Anda di halaman 1dari 11

A.

Pengertian Nutrisi

Nutrisi adalah ikatan kimia yang yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya yaitu
energi, membangun dan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan
(Soenarjo, 2000). Menurut Soenarjo (2000), Nutrisi merupakan kebutuhan utama pasien kritis
dan nutrisi enteral lebih baik dari parenteral karena lebih mudah, murah, aman, fisiologis dan
penggunaan nutrien oleh tubuh lebih efisien.

Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk membentuk
energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal
setiap organ dan jaringan tubuh (Rock CL, 2004). Nutrisi adalah suatu proses organism
menggunakan makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan (Supariasa, 2001). Nutrisi merupakan salah satu kebutuhan vital
bagi semua makhluk hidup. Pengertian nutrisi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:

 Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nuwer, 2008).


 Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari
sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan (Wikipedia, 2008).
 Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita makan
sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut (Uri, 2008).

Nutrisi sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia,karena nutrisi sendiri merupakan komponen
yang berisi zat-zat senyawa dan memiliki nilai gizi serta berhubungan dengan kesehatan dan
penyakit. nutrisi termasuk dalam proses metabolisme tubuh manusia untuk menerima makanan,
minuman serta bahan-bahan dari lingkungan makhluk hidup dan menggunakan bahan-bahan
tersebut untuk aktivitas penting sehari-sehari dalam tubuh serta mengeluarkan zat sisanya.
Nutrisi juga dapat disebut sebagai ilmu yang mencakup mengenai makanan, gizi yang
terkandung didalamnya, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan kesehatan
dan penyakit. nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, vitamin, mineral, dan zat-zat yang
lain. Penyakit yang ada di masyarakat dan kebutuhan nutrisinya kurang terpenuhi salah satunya
yaitu vertigo dengan beberapa gejala tertentu, namun gejala yang sering ditemui yaitu jumlah
cairan yang terdapat pada telinga bagian dlaam menjadi tidak normal. Kelainan jumlah cairan
telingan bagian dalam dapat dipengaruhi respon imun yang tidak normal, infeksi virus, alergi,
migraine, dan terjadi sumbatan (Safiah & Hutomo, 2016).

Pengertian Ilmu Nutrisi


Ilmu nutrisi adalah ilmu yang mempelajari pemilihan dan konsumsi makanan
serta pemanfaatan zat makanan untuk mempertahankan kelestarian hidup dan
keutuhan alat-alat tubuh (pembaharuan sel-sel tubuh yang aus atau terpakai) dan
untuk memenuhi tujuan-tujuan produksi . Tujuan Ilmu Nutrisi adalah unluk mengetahui
secara bagaimana kita memberi makan kepada hewan ternak dengan biaya yang
semurahmurahnya sehingga diperoleh untung yang sebesar-besarnya. Ilmu Nutrisi bukanlah ilmu
yang berdiri sendiri, tetapi ia berhubungan erat dengan ilmu-ilmu lainnya, seperti

1
biologi (genetika, mikrobiologi, endokrinologi, fisiologi), ilmu alam (fisika), ilmu pasti
(matematika ), ilmu kimia, ilmu kesehatan hewan dan lain sebagainya. Hal ini dapat
digambarkan sebagai sebuah roda, di mana Ilmu Nutrisi sebagai as rodanya, sementara
ilmu-ilmu lainnya sebagai jeruji-jeruji agar roda dapat berjalan dengan baik. Sama
halnya dengan ilmu-ilmu yang lain, Ilmu Nutrisi juga mempunyai sejarah, mulai
dari cikal-bakal kelahirannya hingga perkembangannya menyongsong
zaman. Sejarahnya itu cukup panjang, lagipula sulit menentukan dari mana
memulainya. Untuk dapat lebih memahami sejarah dimaksud, sangat logis bila
dicoba ditandai dengan tonggak-tonggak yang fenomenal sekaligus mengenang
jasa-jasa mereka yang telah memberikan konstribusi bagi perkembangan dan
kemajuan Ilmu Nutrisi.

