Anda di halaman 1dari 17

N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

LENGKAPI PHOTO2 MACAM2 KANDANG DI BAWAH


(Cari di BUKU REF (Tulis Daftar Pustaka spt di Skripsi)
Atau (Cari di GOOGLE-(Tuli Daftar Pustaka spt Skripsi. http://.......Diakses tgl/bl/th)
N I M dan NAMA HARUS DIKETIK
Kumpulkan Hari RABU 16-03-2022
FILE PDF (KE KATING) + PRINT

Macam/Model Kandang.
A. Model Kandang Secara Umum :
1. kandang bebas (loose hausing) = kandang terbuka tanpa penyekat antara
ternak sehingga ternak bebas bergerak pada areal yang cukup luas
2. kandang konvensional (conventional stanchion barn) = kandang yang diberi
penyekat sehingga ternak tidak mempunyai kesempatan untuk bergerak bebas

1. kandang bebas (loose hausing) 2.


Sumber : Sumber :
https://images.app.goo.gl/sDa2DzwWKB5eLk https://images.app.goo.gl/KZUJWXqtQMx
bH6 zWdEm6

Ada dua tipe kandang konvensional yaitu:


a) Kandang tunggal/Individu.
i) Satu baris dengan posisi kepala searah
ii) Dua baris dengan posisi kepala searah, dengan lorong di tengah (Tail To Tail)
iii) Dua baris dengan posisi kepala berlawanan, dengan lorong di
tengah (Head to Head)

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Kandang tunggal 1 baris posisi kepala


searah

Sumber :
https://images.app.goo.gl/4V4iJKCfdyw8gWf
n6

Kandang tunggal 2 baris kepala searah, dg


lorong di tengah (Tail To Tail)

Sumber :
https://images.app.goo.gl/HnLQdK269HTmc9
Cp6

Kandang tunggal 2 baris kepala searah, dg


lorong di tengah (Head to Head)

Sumber :
https://images.app.goo.gl/GNat2eEQcF87hzT
SA

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

b) Kandang ganda/kandang kelompok

kandang bebas (loose hausing) kandang konvensional (conventional


stanchion barn)
Sumber : Sumber :
https://images.app.goo.gl/qSMVnnh8A5Fm https://images.app.goo.gl/r1NVW36RofTG
Sv5n7 XjvL8

B. PadaUsaha Sapi Perah, Macam-macam kandang dapat dibedakan menurut :


(1) KONTRUKSI LANTAI KANDANG (tunggal & ganda),
(2) BENTUK/TIPE KANDANG (individu & kelompok),
(3) KUALITAS KONTRUKSI(tradisional, semi modern & modern)
(4) KEGUNAANNYA :
A. KANDANG PEDET/DARA(individu, kelompok & portable).
B. KANDANG LAKTASI/DEWASA :
1. KANDANG KONVENSIONAL(Stanchion Stalls, Tie Stalls & Comfort
Stalls).
2. KANDANNG BEBAS (Loose Housing System)
3. MODIFIKASI KANDANG BEBAS(Free Stall Sistem)
C. KANDANG PEJANTAN

Untuk lebih jelasnya, akan dibahas satu persatu.


1. MACAM KANDANG MENURUT KONTRUKSI LANTAI KANDANG.

Dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:


a. Kandang Tunggal/Individu, yaitu kandang yang terdiri dari satu baris saja.
b.Kandang Ganda/Kelompok, yaitu kandang yang terdiri dari dua baris kandang.
Kandang jenis ini dapat dibedakan lagi menjadi:
 berhadap-hadapan (head to head) artinya posisi sapi saling berhadapan dan hanya
dibatasi oleh sekat atau dinding/tembok yang rendah;

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

 berlawanan (tail to tail), artinya posisi sapi saling tertolak belakang.

PHOTO Kandang Tunggal/Housing of Dairy Cow


Sumber : http://www.kantongsampah.com/2019/04/bagaimana-cara-merawat-
kandang-sapi.html

