Saduran 22222

Halaman 1
Proyek Agribisnis – Dana Dukungan

Agribisnis
Penafian : Dokumen ini dibuat atas dukungan rakyat Amerika melalui United Stated Agency for International
Pembangunan (USAID). Konten adalah tanggung jawab penulis dan Tidak Mencerminkan pandangan USAID atau Amerika Serikat
Pemerintah.
Produksi Hewan dan

Penggemukan Sapi
Feedlot
panduan
Halaman 2
Manual Produksi Ternak dan Penggemukan Sapi Penggemukan untuk Pakistan
2
Produksi Ternak dan Penggemukan

Sapi Feedlot
panduan
Versi 1.0 Maret 2015
Disusun oleh:
Konsultan Rantai Nilai Daging Sapi Internasional dan Penyuluhan Sapi Dr.
Michael Bradfield
spesialis
Daging Timbal Rantai Nilai Dr. Mohammed Ahsan Riaz
Dedikasi
Manual Produksi Ternak dan Feedlot Ternak ini untuk Peternak Feedlot, Co.
Pekerja & Pemangku Kepentingan Terkait dari Proyek Agribisnis,
dilaksanakan oleh
Dana Dukungan Agribisnis (ASF).
Banyak orang telah berkontribusi pada Manual ini, melalui lokakarya
pemangku kepentingan, swasta
wawancara dan catatan yang disediakan dengan murah hati.
Untuk menanyakan, hubungi:
http://www.asf.org.pk ; info@asf.org.pk
halaman 3
3
TENTANG PANDUAN INI

Manualnya adalah panduan singkat untuk:
Latar belakang sektor penggemukan di Pakistan
Prinsip Produksi Hewan Saat Ini
Nutrisi dan Makanan Ternak
Model keuangan www.penggemukan/penggemukan
Manajemen Kesehatan Hewan
Rekomendasi umum mengenai:
o Merencanakan Feedlot
o Manajemen bunker
o Membuat Silase Jagung
Penulis dokumen ini mendasarkan sebagian besar isi Manual ini pada laporan
sebelumnya dilakukan untuk ASF. Laporan-laporan ini meliputi:
Laporan Rantai Nilai Daging;
Rencana Bisnis untuk Sektor Ritel Daging di Pakistan;
▪
Program pemuliaan untuk sektor hewan besar dan model rencana bisnis
untuk
▪
www.penggemukan sapi.
pengguna baru dan berpengalaman lainnya telah
diperhitungkan dalam penyusunan Manual ini. Berpengalaman
pengguna dapat langsung menuju ke bab mereka
khusus tertarik.
referensi ke artikel yang disediakan melalui situs web
link di referensi.
Manualnya telah dirancang khusus untuk Industri Daging dan Peternakan
Pakistan.
Industri Daging sedang mengalami perubahan signifikan karena perusahaan
terlibat dalam
rantai nilai. Prosesnya dihargai oleh Pasar Ekspor yang kuat dan
pengembangan toko ritel. Secara historis, Industri Daging hanyalah produk
sampingan dari
Industri Susu tetapi ini berubah dengan Industri Daging sekarang menjadi
miliknya sendiri, terpisah
rantai nilai.
B
R
T
T
T
halaman 4
4
Prasyarat untuk meminta Feedlot

▪ Tourism : Sebuah penggemukan Harus TIDAK berada di Daerah
Perkotaan, melainkan setidaknya 100 km
di luar perifer. Tempat pemberian pakan juga harus dekat dengan sumber
pakan dan mudah
akses jalan ke hewan sumber yang cocok untuk penggemukan feedlot. Selain
itu,
tempat pemberian pakan:
Harus memiliki izin lingkungan otoritas setempat;
Harus memiliki akses ke tanah dan sumber air yang baik;
Harus memiliki sumber pakan yang mudah diakses, terutama sumber serat
seperti
sebagai silase atau jerami;
Memiliki akses ke sumber biji-bijian yang baik dan nutrisi lainnya.
Pemilik feedlot harus memiliki pengetahuan yang baik tentang:
o Prinsip bisnis yang sehat;
o Karakteristik hewan yang akan diberi makan;
o Kebutuhan nutrisi hewan.
▪ Ekonomi Skala : feedlot yang modern
bertahan hanya karena ekonomi
skala. Di saat-saat yang baik, (harga biji-bijian rendah
dan harga tinggi untuk hewan) banyak yang kecil
feedlot akan memasuki pasar. Dalam sulit
kali hanya feedlot yang lebih besar yang
bertahan hidup.
Feedlots bersifat padat modal. Perlu ada throughput hewan yang jauh lebih
tinggi
memasuki fasilitas tersebut. Tergantung pada sistem produksinya, banyak
feedlot memiliki hingga
tiga masuk hewan melalui fasilitas per tahun. Di Pakistan, banyak
feedlots hanya akan memiliki satu asupan hewan per tahun. Ini tidak
berkelanjutan mengingat
investasi modal yang dibutuhkan untuk berhasil menjalankan feedlot.
Pastikan bahwa hewan yang memasuki tempat pemberian pakan memiliki
kemampuan untuk secara efisien mengubah pakan menjadi
Hewan yang lebih muda mengubah pakan lebih banyak
daging. Hewan kerdil sejak lahir tidak efisien.
efisien daripada hewan yang lebih tua.
halaman 5
5
Kebutuhan Feedlots di Pakistan