Pentingnya Pengetahuan Tentang Ilmu Nutrisi


Kemajuan dalam bidang ilmu kimia dan ilmu-ilmu lainnya yang ada
hubungannya dengan Ilmu Nutrisi menempatkan Ilmu Nutrisi menjadi ilmu yang
sangat penting dikaitkan dengan bidang kedokteran, terutama dengan ditemukannya zatzat
makanan yang penting bagi kehidupan binatang ternak, seperti asam-asam amino,
asam lemak, mineral dan beberapa vitamin, yang menyebabkan anggapan lama
tentang penyebab berbagai penyakit menjadi berubah.
Beberapa penyakit yang sebelumnya dianggap disebabkan oleh mikroba ternyata
keliru dan belakangan diketahui, bahwa beberapa penyakit dapat disembuhkan
dengan menambahkan zat-zat makanan tertentu. Ini berarti bahwa penyakit
tersebut disebabkan karena kekurangan zat makanan, atau yang lebih dikenal dengan
penyakit defisiensi. Pertumbuhan dan produksi binatang ternak akan menjadi tidak
normal apabila makanan yang dimakan tidak cukup mengandung asam-asam amino,
lemak maupun karbohidrat. Misalnya, defisiensi mineral kalsium ( Ca )
menyebabkan penyakit rickett, defisiensi vitamin A menyebabkan xeropthalmia,
defisiensi vitamin B, menyebabkan polyneuritis, dan kekurangan vitamin C
menyebabkan scorbut, dan lain sebagainya.
Melalui percobaan-percobaan secara langsung dengan mengganakan binatang
ternak atau binatang percobaan (selain ternak) dapatlah diketahui kebutuhan ternak akan
zat-zat makanan. Dengan bantuan ilmu kimia, terutama dalam analisis bahan-bahan
makanan dapat diketahui zat-zat makanan yang dikandung bahan makanan
tertentu. Dengan demikian perkembangan Ilmu Nutrisi menjadi semakin pesat.
Dan percobaan-percobaan tersebut dapat ditemukan bahwa kebutuhan binatang
ternak akan zat-zat makanan tergantung kepada : jenis ternak, tingkat pertumbuhannya
serta tergantung kepada tujuan pemeliharaan binatang ternak itu sendiri.
Penemuan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh ternak akan
memungkinkan penyusunan dan pemberian makanan kepada ternak akan
menjadi lebih terarah dan efisien. Lagipula, penemuan-penemuan ini akan
memungkinkan pemeliharaan ternak akan dapat dilakukan dalam jumlah yang jauh
lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya yang umumnya dilakukan dalam skala
kecil.