PHOTO Kandang Ganda/Housing of Dairy Cow


Sumber : https://images.app.goo.gl/KuiHSUAP9a7KEPK28

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

2. MACAN KANDANG MENURUT BENTUK/TIPE KANDANG.


Pada umumnya bentuk/tipe kandang dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu sebagai berikut.
a. Kandang Individu.
 Tipe kandang ini banyak dipakai oleh peternak kecil. Ternak berada di kandang
hampir sepanjang hari. Pemerahannya juga dilakukan di dalam kandang. Pemerahan
tidak dilakukan di kandang khusus untuk pemerahan, seperti yang umumnya
dilakukan oleh peternak besar (komersial).
 Sapi-sapi diikat pada dinding pembatas, sehingga tidak bebas bergerak. Tempat
makan dan minum juga dibuat untuk keperluan per individu.
 Untuk kandang sistim individu ini, ventilasinya harus benar-benar terjamin agar udara
di kandang dapat tetap segar. Perlu diketahui bahwa hasil sisa metabolisme yang
berupa gas CO2 dan amoniak tidak baik untuk kesehatan ternak.
 Untuk tipe kandang ini, kandang dapat dibuat dalam satu baris atau lebih, tergantung
dari jumlah ternak yang dipelihara.

PHOTO Individual Barn/Housing of Dairy Cow


Sumber : https://akurat.co/news/id-1168889-read-tingkatkan-produktivitas-sapi-
perah- frisian-flag-luncurkan-program-renovasi-kandang

b. Kandang Kelompok.
 Pada tipe kandang kelompok ini biasanya terdiri dari 20 – 30 ekor per kelompok, dan
pemerahan dilakukan di tempat khusus untuk memerah.
 Sistim ini banyak dipakai oleh peternak besar, karena secara keseluruhan dapat
mengurangi luas kandang yang dibutuhkan, serta dapat menekan biaya tenaga kerja.
 Tempat makan dan minum disediakan untuk masing-masing grup atau kelompok
ternak, sedangkan pemberian konsentrat dapat juga dilakukan pada waktu pemerahan.
 Pada umumnya, di kandang kelompok ini disediakan juga bagian kandang yang
terbuka untuk tempat sapi berjemur.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Untuk kedua tipe kandang diatas, lantai diusahakan tidak licin dan kemiringannya diatur agar
air tidak sampai tergenang di lantai, tetapi dapat mengalir dengan sendirinya ke parit
pembuangan limbah yang disediakan, tanpa bantuan peternaknya.

PHOTO Group Barn/Housing of Dairy Cow


Sumber : www.agricultureinformation.com

3. MACAM KANDANG MENURUT KUALITAS KONTRUKSI.


Khusus di Indonesia kualitas kontruksi kandang dapat dibedakan menjadi 3 tipe sebagai
berikut.

a. Kandang Tradisional.
Kandang tradisional adalah kandang yang sangat sederhana yang biasanya digunakan
oleh peternak yang berskala kecil. Bahan atap yang biasa digunakan adalah alang-
alang, rumbia, seng atau plastik bekas dan kadang-kadang genting, serta ditopang
dengan kayu berkualitas rendah. Dindingnya biasanya karton bekas ataupun anyaman
bambu bekas dengan lantai tanah, serta sanitasi dan higiene kandangnya sangat buruk.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

PHOTO Tradisional Barn/Housing of Dairy Cow


Sumber : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77940/Cara-Pemeliharaan-
Ternak-Sapi-di-Kecamatan-Makarti-Jaya/

b. Kandang Semi Modern.


Kandang semi modern ini biasanya beratap minimal genting, dinding beton atau kayu
yang berkualitas baik dengan lantai dari batu serta tiang dari kayu yang berkualitas
cukup baik. Sanitasi dan higienenya lebih baik dibandingkan dengan kandang
tradisional.

PHOTO Semi Modrn Barn/Housing of Dairy Cow


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kandang_sapi_susu_percontohan.jpeg

c. Kandang Modern.
Kandang modern ini biasanya ditemukan pada perusahaan dalam skala besar. Bahan
kandang semuanya berkualitas baik, atapnya minimal genting yang berkualitas baik,

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

dindingnya dari tembok, tiang dari besi dan lantai dari batu atau beton. Sanitasi dan
higienenya sangat baik.

PHOTO Modrn Barn/Housing of Dairy Cow


Sumber : http//:Pixabay.com

4. MACAM KANDANG MENURUT KEGUNAANNYA.

Menurut kegunaan atau fungsinya, kandang sapi perah dapat dibedakan menjadi 3 jenis
sebagai berikut.

a. Kandang Pedet (calf house/calf pens).


Setelah pedet dipisahkan dengan induknya kira-kira pada umur 2 – 3 hari, pedet
tersebut dikandangkan dalam calf pen yang telah disiapkan. Hal ini bertujuan agar
pedet tidak terlalu bebas menyusu pada induknya, yang akan mengakibatkan hal yang
tidak ekonomis, terutama pada saat harga susu tinggi.
Dengan adanya calf pens ini, tehnik pemeliharaan pedet bisa dikelola sesuai dengan
yang telah direncanakan.
Calf pens harus memenuhi persyaratan dan ketentuan-ketentuan seperti pada kandang
sapi dewasa.
Perencanaan pembuatan calf pens ini sedemikian rupa, sehingga kandang mudah
dibersihkan, selalu dalam keadaan kering, bersih dan hangat.
Temperatur ruangannya adalah sekitar 10 – 240 C, dengan temperatur optimum 18,30
C.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

PHOTO CALF HOUSE / CALF PENS


Sumber : https://www.progressivedairycanada.com/topics/calves-heifers/calf-barn-
ventilation-101

Secara umum kandang pedet dibedakan menjadi 3 tipe, yaitu:

 Kandang individu (individual pens).


Yang dimaksud dengan kandang individu atau individual pens adalah kandang pedet
yang ditempati oleh satu ekor pedet. Kandang ini biasanya menampung anak sapi
yang baru dipisah dari induknya sampai anak sapi tersebut berumur 8 – 10 minggu.
Dengan menggunakan sistem kandang ini, anak-anak sapi tidak saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, dan ini sangat menguntungkan, karena dapat mencegah
menularnya penyakit apabila salah satu anak sapi yang dipelihara menderita suatu
penyakit. Calf pens berukuran 1,20 m X 1,40 m, untuk setiap anak sapi perah.
Menurut Arora (1975), luas setiap calf pens adalah 3,2 m2 dan dilengkapi dengan bak
makanan, kotak/box untuk anak sapi, dan tempat air minum. Kandang ini (calf pens)
dapat ditempati sampai anak sapi berumur 4 –6 bulan.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

PHOTO INDIVIDUAL CALF HOUSING / CALF PENS


Sumber : http://www.artexbarn.com/calf-zone-pens

 Kandang kelompok (group pens).


Kandang kelompok atau group pens adalah kandang sapi yang ditempati lebih dari
satu ekor anak sapi, dan banyaknya tergantung dari besarnya kandang. Setiap kandang
sebaiknya diisi 6 – 10 ekor, dan besar kandang disesuaikan dengan kebutuhan anak
sapi per ekornya. Kandang ini umumnya digunakan untuk anak-anak sapi yang telah
disapih (tidak diberikan minum air susu induknya). Kandang ini dilengkapi dengan
tempat makanan (konsentrat), dan bak makanan harus mencukupi untuk semua anak
sapi agar tidak terjadi persaingan diantara anak-anak sapi, demikian juga tempat air
minumnya.

PHOTO GROUP CALF HOUSING / CALF PENS


Sumber : https://www.odonovaneng.ie/product/hayrack/

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

 Kandang semi-permanen yang dapat dipindah-pindahkan (portable-pens).


Pada prinsipnya portable pens ini sama dengan individual calf pens, hanya saja
Portable-pens ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat dengan mudah dibongkar-
pasang dan mudah dipindah-pindahkan. Portable-pens ini dapat dibuat dari kayu,
kawat atau jeruji besi. Kandang ini biasanya ditempatkan di padang rumput yang
terbuka, bersih dan aman. Yang dimaksud bersih disini adalah baik di dalam kandang
maupun halaman kandang harus bebas dari parasit-parasit, terutama cacing, lalat dan
serangga lainnya. Aman yang dimaksudkan disini adalah bebas dari gangguan sapi-
sapi dewasa, sehingga tidak terjadi perkelahian, dan juga mencegah menularnya
penyakit yang diidap oleh sapi dewasa.

PHOTO PORTABLE CALF HOUSING / CALF PENS


Sumber : https://www.fginsight.com/news/news/housing-dairy-calves-together-
reduces-stress-and-eases-transition-to-adulthood-86843

b. Kandang sapi laktasi (sapi dewasa).


Syarat penting yang harus diperhatikan pada kandang sapi laktasi ini adalah
kebersihannya, ventilasi, temperatur ruangan yang optimum, dan kelembabannya harus
sesuai dengan kebutuhan sapi, sehingga dapat menjamin sanitasi air susu yang dihasilkan.
Menurut Ensminger (1971), temperatur optimum untuk kandang sapi dewasa yang sedang
laktasi sama dengan sapi dara yaitu 100 C – 150 C, dengan kisaran temperatur yang masih
bisa ditolerir antara 50 C - 210 C. Sedangkan kisaran kelembabannya 50% - 75%, dengan
kelembaban optimum 60%. Kebutuhan ventilasi dasar setiap berat badan 454 kg (1.000
lbs) pada musim dingin adalah sebanyak 2,8 m 3/menit, sedangkan pada musim panas
sekitar 3,7 m3/menit. Luas minimum kandang untuk sapi dara maupun sapi dewasa,
perekor adalah 2,7 m2, untuk yang berumur 13 –18 bulan dan 4,7 m2, untuk yang berumur
19 – 24 bulan.

