkatkan pembangunan sub sektor
peternakan berupa peternakan sapi potong. Sapi
potong mempunyai potensi ekonomi yang tinggi
baik sebagai ternak potong maupun ternak bibit
 
Sumber daya manusia adalah faktor utama
sebagai penentu untuk menghasilkan ternak
yang unggul dan berkualitas serta sebagai
penentu keberhasilan dalam suatu usaha. Oleh
karena itu Pendidikan Di Luar Domisili (PDD)
Sumba Timur Jurusan Peternakan
mengalokasikan waktu selama 1 bulan kepada
mahasiswa semester IV dan berusaha
menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
terampil dan profesionl di bidang peternakan
dalam bentuk PKL yang dilaksanakan di
Peternakan Sapi Potong UPT Produksi
Politeknik Pertanian Negeri Kupang Desa Oesao
Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang
TATALAKSANA RUTIN
1. Pembersihan kandang
2. Pemberian Pakan dan Air Minum
3. Manajemen pemeliharaan
- Pemeliharaan Pedet
- Pemeliharaan Ternak Sapi Fase Finisher
- Pemeliharaan Ternak Sapi Pejantan
4. Manajemen Perkandangan
Jenis kandang adalah kandang koloni, terdiri dari 4 petak.
Tiap petak berukuran 8 m × 2,5 m dan luas seluruh kandang 80
m². Kandang terbuat dari campuran semen dan beton, tiang
penyangga terbuat dari besi, berlantai semen kasar dengan
kemiringan yang memungkinkan aliran air saat pembersihan
kandang dapat mengalir dengan baik menuju saluran
pembuangan dan mencegah ternak jatuh karena licin. Kandang
menghadap ke arah timur sehingga mendapat sinar matahari
pagi.
6. Manajemen Kesehatan
- Pembersihan Kandang dan Tubuh Ternak
- Vaksinasi
- Penyemprotan Obat Anti Lalat dan Caplak
 KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan yang

dilakukan di UPT Produksi Politeknik Pertanian Negeri Kupang sudah

intensif.

manajemen Penyediaan pakan dan proporsi pemberian pakan sudah cukup

baik. Penyakit dan penanganannya sudah dilakukan secara intensif.

Pembersihan kandang dan tubuh ternak sudah cukup baik dan kegiatan

sanitasi harus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyakit sehingga

dapat mengoptimalkan produksi ternak.

 
LAMPIRAN

LAMPIRAN
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH