Di Susun Oleh :
SUMARNO
190210091
Disusun Oleh:
SUMARNO
NIM : 190210091
Yogyakarta, September 2022
Disetujui Oleh
s
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala karunia dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat
senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah membawa manusia dari zaman jahiliyyah ke zaman islamiyah.Makalah
ini di susun guna memenuhi tugas Mata Kuliah “Sanitasi kandang dan
pengendalian penyakit ”.
Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
sebab itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan dari pembaca.
Dan penyusun berharap semoga makalah ini dapat bermanfa’at bagi kita
semua. Amin
A. Latar Belakang
Faktor kesehatan ternak sangat menentukan keberhasilan kita di dalam
suatu usaha peternakan. Oleh karena itu menjaga kesehatan ternak harus menjadi
salah satu prioritas utama disamping kualitas makanan ternak dan tata laksana
yang memadai. Sanitasi kandang ternak kambing merupakan usaha dalam rangka
membebaskan kandang dari bibit-bibit penyakit maupun parasit lainnya dengan
mengunakan obatobatan pengendali seperti disinfectan pada dosis yang
dianjurkan. Tindakan ini harus dilakukan secara rutin pada kandang yang akan
ditempati oleh ternak. Jika ternak mengalami sakit dikandang, maka harus dipilih
jenis disinfectan pada dosis yang lebih tinggi agar penyakit yang sama tidak
menyerang pada penyakit yang lain. Sanitasi dapat menjamin ternak lebih sehat,
sebab lingkungan yang kotor dapat memancing bibit penyakit.
B. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada peternak
dan mencoba terjun langsung dalam proses pembersihan kandang secara
menyeluruh baik dari kotoran, air seni dan juga dari sisa-sisa pakannya.
C. Manfaat
Dapat menginformasi kepada peternak terkait pentingnya sanitasi kendang
secara menyeluruh baik dari kotoran, air seni dan juga dari sisa-sisa pakannya.
PEMBAHASAN
6. Keterampilam pekerja
Sifat bahan atau produk dimana kegiatan tersebut akan dilakukan. (Anonim,
2012).
B. Tindakan dalam Sanitasi Ternak
Beberapa tindakan yang wajib dilakukan peternak dalam aktivitas sanitasi
kandang (Yudi Effriansyah. 2012) yaitu Selalu membersihkan alat yang telah
digunakan dengan desinfektan dan menjemur dibawah sinar matahari. Menjaga
kebersihan kandang dengan cara:
1. Kudis (Scabies)
Tanda-tanda : gelisah karena gatal, bulu rontok kulit merah dan menebal.
Tempat yang sering diserang muka, telinga, pangkal ekor, leher, dll
2. Setelah itu tempat pakan dan minum dibersihkan dengan disikat, kemudian
disiram dengan air hingga kotorannya pergi.
PENUTUP
Kesimpulan
1. Penerapan dari prinsip-prinsip sanitasi adalah untuk memperbaiki,
mempertahankan atau mengembalikan kesehatan yang baik pada ternak dan
manusia.
2. Prinsip sanitasi yaitu bersih secara fisik, bersih secara kimiawi (tidak
mengandung bahan kimia yang membahayakan) dan bersih secara mikrobiologis.
4. Sanitasi harus diterapkan pada semua proses produksi ternak dan penanganan
pasca panen. Resiko terjadinya penyakit pada ternak dan juga manusia.
Saran
Kebersihan merupakan hal yang utama dalam pemeliharaan ternak.
Kedisiplinan dan konsistensi dalam menjaga kebersihan kandang kunci utama
dalam menigkatkan produktivitas ternak. Dengan langkah seperti ini maka
kontaminasi bibit penyakit dapat di minimalkan, karena sanitasi sendiri
merupakan salah satu bentuk pencegahan dari penyakit untuk itu sanitasi mutlak
diperlukan pada suatu peternakan.
DAFTAR PUSTAKA