dan Perah FPP UNDIP Agribisnis Sapi Perah???? • Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. • Agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. • Agribisnis sapi perah adalah bisnis di bidang peternakan sapi perah, baik di sektor hulu maupun di hilir. Agribisnis Sapi Indikator Keberhasilan Menguntungkan!!! Perah
KURANG Permintaan susu >>> dari produksi susu dalam negeri 70% lebih masih mengandalkan impor Susu yg dikonsumsi masyarakat lebih banyak berupa susu olahan. Masy. Belum terbiasa minum susu segar. Produksi susu segar (90%) dihasilkan oleh usaha rakyat (2 – 3 ekor/peternak) dan umumnya menjalin kerjasama kemitraan dalam bentuk koperasi susu. Jumlah 90.000 peternak dan menyerap tenaga kerja cukup besar (> 250.000 jiwa) sehingga wajar pemerintah melindungi peternak sapi perah nasional. Jika asumsi tahun 2020 populasi penduduk Indonesia mencapai 271 juta orang, laju pertumbuhan penduduk 1,5% per tahun serta laju pertumbuhan produksi sapi perah 3% per tahun maka susu yg baru tersedia 1 juta ton per tahun, sedangkan laju kebutuhan susu 4% per tahun maka total permintaan susu asal sapi daqlam negeri tahun 2020 akan 1,14 juta ton per tahun, dari total kebutuhan susu 3,8 juta ton. Maka untuk mencapai “Indonesia Kolam Susu“ (WHITE REVOLUTION) harus ditambah bibit sapi perah sebanyak 100 ribu ekor, sehingga diperoleh angka ideal populasi sebanyak 600.000 ribu ekor. Th 2016 Orang Indonesia, rata-rata mengkonsumsi susu 17,2 kg/kap/th lebih kecil dibanding negara Asean lain yg mencapai 30 kg/kap/th perlu program peningkatan unt tingkatkan kualitas SDM Kementerian Perindustrian menargetkan produksi susu nasional pada 2021 dapat memenuhi permintaan pasar lokal sebanyak 41%. • Konsumsi susu cair di Indonesia hanya 18 % apabila dibandingkan dengan India yang 98%, Thailand 88%, Cina 76,5%. Ini sangat menarik tekait dengan pertanyaan : apakah ada hubungan antar bentuk konsumsi susu ini dengan tingkat kemajuan/kecerdasan sumber daya manusia di negara-negara tersebut? Apakah alasan kepraktisan atau sumber pasokan bahan baku susu segar yang sangat terbatas? • Kebutuhan susu Jawa Tengah sangat besar (439.669.501 kg), dipenuhi 107.626.501 kg (24,48%) dan sisanya 332.315.653 kg (75,52%) dari luar Jawa Tengah/import, sehingga potensi pengembangan ternak perah di Jawa Tengah pun sangat menjanjikan (Dinakkeswan Propinsi Jateng, 2013). Bagaimana Prospeknya Menurutmu????? Dukungan pemerintah dalam agribisnis persusuan :
1) Gerakan minum susu mulai tahun 1970-an.
2) Gerakan Koperasi Susu dalam wadah GKSI (Gabungan Koperasi Susu Indonesia) mulai tahun 1979. 3) Memberi kesempatan investasi industri pengolahan susu dari tahun 1979. Sekarang > 30 IPS telah berkembang di Indonesia. 4) Transfer teknologi peternakan oleh dinas,lembaga penelitian ataupun PT. Permasalahan Ternak Perah di Indonesia • Perkembangan populasi sapi perah dan produktivitas lambat (rataan produksi 10 – 12 L vs. 30 – 40 L dinegara asalnya), terdapat banyak kendala.
Sumber : Outlook Susu (2016)
• Harga susu berfluktuasi • Harga susu segar Rp 5.000 – 5.500/liter • Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) meminta agar harga susu yang dibeli industri pengolah susu (IPS) dipatok Rp7.000/liter • Pemasaran susu segar sangat bergantung pada Industri Pengolahan Susu (IPS). Kemampuan peternak dan koperasi dalam pemasaran susu segar kepada konsumen lain masih sangat lemah. Upaya pengolahan susu murni menjadi produk susu tahan simpan melalui proses UHT masih sangat terbatas. • Prilaku masyarakat yang masih mengandalkan konsumsi susu bubuk ketimbang susu murni. The Key: Productivity