Daging halal adalah salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat dalam
perdagangan makanan global:
▪
Antara 2001 dan 2009, perdagangan daging sapi global tumbuh rata-rata 10,4
persen menjadi
▪
mencapai lebih dari $30 miliar, menurut data yang tersedia dari UN Food and
Organisasi Pertanian (FAO);
Pasar impor daging sapi halal di Timur Tengah dan Asia Tenggara tumbuh
sebesar
▪
lebih dari 18,2 persen untuk mencapai hanya di bawah $2 miliar per tahun
selama periode yang sama.
permintaan kebutuhan daging dan susu diperkirakan akan meningkat dua kali
lipat pada tahun 2050.
▪
Sekarang adalah waktu yang tepat untuk perluasan dan investasi di sektor
peternakan.
Sektor Daging membutuhkan intervensi serupa seperti yang terjadi di Sektor
Susu,
▪
termasuk:
Promosi breed sapi yang lebih cepat tumbuh, lebih efisien dan
dikembangbiakkan untuk
▪
bangkai layak lebih tinggi;
Pendirian feedlot yang dapat memberikan nilai lebih tinggi
▪
dan produk yang lebih konsisten yang memiliki ekonomi
efisiensi skala untuk mendukung sektor ritel dan ekspor
dan dapat menjual dan menjual produk bernilai lebih tinggi;
dukungan untuk pengenalan tanaman layak tinggi seperti
silase jagung/jagung. Silase jagung tinggi energi, protein
dan kasar. Satu hektar jagung bisa menghasilkan hingga 60
banyak pakan dan akan menjadi pengubah permainan untuk kedua produk
susu
dan industri daging di Pakistan.
Banyak negara, termasuk negara berkembang, mulai menggunakan pupuk
kandang dan limbah
dari feedlots sebagai sumber energi terbarukan. Kotoran dan limbah adalah
sumber yang sangat baik
dari kompos.
halaman 6
6
DAFTAR ISI
SYARAT UMUM
10
1.
LATAR BELAKANG
13
1.1.
POTENSI UNTUK EKSPOR
14
1.2.
PASAR DOMESTIK
14
1.3.
SISTEM PRODUKSI SAAT INI
16
1.4.
PERSYARATAN PASAR
16
1.5.
REGIME PEMBERIAN DAN SIKLUS PRODUKSI SAAT INI
16
1.6.
PRAKTIK KESEHATAN SAAT INI
16
1.7.
BIAYA DAGING SAAT INI DIBANDINGKAN NEGARA LAIN
17
1.8.
MENINGKATKAN KEKAYAAN DENGAN MENGENDALIKAN RANTAI NILAI
18
2.
PRINSIP-PRINSIP PRODUKSI HEWAN
20
2.1.
JENIS-JENIS BREED DAN BREED
20
2.1.1.
TUJUAN DARI BERBAGAI TANAMAN DAGING
20
2.1.1.1.
TUJUAN GANDA
20
2.1.1.2.
TANAMAN DAGING
21
2.2. MENCOCOKAN SUMBER DAYA PAKAN DENGAN SIKLUS PRODUKSI
22
2.3. anak sapi yang kerdil
23
2.4. PENCOCOKAN JENIS SAPI, REGIME PAKAN DAN KINERJA PAKAN
PAKAN
23
2.4.1.
MEMAHAMI KONSEP PERTUMBUHAN SAPI
23
BAGIAN 1: LATAR BELAKANG
BAGIAN 2: PRODUKSI HEWAN
halaman 7
7
2.5. SIKLUS PRODUKSI SAPI DAGING
25
2.5.1.
POST PARTUM
25
2.5.2.
MENYUSUI DAN HAMIL
25
2.5.3.
KEHAMILAN
25
2.5.4.
PRE-CALVING
26
2.5.5.
SKOR KONDISI TUBUH
26
2.6. PERSYARATAN pedet untuk feedlot
26
2.7. MENINGKATKAN BETI BOTOL
27
3. MODEL KEUANGAN
29
3.1.
betis ke penyapih
29
3.2. MENCOCOKAN SUMBER DAYA PAKAN DENGAN SIKLUS PRODUKSI
30
3.3. ANGGARAN FEEDLOT
31
3.4. MARJINAL VS. BIAYA TOTAL
34
4. NUTRISI
37
4.1.
MEMAHAMI KONSEP GIZI
38
4.1.1.
ANATOMI DASAR DAN FUNGSI PERUT
38
4.1.1.1.
RUMINASI VS. non-ruminansia
38
4.1.1.2.
RUMEN (1)
38
4.1.1.3.
RETIKULUM (2)
39
4.1.1.4.
OMASUM (3)
39
4.1.1.5.
ABOMASUM (4)
39
BAGIAN 3: MODEL KEUANGAN
BAGIAN 4: NUTRISI
halaman 8
8
4.1.1.6.
USUS HALUS
39
4.1.1.7.
USUS BESAR
39
4.1.2.
JENIS/GROUP PAKAN
39
4.2. NUTRISI
40
4.2.1.
ENERGI
40
4.2.2.
PROTEIN
43
4.2.3.
UDARA
45
4.2.4.
LIPID (LEMAK DAN MINYAK)
47
4.2.5.
VITAMIN
47
4.2.6.
MINERAL
48
4.3. MENGUKUR EFISIENSI PEMBERIAN PAKAN SAPI
48
4.4. IKLAN LIB VS PEMBERIAN TERBATAS
49
4.5. FORMULASI RASI DAN SISTEM PEMBERIAN
50
4.5.1.
PROMOTAN PERTUMBUHAN
54
4.5.1.1.
ionofora
54
4.5.1.2.
IMPLAN
54
5. MANAJEMEN KESEHATAN HEWAN
56
6. REKOMENDASI UMUM
58
6.1.
FEEDLOT MEMBANGUN
58
6.2. PRAKTEK MANAJEMEN UMUM
60
6.2.1.
MEMBUAT SILAGE JAGUNG
61
BAGIAN 5: KESEHATAN HEWAN
BAGIAN 6: REKOMENDASI UMUM
BAGIAN 7: REFERENSI
halaman 9
9
7. REFERENSI
62
8. LAMPIRAN
64
Lampiran 1. Kebutuhan energi yang dapat dimetabolisme (MJ/hari) peternakan untuk
pemeliharaan dan pertumbuhan
64
Lampiran 2. 20 Umpan Energi Teratas
65
Lampiran 3. 10 Makanan Protein Teratas
66
BAGIAN 8: LAMPIRAN
halaman 10
10
SYARAT UMUM
Sebagai Dasar Fed: a hasil nalytical dari sampel pakan berdasarkan keadaan
alamnya termasuk air.
Average Daily Gain (ADG): pertambahan berat badan, per hari, rata-rata
hewan dari waktu ke waktu.
pertumbuhan sapi dara dan sapi jantan dari penyapihan sampai mereka
memasuki feedlot
Belakang belakang:
untuk menyelesaikan.
Ransum Seimbang: pakan yang diformulasikan untuk menyediakan hewan
dengan jumlah yang tepat
nutrisi yang dibutuhkan untuk pemeliharaan untuk tingkat kinerja tertentu.
Karbohidrat : unit gula, seperti glukosa. Mereka dianggap sebagai
"cadangan energi"
untuk tubuh yang tersedia untuk pasokan energi yang cepat.
Konsentrat: pakan ternak yang kaya energi, tetapi rendah serat, seperti
gandum, jagung,
kedelai dan oat.
Creep Feeding : sistem yang digunakan untuk memberi makan pedet yang
lebih muda sebelum disapih. Kualitas tinggi
serat yang dapat diakses tersedia untuk hewan, sering kali dalam formula
ransum campuran yang diet dengan
baik protein maupun pati.
Lemak Kasar: diperkirakan menggunakan ekstraksi eter dan merupakan
perkiraan kandungan lemak total suatu pakan.
Serat Kasar: perkiraan serat dalam biji-bijian dan masih umum digunakan
untuk analisis biji-bijian
Serat menambah jumlah besar pada makanan hewan dan juga membuat
saluran pencernaan bekerja
dan pakan jadi.
benar karena memiliki efek pencahar. Diet yang tinggi serat meningkatkan
meningkatkan lemak mentega
isi Kebanyakan serat adalah hijauan, yaitu berasal dari bagian vegetatif hijau
tanaman.
Basis Bahan Kering: DM sering dinyatakan sebagai persentase berat badan,
misalnya, 200kg
hewan makan 7kg bahan kering memiliki asupan 3,5% dari berat badan.
Pakan harus selalu
dibandingkan dengan bahan kering. Bahan kering diperoleh setelah uap air
removal
sampel pakan.
Energi: zat pertama yang dipertimbangkan dalam formulasi diet, dan sampai
batas tertentu, dapat
menentukan kemampuan hewan untuk memanfaatkan nutrisi lain. Komponen
utama yang
kontribusi terhadap kandungan energi adalah karbohidrat, dan kemudian
lemak dan protein:
▪ Gross Energi (GE) : mencakup SEMUA energi Yang Jumlah: Tersedia
hearts SAR Pembuatan.
▪ tercerna Energi (DE): merupakan energi Yang diserap Oleh Hewan Dan E
xplains bagaimana
banyak energi tidak berakhir di tinja.
▪ metabolis Energi (ME) : d etermined DENGAN Mengurangi energi Yang
Hilang hearts urin Dan
gas rumen dari DE yang dikonsumsi.
▪ energi Bersih untuk review Gain (NE G ) (Dan penggemukan): perkiraan
Nilai energi pakan
digunakan untuk penambahan berat badan di atas yang diperlukan untuk
pemeliharaan
Feedlot (Peternakan penggemukan): area atau bangunan tempat ternak
yang diberi makan atau digemukkan
halaman 11
11
Rasio Konversi Makanan (FCR) : ukuran rasio pakan terhadap perolehan;
mengukur asupan
hewan dan menggunakan ADG untuk memberikan ukuran efisiensi.
Misalnya, jika seekor binatang makan
5kg pakan per hari dan tumbuh 1kg, FCR akan menjadi 1:5
▪ Konsumsi Pakan Net (NFI ): Dalam Sebuah Perusahaan sapi-sapi
Komersial, Hewan DENGAN Baik a
FCR juga cenderung menjadi hewan yang tumbuh cepat dan juga hewan
dengan pertumbuhan tertinggi
berat badan dewasa. Praktisi hewan modern mengukur NFI di perusahaan
pembiakan
sehingga penyembelihan sapi tetap efisien tetapi bertubuh lebih kecil, seperti
beternak sapi.
persamaan yang paling umum digunakan adalah fungsi pertumbuhan
Gompertz. Itu muncul
Kurva pertumbuhan:
dari asumsi bahwa laju pertumbuhan relatif hewan menurun secara linier
dengan beratnya
hewan pada skala logaritmik. Selanjutnya, prioritas akan memprioritaskan
pembagian
nutrisi sesuai dengan proses metabolisme, di mana otak akan memiliki
prioritas utama, diikuti oleh
tulang, otot, dan lemak. Ketika kandungan protein dari makanan meningkat,
laju pertumbuhan meningkat sampai
tingkat protein optimal tercapai, setelah itu tingkat pertumbuhan menurun.
aditif pakan yang mengubah pola fermentasi rumen dan digunakan pada
ternak
Ionofor:
pakan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertambahan bobot badan.
Ionofor berbeda dengan implan
dan praktik pemberian makan Ionofor harus menjadi standar di tempat
pemberian pakan.
Implan: disampaikan melalui pelet yang ditempatkan di bawah kulit di
telinga hewan. implan
meningkatkan hormon reproduksi yang terjadi secara alami pada hewan.
Pada sapi, implan pengganti
beberapa hormon yang dikeluarkan ketika hewan itu dikebiri.
sering ditambahkan ke makanan ruminansia sebagai sumber energi
tambahan. lemak
Lipid (yaitu lemak dan minyak):
juga membantu membuat pakan lebih enak saat berdebu atau saat disibukkan
dengan sangat halus. lemak dan minyak
mengandung lebih dari dua kali lipat jumlah energi yang dapat dicerna
sebagai karbohidrat dalam biji-bijian. Mereka
merupakan sumber energi yang sangat penting.
Model umum yang diikuti dengan produksi ternak adalah untuk
Biaya Marjinal versus Total:
seimbangkan sumber energi yang berbeda untuk membiarkan hewan tumbuh
secara maksimal dan
mencapai bobot potong yang maksimal. Namun, untuk memastikan produksi
yang menguntungkan,
metode produksi perusahaan harus memaksimalkan keuntungan dan tidak
memaksimalkan output.
zat yang memberikan nutrisi penting untuk pemeliharaan kehidupan dan
Nutrisi:
pertumbuhan hewan; ini dibagi menjadi enam kategori besar: Air, Energi,
Protein,
Mineral dan Vitamin.
Total Digestible Nutrients (TDN): ukuran nilai energi pakan. TDN adalah
sebuah
▪
metode lama yang digunakan selama bertahun-tahun untuk memperkirakan
perkiraan energi pakan, pada a
dasar ekuivalen karbohidrat, dan jumlahkan semua fraksi yang dapat dicerna.
meskipun tidak
seakurat Energi Bersih (NE), jauh lebih murah untuk ditentukan.
PH: ukuran atau alkalinitas mulai dari 0 (paling asam) hingga 14 (paling
basa). Sebuah nilai
dari 7 netral.
Protein: protein proporsi yang memiliki tingkat penguraian yang lambat dan
biasanya dicerna
langsung di usus kecil (mirip dengan non-ruminansia).
halaman 12
12
▪ Benar Protein: zat-zat Yang murni kimiawi, seperti asam amino, tetapi
TIDAK
termasuk senyawa urea, amonia dan nitrat.
▪ Protein Mentah (also disebut total protein): Indikasi pagar berguna Dari
gizi
nilai dalam pakan karena semua asam amino dalam pakan.
Roughages: serat tinggi (18% serat kasar atau lebih).
kolostrum (penting untuk setidaknya yang pertama)
Gerusan: terjadi ketika pedet mengalami diare karena kekurangan
dua kali makan), atau membeli hewan yang tidak dapat beradaptasi dengan
ruang terbatas. Gerusan adalah
disebabkan oleh patogen.
Anak Sapi Stuted: pedet yang disapih dari induknya yang belum mendapat
nutrisi yang cukup. ini
anak sapi tidak dapat mencapai potensi penuh mereka dan tidak layak untuk
penggemukan feedlot.
Penyapihan: hewan yang disapih dari induknya, biasanya pada usia 4-7
bulan. Anak sapi dari susu
sapi dapat disapih sejak usia sangat dini, yaitu satu minggu, tetapi kemudian
harus dimasukkan dalam Susu
pengganti.
halaman 13
13
1. Latar Belakang
Industri Daging di Pakistan memiliki potensi yang sangat besar:
▪ Permintaan daging halal Sangat KUAT untuk review Domestik
konsumsi dan untuk ekspor;
▪ Ekspor Telah MENINGKAT Lebih Dari 30% ANTARA Juli 2011 Dan
Juli 2014,
menyediakan mata uang asing yang sangat dibutuhkan Pakistan;
▪ tren INI Bukan “Sekali off” Dan Telah berulang selama
dekade terakhir;
▪ global yang prospek positif DENGAN permintaan Negara Daging Dan
susu
persyaratan berlipat ganda pada tahun 2050. Sekarang adalah
waktu yang tepat untuk memperluas dan berinvestasi di sektor peternakan;
▪ Pakistan memiliki beberapa Jangka Waktu ternak Terbesar di Dunia.
Sampai
akhir-akhir ini, sektor www telah diremehkan, namun hal ini mulai berubah.
rantai Nilai Terpisah: Sektor Daging berpisah dari Industri Susu dan
akan segera menjadi rantai nilai tersendiri. Sektor Dairy baru-baru ini
mengalami masalah besar
investasi dari sektor swasta. Perusahaan seperti Nestle sangat mendukung
keselamatan
pasteurisasi susu dan membantu "peternakan besar" besar untuk menjadi
mapan Mereka juga sumber daya yang signifikan untuk pelatihan kecil-
produsen pemegang pada nilai praktik manajemen yang baik
dan bagaimana menghasilkan produk yang lebih baik. Konsultan penuh
waktu
dan karyawan lain telah dipekerjakan untuk membantu menulis
rencana bisnis dan pelatihan di seluruh Sektor Susu. itu
Sektor Perah juga mempromosikan penggunaan sapi perah bernilai tinggi
dengan
potensi produksi susu dalam jumlah besar. banyak dari
hewan adalah sapi Holstein dan terutama diimpor dari Australia
dan Amerika Serikat.
Sektor Susu telah mencapai skala ekonomi yang membutuhkan
untuk dicontoh oleh Sektor Daging. Hewan Holstein, bagaimanapun, tidak
dibiakkan untuk daging
produksi dan akhirnya akan berdampak negatif pada rantai nilai daging
(Gambar 1 ).
Sektor Daging membutuhkan intervensi yang sama seperti yang
yang terjadi di Sektor Susu. daging
Perlu sektor untuk menggunakan breed ternak
yang dibiakkan untuk karkas bernilai lebih tinggi, yaitu menghasilkan
lebih banyak daging dan susu. Sektor Daging juga perlu
website penggemukan sapi yang dapat memberikan
nilai produk serta sektor ritel dan ekspor untuk
mempromosikan dan menjual produk ini. Semua sektor nilai
rantai perlu bekerja sama. Bisnis swasta di
Bagian 1
1
Gambar 1: Sapi Holstein tidak
dibiakkan untuk daging
halaman 14
14
Pakistan memasuki rantai nilai daging yang membutuhkan skala ekonomi
dan dukungan teknis untuk
membuat bisnis mereka layak secara finansial.
1.1. Potensi Ekspor
Pasar Halal Regional Internasional memiliki lebih dari 360 juta konsumen,
dan halal global
perdagangan bernilai lebih dari $440 miliar. Nilai ekspor Pakistan kira-kira
$114 juta, kurang dari 2,26% dari total produksi dunia, meskipun Pakistan
memiliki salah satunya
ternak terbesar di dunia.
Daging halal adalah salah satu segmen dengan pertumbuhan tercepat di
dalam
perdagangan pangan dunia. Antara 2001 dan 2009, global
perdagangan daging sapi tumbuh rata-rata 10,4 persen mencapai just
lebih dari $30 miliar, menurut data yang tersedia dari PBB
Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO). Pasar untuk
impor daging sapi halal di Timur Tengah dan Asia Tenggara
tumbuh lebih dari 18,2 persen mencapai hanya di bawah $2 miliar per
tahun selama periode yang sama.
Dari tahun 2003-2009, ekspor daging merah Pakistan meningkat rata-rata 10-
20 persen per tahun, tetapi ini
dari basis yang sangat rendah. Satu-satunya keuntungan terbesar bagi
Pakistan dibandingkan dengan negara lain adalah
dekat dengan pasar Timur Tengah.
Agar kompetitif, Pakistan harus mematuhi persyaratan berikut untuk
berkembang:
pasar domestik dan menumbuhkan Pasar Timur Tengah:
Pindah ke pemotongan dan spesialis produk;
keamanan produk dan ketertelusuran dalam rantai pasokan;
Mengatasi tentang kesejahteraan hewan;
bekerja pada sertifikasi untuk memastikan bahwa produk itu halal;
Bekerja untuk meningkatkan produksi sektor daging dengan berinvestasi di
ruang pembibitan dan
mengembangkan peternakan feedlot yang dapat memastikan produk
unggulan dalam rantai nilai.
1.2. Pasar domestik
Di bawah, Palm! Sumber referensi tidak ditemukan. dan Gambar 2
memberikan jumlah hewan dengan
wilayah di Pakistan dan nilai-nilai gabungan yang penemuan di Sektor
Daging. Tantangan untuk
Pakistan, dalam upayanya untuk memformalkan pasar domestik dan
ekspornya, adalah bahwa lebih dari 80%
produsen pemilik memiliki kurang dari 1-6 hewan. Para produsen ini
berjuang untuk mendapatkan sarana masuk
untuk produk mereka ke pasar ritel formal.
halaman 15
15
Tabel 1: Jumlah Hewan di Pakistan Berdasarkan Wilayah: Dr. Afzal (Survei Ekonomi; 2009-2010;
Juta)
Ternak
Kerbau
Unta
Kambing
Domba
TOTAL
pakistan
34.3
30.8
1.0
59.9
27.8
153,8
provinsi
Punjab
16.8
(49%)
20.0
(65%)
0,22
(22%)
22.10
(37%)
6.67
(24%)
62.33
Sindh
7.89
(23%)
8.32
(27%)
0,30
(30%)
13.77
(23%)
4.17
(15%)
34.45
NWFP
6.86
(20%)
2.16
(7%)
0,07
(7%)
10.80
(18%)
3.36
(13%)
23.25
Balochistan
2.74
(8%)
0.31
(1,0%)
0,41
(41%)
13.18
(22%)
13.34
(48%)
29.98
Gambar 2: Jumlah total hewan ternak yang digunakan per tahun di Pakistan dan produk untuk
industri (Dr. Asif Idrees; nilai untuk musim 2008/2009). Sebanyak 24,5 juta hewan peliharaan di Pakistan
dengan nilai total $2,8 miliar.
Stok besar
Total
Stok kecil
produsen
produsen
7,6 juta hewan
produsen
16,8 juta hewan
Rs173 ($1,8) miliar
24,5 juta hewan
Rs93 ($,97) miliar
4 juta sapi – Rs173 ($1,8) miliar
Rs266 ($2,8) miliar
16,8 juta domba – Rs93 ($ 1,0) miliar
3,6 juta kerbau – Rs76 ($,8) miliar
11,9 juta kambing – Rs57 ($)miliar
halaman 16
16
1.3. Sistem Produksi Saat Ini