2
ilmu nutrisi merupakan ilmu yang mempelajari tentang proses-proses dalamtubuh
makhluk hidup yang berkaitan dengan pemilihan makanan yang dikonsumsi danpemanfaatan
zat-zat dalam makanan untuk tujuan produksi dan keperluan hidup. Hal inisependapat dengan
Candrawati (2016) yang menyatakan bahwa ilmu nutrisi adalah ilmuyang mempelajari
pemilihan dan konsumsi makanan serta pemanfaatan zat makananuntuk
mempertahankan kelestarian hidup dan keutuhan alat-alat tubuh (pembaharuan sel-sel tubuh
yang aus atau terpakai) dan untuk memenuhi tujuan-tujuan produksi .Jadi, ilmu nutrisi ternak
dapat diartikan ilmu yang mempelajari bahan-bahan danzat-zat yang perlu terkandung dalam
pakan ternak agar hewan ternak dapat sehat danmenjalankan kelangsungan hidup dengan
semestinya. Menurut Anggorodi (1987) ilmunutrisi ternak merupakan ilmu pengetahuan
yang luas, tidak hanya terbatas padapengetahuan tentang bahan-bahan makanan dan zat-
zat yang terkandung di dalamnyaserta bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan manusia
dan hewan atau suka tidaknyaternak itu memakannya, melainkan juga meliputi atau
berhubungan erat dengan ilmupengetahuan lainnya, di antaranya ilmu faal dan ilmu kimia
faali.Untuk sejarah ilmu nutrisi dimulai pada tahun 1735 saat ekspedisi pelayaran dariEropa ke
Hindia Barat, dimulai dengan meninggalnya para awak kapal karena makananyang tidak diberi
buah dan sayur. Gejala klinis pada awak kapal yang meninggal didugamenderita penyakit
scorbut yang disebabkan kekurangan vitamin C.Kemudian sejarah ilmu nutrisi dilanjut dengan
penelitian yang dilakukan olehLavoiser sebagai perintis ilmu gizi dan menemukan hasil
penelitian tentang terjadinyaproses oksidasi dalam tubuh, penemuan alat kalorimeter dan
pengetahuan awal bahwanilai gizi bahan makanan terdiri dari berbagai macam zat dan
merupakan satu macam zat.Tahap berikutnya dari perkembangan ilmu nutrisi yaitu dengan
adanya penelitianBabcock dan para penerusnya pada 50 tahun terakhir. Penelitian tersebut
membuat ilmunutrisi semakin berkembang pesat dan mereka telah menemukan kurang lebih 40
macamzat makanan yang diperlukan tubuh dalam memenuhi tugas dan fungsinya dengan
baik.Akhirnya pada awal abad ke-20 telah ditemukan vitamin dan mineral bahkan
denganadanya analisis yang lebih teliti zat-zat makanan dapat diuraikan menjadi lebih
sederhanaseperti ditemukannya asam amino sebagai penyusun zat-zat protein dan karbohidrat
sertalemak sebagai senyawa kompleks

Pemakaian Energi Pada Ternak


Proses pemakaian energi pada ternak adalah:
1. Energi Bruto (gross Energy) adalah semua panas yang bebas pada pembakaran.
Panas ini dihasilkan dari suatu bahan makanan yang seluruhnya dibakar hingga
menghasilkan zat-zat terakhir seperti CO2,H2O dan gas lain. Energi bruto yang
tersimpan dalam bahan makanan pada proses pencernaan tidak dapat digunakan
seluruhnya sebagian energi akan hilang pada waktu proses pencernaan
berlangsung. GE belum mempunyai nilai apa-apa karena sangat tergantung pada
kecernaan dan utilisasi metabolit pada ternak karena dapat hilang melalui feses,
urine dan HI
2. Energi dapat dicena (digestible energy) adalah nilai energi bruto bahan makanan
dikurangi zat-zat yang tak dapat dicerna (energi dalam feses). Energi bruto yang
terhimpun dalam bahan makanan itu pada proses pencernaan tidaklah seluruhnya
dapat dipergunakan. Melainkan sebagian terbuang dalam energi kotoran.

3
3. Energi tersedia (Metabolizable enrgy (ME) adalah nilai energi yang terhimpun
pada zat-zat yang dapat dicerna dikurangi nilai energi yang keluar sebagai air
kencing dan gas-gas usus. Pada ternak unggas produksi gas diabaika, feses dan
urin jadi satu sehingga biasanya penggunaan energinya langsung ke ME. Pada
ternak ruminansia menggunakan DE.
4. Gas-gas hasil metabolisme hampir semuanya terdiri dari gas metan. Produksi gas
metan tergantung dari konsumsi pakan dan jumlah makanan yang dimakan dapat
mencapai 6-7% dari energi total.
5. Energi netto adalah energi tersedia dikurangi energi thermis (ME-HI).Energi
thermis adalah energi yang dipergunakan untuk mengunyah dan proses
pencernaan. Energi netto ini dapat dipergunakan untuk keperluan berproduksi,
mengganti sel-sel yang telah rusak dan untuk pemeliharaan.. Atau NE untuk
maintenace dan NE untuk produksi yaitu energi yang disimpan sebagai jaringan
baru dalam tubuh atau energi yang muncul sebagai produk.

B. Jenis-jenis Nutrisi

Nutrisi adalah zat dalam makanan yang menyediakan energi, membantu   “membakar” nutrisi
lain menjadi energi bagi tubuh kita,  dan  memperbaiki jaringan. Berbagai jenis nutrisi  ialah
Protein, Karbohidrat, Lemak, Vitamin, Mineral dan Air.

