PT. CowRen’s Milk Indonesia merupakan peternakan sapi perah yang bergerak di bidang
produksi susu. Pembangunan usaha sapi perah bertujuan untuk memenuhi gizi masyarakat
dan mengurangi tingkat ketergantungan nasional terhadap impor susu.
Sapi
sebagai tanda perusahaan Garis
peternakan sapi perah Sebagai tanda dinamisnya
PT. CowRen’s Milk
Indonesia
Warna putih
Sebagai tanda bentuk
kemurnian susu yang
dihasilkan
LATAR BELAKANG
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia, kebutuhan susu setiap tahunnya
meningkat sehingga persediaan susu harus tercukupi. Di sisi lain, peternakan sapi perah di
Indonesia memiliki permasalahan pada produktivitas ternak yang rendah sehingga produksi
susu segar sapi perah yang dihasilkan dalam negeri sedikit dan belum tercukupinya
kebutuhan susu di Indonesia.
Oleh karena itu, dalam mendirikan perusahaan sapi perah diperlukan manajemen yang tepat
agar kualitas susu yang dihasilkan memiliki standar yang tinggi, berdaya saing, aman
dikonsumsi, dan dapat memenuhi kebutuhan susu dalam negeri.
Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi Kementria Pertanian (2019) jumlah kebutuhan
susu nasional mencapai 4.332,88 ribu ton, produksi susu segar dalam negeri (SSDN) diatas,
hanya mampu memenuhi 22 % dari kebutuhan nasional sehingga pemerintah Indonesia
mengupayakan pemenuhan kebutuhan susu nasional dengan mengimpor untuk memenuhi 78
% kebutuhan nasional.
LOKASI
■ Mengetahui layak tidaknya usaha yang dijalankan yang dilihat dari aspek pemasaran,
teknis produksi, keuangan, hukum dan lingkungan.
■ Membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
■ Menjadi basis usaha budidaya peternakan sapi perah di daerah setempat.
■ Meningkatkan populasi sapi perah di Indonesia dan dapat menghasilkan bibit sapi perah
yang unggul.
■ Mengetahui saluran pemasaran sapi perah yang diterapkan di peternakan PT. CowRen’s
Milk Indonesia.
■ Menciptakan kesejahteraan masyarakat dan mengoptimalkan kebutuhan permasalahan
di bidang ekonomi.
■ Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan susu sebagai salah satu sumber
protein hewani yang berasal dari ternak sapi perah.
VISI DAN MISI
■ VISI
Menjadi perusahaan mandiri yang dapat memenuhi kebutuhan susu nasional sebagai
pemenuhan gizi masyarakat.
■ MISI
1. Menyediakan susu yang memiliki kuantitas dan kualitas yang baik
2. Meningkatkan dan menyediakan bibit unggul sapi perah yang bermutu
3. Meningkatkan mutu nutrisi pakan ternak sapi perah
4. Meningkatkan pengelolaan manajemen laktasi yang baik guna pemenuhan kebutuhan
susu nasional.
STRUKTUR
ORGANISASI DIREKTUR
(Syafah Tasya)
GENERAL MANAGER
(Leny Nurfarida)
TERNAK
4
Dipanaskan
Disimpan dalam Produk
gudang / dikemas dalam (110-121 oC)
didistribusikan kardus selama 20 - 45
detik
6 5
ALUR PRODUKSI
YOGHURT
Dicampurkan
Termisasi atau 3
4
1 dengan bahan 2 Tahap pasteurisasi
penunjang seperti pemanasan awal
sampai dengan yaitu pemanasan
gula dan flavor
suhu 65 oC dalam susu sampai suhu
waktu beberapa 85-90 oC
detik
Protein tidak mengalami
koagulasi
Penurunan Homogenisasi
Pengisian pada suhu susu Sterilisasi susu
susu yang
botol (filling). sampai suhu yaitu pemanasan
dilakukan
mencapai 28 sampai suhu 135-
8 dengan mesin
o
C. 140 oC dengan
Produk bertekanan 5
7 waktu 3-5 menit.
dikemas dalam 2900 Psi.
kardus Disimpan dalam 6
gudang /
didistribusikan
9 10
ANALISIS SWOT
■ Strengths (kekuatan): produk yaitu produk yang dihasilkan steril, aman, sehat, utuh dan
halal dan juga memiliki kandungan nutrisi yang terjaga, produk yang memiliki berbagai
varian rasa seperti mangga, jagung, pisang, melon dan blueberry, selain itu juga produk
yang dihasilkan memiliki harga yang ekonomis.
■ Weakness (kelemahan): produk masih belum dikenal oleh masyarakat
■ Opportunity (peluang): oleh produk yang dihasilkan yaitu produk digemari oleh
masyarakat dan masyarakat masih membutuhkan asupan nutrisi yang baik seperti susu
steril dan yoghurt.
■ Treats (ancaman): adanya pesaing yang cukup banyak dan produk yang dikeluarkan
lebih dikenal oleh masyarakat.
STRATEGI
PEMASARAN
Strategi pemasaran susu segar sapi perah yang digunakan oleh PT. CowRen’s Milk
Indonesia yaitu strategi direct selling dan earned media.
Metode penjualan langsung (direct selling) dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan
mitra terkait, diantaranya:
Indomart Alfamidi
Alfamart Superindo
Metode tidak langsung atau earned media dilakukan melalui website PT. Cow Friends Milk
Indonesia serta memanfaatkan sosial seperti Facebook, Instagram dan Youtube.
BAURAN PEMASARAN
Bauran pemasaran (marketing mix) yang digunakan meliputi 4P:
Product (produk): perusahaan menghasilkan produk yaitu berupa susu steril dan
yoghurt
Place (tempat/distribusi): saluran distribusi yang digunakan yaitu dengan menyalurkan
produk secara langsung pada swalayan yang telah bekerja sama oleh PT. CowRen’s
Milk Indonesia sebagai produsen
Price (harga): menggunakan metode penetapan harga sesuai dengan kesepakatan yang
telah ditetapkan
Promotion (promosi): dilakukan dari mulut ke mulut (personal selling) serta
komunikasi aktif dengan konsumen dan menawarkan produk dengan
mempresentasikan kualitas susu segar yang diproduksi.
TERIMA KASIH