P akistan pada dasarnya memiliki tiga sistem produksi penggemukan sapi,
yaitu: EID, ekspor dan
pasar ritel kelas atas lokal. Beberapa perdagangan informal juga terjadi,
tetapi angka-angka ini tidak ada.
EID: ( 80% dari pasar ) Penggemukan untuk EID membutuhkan hewan
yang lebih tua dengan setidaknya 2 permanen
gigi. Hewan masuk feedlot pada usia 16-18 bulan, berat antara 150-200 kg,
diberi makan selama 6-
7 bulan (tetapi sering lebih lama), dan dipasarkan dengan berat antara 200
dan 300kg.
Sektor Ritel: ( 5-10% dari pasar ) Hewan yang memasuki sektor ritel formal
pada dasarnya adalah
produk dari Sektor Susu. Produk sudah tua, berkualitas rendah dan sering
berpenyakit. Mereka masuk
feedlot dari umur satu hari hingga 18 bulan, diberi makan selama 6-7 bulan
dan dijual rata-rata
berat antara 200 dan 300kg.
Sektor Ekspor: ( 5-10% dari pasar ) Hewan memasuki feedlot pada usia
sekitar satu tahun, adalah
diberi makan selama 6-7 bulan dan dijual dengan berat rata-rata antara 200
dan 300kg.
1.4. Persyaratan Pasar
Saat ini tidak ada perbedaan harga (yaitu tidak ada Standar Daging) yang
mendukung pasar untuk membedakan antara karkas berkualitas baik atau
buruk. Hewan
juga tidak dibeli berdasarkan bobot hidup dan hanya dinilai secara visual di
Mandi (halaman penjualan). Untuk tujuan Idul Fitri, hewan yang lebih
disukai dan disukai
harga dibayar. Sayangnya memberi makan hewan hanya untuk Idul Fitri
tidak memungkinkan
industri feedlot yang berkelanjutan akan didirikan.
1.5. Rezim dan Produksi Pemberian
Makan Saat Ini
siklus
Hewan yang memasuki sektor daging pada dasarnya adalah produk
sampingan dari Dairy
Sektor. Kebanyakan anak sapi, terutama anak sapi jantan, hampir tidak
mendapatkan kesempatan untuk
menyusui sapi dan terhambatnya sejak lahir. hasilnya permanen
anak sapi cacat yang tidak akan pernah benar-benar kembali. Anak sapi ini
tidak boleh memasuki feedlot karena mereka tidak akan pernah membiarkan
feedlot menyadari
finansial yang layak. Anak sapi yang kerdil sejak lahir konsumsinya
bermanfaat
memberi makan dan menempati ruang hewan yang dapat menghasilkan yang
dibutuhkan
finansial sebagian kecil anak sapi dimasukkan ke dalam susu pengganti
dan kemudian diberi makan dalam sistem feedlot. biasanya bahwa ada
Angka kematian 50%, terutama pada pedet jantan.
1.6. Praktek Kesehatan Saat Ini
halaman 17
17
Hewan umumnya diberikan vaksinasi untuk Penyakit Mulut dan Kuku,
Hemoragik
Septicemia (HS), Rinderpest, Anthrax dan PPR dan pabrik umumnya
termasuk antibiotik
ke dalam makanan.
Jadwal program lengkap yang berlaku untuk Pakistan disediakan di Bab 5 .
1.7. Harga Daging Saat Ini
Dibandingkan dengan Lainnya
negara
Di banyak negara, harga bulanan dibayar
hewan disediakan di situs web masing-masing
badan payung;
Harga di bawah ( kesalahan! Sumber referensi tidak
ditemukan. ) sebesar $1,50 per kg diperoleh dari
lokakarya pemangku kepentingan dan memberikan harga rata-rata
membayar hewan yang dibeli di Mandis;
Untuk tujuan perbandingan, harga daging di Afrika Selatan, Botswana,
Australia dan
SEBAGAI disediakan. Harga di bawah ini adalah harga anak sapi yang
disapih yang akan digemukan di feedlot;
Persepsi di Pakistan sering kali bahwa pemilik ternak tidak mendapatkan
nilai yang wajar untuk ternaknya
produk, bahwa feedlotter mengenakan biaya terlalu banyak dan industri
meremehkan produk tersebut.
Mengingat perbandingan di Error! Sumber referensi tidak ditemukan. di
bawah ini, persepsi ini adalah
salah;
Keuntungan di banyak perusahaan nilai daging diperoleh dari penjualan
produk-produk berkualitas lebih tinggi.
Rantai nilai berubah dan bergerak ke penjualan “daging kotak” yaitu menjual
individu
dipotong dari bangkai. Standar Daging dan Ketertelusuran adalah mekanisme
yang digunakan untuk menambahkan
nilai pada produk.
Tabel 2 Harga Rata-Rata yang digunakan untuk 200-260kg penyapih (berat) dalam dolar AS (Juli
2013)
pakistan
Afrika Selatan
Botswana
Australia
Amerika Serikat
$1,50
$1,56
$1.30
$1,50
$1,58
Gambar 3. Bulanan
harga untuk live dan
bobot karkas adalah
disediakan oleh banyak
negara.
Contoh untuk
Botswana, Selatan
Afrika, Amerika Serikat dan
Australia.
http://www.mla.com.au/Prices-and-markets/Market-reports-and-
harga/Indikator-ternak-muda-Timur
http://www.safeedlot.co.za/index.asp?Content=151
http://www.ers.usda.gov/data-products/meat-price-spreads.aspx
http://www.bmc.bw/download/cat/9/subcat//datepicker//
halaman 18
18
Di semua negara, premis untuk hewan muda di atas 200kg dan lebih tua;
hewan yang lebih ringan
meminta diskon yang signifikan. Di bawah, pada Gambar 4, adalah harga
yang ditemukan di Botswana:
Gambar 4. Penetapan harga sapi yang disapih yang dibayar oleh Botswana Meat
Commission pada bulan Agustus 2014.
10 Pula = 1 dolar AS. Perhatikan diskon signifikan untuk sapi yang beratnya di bawah
200kg‟s
1.8. Tingkatkan kekayaan dengan

mengendalikan nilainya
rantai
JALAN LURUS:
Penggemukan feedlot adalah tentang skala ekonomi. Biaya menjalankan
perusahaan feedlot
turun secara signifikan saat ukuran operasi meningkat;
Brasil menggandakan kapasitas feedlotnya menjadi 4,5 juta ekor pada dekade
berikutnya. Tidak hanya itu
penghasil ekspor yang menguntungkan, itu juga akan menghasilkan padang
rumput yang berharga;
Ethiopia, juga negara berkembang, mengekspor sekitar 600.000 ekor sapi
jantan dari tempat pemberian pakan
ke sebagian besar negara-negara Timur Tengah. Penekanannya sekarang
bergeser ke ekspor tanpa tulang
produk daging dari rumah potong hewan. Ethiopia saat ini sedang
menerapkan komprehensif
sistem ketertelusuran untuk semua hewan yang diekspor;
Model Botswana juga dapat diterapkan di Pakistan karena 90% produsennya
kecil.
produsen pemegang. Dalam model ini, beberapa besar
penggemukan, pegang antara 500-5.000 ekor
peternakan, didirikan dalam dua dekade terakhir dan
membeli sebagian besar hewan mereka langsung dari
produsen pemegang;
Feedlot Pakistan harus menyediakan
insentif harga untuk yang lebih muda
hewan tertentu
berat dan mendiskriminasi
binatang-binatang yang berumur muda dan tua.
halaman 19
19
Seperti pada ilustrasi pada Gambar 4 yang diambil dari Botswana Meat
Commission (BMC)
website, 3-4 gigi sapi dibeli kurang dari setengah harga (10 Pula = 1 dolar)
yaitu
$0,50 dibandingkan dengan sapi yang disapih yang tidak memiliki gigi dan
beratnya antara 200-260kg,
dibeli dengan harga $1,20;
Bantu produsen kecil untuk menyediakan Anda dengan kualitas
hewan. memulai dengan memberi makan anak sapi sampai hewan
tiba di tempat pemberian pakan;
Timbang hewan yang dibeli, dan beli berdasarkan harga. ini akan
meyakinkan penjual bahwa Anda membayar nilai wajar dan memberi Anda
kepercayaan sebagai pembeli bahwa Anda juga mendapatkan adil
nilai;
Gambar di bawah menunjukkan rantai nilai yang diusulkan
model. Tautkan feedlot (peternakan penggemukan) dengan setidaknya 100
petani kecil yang Anda sumber langsung
produk dari. Berikan mereka informasi tentang pembiakan, pemberian
makan, pengelolaan dan
memperbarui bahwa feedlot menambah nilai produk mereka jika mereka siap
untuk menghasilkan yang lebih baik
produk berkualitas. Juga mempengaruhi prosesor untuk membeli kualitas dan
mendorong mereka
membayar harga yang lebih tinggi untuk karkas yang berkualitas.
Petani kecil
(100)
tempat pemberian pakan
Prosesor
( Sistem penilaian )
halaman 20
20
2. Produksi Hewan
Prinsip
2.1. Breed dan Jenis Breed
Hewan harus memiliki nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja secara optimal
tetapi juga harus
secara genetik mampu mengoptimalkan sumber daya pakan yang
dialokasikan;
sebagian besar program pemuliaan akan mengukur pertumbuhan, karkas,
reproduksi, dan efisiensi
setiap hewan sebagai breeding stock untuk memastikan performanya di
feedlot secara optimal;
Perbandingan potensi produksi breed lokal Pakistan disajikan di
baik laporan Rantai Nilai Daging maupun laporan tentang pengembangan
peternakan Seedstock,
di bagian depan Manual ini;
Breed sapi telah berevolusi dari waktu ke waktu dari sapi yang dibutuhkan
sebagai draft, susu, dan daging hingga
spesialis peran. Jenis-jenis breed pada dasarnya dapat dikategorikan sebagai
berikut:
o Susu;
o Tujuan ganda;
o Daging sapi.
Sapi perah modern, misalnya, Holstein atau
sapi Jersey;
Contoh ternak dwiguna adalah Sahiwal,
Shorthorn (daging sapi dan susu) dan Simmental/Fleckvieh.
Hewan-hewan ini dibiakkan untuk susu dan daging sapi
produksi;
Sapi potong termasuk breed seperti Angus,
Hereford, Brahman, Limousin dan Charolais.
2.1.1. Tujuan dari ras daging yang
berbeda
2.1.1.1.Tujuan Ganda
Sahiwal, Shorthorn susu/sapi dan Simmental/Flechvieh
adalah contoh yang baik dari hewan yang dibiakkan untuk produk susu dan
daging sapi
produksi. Sapi Simmental telah dibiakkan selama 100 tahun terakhir
tahun untuk peningkatan produksi susu dan hasil daging. Terkini
kemajuan dalam pembiakan hewan telah memastikan bahwa sapi menjadi
lebih efisien, misalnya jumlah pakan yang dikonsumsi
relatif terhadap pertumbuhan hewan telah meningkat. Hewan adalah
juga dibiakkan untuk memastikan bahwa bobot sapi tetap konstan, dan sapi
karena itu lebih efisien.
Seksi 2
2
Gambar 5. Sapi telah berevolusi
dari hewan draft ke
hewan produksi
Gambar 6. Simmental/Vleckvieh
merupakan contoh hewan yang baik
dibiakkan untuk daging dan susu
produksi
halaman 21
21
2.1.1.2.
Ras sapi
Breed daging sapi terbagi menjadi dua jenis utama yang disebut Bos Indicus
dan Bos Taurus.
Bos Indicus adalah sapi berpunuk yang berasal dari Asia Selatan dan
diternakkan secara khusus untuk dapat
untuk tampil di lingkungan yang sulit. Sahiwal dianggap sebagai ras Bos
Indicus dan di
negara seperti Australia dan Kenya hanya digunakan untuk produksi daging
sapi. Ras Brahman adalah
juga contoh hewan Bos Indicus.
Bos Taurus adalah jenis sapi Eropa dan
khusus dibiakkan untuk produksi daging. Ini bisa jadi
dibagi menjadi keturunan Inggris (yaitu Angus dan
Hereford) dan Breed Eropa (yaitu Charolais dan
limusin).
Breed Terminal Sire adalah breed sapi Eropa
khusus dibiakkan untuk kawin silang dengan betina yang lebih kecil
berkembang biak dan menghasilkan keturunan untuk produksi daging.
Contohnya termasuk Belgia Biru. Sementara Terminal
breed ideal sebagai breed daging dalam perkawinan silang
program, semua keturunan dari Sapi Biru Belgia, misalnya, harus disembelih
di a
negara seperti Pakistan dan betina tidak boleh dipelihara karena melahirkan.
Hewan yang ideal untuk feedlot adalah persilangan antara breed Bos Indicus
dan Bos Taurus.
Tidak hanya hewan-hewan ini memiliki pertumbuhan yang lebih baik
dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan dalam panas, kering
iklim, kekuatan hibrida di antara ini
persilangan berarti mereka melakukan 10-20% lebih baik pada
rata-rata daripada ras murni.
sebagian besar ternak di feedlot di iklim panas dan kering
(yaitu Australia, Brasil, Amerika Serikat Selatan dan
Afrika Selatan) berasal dari persilangan. Di
Botswana misalnya, mayoritas hewan
di feedlot adalah persilangan antara Brahman dan
Simmental. Salib ini memiliki berat lebih dari 200kgs
saat menyapih dari padang rumput berbasis rumput.
Penelitian yang dilakukan di Pakistan menunjukkan bahwa biaya pakan per
kg keuntungan untuk anak sapi Cholistani
lebih tinggi dibandingkan dengan breed lainnya seperti Sahiwal, Dhanni dan
anak sapi persilangan.
Hasil yang diterbitkan dalam sebuah makalah oleh Sajjad Khan menunjukkan
bahwa nilai dapat ditambahkan melalui produksi
persilangan, terutama breed Bos Taurus, seperti Simmental, dengan breed
lokal.
Gambar 7. Brahman dan Sahiwal adalah Bos
Indicus yang dibiakkan untuk iklim panas dan kering.
Gambar 8. Hewan persilangan yang berasal dari Bos
Persilangan Indicus/Taurus sangat cocok untuk feedlot
karena kemampuan beradaptasi, pertumbuhan dan kekuatan hibrida
halaman 22
22
Tabel 3. Performa persilangan Simmental x Dajal dibandingkan dengan Brown Swiss
2.2. Mencocokkan Sumber Daya Umpan

dengan
Siklus Produksi
Peternakan feedlot menambah nilai bagi sektor www jika mereka mampu
menandingi kelangkaan
sumber daya, seperti pakan, ketika harga hewan terendah dengan waktu
ketika ada banyak
sumber pakan dan harga hewan tertinggi. Skenario ini menjadi situasi win-
win
untuk pemelihara ternak dan penggemukan dan umumnya dipraktekkan di
semua negara di mana
ada juga periode yang berbeda dari ketersediaan pakan ternak. Operasi
penggemukan pada dasarnya menjadi
“bank pakan ternak” dan mampu memanen pakan berkualitas tinggi, seperti
silase selama bulan-bulan musim panas,
dan digunakan di musim dingin dan musim semi untuk menggemukkan anak
sapi.
Musim panas
peningkatan pasokan
makanan ternak
Harga biasanya
lebih tinggi
Feedlot menjual
anak sapi yang digemukkan
Musim gugur
Pasokan pakan ternak
mulai berkurang
biasanya lebih tenang
waktu untuk feedlot
Musim dingin
Kelangkaan pakan ternak
Harga lebih rendah
Waktu untuk feedlot
untuk mulai membeli
hewan
Musim semi
Pasokan pakan ternak
mulai meningkat
penggemukan penggemukan
hewan
Pakistan harus mempertahankan breed sapi asli (yaitu Sahiwal, Dani dan
Cholistani).
Mereka adalah breed yang sangat baik, dan jika digunakan dengan benar
dalam program pemuliaan terstruktur,
dapat menambah banyak nilai.
Breed asli harus digunakan sebagai galur “induk” atau “sapi” dan digunakan
dalam
program persilangan dengan pejantan Bos Taurus (yaitu Angus, Simmental
atau
limusin).
Ini akan menghasilkan hewan dengan tingkat pertumbuhan dan kekuatan
hibrida yang lebih tinggi. Ini berarti
hewan akan lebih mudah beradaptasi di tempat pemberian pakan, lebih
efisien, memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi
harga dan kualitas daging yang lebih baik.
halaman 23
23
sebagian besar negara, termasuk Pakistan, memiliki musim yang bervariasi di
berbagai wilayah. Seperti yang disebutkan
di tempat lain, skenario yang ideal adalah memiliki setidaknya dua atau tiga
siklus hewan yang akan datang
tempat pemberian pakan per tahun. Ini akan memakan waktu satu atau dua
dekade sebelum sektor peternakan matang untuk
sejauh mana ada musim kawin yang berbeda. Namun, tempat pemberian
pakan harus memanfaatkan
pasokan siklis pakan ternak dan perbedaan harga.
2.3. Anak Sapi yang Stunting
Salah satu tantangan terbesar bagi industri di Pakistan adalah bahwa sumber
daya
sapi dalam hal produksi susu perlu dibagi antara keluarga dan anak sapi. itu
produksi susu sapi perah asli‟ (termasuk Sahiwal) sangat bervariasi. Statistik
disediakan oleh berbagai makalah penelitian memberikan hasil tahunan 5-12
kg per hari, tergantung pada
lingkungan dan pola makan. Sapi potong baik pada breed maupun adaptasi
breed asli di
Afrika Selatan yang menggunakan metode timbang-suckle-weigh juga
terbukti menghasilkan 7-10
liter susu per hari. Kita dapat berasumsi bahwa anak sapi menerima sekitar
setengah dari total
produksi susu di Pakistan, yaitu 4kg susu, mengakibatkan pedet yang kerdil
sejak lahir. bahkan
kolostrum sering digunakan untuk keperluan rumah tangga. Bab 2.6
menjelaskan kebutuhan anak sapi
untuk tempat pemberian pakan. Anak sapi harus diberi susu setidaknya dua
puting, jika produksi susu rendah,
dan paling sedikit satu dot jika produksi ASI paling sedikit di atas 8kg per
hari (dengan asumsi
anak sapi menerima setidaknya empat liter susu).
Beberapa klaim mengklaim bahwa dengan membatasi jumlah susu yang
diterima anak sapi dari
lahir, konsep pertumbuhan kompensasi akan mendukung hewan untuk
"mengejar" dan mencapai
berat yang wajar. Konsep ini tidak berlaku ketika hewan kerdil.
2.4. Pencocokan Jenis Sapi, Rezim Pakan
dan
Feedlot Kinerja
Seperti disebutkan di atas, pemahaman yang baik tentang siklus produksi,
pola makan, dan breed
jenis penting untuk memastikan bahwa hewan yang benar-benar dikirim ke
tempat pemberian pakan untuk penggemukan dan bahwa a
pemahaman menyeluruh tentang jenis sapi yang akan tampil di lingkungan
feedlot.
Juga penting adalah pemahaman yang baik tentang pola pertumbuhan hewan
di bawah yang berbeda
rejimen makan.
2.4.1. Memahami Konsep Sapi
pertumbuhan
halaman 24
24
Fisiologi digambarkan pada Gambar 9. Hewan akan memprioritaskan
pembagian
nutrisi sesuai dengan proses metabolisme, di mana otak akan memiliki
prioritas utama, diikuti oleh
tulang, otot, dan lemak. Studi telah menunjukkan bahwa meningkatkan
tingkat protein makanan
dari tingkat suboptimal tidak hanya menghasilkan pertumbuhan yang lebih
cepat tetapi juga pada karkas yang mengandung lebih sedikit lemak dan
menjadi lebih ramping. Ketika kandungan protein dari makanan meningkat,
laju pertumbuhan meningkat sampai
tingkat protein optimal tercapai, setelah itu tingkat pertumbuhan menurun.
Grafik A pada Gambar 10 menggambarkan sistem berbasis padang rumput
yang memiliki keturunan non-deskriptif. Lebih dari 85% dari umpan
cukup pergi pemeliharaan dan Konversi Makanan
Rasio (FCR) adalah 39 unit pakan untuk 1 kg karkas. Grafik
A1 juga menjelaskan sistem berbasis padang rumput dengan non-
menggambarkan breed tetapi dalam sistem ini hewan masuk ke
feedlot pada usia 2,5 tahun.
Grafik B juga merupakan sistem berbasis padang rumput dengan non-
deskriptif
hewan tetapi dalam sistem ini hewan diberi pakan untuk 150
hari dan disembelih pada usia 2,5 tahun. pemeliharaan
persyaratan
adalah 66% dari
persyaratan produksi pakan dan 16 unit
pakan yang digunakan untuk menghasilkan satu kilogram karkas.
Grafik C menggambarkan pemandangan di mana hewan berada
diberi makan padang rumput yang lebih baik, masih non-deskriptif
breed dan diberi feedlot selama 150 hari. usia pada
penyembelihan adalah 30 bulan. Hampir 60% dari pakan adalah
kebutuhan untuk pemeliharaan dan 13 unit
yang dibutuhkan untuk 1 unit karkas dalam hal ini
rejimen.
Grafik D adalah sistem produksi intensif.
Hewan disapih pada usia 5-6 bulan, masuk ke feedlot selama 150 hari dan
usia penyembelihan 13-
14 bulan. Dalam skenario ini 50% pakan yang dibutuhkan adalah untuk
pemeliharaan dan pakan yang dibutuhkan
untuk satu kilogram bangkai adalah 7 kilogram.
Konsep skor juga penting untuk dipahami oleh pemilik tempat pemberian
pakan. yang ideal
hewan di feedlot sangat tergantung pada kebutuhan pasar. Secara umum,
yang paling menonjol
pasar ternak memiliki sistem grading yang membedakan produk dalam hal
kualitas daging. itu
faktor terpenting dalam sistem penilaian adalah usia hewan (lebih muda lebih
disukai)
Gambar 9 menjelaskan fisiologis
kurva pertumbuhan hewan dalam hal
tulang, otot dan lemak
Efisiensi pakan ternak meningkat pesat jika anak sapi diberi makan di
feedlot,
dibandingkan dengan penggembalaan alam, sehingga sumber daya yang
berharga bagi sapi.
Hewan yang lebih muda juga lebih efisien untuk diberi makan daripada
hewan yang lebih tua. Selagi
tingkat pertumbuhan antara hewan yang lebih tua dan yang lebih muda
mungkin sama, a
hewan yang lebih muda akan mengkonsumsi lebih sedikit pakan per
kilogram berat badan.
Gambar 10 Hasil pemberian di tempat pemberian terhadap pertumbuhan
pola dan efisiensi konversi pakan
halaman 25
25
dan hewan dengan penutup lemak yang wajar saat disembelih. Pemilik
feedlot cenderung lebih menyukai media
hewan berbingkai.
2.5. Siklus Produksi Daging Sapi
Strategi pemberian pakan hanya dapat dikembangkan jika ada pemahaman
tentang siklus produksi
sapi dan kebutuhan nutrisi sapi yang berubah. Hal ini mendukung pemelihara
ternak untuk merencanakan
program makan dan menurunkan biaya. Gambar di bawah dan pembahasan
merupakan bagian dari
Publikasi Virginia Tech Education yang dapat ditemukan di situs web:
http://pubs.ext.vt.edu/400/400-012/400-012.html.
2.5.1. Pasca melahirkan
dimulai setelah anak sapi lahir dan berlangsung selama 80-90 hari;
Ini adalah periode ketika kebutuhan nutrisi sapi paling besar karena sapi
harus menghasilkan susu, pulih dari proses melahirkan dan berkembang biak
kembali;
Jika tidak diberi makan yang cukup, dia akan kehilangan berat badan sampai-
sampai pembiakan akan berulang-ulang.
2.5.2. Laktasi dan Kehamilan
Jangka waktu sekitar 120-130 hari;
Kebutuhan energi berkurang sekitar 15% dan kebutuhan protein sekitar 10%;
Sapi mencapai puncak laktasi dan kemudian produksi susu menurun;
Saat hamil, pertumbuhan janin menambahkan sangat sedikit kebutuhan
nutrisi;
Sapi biasanya mengalami penurunan berat badan selama periode ini.
2.5.3. kehamilan
Jangka waktu setelah pedet lahir sekitar 200 hari setelah pedet lahir;
Kebutuhan energi berkurang 25% dan kebutuhan protein turun hampir 40%;
halaman 26
26
Ini adalah waktu terbaik untuk mengembalikan berat badan ke hewan;
pertumbuhan janin masih belum banyak menambah kebutuhan nutrisi.
2.5.4. Sebelum melahirkan
Periode 50-60 hari sebelum melahirkan;
Berikut masa kritis karena disimpannya cadangan hewan (mirip dengan dan
uang .)
ke bank);
Sapi harus dalam kondisi skor 5 atau lebih;
Sapi perlu menambah setidaknya 0,5-0,7 kg per hari.
2.5.5. Skor kondisi tubuh (BCS)
Skor kondisi tubuh menggambarkan
kegemukan relatif atau kondisi tubuh sapi
melalui penggunaan skala sembilan poin. SEBUAH
skor kondisi tubuh lima adalah rata-rata.
Seekor sapi BCS 1 sangat kurus dan memiliki skor
dari 9 sangat gemuk. Skor kondisi tubuh
hewan adalah ukuran universal dan
jelas menggambarkan kebutuhan nutrisi
dalam siklus sapi potong.
Skor biasanya diambil pada setiap titik
siklus disebutkan dalam Bab 2.5 . Bertujuan untuk
skor 5. Situs web di bawah ini, asalkan
oleh MLA di Australia, memberikan rincian tentang
memberi makan hewan yang dipelihara di
kekeringan atau kondisi pakan terbatas seperti
yang ditemukan di Pakistan dan harian
persyaratan pemeliharaan.
http://www.alpa.net.au/UserFiles/File/Documents/MLA%20Low%20Score%20cattle
%20Sept%202013.pdf
2.6. Persyaratan anak sapi untuk feedlot