1. Protein

Protein merupakan bagian penting dari tulang, otot, dan kulit. Bahkan dalam setiap sel
dalam tubuh kita terdapat protein . Protein mempunyai banya fungsi, antara lain adalah
membantu memecah nutrisi  untuk menjadi energi, sebagai struktur bangunan dalam tubuh, dan
menghancurkan  racun.

Protein terdiri dari blok bangunan yang disebut asam amino. Tubuh kita  dapat memproduksi
beberapa  asam amino. Protein yang kita  peroleh dari daging dan produk hewani lainnya
mengandung semua asam amino yang kita butuhkan. Protein dari daging dan produk hewani
yang lain juga disebut  sebagai protein lengkap. Berbeda dengan dengan protein Nabati yang
tidak mengandung semua asam amino yang kita butuhkan, untuk melengkapi asam amino yang
kita butuhkan kita perlu mengkonsumsi beberapa makanan nabati agar kita memperoleh asam
amino yang lengkap yang kita butuhkan.

Beberapa Sumber protein yang sangat baik baik antara lain meliputi, Ikan,  kerang, Daging
unggas, Daging merah (sapi, babi, domba), Telur, Kacang-kacangan, Selai kacang, Biji bijian
Produk dari kedelai (tahu, tempe, burger vegetarian), Susu dan produk terbuat dari susu (keju,
keju cottage, yoghurt)

4
2. Karbohidrat

Makanan yang kita  makan mengandung berbagai jenis karbohidrat. Dari jenis jenis
karbohidrat ada yang lebih baik untuk kesehatan kita dibanding jenis karbohidrat yang lainnya. 
Jenis jenis kabohidrat antara lain adalah:

 Gula. Gula  secara alami dapat ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan  susu. Makanan
seperti kue dan biskuit memiliki pemanis buatan atau juga disebut dengan gula tambahan. Gula
yang kita dapatkan secata alami maupun yang didapat dari gula tambahan  Semuanya dapat
diubah menjadi glukosa, atau zat  gula darah. Sel-sel kita membakar glukosa dan menjadikan
energi.
 Zat tepung. Zat tepung  di  dalam tubuh kita dipecah menjadi gula. Zat tepung dapat ditemukan
dalam sayuran tertentu, seperti kentang, buncis, kacang polong, dan jagung. Ia juga ditemukan
dalam roti, sereal, dan biji-bijian.
 Serat . Serat  adalah karbohidrat yang yang tidak dapat dicerna oleh tubuh kita.  Serat  melewati
tubuh kita  tanpa dipecah menjadi gula. Meskipun tubuh kita tidak mendapatkan energi dari serat,
kita masih perlu mengkonsumsi  serat untuk tetap sehat. Serat membantu menyingkirkan lemak
berlebih dalam usus, yang membantu mencegah penyakit jantung. Serat juga membantu
mendorong makanan melalui usus, yang membantu mencegah sembelit. Makanan tinggi serat
ialahbuah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang polong, biji-bijian, dan gandum makanan
(seperti roti gandum, oatmeal, dan beras merah).

Meskipun tubuh kita memerlukan glukosa, akan tetapi kita perlu menjaganya agar tetap
seimbang. Jika kadar glukosa dalam darah tinggi dalam rentan waktu yang lama, maka kita
berpotensi untuk terserang penyakit diabetes  tipe 2 . Untuk menjaga glukosa darah, kita perlu 
membatasi makanan dengan gula tambahan. Kita dapat mengetahui apakah sebuah  makanan
telah menambahkan  gula dengan melihat daftar bahan bahan pada kemasan makanan tersebut.
Carilah istilah-istilah seperti, Jagung, Dekstrosa, Fruktosa, Glukosa, Laktosa, Maltosa, Sukrosa,
Madu, Gula,Gula merah, dan Sirup.