Sistim kandang sapi Laktasi atau sapi dewasa ini pada prinsipnya dibedakan lagi menjadi
3 yaitu sebagai berikut.

1. Sistim Kandang Konvensional (Conventional Dairy Barn/ Kandang Tambat).

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Pada umumnya kandang konvensional ini terdiri dari dua macam, sesuai dengan
macam kandang menurut kontruksi lantainya, yaitu one-row-plan (kandang tunggal)
dan two-row-plan, yang dibedakan lagi menjadi dua, yaitu berhadap-hadapkan (head to
head), dan berlawanan (tail to tail). Jika ditinjau dari macam kandang menurut tipenya,
umumnya kandang konvensional ini berbentuk individual. Penempatan sapi pada sistim
kandang ini, antara sapi yang satu dengan sapi yang lainnya, dapat memakai pemisah
yang terbuat dari pipa besi, dinding tembok atau tidak memakai batas sama sekali,
tetapi kelengkapan peralatannya harus disediakan tersendiri pada masing-masing sapi,
dan sangat perlu dijaga keamanannya agar sapi-sapi tersebut tidak saling mengganggu.
Ukuran kandang konvensional ini berkisar 10 – 11 meter (lebar), dan 24 –30 meter
(panjang), dengan kontruksi lantai two-row-plan, sesuai anjuran Coletti (1966). Sistem
kandang ini, selain memudahkan dalam pemeliharaannya juga dapat mempermudah
dalam pengawasan, dan lebih efisien dalam penggunaan tenaga kerjanya.

Sistim kandang kovensional dapat dibedakan lagi menjadi 3 macam, yang ukuran
kandangnya berbeda-beda tergantung dengan bangsa sapi yang dipelihara yaitu sebagai
berikut.

Photo Conventional Dairy Barn


Sumber : http://ternak.blitarkab.go.id/2019/09/konsentrat-sapi-perah-kering-
bunting.html

a) Stanchion Stalls.
Pada sistim ini, leher sapi dimasukkan ke dalam “jeruji” yang terbuat dari pipa besi
yang kuat (seperti pada ternak kambing yang disebut dengan “Heck Sistem”). Sistem
ini dapat dibuat tersendiri untuk masing-masing sapi ataupun dibuat satu sekaligus
untuk keseluruhan sapi. Pada sistem ini sapi-sapi kurang dapat bergerak dengan
bebas, tetapi ditinjau dari segi kebersihan, sistem ini lebih menguntungkan yaitu sapi
tidak terkena kotorannya sendiri, karena sapi-sapi tersebut tidak dapat berbaring
secara leluasa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat Gambar 2.5.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Photo Stanchion Stalls dairy barn


Sumber : https://agribiznetwork.com/gangguan-reproduksi-merecoki-
produktivitas-sapi-perah/

b) Tie Stalls.
Pada sistem ini, leher sapi diikat dengan rantai besi atau dengan tali yang kuat,
kemudian ditambatkan pada pipa besi atau ring yang dibuat khusus di bagian dalam
bak makanan (Gambar 2.6). Kebanyakan peternak lebih menyukai sistem ini,
karena selain biayanya lebih murah, juga kenyamanan bagi sapi-sapi yang
dipelihara lebih terjamin karena sapi-sapi masih lebih bisa bergerak dengan leluasa
dibandingkan dengan sapi-sapi yang dipelihara dengan sistem kandang Stanchion
Stalls.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Photo Tie Stalls barn


Sumber : https://thedairylandinitiative.vetmed.wisc.edu/home/housing-
module/adult-cow-housing/tiestall-design/

c) Comfort Stalls.
Pada sistem ini sapi-sapi hanya dibariskan sampai batas maximal sepanjang
kandang, atau pada masing-masing tempat secara individu. Sapi-sapi tersebut tidak
diikat, tetapi di atas bagian pinggulnya (5 – 7,5 cm) dipasang kabel listrik yang
bertegangan rendah. Apabila sapi akan bergerak ke kanan atau ke kiri, badan sapi
akan terkena aliran listrik, sehingga sapi akan diam. Kebaikan sistem kandang ini
adalah sapi tetap dalam keadaan bersih, sehingga menghemat tenaga kerja yang
membersihkan sapi. Kelemahannya adalah sapi agak stress karena ruang geraknya
dibatasi. Selain itu, biaya yang dibutuhkan untuk membuat aliran listrik cukup
mahal.