Anak sapi yang baru lahir harus menerima 2 hingga 3 liter kolostrum baru
dalam waktu 12-24 jam setelah lahir, sebaiknya dalam enam jam pertama.
Pada usia satu bulan, anak sapi harus makan rumput dan beberapa
konsentrat, yang keduanya harus tersedia untuk anak sapi dari
kelahiran.
Selama dua minggu pertama, beri makan anak sapi dua kali sehari. Setelah
itu, mereka
dapat diberi makan sekali sehari – paling baik di sore hari agar mereka bisa
tidur
Gambar 11. Berat hewan ini
antara 100-120 kg dan
mungkin tidak diberi susu
diperlukan untuk pertumbuhan yang mencukupi.
halaman 27
27
dengan perut kenyang.
Anak sapi akan membutuhkan sekitar 7-8 liter susu full cream per anak sapi
setiap hari sampai disapih pada usia 7-8 minggu
usia. Mereka harus menambah berat badan sekitar 500-700 gram setiap hari
sampai disapih.
Penyapihan pada sapi potong biasanya terjadi pada usia kurang lebih enam
bulan karena biasanya
tahap ketika hewan memperoleh lebih banyak nutrisi dari pakan daripada
susu. Pada hewan susu,
penyapihan dapat terjadi sedini 4 – 6 minggu, dalam sistem produksi intensif
di mana hewan
dikelola dengan sangat hati-hati untuk memastikan perkembangan rumen
yang mencukupi. Disarankan, untuk
kondisi di Pakistan, waktu penyapihan yang optimal adalah umur empat
bulan, dengan ketentuan bahwa
hewan dapat menyusu setidaknya satu atau dua puting susu seperti yang
dijelaskan dalam Bab 2.3 .
Hewan yang bergizi baik akan terus tampil pada tahap selanjutnya dan seperti
yang ditunjukkan pada Bab 3.1 ,
akan membuat perbedaan karena peningkatan kinerja. Penyapihan dini
hewan pada empat bulan dapat diterima jika hewan tidak kerdil sejak lahir,
seperti yang dijelaskan
dalam Bab 2.3, dan diberi diet yang mencukupi.
2.7. Budidaya Betis Botol
Beberapa produsen atau feedlotter membeli anak sapi kecil dan memberi
mereka susu botol. Beberapa saran untuk ini
praktek manajemen adalah sebagai berikut:
Coba dan pastikan Anda membeli anak sapi langsung dari pemiliknya. Anak
sapi dibeli
dari lelang (Mandi) sangat berisiko;
Jalankan tangan Anda di atas betis dan pastikan tidak ada pembengkakan,
tulang yang membesar atau
kelainan. Periksa juga pusar untuk kemungkinan kelainan bentuk;
Anak sapi yang sehat biasanya akan tersebar jari Anda. Anak sapi yang
terlalu jinak biasanya sakit;
Anak sapi panas adalah hewan yang diberi makan makanan berprotein sangat
tinggi terlalu cepat. Mereka tidak pernah
sembuh dan biasanya mati;
Periksa Pusar untuk tanda-tanda infeksi. Dengan cepat menyebar ke bagian
lain dan menimbulkan penyakit
satwa;
Gunakan botol dua liter untuk memberi makan. Gunakan ember susu, atau
kotak, dengan banyak dot jika Anda
memiliki lebih dari lima anak sapi. Beri makan anak sapi dua kali sehari, pagi
dan sore hari;
Untuk membuat kolostrum buatan (penting untuk setidaknya dua kali
menyusui pertama), campur jadi satu
telur, satu sendok minyak ikan cod dan aduk ke dalam 700ml susu sapi;
Sangat penting untuk memberikan vitamin A, D dan E setelah menyusui
kedua. Juga
memberikan antibiotik. Ini mungkin mahal tetapi sangat penting karena
menghemat uang
jangka panjang;
Beri makan pengganti susu berkualitas baik dengan berat 8% dari berat
badan. Pengganti susu harus memiliki
lebih dari 20% protein. Formula yang lebih baru disebut 25/25 yaitu 25%
protein dan 25% lemak
http://calfcare.ca/calf-feeding/evaluating-milk-replacer/
Setelah 2 minggu, beri susu pengganti susu 4% dari berat badan dengan diet
penyapihan awal untuk
setengah bulan berikutnya. Setelah itu, gunakan hanya diet penyapihan awal.
Diet yang lebih kurus
idealnya adalah campuran molase, minyak sayur, biji jagung dan produk
kedelai;
Garam harus dimasukkan dalam makanan, idealnya sekitar 15 gram per anak
sapi per hari;
halaman 28
28
penyakit gerusan (diare) bisa dibilang merupakan masalah yang paling sering
dihadapi dalam pemeliharaan pedet.
Gerusan dapat terjadi dalam berbagai bentuk yaitu berdarah, putih, hijau,
kuning atau hitam. penyakit
dimulai sebagai diare dan mungkin buang air besar berdarah. Itu lesu dan
memiliki di bawah normal
suhu.
o Perawatan pencegahan: (pilihan terbaik)
Beli hewan langsung dari produsen daripada lelang
Gerusan disebabkan oleh patogen (setidaknya dua yang harus bekerja sama)
Kualitas dan kuantitas kolostrum
Vaksinasi dan mineral yang mencukupi
Produksi ASI yang baik
o Pengobatan : (sangat sulit). Hilangnya garam menghasilkan perubahan
PH dan as
meningkat meningkat asidosis mengambil alih.
Betis lemah dan tidak terkoordinasi
Anak sapi tidak bisa berdiri
Banyak yang meninggal karena serangan jantung
Perawatan yang melibatkan kelebihan cairan dan ketidakseimbangan
elektrolit
dengan elektrolit
Lepaskan tanduk anak sapi mungkin.
halaman 29
29
3. Model keuangan
3.1. Anak sapi untuk disapih
Bab 2.3, 2.6 dan 2.7 memberikan gambaran tentang biologi dan
persyaratan produksi pedet untuk penggemukan feedlot. Seperti disebutkan
sebelumnya, anak sapi
membutuhkan sedikitnya 7-8 liter susu per hari untuk dapat tumbuh cukup
untuk memenuhi kedua kebutuhan tersebut
pemeliharaan dan pertumbuhan untuk menyapih pedet yang sehat. Kita
mungkin dapat berasumsi bahwa
rata-rata anak sapi di Pakistan memperoleh 4-5 liter per hari. Ini hampir tidak
mencukupi untuk pemeliharaannya
kebutuhan dan menyediakan sedikit nutrisi tambahan untuk pertumbuhan.
Menyediakan anak sapi dengan dua puting susu
susu harus memberikan nutrisi yang cukup yang dibutuhkan.
Harga eceran susu saat ini adalah Rs70,00 per kilogram. Jika anak sapi diberi
makan tambahan dua liter
selama empat bulan, dengan asumsi bahwa setelah satu bulan berjalan
dengan seimbang yang menyediakan untuk kedua
kebutuhan protein dan energi akan bertahap, total biayanya kira-kira
Rs12000 hanya untuk komponen susu. Harga saat ini yang diciptakan untuk
penyapihan 150kg adalah
sekitar Rp15.000-20.000.
mengingat harga dan kekurangan susu di Pakistan sulit untuk
menyediakannya secara ekonomis
model yang layak untuk memberi makan susu ekstra anak sapi, kecuali dalam
produksi sapi-anak sapi alami
sistem. Pengganti susu akan sangat mengurangi biaya ini. Satu liter biaya
pengganti susu
sekitar Rs20.00 per liter (intervensi ini akan membutuhkan manajemen ekstra
tetapi lebih sedikit)
dari setengah harga susu biasa). Dalam Bab 2. 7 kami merekomendasikan
bahwa anak sapi diberi makan
kolostrum pada hari pertama.
Kematian 50% yang ada di antara anak sapi juga berarti bahwa jumlah hewan
mungkin
rantai nilai daging secara efektif dibelah dua.
Garis waktu jika memberi makan pengganti susu:
Dari hari kedua sampai minggu pertama, pedet harus diberi susu pengganti
8% dari berat badan. setelah
minggu pertama, pedet harus diberikan susu pengganti pada 8% berat badan,
serat dan awal a
diet penyapihan anak sapi. Setelah minggu ke-2 dan selama tiga bulan
berikutnya, berikan susu pengganti pada 4% tubuh
berat badan, beberapa serat dan penyapihan diet awal di libitum. Setelah itu,
hanya memberi makan anak sapi yang disapih
diet.
Biaya pemberian susu pengganti dan diet penyapihan anak sapi:
Biaya susu saat ini adalah sekitar Rs20.00 dan penyapihan diet serupa dalam
harga. Sangat sedikit penelitian yang telah dilakukan tentang biaya/manfaat
perusahaan ternak untuk feedlot
memberi makan di Pakistan, terutama menggunakan pengganti susu.
Penelitian terbaru pada kerbau oleh Azim dan
rekan pada tahun 2012 telah menunjukkan bahwa kerbau dapat diberi makan
secara memadai dan ekonomis sebagai
dijelaskan di atas (yaitu menggunakan pengganti susu dan diet penyapihan
anak sapi setelah minggu ke-2 sampai 90 hari). SEBUAH
sistem penggemukan sapi biasanya lebih ekonomis daripada sistem
pemberian pakan kerbau,
Bagian 3
3 halaman 30
30
jika dapat menargetkan muda yang terutama dalam kondisi baik dan
memiliki genetik
kecenderungan untuk tumbuh.
Memberi makan hewan jantan biasanya tidak ekonomis di sebagian besar
Negara Barat dan
Sapi jantan biasanya digunakan di pasar daging sapi muda. Seperti
disebutkan di tempat lain dalam dokumen ini, the
penggunaan daging sapi atau hewan dwiguna harus dipertimbangkan sebagai
intervensi untuk membuat feedlot
dan sektor daging lebih menguntungkan.
Akhirnya, akan sangat penting bahwa pasar membedakan produk seperti
yang dijelaskan dalam
Bab 1.4 karena ini pada akhirnya akan menciptakan diferensiasi harga untuk
menciptakan efek "tarik"
yang menambah nilai.
3.2. Mencocokkan Sumber Daya Umpan
dengan
Siklus Produksi
Feedlots awalnya dikembangkan pada awal abad ke -19 karena
untuk kelebihan produksi silase jagung di Amerika Serikat. industri
segera menyadari bahwa itu bisa menjalankan kawanan sapi yang lebih besar
dengan menempatkan
anak sapi yang disapih di fasilitas penggemukan dan pada saat yang sama
menciptakan produk yang lebih baik dan lebih konsisten untuk pasar.
Selera orang Amerika untuk daging sapi marmer (daging dengan
jumlah lemak intramuskular) juga membutuhkan hewan dengan
genetik dan kecenderungan untuk marmer. Hewan-hewan ini akan
hanya memakai lemak intramuskular jika mereka selama tiga sampai
empat bulan di feedlot.
Sapi jantan (atau lembu jantan muda) kemudian dijual dengan harga tinggi
harga baik untuk pasar ritel lokal atau untuk ekspor.
Ini adalah situasi menang/menang.
Penggemukan dapat menjual hewan dengan harga premium
harga, sering kali pada saat tahun ketika harga
dagingnya tinggi.
Sebuah skema
konsep dari
bagaimana
sistem penyapihan bisa cocok dengan siklus produksi yang diberikan
di Bab 2.2 dan diberikan pada Gambar 13 setiap bulan
kalender.
Karena lingkungan produksi berbeda di suatu negara
seperti Pakistan, sapi yang disapih tersedia untuk ternak besar
bagian tahun. Namun itu akan memakan waktu untuk
Produser menyadari bahwa mereka bisa
memaksimalkan produksi pemuliaan
siklus dengan periode
hijauan paling sedikit (dan harga terendah untuk
hewan yang disapih mereka) dengan mengirimkan
hewan ke tempat pemberian pakan di mana hewan
kebanyakan diberi makan silase jagung
dikombinasikan dengan protein tinggi dan
energi diet.
Produsen dapat menyimpan lebih banyak
hewan betina di
properti dan menjual penyapih
pada saat ada
kekurangan pakan. Untuk pemberi pakan
kemenangannya adalah tempat penggemukan itu
pada dasarnya adalah "bank makanan" yang
membeli hewan di a
lebih rendah dari harga normal, tapi
juga memberi penghargaan kepada produser untuk
memiliki hewan yang lebih berkualitas
dengan kecenderungan untuk tumbuh lebih cepat.
Gambar 12 cocok dengan Pasokan daging sapi
rantai dengan periode hijau paling sedikit.
halaman 31
31
industri untuk menerapkan diri dengan "musim kawin" pada tanggal tertentu
ketika hewan dikawinkan untuk dicocokkan
sistem produksi lingkungan. Feedlots juga akan menginspirasi praktik
manajemen yang baik seperti
sebagai kebutuhan akan musim kawin dalam jangka panjang.
Di belahan bumi selatan, musim kawin dimulai pada bulan Desember/Januari
dengan sebagian besar
kelahiran anak terjadi pada bulan Agustus/September, tepat sebelum hujan
musim panas. Masuk akal bahwa dalam
Pakistan (belahan bumi Utara) ini akan menjadi kebalikannya dan batas
tertentu yang dibuktikan
oleh Hussain (2007) dan Ahassan (komunikasi pribadi), serta dalam
lokakarya. itu
contoh yang diberikan di bawah dari siklus produksi adalah untuk provinsi
Punjab:
Gambar 13. Mencocokkan pemasukan hewan ke feedlot dengan sistem produksi. Beli saat harga
rendah dan menjualnya saat harga tinggi. Feedlot pada dasarnya adalah “bank pakan ternak”
Anda
3.3. Anggaran Feedlot

Rencana bisnis untuk tempat pemberian pakan diberikan dalam laporan ASF
oleh konsultan utama berjudul
“Program Pemuliaan untuk Sektor Peternakan Besar dan Model Rencana
Bisnis untuk Peternakan”
www.penggemukan” yang membebani di bagian depan Manual ini. Manual
ini tersedia dari ASF
kantor. Rencana bisnis komprehensif lainnya telah disediakan oleh Usaha
Kecil dan Menengah
Enterprise Development Authority (SMEDA) dan dapat ditemukan di situs
web
www.smeda.org.pk .
Penyuluhan departemen hewan Pennsylvania State University telah
menyediakan online
spreadsheet yang biaya variabel dan biaya yang diperlukan untuk operasi
feedlot dan disesuaikan
untuk kilogram dan kondisi Pakistan; ini disediakan di bawah ini. Tenaga
kerja, bangunan dan
kebutuhan biaya peralatan khusus untuk perusahaan.
Perkawinan
musim
• Oktober
Anak sapi lahir
• Agustus
anak sapi Terjual
ke tempat pemberian pakan
• November (4 bulan)
• Januari (6 bulan) bulan kering, pakan sedikit
Anak sapi diberi makan
Di tempat pemberian pakan
• Mei (sapih berumur 4 bulan) Fed selama minimal 6 bulan

• Juli (sapih berumur 6 bulan) Makan minimal 4 bulan
Sapi Terjual
• Mei - Juli (bila harga wajar)

halaman 32
32
halaman 33
33
Contoh anggaran sapi potong
Dibeli dengan harga 220kg dan dijual dengan harga 590kg
Barang
Kuantitas
Satuan Kuantitas Anda
harga
Total
penghasilan
Pemotong sapi
280
kg
180
50400
Biaya variabel
Anak sapi pengumpan
160
kg
195
31200
Biaya Pakan
jagung silase
1.36
Ton
10000
Biji kapas
kg
1200
jerami gandum
kg
Sal, Mineral
110
kg
2400
Rumensim
kg
2400
Diet energi tinggi
Ton
2300
kesehatan program
1200
listrik
1000
Perbaikan Peralatan dan bangunan
1200
Pemasaran dan transportasi
1000
Aneka ragam
400
Bunga Investasi
3200
Total Biaya variabel
Biaya Tetap
tenaga kerja
bangunan
peralatan
Total Biaya Tetap
BIAYA TOTAL
Kembali
Pengembalian bersih atas biaya variabel
Pengembalian bersih
Di berbagai lokakarya, yang diadakan dengan berbagai pemangku
kepentingan dalam berbagai skenario, input dan output
dipertimbangkan. Dalam salah satu skenario tersebut, berat anak sapi adalah
pada usia 6 bulan (150 kg).
Dengan asumsi harga per bobot hidup Rs150.00, anak sapi akan dikenakan
biaya Rs22500.00. Jika disimpan di
feedlot selama 4 bulan, dengan 1,5kg per hari, kita dapat mengasumsikan
peningkatan pertumbuhan 180kg dan a
berat akhir 330kgs. Jika dijual dengan harga nominal Rp 150,00 akan
menghasilkan harga Rp
49500.00.
Dengan demikian, laba kotor akan menjadi Rs 27000,00. Menggunakan
kombinasi silase dalam diet TMR
(disediakan dari pemasok lokal), kami menghitung keuntungan per hewan Rs
9000.00 per hewan.
halaman 34
34
3.4. Biaya Marjinal vs. Total