Sebaiknya kita mengkonsumsi karbohidrat yang sehat dan alami. Karbohidrat yang sehat
antara lain adalah Zat gula alami buah-buahan, sayuran, susu, dan produk susu,Serat dan Zat
tepung dalam makanan gandum, buncis, kacang polong, dan jagung

3. Lemak

Agar tubuh kita tetap stabil, tubuh kita juga membutuhkan Lemak. Lemak memiliki fungsi
antara lain sebagai sumber energi, memproduksi zat zat yang dibutuhkan oleh tubuh, serta
membantu tubuh menyerap vitamin tertentu dari makanan. Tidak semua makanan berlemak baik
untuk kesehatan kita. Lemak yang baik untuk kita konsumsi adalah lemak tak jenuh tunggal
( monounsaturated ) dan lemak tak jenuh jamak (polyunsaturated). Dengan mengkonsumsi lemak
tak jenuh kita dapat meminimalisir akan terserang penyakit jantung.  Beberapa makanan yang
mengandung lemak tak jenuh tunggal antara lain adalah, Minyak zaitun, Minyak kacang, Minyak
canola,  dan  Alpukat. Dan beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak tak jenuh jamak
tinggi antara lain adalah minyak jagung, minyak biji kapas, dan minyak kedelai.

5
Jenis lemak yang kurang baik untuk kesehatan kita  adalah lemak jenuh dan trans yang 
dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dengan menyebabkan penumpukan zat lemak dalam
arteri yang dapat menghambat aliran  darah  yang kaya oksigen ke jantung kita. Lemak ini juga
dapat meningkatkan risiko stroke dengan menyebabkan penumpukan zat lemak yang sama dalam
arteri yang menjadi saluran aliran darah  ke otak kita. Sebuah penelitian juga menunjukkan
bahwa dengan mengkonsumsi banyak lemak trans dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh tinggi  antara lain Daging merah (sapi,
babi, domba), Daging unggas, Mentega, Susu, Minyak kelapa, Minyak kelapa sawit. Sedangkan
lemak trans dapat kita jumpai pada beberapa makanan yang digoreng seperti seperti kerupuk,
donat, dan dan kentang goreng.

Sama halnya dengan lemak jenuh dan lemak trans. Kolesterol juga kurang baik bagi
kesehatan kita, yang juga dapat meningkatkan resiko serangan jantung. Kolesterol juga dapat kita
temukan daging merah (sapi, babi, domba) dan daging unggas.

Meskipun lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh jamak baik untuk kesehatan kita,
namun kita tetap teratur dalam mengkonsumsi lemak tersebut. Karena jika lemak terus
bertambah maka tubuh kita akan mengalami kegemukan yang dapat beresiko terserang penyakit
lain seperti diabetes dan obesitas.

4. Vitamin

Vitamin adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang dibutuhkan tubuh kita  untuk
pertumbuhan dan kesehatan. Ada 13 vitamin yang dibutuhkan tubuh kita . Masing masing
vitamin memiliki fungsi tersendiri. Berikut adalah beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh
kita.

Vitamin A. Vitamin A berfungsi melindungi tubuh kita dari beberapa infeksi, serta
membantu menjaga kulit kita agar tetap sehat. Vitamin A dapat kita temukan pada makanan
seperti brokoli, bayam, wortel, labu, ubi jalar, hati, telur, susu, krim, dan keju.

Vitamin B1. Vitamin B1 berfungsi membantu tubuh kita dalam mencerna karbohidrat serta
baik dalam menjaga sistem saraf. Vitamin B1 dapat kita temukan pada makanan seperti hati,
kacang, sereal, roti, dan susu.

Vitamin B2. Vitamin B2 baik dalam  menjaga kesehatan kulit kita. Untuk memenuhi
kebutuhan akan vitamin B2, kita bisa mengkonsumsi Hati, telur, keju, susu, makanan hijau ,
kacang polong, dan gandum.

Vitamin B3. Vitamin B3 berfungsi membantu tubuh kita dalam menggunakan protein,
lemak dan karbohidrat. Selain itu Vitamin B3 juga baik dalam menjaga sistem sarafdan kulit
kita. Vitamin B3 dapat kita temukan dalam makanan antara lain Hati, ragi, kacang, daging, ikan,
dan unggas.

