Anda di halaman 1dari 4

Perlengkapan dan peralatan kandang domba

Untuk memperlancar semua kegiatan, setiap kandang harus


dilengkapi dengan perlengkapan dan peralatan yang memadai.
1. Perlengkapan kandang
Berikut jenis-jenis perlengkapan yang sebaiknya ada dikandang.
a. Tempat pakan

Bak tempat pakan dapat dibuat dari papan kayu atau bambu yang
dibelah. Ukuran lebar bawah bak papan 30-40 cm dengan dalam bak (tinggi)
20-25 cm dan tinggi bak papan bagian atas kelantai 50- 60 cm bak pakan
dapat ditempatkan dibagian dalam kandang atau diluar dengan menempel
pada dinding kandang. Panjang bak papan disesuaikan dengan panjang pen
atau sepanjang-panjang kandang.
b. Tempat minum

Air harus tersedia sepanjang tahun. Oleh karena itu, sumber air
menjadi sangat penting (vital) diperhatikan dalam membangun kandang.
Tempat air minum dapat berupa ember plastik atau wadah lain. Tempat
minum ditempatkan dibagian pinggir tempat pakan atau dibagian lain dari
pen kandang.

Untuk peternakan yang sudah modern, tempat minum dibuat


otomatis ( niplek driker). Dengan demikian, air tersedia setiap saat tanpa
harus membersihkan dan mengisi kembali tempat minum tersebut. Dalam
pembangunan tempat minum otomatis diperlukan menara air dan sistem
instalasi air.
c. Tempat penyimpanan/gudang pakan

Gudang sangat diperlukan untuk menyimpan pakan, khususnya pakan


konsentrat. Tujuannya agar pakan tidak cepat rusak karena tercemar
kotoran ternak, terkena air hujan, dan bahan lain.
Bangunan/ruangan gudang dapat menyatu atau terpisah dari bangunan
kandang. Luas bangunan gudang disesuaikan dengan besaran skala usaha
yang diperlukan.
d. Tangga kandang
Bagi kandang panggung, tangga diperlukan untuk naik dan turunnya
ternak dan petugas. Tangga umumnya dibuat dibagian sisi samping atau
belakang kandang. Adapun bahan untuk pembuatan tangga harus
dipastikan cukup kuat dan awet, seperti kayu, atau bambu berkualitas baik.
e. Penerangan kandang

Lampu penerangan diperlukan untuk memudahkan pengontrolan


ternak dimalam hari. Adanya lampu penerangan memudahkan ternak
melakukan aktifitasnya dimalam hari, seperti makan, kawin, atau beranak.
f. Kolong kandang

Kolong kandang atau lantai dibawah kandang berfungsi menampung


kotoran. Karena kotoran yang menumpuk bisa menimbulkan aroma kurang
sedap, sebaiknya kolong kandang pada umumnya terbuat dari semen dijaga
agar tetap dalam kondisi bersih. Untuk mempermudah pembersihan,
permukaan kolong kandang di buat miring. Bagian tengah diuat tinggi
sehingga bagian ujungnya lebih rendah dari bagian tengahnya.
g. Saluran pembuangan kotoran

Saluran pembuangan kotoran dibuat untuk memudahkan


pembuangan kotoran, berupa urine. Saluran ini menghubungkan kolong
kandang yang dibuat miring dengan tempat penampungan ktoran cair.
2. Peralatan kandang

Untuk menunjang dan memperlancar kegiatan kandang, diperlukan


peralatan, berikut contoh peralatan kandang.
a. Ember

Ember atau alat lain yang berfungsi menampung air diperlukan dalam
pemberian minum ternak. Selain itu, ember dapat digunakan dalam
pengangkutan pakan, khususnya pakan konsentrat. Besar kecilnya ember
disesuaikan dengan kebutuhan. Ember berkapasitas 5 liter cukup untuk
kandang individu, sedangkan untuk kandang kelompok diperlukan ember
yang lebih besar (15-20 liter). Pada peternakan dengan sistem pemberian
minum secara otomatis (niple drinker), ember tidak diperlukan.
b.. Alat kesehatan
Setiap peternakan harus dilengkapi dengan seperangkat alat-alat
kesehatan, seperti spuit dengan jarumnya (pemberian obat dan vitamin)
dan termometer. Jika memungkinkan, disediakan satu set alat bedah untuk
pembedahan abses (bisul) atau melakukan otopsi terhadap ternak yang
mati.
c. Timbangan ternak

Untuk melakukan pencatatan terhadap kinerja ternak, diperlukan alat


pengukurnya. Salah satunya adalah timbangan. Timbangan ternak
digunakan untuk mengukur berat badan saat lahir atau berat badan pada
saat-saat tertentu. Timbangan sangat penting diperlukan saat penjualan
ternak yang harga jualnya berdasarkan berat badan. Penjualan seperti ini
sudah mulai berkembang dan merupakan cara penjualan yang paling adil
untuk kedua belah pihak penjual dan pembeli.
d. Timbangan pakan

Pemberian pakan berlebih adalah pemborosan. Oleh karena itu,


diperlukan timbangan pakan, khususnya dalam pemberian pakan
konsentrat. Timbangan diperlukan juga dalam pembuatan pakan konsentrat
yang terdiri dari berbagai bahan pakan dengan proporsi tertentu.
e. Mesin pemotong rumput

Pemberian rumput budi daya, seperti rumput raja dan gajah


sebaiknya dipotong untuk meningkatkan efisiensi konsumsinya. Pencacahan
rumput dengan ukuran 3-5 cm. Pemotongan dapat dilakukan secara manual
menggunakan pisau/parang. Dalam pemeliharaan ternak dalam jumlah
besar, pemakaian mesin pemotong rumput akan membantu mempercepat
dan kelancaran tugas dikandang.
f. Drencher

Drencher adalah alat khusus digunakan dalam pemberian obat


melalui mulut, seperti obat cacing atau obat lainnya yang bentuk cair. Alat
ini fungsinya dapat digantikan dengan menggunakan spuit.
g. Mesin pencampur bahan konsentrat (mixer)
Mesin mixer diperlukan untuk mencampur beberapa bahan pakan
dalam pembuatan pakan konsentrat. Pencampuran dapat juga dilakukan
secara manual, tetapi hasil campurannya mungkin kurang merata, terutama
dalam mencampur bahan pakan yang jumlahnya sedikit, seperti mineral dan
vitamin. Jika pakan konsentrat diperoleh dari pabrik, mixer sudah tentu
tidak diperlukan.
h. Gunting kuku

Pemotongan kuku perlu dilakukan secara periodik menggunakan


gunting khusus pemotong kuku atau dapat juga digunakan gunting
tanaman. Kuku yang panjang akan mengganggu pergerakan ternak dan
bentuk kaki.
i. Peralatan kebersihan kandang

Alat-alat seperti sapu, sekop, dan cangkul diperlukan dalam menjaga


kebersihan kandang dan lingkungannya.

Daftar pustaka
Sofyan.2018.http://www.susukambingbubuk.com/perlengkapan-dan-peralatan-kandang-kambing/
(diakses tanggal 13 mei 2019)

Anda mungkin juga menyukai