Pertukaran ekonomi antara pendapatan dan biaya di feedlot:
Tantangan bagi setiap ahli gizi untuk menyeimbangkan ransum untuk
industri penggemukan adalah menemukan keseimbangan
antara ekonomi optimal versus pertumbuhan optimal:
Faktanya adalah semakin ringan seekor hewan, semakin sedikit pakan yang
dibutuhkannya untuk tetap hidup dan bertahan hidup.
Namun, anak sapi ini hewan yang harus ditampilkan di feedlot. tempat
pemberian pakan
sapi adalah mereka yang memiliki keuntungan relatif terhadap asupan.
Korelasi antara rata-rata
perolehan harian (ADG) dan rasio Konversi Makanan (FCR) sekitar 70%. ini
akan
menyiratkan bahwa hewan dewasa yang lebih besar cenderung menjadi
hewan dengan pertumbuhan tinggi. Ini untuk ini
alasan bahwa breed berbingkai kecil jarang digunakan di peternakan
penggemukan feedlot (Pengecualian
akan menjadi Ethiopia, di mana sapi Boran diberi makan dari sistem berbasis
padang rumput).
Fakta bahwa anak sapi yang ditujukan untuk tempat penggemukan di
Pakistan dalam banyak kasus
kurus lahir sejak, karena anak sapi perlu berbagi sumber daya dalam hal susu
produksi dengan rumah tangga, memerlukan pertimbangan ekonomi dari
massa yang dibutuhkan
yang dibutuhkan hewan untuk pemeliharaan dan pertumbuhan tanpa
terpengaruh secara permanen
pertumbuhan bijaksana. Poin berikutnya yang perlu dipertimbangkan adalah
apakah hewan-hewan ini masih akan pulih
cukup bila ditempatkan pada ransum produksi normal.
Pertanyaan ketiga adalah untuk mempertimbangkan ekonomi optimal versus
pertumbuhan optimal. Ke
menjawab pertanyaan ini membutuhkan penelitian yang menggabungkan
ekonomi, nutrisi dan pemuliaan
menjadi model ekonomis yang mempertimbangkan variabel seperti asupan
pakan, konversi makanan,
breed dan harga pakan untuk membenarkan jenis berat badan.
Hubungan pendapatan, biaya, dan produk:
Hubungan yang paling penting adalah antara
Biaya Total dan Marginal.
Total pendapatan, biaya dan produk adalah
total item tertentu untuk keseluruhan
perusahaan (tempat penggemukan). Contohnya termasuk total
biaya pakan, total penjualan, total biaya bahan bakar, total
keluaran atau total pendapatan sewa. Angka-angka ini
penting untuk perhitungan uang tunai
Model umum yang diikuti dengan produksi ternak adalah untuk
menyeimbangkan energi yang berbeda
sumber agar hewan dapat tumbuh secara maksimal dan mencapai hasil
maksimal
pencarian berat badan . Model ini pada diadopsi di banyak negara barat
karena
kelebihan pasokan jagung/jagung untuk konsumsi manusia dan sisa untuk
pakan ternak.
Namun , energi sebagai sumber pakan menjadi terutama mahal di negara
berkembang
seperti Pakistan di mana yang terutama digunakan untuk konsumsi manusia.
Untuk memastikan
produksi yang menguntungkan, metode produksi perusahaan harus
memaksimalkan keuntungan dan tidak memaksimalkan output.
halaman 35
35
arus dan laporan laba rugi dan memberikan indikasi ukuran perusahaan.
Namun, jumlah
pendapatan dan biaya tidak terlalu berguna dalam analisis bisnis yang
menguraikan.
Pendapatan marjinal, biaya dan produk adalah konsep penting untuk
pengambilan keputusan dan digunakan untuk
memilih tingkat produksi yang optimal untuk memaksimalkan keuntungan
atau kerugian. marjinal dalam
arti sebenarnya dari kata itu berarti "tambahan" atau "tambahan". Pendapatan
marjinal dengan mengacu pada nilai
dari produk tambahan per unit tambahan input tertentu dan biaya marjinal
mengacu pada
biaya tambahan untuk menambahkan unit input tambahan. Produk marjinal
adalah tambahan
produk yang dihasilkan dengan menerapkan input tambahan unit.
Menghitung input dan output produksi dengan benar:
apakah peningkatan input yang menghasilkan peningkatan output yang
membenarkan?
dalam operasi penggemukan?
Prinsip ini melibatkan hukum hasil yang semakin berkurang, yang
menyatakan: "sebagai unit tambahan dari suatu"
variabel ekonomi yang digunakan, dampak tambahan dari variabel tersebut
pada akhirnya akan meningkat sebesar
tingkat penurunan.” Hukum menyatakan bahwa dampak dari faktor produksi
(masukan) tertentu akan
menjadi lebih kecil dan lebih kecil karena lebih banyak unit dari input yang
sama diterapkan, menjaga yang lainnya
dalam proses produksi konstan. Oleh karena itu, setiap sumber daya, atau
input, harus digunakan pada kuantitas
di mana ia akan memberikan keuntungan (keuntungan) terbesar. Konsep ini
sangat penting di feedlot
operasi.
Memaksimalkan keuntungan tidak sama dengan
masukan maksimal.
Model ekonomi saat ini menggunakan Produk Total dan
Total Pendapatan seperti yang dijelaskan di atas. Sebagai contoh,
sapi diberi makan di tempat pemberian pakan dan dapat berdiri di sana
selama
kenaikan 10 hari. Anak sapi bisa diberi makan
hingga 170 hari, tetapi segera setelah anak sapi diberi makan
selama lebih dari 150 hari mereka menjadi tidak ekonomis.
Jawaban yang jelas dari ilustrasi pada Gambar
9 menunjukkan bahwa total produk mencapai maksimum
pada 185kg di mana anak sapi diberi makan selama 150 hari.
Namun, ini mungkin belum tentu
persamaan yang paling menguntungkan.
Jawabannya adalah menghitung Marginal
pendapatan, dan produk seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 10. Dengan menambahkan informasi harga ke
baik masukan (Hari) dan produk
(Berat) dari contoh yang sama adalah
mungkin untuk menghitung Biaya Total (TC),
Pendapatan Total (TR), Pendapatan Marjinal
(MR), Biaya Marginal (MC) dan Laba (P).
Gambar 9 Total Produk (Berat anak sapi) terkait
dengan jumlah hari penggemukan yang berbeda
-10000
-5000
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
35000
10
20
30
40
50
60
70
80
90
10
0
11
0
12
0
13
0
14
0
15
0
16
0
17
0
Rp
hari
TC
TR
PAK
MC
P
halaman 36
36
Gambar 10 Kurva Biaya dan Pendapatan Total dan Marginal untuk
jumlah hari penggemukan yang berbeda
CONTOH:
Asumsikan bahwa harga per hari di feedlot (Input) adalah (Rs) 180 dan harga
untuk
berat tambahan (keluaran) adalah Rs150/kg. Menempatkan input/output ini
ke dalam spreadsheet di mana
kami memperhitungkan masukan selama periode 10 hari dan menggunakan
pendapatan dan biaya marjinal
struktur, kami mencatat total pendapatan menjadi Rs 27750. Keuntungan
marjinal diperoleh
pada 100-110 hari dan Rs 3900.
Setiap tambahan 10 hari, pemilik feedlot dikenakan biaya Rs1800 per anak
sapi. Pendapatan Marjinal
kurva menunjukkan berapa banyak tambahan pendapatan yang akan dibuat
untuk setiap 10 hari tambahan
hewan ditahan di feedlot.
Contoh ini dapat diterapkan pada variabel lain, misalnya, berbagai jenis
pakan yang diberikan
untuk ternak. Setiap contoh adalah unik dan perlu dihitung untuk setiap
individu feedlot.
Spreadsheet untuk contoh di atas dapat diperoleh dari kantor ASF.
halaman 37
37
Gambar 14 Seekor anak sapi yang cacat hanya menempati
ruang yang harus diberikan kepada orang lain
satwa
4. Nutrisi
Nutrisi biasanya tiga perempat atau lebih dari biaya yang terkait
dengan produksi ternak. Sangat penting untuk merencanakan
mempersembahkan makan
program untuk produksi yang optimal dengan biaya yang paling rendah.
perlu
diproduksi secara ekonomis
dan "dicampur" di
cara yang paling efisien. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
bab, kita juga harus rejimen makan
ke kurva pertumbuhan hewan dan juga memastikan
bahwa hewan menerima pakan yang cukup sejak awal.
Pencari anak sapi yang cacat permanen tidak akan pernah bisa membuat
benar-benar kembali.
Dalam semua pola makan modern, anak sapi yang cacat
dibuang untuk mengurangi kerugian. cacat
hewan juga ruang yang bisa diberikan
ke hewan lain yang bisa menghasilkan
yang diperlukan.
Perkiraan komposisi kimia hewan:
▪ Air: 60% [MENYEDIAKAN Cairan Tubuh Dan membantu mengatur Suhu
Tubuh]
▪ Lemak (lipid) 15% [Sumber Sebuah Energi untuk review asam Bahan
bakar Dan lemak esensial]
▪ Karbohidrat 2% [Sumber Energi Yang merupakan Bahan bakar untuk
review Panas Tubuh Dan kerja]
▪ Protein 17% [JUGA merupakan Sumber Energi tetapi digunakan sebagian
gede untuk review pertumbuhan Dan Perbaikan]
▪ Mineral 6% [Digunakan untuk review mengembangkan Jaringan Tubuh
Dan untuk review Proses Metabolisme Dan
perlindungan]
▪ Vitamin <1% [Proses Untuk Metabolisme Dan Perlindungan]
Bagian 4
4 halaman 38
38
4.1. Memahami Konsep Nutrisi