6
Vitamin B5. Vitamin b5 membantu dalam proses penggunaan karbohidrat dan lemak dan
membantu dalam produksi sel darah merah. Vitamin ini dapat kita temukan dalam daging sapi,
ayam, lobster, susu, telur, kacang, kacang polong, brokoli, ragi, dan biji-bijian.

Vitamin B6. Vitamin B6 berfungsi membantu tubuh kita dalam menggunakan protein dan
lemak dan membantu dalam proses transportasi oksigen serta sangat baik untuk kesehatan saraf
kita. Vitamin ini terkandung dalam  Hati, biji-bijian, kuning telur, kacang, pisang, wortel, dan
ragi.

Vitamin B 9 (asam folat).  Vitamin b9 membantu dalam produksi sel  baru dan
memeliharanya, serta dapat mencegah cacat lahir. Makanan hijau, hati, ragi, kacang, kacang
polong, jeruk, sereal dan  gandum mengandung vitamin jenis ini.

Vitamin B12. Vitamin B12 dapat membantu dalam produksi sel darah merah dan sangat baik
untuk kesehatan saraf.  Vitamin B12 dapat kita temukan pada Susu, telur, hati, unggas, kerang,
sarden, dan telur.

Vitamin C. Vitamin C bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang, kulit dan pembuluh
darah. Makanan yang mengandung Vitamin C antara lain jeruk,  tomat, kentang, pepaya,
stroberi, dan kubis.

Vitamin D. Vitamin D sangat baik dalam menjaga kesehatan tulang. Untuk memenuhi
kebutuhan vitamin D kita cukup berjemur atau terkena sinar matahari selama 5- 30 menit
minimal 2 kali dalam seminggu. Selain itu kita juga bisa mengkonsumsi makanan antara lain 
seperti Hati dan Susu.

Vitamin E. Vitamin E dapat memelihara sel tubuh kita dari kerusakan, memperlancar aliran
darah, serta mampu memperbaiki jaringan tubuh. Makanan yang mengandung Vitamin E antara
lain kuning telur, hati sapi, ikan, susu, brokoli, dan bayam.

Vitamin H (Biotin). Vitamin H dapat membantu tubuh dalam  menggunakan karbohidrat dan
lemak serta membantu dalam pertumbuhan sel.  Kita dapat menemukan Vitamin H dalam Hati,
kuning telur, tepung kedelai, sereal, ragi, kacang polong, buncis, kacang, tomat, dan susu.

Vitamin K. Vitamin K membantu dalam proses pembekuan darah dan pembentukan tulang.
bayam, kubis, keju, bayam, brokoli,  kubis, dan  tomat. Selain itu, tubuh kita juga memproduksi
vitamin K.

5. Mineral

Sama halnya dengan   vitamin, mineral adalah zat yang ditemukan dalam makanan yang
dibutuhkan tubuh kita  untuk pertumbuhan dan kesehatan. Ada dua jenis mineral: macrominerals
dan jejak mineral. Macrominerals adalah mineral yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang

7
lebih besar, yaitu  kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, dan klorida. Sedangkan jejak
mineral terdiri dari  besi, tembaga, yodium, seng, fluorida, dan selenium.

6. Kalsium.

Kalsium membantu dalam pembentukan tulang dan gigi serta membantu menjalankan fungsi
otot dan saraf. Kalsium terkandung dalam ikan Salmon, sarden, susu, keju, yoghurt, kubis Cina,
kangkung, lobak, sawi, brokoli, dan jeruk.

7. Khlorida.

Klorida berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita. Klorida
terkandung dalam Garam, rumput laut, gandum, tomat, selada, seledri, buah
zaitun, sarden, daging sapi,  dan keju.

8. Tembaga.

Tembaga membantu melindungi sel dari kerusakan dan juga  untuk membentuk tulang dan
sel darah merah. Tembaga dapat ditemukan dalam kerang (terutama tiram), coklat, jamur,
kacang, dan  gandum.

