Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Kuswati,Ms., IPM., AS
disusun oleh :
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2023
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1.1. Latar Belakang..............................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................................4
1.3 Tujuan.............................................................................................................................4
BAB II PROFIL USAHA........................................................................................................6
2.1 Lokasi Kandang..............................................................................................................6
2.2 Komoditas yang dipilih..................................................................................................6
2.3 Sistem Produksi..............................................................................................................7
2.4 Animal Welfare..............................................................................................................7
2.5 Perkandangan.................................................................................................................8
BAB III PENUTUP................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan...................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
PROFIL USAHA
Pemilihan lokasi merupakan salah satu aspek yang penting dalam mendirikan sebuah
peternakan. Pemilihan lokasi yang tepat akan memudahkan peternak dalam menjalankan
bisnis peternakan tersebut. Pada project kali ini lokasi yang digunakan untuk beternak sapi
perah yaitu berada di wilayah Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang,
Jawa Timur. Alasan pemilihan daerah tersebut untuk beternak sapi perah yaitu :
a. Lokasi pembangunan kandang sapi perah berada di daerah yang jauh dari pemukiman
penduduk
b. Dekat dengan lahan yang dapat dimanfaatkan untuk penanaman hijauan dan
penyediaan bahan pakan (dekat dengan sumber pakan)
c. Dekat dengan area infrastruktur sehingga dapat menyalurkan listrik dalam kandang
d. Terdapat suplai air bersih
e. Lokasi memiliki akses yang dapat dijangka kendaraan.
f. Lahan yang digunakan untuk pembangunan kandang sapi perah memiliki tipe tanah
yang subur dan suhu yang sesuai.
Pada project kali ini komoditas yang digunakan yaitu sapi perah. Dengan target
produksi susu untuk memenuhi permintaan masyarakat yang banyak. Saat ini usaha
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan susu sapi masih harus impor.
2.3 Sistem Produksi
Peternakan merupakan salah satu sektor mata pencaharian yang mempunyai peranan
penting dalam pembangunan nasional. Sapi perah merupakan hewan ternak yang utamanya
menghasilkan susu. Hal terpenting dalam peternakan sapi perah adalah produksi susu. Lebih
dari 95% susu yang diproduksi di Indonesia berasal dari sapi perah. Peningkatan jumlah sapi
perah tidak hanya meningkatkan produksi susu tetapi juga meningkatkan produktivitas.
● Produk : susu segar yang baik,halal, aman, utuh dan sehat (HAUS)
● Pemasaran : pemasaran dijual langsung ke konsumen
● Promosi : Bisa dilakukan pemasangan iklan baik melalui media elektronik maupun
media cetak.
Memperlakukan hewan ternak sebagaimana mestinya dari aspek fisik maupun psikis
hewan ternak serta layak dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya dan mencakup kebahagiaan,
kemakmuran, kecukupan dalam kesehatan atau keberhasilan suatu ternak kondisi kecukupan
dari aspek fisik dan mental (psikis) yang memperhatikan kebutuhan dasar hewan ternak.
Kebutuhan hewan ternak dalam peternakan meliputi sebagai berikut :
1. Kondisi nyaman dan perlindungan yang layak.
2. Kecukupan air yang bersih dan pakan untuk menjaga kesehatan.
3. Kebebasan dalam bergerak.
4. Kebebasan untuk berinteraksi dengan hewan lain.
5. Kesempatan untuk beraktivitas sesuai dengan perilaku alaminya.
6. Pencahayaan yang cukup.
7. Lantai yang baik dan tidak rusak.
8. Pencegahan atau diagnosa berkala, pengobatan dari yang buruk, perlukaan, infestasi
parasit dan penyakit.
9. Pencegahan dari pemotongan yang tidak beralasan.
2.5 Perkandangan
b. Desain Perkandangan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengembangan usaha sapi merupakan salah satu opsi untuk memenuhi kebutuhan
protein masyarakat dan mengurangi ketergantungan nasional terhadap impor susu maupun
daging. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari hulu hingga hilir, seperti
meningkatkan populasi, meningkatkan produktivitas dengan memperbaiki mutu genetik
ternak, mengembangkan jenis sapi baru, memperluas wilayah, dan memberikan
pendampingan bagi peternak pemula, serta meningkatkan kualitas produk susu maupun
daging.
Pemilihan lokasi yang dapat diakses oleh kendaraan meliputi mobil, truck, maupun
motor. Lahan yang digunakan untuk pembangunan kandang sapi perah memiliki tipe tanah
yang subur dan suhu yang sesuai. Pada project kali ini komoditas yang digunakan yaitu sapi
perah.
DAFTAR PUSTAKA
Bouk, G., G. A. O. Citrawati dan H. Y. Sikone. 2022. Performa Produksi Sapi Perah (Friesian
Holstein) Pada Daerah Lahan Kering di Kecamatan Raimanuk Kabupaten Belu.
Jurnal Ilmiah Fillia Cendekia. 7(1) : 26-32
Ditjen PKH, (Direktorat Peternakan Kesehatan Hewan). 2021. Statistik Peternakan dan
Kesehatan Hewan. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kementrian
Pertanian, RI, Jakarta.
Erlina, T. 2017. Sistem Pemantauan Suhu, Kelembaban Dan Gas Amonia Pada Kandang Sapi
Perah Berbasis Teknologi Internet of Things (Iot). JITCE. Jurnal Teknologi Informasi
dan Teknik Komputer. 1 (01):1-7.