Bahan Kering Dasar :
Kandungan pakan dapat sangat bervariasi dan oleh karena itu analitis data
diberikan pada bahan kering
(DM). DM diperoleh setelah kelembaban dihilangkan dalam sampel pakan.
DMnya
sering dinyatakan sebagai proporsi berat badan, misalnya, seekor hewan
200kg makan 7kg kering
materi memiliki asupan 3,5% dari berat badan. Pakan harus selalu
dibandingkan dengan bahan kering
dasar.
4.1.1. Anatomi Dasar dan Fungsi Perut
4.1.1.1. Ruminansia vs non ruminansia
Perbedaan hewan ruminansia dan non ruminansia adalah
bahwa ruminansia dapat mencerna bahan tanaman secara efisien untuk
konversi menjadi daging dibandingkan dengan hewan perut sederhana.
Namun, sistem pencernaan ruminansia lebih sedikit
efisien daripada hewan monogastrik dalam mencerna makanan tinggi
diet energi, seperti biji-bijian
4.1.1.2. Rumen (1)
Bertindak sebagai tong fermentasi
Kecil saat lahir tetapi berubah seiring pertumbuhan hewan
Bakteri dan protozoa menyediakan enzim untuk memecah serat dalam pakan
Lebih dari 60% dari semua pencernaan terjadi di rumen.
Karbohidrat difermentasi menjadi lemak, dan kemudian diserap melintasi
dinding rumen ke dalam darah
sungai kecil. Diubah oleh tubuh menjadi glukosa dan lemak
Rumen harus sedikit asam agar bekerja (PH 6,5 hingga 7). Pasti banyak
pasokan amonia dan karbohidrat untuk memberi makan populasi mikroba.
lingkungan
juga harus bebas oksigen (anaerobik)
keseimbangan antara rumput (rendah protein dan karbohidrat sehingga
membatasi mikroba
pertumbuhan) dan diet biji-bijian tinggi yang dapat menyebabkan menjadi
tinggi (PH rendah) yang kemudian
juga mengganggu pertumbuhan mikroba
Ketika serat dimakan oleh hewan dewasa, itu adalah
dikunyah, direndam dengan air liur, dan kemudian
ditelan menghasilkan susu. Kemudian rusak
turun atau dicerna oleh mikroorganisme
Setelah partikel makanan dari cud menjadi kecil
cukup, mereka lolos ke retikulum
halaman 39
39
4.1.1.3. Retikulum (2)
Benda asing yang mungkin telah tertelan dengan mengendapkan pakan di
sarang lebah
dinding retikulum, juga disebut "perut perangkat struktur keras".
4.1.1.4. omasum (3)
Omasum menghilangkan udara dari partikel fermentasi dan juga menyerap
lebih banyak nutrisi,
disebut asam lemak volatil, yang membantu menyediakan hewan dengan
energi.
4.1.1.5. Abomasum (4)
Juga disebut perut "benar". Di sini, dicerna oleh asam lambung (hidroklorida)
asam dan enzim).
4.1.1.6. Usus halus
Partikel kemudian melewatkan ke usus kecil tempat penyerapan asam amino,
lemak dan beberapa lainnya
glukosa berlangsung. Saluran empedu dan pankreas membuka ke usus kecil
dan memberikan,
pelarut dan bahan lain untuk membantu pencernaan
proses.
4.1.1.7. Usus besar
Terdiri dari sekum, kolon, dan rektum. beberapa
pemecahan pakan terjadi di sini tetapi produk
umumnya tidak diserap. Peran usus besar
adalah untuk menyerap air dan mengumpulkan bahan limbah.
4.1.2. Jenis/Grup Umpan
Pada dasarnya ada dua kelompok pakan untuk hewan, serat dan
konsentrat :
Roughages tinggi serat (18% serat kasar atau lebih).
Serat menambah jumlah besar makanan hewani dan juga akan
mempertahankannya
saluran bekerja dengan baik karena memiliki pencahar
memengaruhi. Diet yang tinggi serat meningkat
kandungan lemak mentega. Kebanyakan serat adalah hijauan, yaitu, mereka
berasal dari bagian vegetatif hijau tanaman.
Hijauan cenderung rendah energi.
Konsentrat rendah serat dan tinggi energi
atau protein. Mereka sering berasal dari biji tanaman.
Contohnya termasuk jagung, gandum, biji-bijian dan kedelai
halaman 40
40
Jenis Pakan:
▪ Dry Forages: Pakan Yang dipotong Dan dijejer-anginkan (Sembuh Di
Bawah Sinar matahari) Dan Disimpan untuk review digunakan Nanti.
Hay adalah contoh hijauan yang dipotong sebelum atau saat dewasa. Itu
dipotong sebelum ada
biji yang sudah terbentuk atau saat biji masih berada di atasnya. Jerami
adalah hijauan yang dipotong setelah lewat
jatuh tempo dan benih telah jatuh atau dipanen darinya.
▪ Hijau Forages: Pastures ATAU Semak bahwa Hewan merumput Segar.
▪ silase : Hijauan pakan Yang Telah dipotong Dan kemudian Disimpan
Tanpa Udara untuk review memungkinkan Bakteri untuk review Menjadi
mampu memfermentasi hijauan. itu kemudian disimpan.
▪ Energi Konsentrat: Mengandung setidaknya 20% protein kasar Dan Serat
kasar Kurang Dari 18%
dan tinggi nutrisi yang dapat dicerna.
▪ Konsentrat Protein: Mengandung protein kasar minimal 20%.
4.2. Nutrisi
Nutrisi adalah zat yang memberikan nutrisi penting untuk pemeliharaan
kehidupan dan untuk
pertumbuhan hewan dan dibagi menjadi enam kategori besar: Air, Energi,
Protein, Mineral
dan Vitamin. Ini dijelaskan di bawah ini:
4.2.1. energi
Energi, nutrisi, tetapi merupakan praktik umum untuk memasukkannya ke
dalam nutrisi saat berlatih
total kebutuhan nutrisi hewan. Ini juga merupakan zat pertama yang
dipertimbangkan dalam
formulasi diet dan, sampai batas tertentu, dapat menentukan kemampuan
hewan untuk memanfaatkan yang lain
nutrisi. Komponen utama yang berkontribusi terhadap kandungan energi
adalah karbohidrat, dan kemudian
lemak dan protein. Komponen memberikan jumlah energi yang berbeda
untuk hewan dan
digunakan dengan cara yang berbeda oleh hewan:
Kebutuhan energi ditentukan oleh ukuran dan pola untuk hewan dan
apakah hewan dikurung atau merumput di padang rumput, dan suhu
lingkungan.
Hewan yang merumput bebas misalnya membutuhkan energi 30-50% lebih
banyak daripada hewan yang dikurung.
Sumber energi utama termasuk minyak (kedelai, jagung dan minyak ikan)
dan produk sampingan dari
rendering ternak.
Ada dua komponen utama energi:
o Serat kasar
o Ekstrak bebas nitrogen (beberapa gula dan pati, dll.)
Satuan Energi:
Kalori (Cal) adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu satu gram air dari
16,5 0 C hingga 17,5 0 C. Joule adalah ukuran lain dari
energi. Di Eropa Joule banyak digunakan dan di
kalori Amerika Serikat. Energi makanan yang diukur dalam
1Kal = 4,2 Joule
1 Kilojoule (KJ) = 1000 Joule
1 Megajoule (MJ) = 1 juta Joule
halaman 41
41
kilojoule (kJ). Istilah umum untuk ini dulu adalah kalori‟, tapi kilojoule‟
adalah istilahnya sekarang
diterima secara internasional
Energi Partisi:
Energi dalam pakan hilang saat melewati hewan. Ini dimulai sebagai energi
kotor dan berakhir sebagai bersih
energi sesuai diagram alir di Gambar 15 di bawah ini. Energi Bersih
digunakan untuk pemeliharaan, pertumbuhan,
susu dan kehamilan.
Gambar 15 Partisi energi dalam pakan
Energi Kotor (GE): mencakup semua energi yang tersedia dalam pakan. Ini
mengacu pada panas yang dihasilkan
ketika umpan benar-benar teroksidasi (dibakar). Untuk mengukur GE jumlah
sampel yang diketahui adalah:
ditempatkan dalam kalorimeter bom dan oksigen diisi ke dalam ruang
sehingga sampel
teroksidasi sempurna.
Perlu dicatat bahwa ada sedikit hubungan dengan GE pakan dan energi yang
tersedia untuk
binatang. Misalnya, jerami gandum dan biji-bijian memiliki jumlah energi
Kotor yang sama (18
MJ/Kg) tetapi hewan dapat memetabolisme (memanfaatkan) lebih banyak
energi dalam biji-bijian (13 MJ/Kg vs
5.8 MJ/Kg) seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5 dari buku pedoman
Nutrisi sapi potong MLA.
Digestible Energy (DE) : mewakili energi yang diserap oleh hewan dan
dengan demikian menjelaskan caranya
banyak energi tidak berakhir di tinja.
Metabolisable Energy (ME) : ditentukan dengan mengurangi energi yang
hilang dalam urin dan rumen
gas dari DE yang dikonsumsi. Untuk mengukur ME kami mengumpulkan,
urin, dan gas
kerugian (dikurangi produksi panas). Contoh ME untuk sapi diberikan pada
Tabel 4 di bawah ini.
Tabel 4 Metabolisme Energi pada beberapa makanan khas (MJ/kg DM)
makanan
Energi yang hilang dalam
SAYA
kasar
energi
Kotoran
seni udara
metana
Jagung
18.9
2.8
0.8
1.3
14
• Energi dikeluarkan
Energi Bruto
(GE)
• Energi dalam urin dan gas rumen
Energi yang Dapat Dicerna (DE)
• Kehilangan panas karena radiasi dan
Energi yang Dapat Dimetabolisme (ME)
• Energi Bersih yang digunakan oleh hewan untuk Pemeliharaan (NE M )
Energi Bersih : Pemeliharaan
(NE M )
• Energi Bersih yang digunakan oleh hewan untuk Keuntungan (NE G )
Energi Bersih : Keuntungan (NE G )
halaman 42
42
Jelai
18.3
4.1
0.8
1.1
12.3
Dedak gandum
19
6
1
1.4
10.6
Luzern jerami
18.3
8.2
1
1.3
7.8
Energi Bersih (NE) : apa yang tersisa setelah kehilangan feses, urin & gas,
dan panas
kenaikan Peningkatan panas adalah energi yang hilang dalam fermentasi dan
dalam proses metabolisme. bersih
Energi tersedia untuk digunakan hewan dan paling akurat menggambarkan
kebutuhan energi untuk
pemeliharaan dan produksi susu. Ini bukan ukuran yang paling efisien untuk
mendapatkan, misalnya
pertumbuhan dan penggemukan, tetapi komponen-komponen ini bervariasi
dan sulit diukur.
Energi Bersih untuk pemeliharaan (NE M ) : perkiraan nilai energi pakan
yang harus dipelihara
jaringan hewan tanpa penambahan berat badan atau penurunan berat badan.
NE M
digunakan dalam memformulasi ransum daging sapi dan domba untuk
pemeliharaan ditambah energi untuk kehamilan dan menyusui. dia
Penting untuk diingat bahwa menyeimbangkan ransum,
kebutuhan pemeliharaan harus selalu dipenuhi terlebih dahulu.
Energi bersih untuk Keuntungan (NE G ) (dan penggemukan): perkiraan
dari nilai energi pakan yang digunakan untuk penambahan berat badan
di atas yang diperlukan untuk pemeliharaan.
Total Digestible Nutrients (TDN): metode lama
digunakan selama bertahun-tahun untuk memperkirakan kandungan energi
pakan, atas dasar ekuivalen karbohidrat, dan menjumlahkan semua
fraksi yang dapat dicerna. Meskipun tidak seakurat NE
itu jauh lebih murah untuk ditentukan.
TDN = protein kasar yang dapat dicerna (CP) + serat kasar yang dapat
dicerna (CF) + 2,25 lemak yang dapat dicerna
atau ekstrak eter (EE) + ekstrak bebas nitrogen yang dapat dicerna (NFE)
yaitu pati dan gula
Ekstrak eter dikalikan dengan 2,25 dalam upaya untuk menyesuaikan nilai
energinya untuk mencerminkan
kepadatan kalori yang lebih tinggi (lemak = 9,1 kal/g dan karbohidrat = 4,1
kal/g). TDN sangat mirip
ke DE, tetapi DE dan NE lebih umum digunakan.
Tabel 5 Contoh dua umpan dengan Energi Kotor yang sama tetapi
sangat berbeda
Energi yang Dapat Dimetabolisme
Jenis pakan
Bulir
sedotan
Energi Kotor (MJ/Kg)
18
18
kecernaan
90%
40%
Energi yang Dapat Dicerna
16.15
7.2
Dimetabolisme (%)
80%
80%
Energi yang dapat dimetabolisme
13
5.8
Diadaptasi dari MLA Nutrisi Sapi Potong “Pengantar yang penting”.
Gambar 16 Energi bersih untuk pemeliharaan
perkiraan nilai energi yang dibutuhkan untuk
jaringan memelihara hewan tanpa bobot
untung atau rugi
halaman 43
43
Energi untuk Pemeliharaan dan Produksi:
Hewan selalu pertama-tama harus memenuhi kebutuhan energinya untuk
pemeliharaan sebelum mendapatkan
berat badan atau menambah lemak. Jika asupan energi tidak memenuhi
persyaratan pemeliharaannya,
hewan akan kehilangan berat badan.
Lampiran 1 memberikan kebutuhan energi yang dapat dimetabolisme dalam
Megajoule per hari (MJ/hari) untuk
peternakan, baik untuk pemeliharaan maupun pertumbuhan.
4.2.2. protein
Protein merupakan nutrisi penting dalam pakan ternak. Tanda-tanda
kekurangan protein termasuk nafsu makan menurun,
penurunan berat badan, pertumbuhan yang buruk, kinerja yang tertekan, dan
produksi susu yang berkurang.
Sapi muda yang sedang tumbuh dan sapi menyusui adalah kelas sapi yang
paling mungkin membutuhkan protein
suplementasi. Menyediakan protein yang cukup dalam pakan sapi potong
penting untuk kesehatan hewan
dan produktivitas serta profitabilitas. Persentase protein dalam makanan
dapat dihitung dengan:
mengalikan proporsi nitrogen dalam pakan dengan faktor 6,25 (protein
mengandung 16% nitrogen
rata-rata). Misalnya, Urea pada 46% Nitrogen akan memiliki proporsi protein
287%
(46*6.25).
Protein Sejati: mengacu pada zat yang murni secara kimiawi, seperti asam
amino, tetapi tidak
termasuk senyawa urea, amonia dan nitrat.
Protein Kasar (juga disebut protein total): gizi adalah indikasi yang paling
berguna dari nilai di
pakan karena semua asam amino dalam pakan.
Protein terbagi menjadi dua kategori:
Protein dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mikroorganisme rumen yang
disebut rumen
asupan protein terdegradasi (DIP), dan;
Protein yang keluar dari rumen ke dalam usus halus ternak yang dapat
digunakan
langsung oleh hewan (
halaman 44
44
▪ Gambar 17 ), Yang disebut protein rumen asupan tahan degradasi rumen
(UIP). Tidak terdegradasi atau bypass
Protein adalah protein yang tidak terdegradasi di dalam rumen tetapi
langsung masuk ke dalam rumen
usus.
halaman 45
45
Gambar 17 Pencernaan dan penyerapan protein
4.2.3. Udara
Nutrisi yang paling penting:
Hewan yang tidak sedang menyusui mengkonsumsi sekitar 3 bagian udara
untuk 1 bagian asupan bahan kering. Sapi dengan
massa hidup 160kg membutuhkan setidaknya 5-20 liter air per hari, dan
ternak yang beratnya 350 kg (untuk
contoh hewan dewasa) membutuhkan setidaknya 45-70 liter air per hari.
Hewan yang memiliki berat badan lebih
450 kg membutuhkan lebih dari 90 liter udara per hari. Kebutuhan air hewan
sangat berbeda dan
tergantung pada tahap produksi (sapi laktasi misalnya membutuhkan lebih
banyak udara), dan
tentu saja faktor lingkungan seperti periode kering, panas dan lembab.
Kebutuhan sapi laktasi
tambahan udara.
Panduan singkat tentang kebutuhan air harian untuk diberikan di bawah ini:
Hewan muda memiliki kebutuhan protein yang tinggi karena sebagian besar pertumbuhannya