9. Fluoride.

Floride berfungsi memperkuak tulang dan gigi. Kopi dan dan teh merupakan makanan yang
mengandung flouride.

10. Yodium.

Youdium membantu menjalankan fungsi kelenjar  tiroid.  Tiroid terkandung dalam Seafood,
dan garam beryodium.

11. Zat Besi.

Zat Besi membantu sel darah merah dan mengantarkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh
serta membantu menjalankan fungsi otot.  Untuk memenuhi kebutuhan zat besi kita dapat
mengkonsumsi Daging merah, unggas, ikan, hati, tepung kedelai, telur, kacang-kacangan,
kacang polong,  bayam, lobak hijau, kerang,  dan sereal.

12. Magnesium.

Magnesium berfungsi  untuk membentuk tulang dan gigi serta  untuk memeliahara syaraf
dan otot agar tetap normal. Magnesium terkandung dalam beberapa makanan ysitu   kacang-
kacangan, seafood, susu, keju, dan yogurt.

8
13. Fosfor.

Fosfor sama halnya dengan magnesium yang berfungsi  untuk membentuk tulang dan gigi
serta  untuk memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Fosfor dapat kita temukan pada
makan antara lain Susu, yoghurt, keju, daging merah, unggas, ikan, telur, kacang-kacangan, dan 
kacang polong.

14. Kalium.

Kalium berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di seluruh tubuh kita serta berfungsi 
memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Kalium terkandung dalam Susu, pisang, tomat,
jeruk, melon, kentang, ubi jalar, plum, kismis, bayam, lobak, kangkung, dan kacang polong.

15. Selenium.

Selenium berfungsi mencega kerusakan pada sel serta membantu fungsi kelenjar tiroid.
Sayuran, ikan, kerang, daging merah, biji-bijian, telur, ayam, hati, bawang putih, dan ragi bisa
kita konsumsi untuk memeneuhi kebutuhan akan Selenium.

16. Sodium.

Sodium sama halnya dengan kalium yang berfungsi menjaga keseimbangan kadar air di
seluruh tubuh kita serta berfungsi  memeliahara syaraf dan otot agar tetap normal. Makanan yang
mengandung Sodium antara lain adalah Garam, susu, keju, bit, seledri, daging sapi, daging babi,
sarden, dan buah zaitun hijau.

17. Seng (Zinc).

Seng berfungsi dalam menjaga kesehatan kulit dan membantu dalam penyembuhan luka.
Selain itu Seng juga berfungsi membantu tubuh kita untuk melawan penyakit.  Seng dapat kita
temukan dalam beberapa makanan antara lain Hati, telur, makanan laut, daging merah, tiram, 
telur, kacang-kacangan,  biji-bijian, sereal, gandum, dan biji labu.

18. Air

Air adalah bagian penting dari tubuh kita. Bahkan lebih dari 60 persen tubuh kita terdiri dari
air.Beberapa fungsi

 Membasahi jaringan, seperti  di sekitar mulut, mata, dan hidung


 Mengatur suhu tubuh anda
 Sebagai Bantalan  sendi kita
 Membantu tubuh kita  mendapatkan nutrisi

9
C. Fungsi Nutrisi

Berdasarkan pengertian Nutrisi itu sendiri , zat ini memang menjadi asupan utama bagi tubuh
seseorang dalam melakukan berbagai kegiatan sebagai pembentuk energi penting. Fungsi nutrisi
itu sendiri juga beragam seperti sebagai proses pengambilan zat-zat makanan yang penting,
sebagai subtansi organik yang dibutuhkan organisme untuk bergerak normal. Namun nutrisi
sangat berbeda dari makanan yang kita makan tiap harinya, nutisi adalah apa yang terkandung
dalam makanan tersebut. Nutrisi juga berperan aktif sebagai asupan makanan yang sehat bagi
tubuh, tubuh setidaknya mengkonsumsi beberapa jenis makanan setiap harinya. Tidak lantas kita
menyepelekan nutrisi, sebab tidak semua makanan memiliki nutrisi.

10
11

Anda mungkin juga menyukai