Photo Comfort Stalls barn


Sumber : https://usagnet.com/sturdybuiltmfg/stalls/free-stalls.php

1. Sistim Kandang Bebas (Loose Housing System).


Pada sistem kandang, semua sapi dilepas di dalam kandang yang luas, sehingga sapi-
sapi dapat bergerak bebas dan berkeliaran (Gambar 2.7). Dengan sistem kandang ini,
biaya dapat lebih murah, sedikit membutuhkan tenaga kerja, dan cocok untuk usaha
peternakan yang besar.
Pada sistem kandang ini, bak makanan biasanya diletakkan di tengah-tengah
atau di pinggir sepanjang kandang. Sistem kandang ini hanya terdapat di negara-
negara maju dan jarang sekali terdapat di Indonesia. Sistim ini memerlukan tanah
yang cukup luas, dan akan efisien bila pemerahan dilakukan dengan menggunakan
mesin perah. Kandang dengan sistem ini untuk per ekor sapi memerlukan sekitar 4,65
m2 (Foley, 1973).

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Photo Loose Housing / Barn


Sumber : https://www.alamy.com/stock-photo/loose-housing-
barn.html?page=3

Tabel 19. Ukuran Kandang Sistem Konvensional (biasa).

Berat Lingkar T i p e k a n d a n g
No badan dada Stanchion Comfort Tie
sapi (cm) Stall Stall Stall
(kg) Lebar Panjang Lebar Panjang Lebar Panjang
(cm) (cm) (cm) (cm) (cm) (cm)

1 350 162,5 105 130 115 140 120 145


2 450 175 115 140 120 150 130 155
3 550 187,5 120 150 130 160 135 165
4 650 197,5 130 160 135 170 145 175
5 750 210 135 170 142 180 150 185
Sumber: Coletti (1966), Hanbook for Dairymen

2. Free Stall Sistem.


Sistem ini sistim kandang bebas (Loose Housing System) yang dilengkapi dengan
sekat-sekat pemisah di bagian pinggir kandang, sehingga menyerupai sistem kandang
“Individual Stall”. Sapi-sapi mempunyai tempat peristirahatan secara individu. Jadi
“Free Stall Sistem” ini merupakan modifikasi dari “ Loose Housing System”.

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

Sistem kandang yang dipilih, biasanya tergantung dari keadaan daerah, iklim, luas
tanah yang tersedia, jumlah ternak yang dipelihara, sistem pemerahan, kesukaan atau
kesenangan peternak.

Photo Free Stall Sistem Housing / Barn-Freestall System


Sumber : http://www.pakdairyinfo.com/freeStall.htm

PENGERTIAN MACAM KANDANG


C. Model Kandang Secara Umum :
3. loose hausing (kandang bebas) : kandang terbuka tanpa penyekat antara
ternak sehingga ternak bebas bergerak pada areal yang cukup luas.
4. conventional stanchion barn (kandang konvensional)
kandang yang diberi penyekat sehingga ternak tidak bergerak bebas

A. KANDANG PEDET (individu, kelompok & portable).


1. Calf house/calf pens : Kandang pedet
2. Portable pens : Kandang pedet/anak sapi yang bisa dibonnkar, dipasang
dan dipindahkan.
A. KANDANG SAPI LAKTASI/DEWASA
1. KANDANG KONVENSIONAL (Stanchion Stalls, Tie Stalls & Comfort
a). Stanchion Stalls : Sapi-sapi Iehernya dimasukkan ke dalam jeruji, terbuat
dari pipa besi atau kayu yang kuat

NIM : NAMA : KLS :


N I M : B1D020115 NAMA : JAMHARIRO KLS : 4B2

b). Tie stalls : tipe kandang di mana sapi-sapi diikat Iehernya dengan rantai besi
atau tali yang kuat dan ditambatkan pada pipa besi atau ring yang dibuat
khusus pada bagian dalam bak makanan

c). Comfort Stalls : Sapi-sapi dibariskan sampai batas maksimal


sepanjang kandang
2. KANDANNG BEBAS  (Loose Housing System)
3. MODIFIKASI KANDANG BEBAS(Free Stall Sistem)

NIM : NAMA : KLS :

Anda mungkin juga menyukai