adalah
otot. Seiring bertambahnya usia hewan, mereka harus diberi makan makanan berenergi lebih
tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memberi makan
diet yang benar untuk hewan pada tahap yang tepat dari kurva pertumbuhannya.
halaman 46
46
Tabel 6 .
halaman 47
47
Tabel 6 Kebutuhan air harian ternak
Berat badan (kg)
Kebutuhan air (liter)
Budidaya sapi dara, sapi jantan dan sapi jantan
100 kg‟s
10
200 kg‟s
36
350 kg‟s
57
Menyelesaikan
250 kg‟s
45
300kg‟s
54
450kg‟s
78
Sapi menyusui
400 kg‟s
60
Sapi jantan dewasa
730kg‟s
78
Diadaptasi dari “Nutrisi Sapi Potong” Pengantar hal-hal penting; MLA
Pemerintah Queensland.
air hewan akan meningkat dengan suhu tetapi juga
tergantung pada jenis, ukuran dan massa dan apakah pakan kering dengan
kadar air rendah atau hijau
dengan kadar air yang tinggi.
4.2.4. Lipid (lemak dan minyak)
Lemak dapat ditambahkan ke makanan ruminansia sebagai sumber energi
tambahan. Ini juga membantu membuat pakan
lebih enak saat berdebu atau yang menyenangkan dengan sangat halus.
Lemak dalam pakan juga dapat mengurangi
kejadian kembung. menambahkan lemak untuk diet juga akan tergantung
pada biaya pakan biji-bijian lainnya. untuk
misalnya, ketika harga gandum tinggi mungkin lebih ekonomis untuk
memasukkan lemak untuk meningkatkan
energi dan kinerja hewan.
Lemak dan minyak mengandung lebih dari dua kali lipat jumlah energi yang
dapat dicerna sebagai karbohidrat dalam
bulir. Dengan demikian mereka adalah sumber energi yang sangat dibesar-
besarkan. Suplemen lemak dapat ditemukan di
biji minyak yang mengandung 20 sampai 45% minyak. Lemak murni terdiri
dari lemak nabati. perbedaan
antara lemak dan minyak didasarkan pada bentuk fisik pada suhu kamar:
lemak adalah padatan dan minyak
adalah cairan.
Dalam pakan penggemukan mereka biasanya ditambahkan pada tingkat 2
sampai 5 persen dari total bahan kering pakan.
Kadar lemak total yang melebihi 6 hingga 8 persen dapat menyebabkan
gangguan pencernaan, diare, dan penurunan berat badan
asupan pakan.
4.2.5. vitamin
Vitamin A adalah vitamin yang paling penting untuk sapi penggemukan yang
diberi pakan konsentrat tinggi. Ternak itu
yang diberi makan rumput hijau jarang membutuhkan suplementasi vitamin.
halaman 48
48
Dalam diet feedlot yang didasarkan pada barley, gandum, atau oat, Vitamin
A harus ditambah
karena sebagian besar vitamin A makanan dalam rumen dan abomasum
ternak. Kekurangan Vitamin A atau E dapat menekan fungsi kekebalan
tubuh. Vitamin E penting
antioksidan dalam otot yang dapat mencegah oksidasi pigmen otot dan
lemak. Namun,
jumlah diet Vitamin E yang cukup untuk pertumbuhan dan kesehatan dalam
kondisi normal tidak
sediakan tisu secukupnya.
4.2.6. Mineral
Mineral penting karena merupakan komponen kunci untuk fungsi esensial
yang mendukung
hewan untuk hidup dan tumbuh, dan sangat penting untuk perkembangan
tulang. Kebutuhan ternak lebih
dua puluh elemen berbeda dalam proporsi yang benar-benar untuk
berkembang. Mineral yang paling penting adalah
Fosfor dan Kalsium. Namun, Tembaga, Natrium, Kalium juga penting.
Terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral akan menyebabkan masalah, dan
mineral perlu diseimbangkan dalam
diet. televisi Fosfor, sebagian besar mineral biasanya ditemukan dalam
jumlah yang cukup di hijau
memberi makan. Kekurangan mineral dapat ditemukan di tempat pemberian
ketika hewan diberi makan sebagian besar konsentrat tinggi
diet. Mendiagnosis defisiensi mineral memerlukan bantuan profesional dari
ahli yang berkualifikasi baik
ahli gizi.
Tabel 7 Mineral Utama pada sapi dan kebutuhan pakan.
Mineral
Persyaratan diet
Fosfor (P)
1.8-3.2
Beleng (S)
1.5
Kalsium (Ca)
1.9-4.0
Natrium (Na)
0.8-1.2
Magnesium (Mg)
1.9
Kalium (K)
5.0
Klorin (Cl)
2.0
Diadaptasi dari MLA Nutrisi Sapi Potong “Pengantar yang penting”.
4.3. Mengukur Efisiensi Pemberian Makan Sapi
Cara tradisional untuk mengukur kinerja seekor hewan adalah dengan
mengukur Rata-Rata Hariannya
Keuntungan dan Rasio Konversi Makanan.
Pertambahan harian rata-rata (ADG) adalah peningkatan berat badan per
hari selama yang ditentukan
periode waktu. Misalnya, jika seekor hewan memiliki berat 150kg pada
tanggal 1 Mei dan setelahnya, beratnya
260kg pada tanggal 31 Juni di tahun yang sama, kemudian naik 110kg dalam
60 hari. Bagi 70kg dengan 60
hari, dan ADG menjadi 1,8kg per hari.
o Genetika memainkan peran kunci dalam ADG dengan Bos Taurus
(Limousin,
Simmental/Vleckvieh dan Charolias) secara umum memiliki ADG yang lebih
baik dari Bos
Trah Indicus (Brahman, Sahiwal). Jenis breed dijelaskan dalam Bab 2.1 .
o ADG hewan di feedlot harus dihitung setiap minggu kedua.
halaman 49
49
▪ Food Conversion Ratio (FCR) Adalah ukuran Dari Pakan rasio Gain Dan
Langkah-Langkah Yang
asupan hewan dan kemudian menggunakan ADG untuk memberikan ukuran
efisiensi. untuk
contoh, jika seekor hewan makan 5kg pakan per hari dan tumbuh 1kg, FCR
akan menjadi 1:5.
FCR dianggap sebagai alat manajemen yang berguna ketika menemukan
ekonomi dari
menumbuhkan dan menyelesaikan peternakan, terutama di feedlot.
Namun, ini tidak dianggap sebagai pengukuran efisiensi pakan yang
sempurna karena pakan
rasio konversi sangat berkorelasi dengan sifat pertumbuhan seperti yang
dijelaskan pada Bab 2. 0. Ini berarti
bahwa memilih untuk FCR dapat meningkatkan peningkatan bobot sapi
dewasa. Sapi yang lebih besar mengkonsumsi lebih banyak
pakan dan tidak lebih efisien daripada sapi yang lebih kecil. Faktanya, ahli
menduga yang sebaliknya adalah
benar, bahwa sapi yang lebih kecil lebih efisien. Karena FCR sangat
berkorelasi dengan pertumbuhan,
Kekhawatirannya adalah bahwa FCR disebutkan indikasi yang baik untuk
efisiensi pakan pada induk bunting atau laktasi
sapi, kelompok ternak yang paling banyak mengkonsumsi pakan.
Ukuran alternatif FCR adalah Net Feed Intake (NFI), atau sebaliknya, sisa
pakan yang masuk
(RFI). RFI Memperhitungkan pertumbuhan hewan dan didefinisikan sebagai
perbedaan antara
asupan pakan aktual dan asupan pakan yang diharapkan berdasarkan ukuran
dan pertumbuhannya. dia
tidak tergantung pada tingkat produksi (yaitu pertumbuhan atau ADG), dan
semakin rendah nilainya
lebih efisien hewan itu. RFI atau NFI telah menjadi ukuran efisiensi rutin di
sebagian besar
program pemuliaan modern.
Tantangan dengan mengukur FCR atau RFI adalah asupan individu seekor
hewan harus
diukur Ini adalah latihan yang mahal dan sampai saat ini terjadi hanya di
www dimana
sapi jantan dipilih untuk RFI yang ditingkatkan. Hewan biasanya diukur
untuk jangka waktu 84 hari dengan
Periode penyesuaian 21 hari. Banyak negara barat mencatat data sapi jantan
berbagai ras. Peternak seperti perusahaan sapi Leechman di AS setiap tahun
menguji 1.200 sapi jantan
di pertanian untuk RFI.
Perkembangan baru yang akan mempengaruhi industri feedlot saat ini sedang
dilaksanakan melalui
perusahaan seperti Growsafe (growsafe.com). Sistem Growsafe dirancang
untuk tempat pemberian pakan dan
akan mengukur ADG, FCR dan RFI setiap kali pakan ternak menggunakan
tag telinga elektronik. Ini adalah sebuah
sistem peringatan dini dan dapat mendeteksi hewan yang sakit atau tidak
bekerja hingga dua minggu
sebelum ADG terpengaruh.
4.4. Ad Lib vs. Pemberian Makanan yang
Dibatasi
Lebih dari dua dekade lalu ada tentang manfaat ad-lib versus
mempersembahkan makan terbatas
peternakan di tempat pemberian pakan. Sekarang merupakan praktik umum
untuk memberi makan makanan antara 2-4 kali per hari dan untuk
hewan untuk makan makanan sebanyak yang mereka bisa konsumsi dengan
nyaman, dengan ketentuan bahwa
diet yang benar-benar telah diberikan. Di banyak negara, hampir 50% feedlot
akan memberi makan ternak lebih dari
4 kali per hari. Beberapa tempat pemberian pakan akan memberi makan 60%
dari diet TMR di pagi hari dan 40% di
sakit nanti. Sapi harus, bagaimanapun, memiliki makanan 24 jam per hari.
Tantangannya adalah mengelola bunker dengan benar yang merupakan
masalah waktu dan manajemen.
Bunker harus hampir kosong ketika diisi ulang. Umpan tidak boleh dibiarkan
halaman 50
50
menumpuk dari makan ke makan. Campur sisa konsentrat di bak dengan
yang segar
konsentrasi untuk limbah. Asupan bahan kering akan menurun jika hal ini
dibiarkan berlangsung lama
periode waktu dengan akumulasi besar pakan basi. Sapi sering melahapnya
sendiri di
baru, pakan segar dan beberapa kasus kembung biji-bijian dapat terjadi.
Residu limbah akhir harus
dibersihkan setiap hari atau setidaknya setiap dua hari untuk menghindari
asidosis, kembung dan penyakit hati.
Hanya dalam kasus di mana hewan hanya diberi makan pakan kering
berdasarkan biji-bijian dan jerami kering yang boleh diberi makan
hanya sekali per hari. Beberapa penelitian menemukan bahwa makan sekali
sehari di malam hari sama baik
seperti memberi makan dua kali sehari dan lebih baik daripada memberi
makan sekali sehari di pagi hari. Namun, kering
pakan akan lebih segar untuk ternak jika diberi makan dua kali sehari saat
cuaca hujan atau bersalju.
Banyak feedlot menggunakan sistem manajemen bunker skor
yang dapat berkisar dari -1 hingga 3. Misalnya, skor 0
berarti bunker telah kosong selama lebih dari
jam (-1 berarti bunker telah kosong selama lebih dari
satu jam). Skor nol akan menyiratkan bahwa Anda memberi makan 5-10%
pakan lebih banyak pada pemberian berikutnya.
Kotoran yang tinggi dan keras adalah tanda bahwa sapi sedang makan
tingkat serat yang signifikan, sementara tinja berwarna coklat rata
menunjukkan ternak yang mengkonsumsi biji-bijian dalam jumlah yang lebih
tinggi.
Kotoran yang datar dan berwarna abu-abu adalah tanda asidosis. Bangku
datar berwarna abu-abu
dapat diamati sebelum penurunan asupan yang sebenarnya
terjadi. Pena yang sebagian besar tinjanya berwarna cokelat dan
beberapa kotoran abu-abu adalah tanda bahwa ternak sedang dioptimalkan
masuk.
Makanan yang ditumbuk halus dan bahan-bahan berat seperti
mineral tidak boleh jatuh ke dasar tempat tidur. Ini hanya terjadi ketika
partikel kecil
pakan, seperti protein tanah atau mineral diberi pakan partikel besar. Jika
makanan ditumbuk halus
muncul di bagian bawah tempat tidur, pertimbangkan untuk menambahkan
kelembaban dalam bentuk silase, tetes tebu,
air atau produk basah lainnya untuk membantu menahan makanan yang
ditumbuk halus di dalam suspensi.
4.5. Formulasi Ransum dan Sistem Pemberian
Makan
Sapi yang lebih ringan dan berbingkai lebih kecil akan membutuhkan ransum
dengan lebih sedikit biji-bijian (protein dan energi) dan akan
dibawa ke fase "penyelesaian" pada tahap sebelumnya. sebagian besar
penelitian saat ini terkait pada
keekonomian pemberian pakan berbingkai sedang karena feedlot cenderung
mendiskriminasi
ternak kerangka yang lebih kecil karena kenaikan berat badan yang rendah.
Namun, persyaratan pasar mendikte
jenis sapi yang optimal. Trah Bos Taurus cenderung selesai lebih awal
(mereka mulai menambah banyak lemak di .)
tahap awal dan mudah menjadi lebih gemuk) sedangkan Bos Indicus, dan
terutama Eropa
keturunan, cenderung banyak gemuk kemudian dan terlambat dewasa, maka
pindah ke persilangan sebagai final
produk seperti yang dijelaskan dalam Bab 2.1.
Formulasi ransum dan sistem pemberian tergantung pada ketersediaan pakan
dan pasar
persyaratan Misalnya, di Pakistan, sama seperti Eropa, tidak ada penekanan
pada marmer
dalam daging. Ini berarti bahwa hewan dapat diberi makan dengan ransum
yang meningkatkan rata-rata keuntungan harian yang tinggi
Gambar 18 Kotoran yang keras adalah tanda bahwa
sapi mengkonsumsi cukup serat
halaman 51
51
(ADG‟s) dan hewan tidak perlu digemukkan untuk memungkinkan mereka
menjadi marmer. Diet harus
oleh karena itu memiliki kandungan pati yang tinggi untuk meningkatkan
berat badan dengan cepat. Dalam diet tinggi pati yang mencukupi
jumlah serat penting (setidaknya 0,5 -1,5 kg).
Pemberian makan dan pengelolaan hewan pedaging dapat dibagi menjadi tiga
fase yang berbeda dan masing-masing fase:
fase membutuhkan formulasi ransum yang berbeda. Fase-fase ini adalah:
▪ Pemeliharaan: Selesai Waktu
hewan itu disapih darinya
ibu. Di sebagian besar negara yang
memiliki feedlot ini terjadi di
berumur Sekitar 200 hari. anak sapi
biasanya diberi susu dari
ibu.
▪ Tumbuh: fase Suami akan
tergantung pada sistem produksi
dan harga yang lebih murah. Hewan bisa
menjadi:
o Dikirim langsung ke feedlot untuk
penggemukan;
o di padang rumput atau diberi makan rumput untuk
“latar belakang”. Periode latar belakang ini dapat bertahan hingga 15 bulan
untuk "lama"
sistem produksi penyapihan. Menumbuhkan hewan ke ukuran yang
dibutuhkan (tinggi dan
panjang) akan menjadi tujuan utama;
o Pada sistem produksi penyapihan pendek (yaitu hewan langsung pergi ke
feedlot setelah
disapih) hewan tersebut akan dilatar belakangi selama sekitar tiga bulan
secara alami
padang rumput tetapi tetap harus mencapai tingkat pertumbuhan minimal
0,5-0,8 kg/hari;
o Pada fase latar belakang, fokus utama adalah pertumbuhan tulang dan
jaringan otot,
pengembangan sistem kekebalan tubuh, dan keuntungan berdasarkan diet
terutama
hijauan (biasanya rumput layak tinggi).
▪ Finishing: Tahap menyelesaikan periode Tajam Singkat Berat Badan
Maksimum Yang
mendukung hewan untuk memaksimalkan hasil daging
dan untuk mengoptimalkan penutup lemaknya.
Sapi berbingkai lebih kecil, biasanya ditemukan di Pakistan,
membutuhkan pertumbuhan yang lebih panjang tetapi penyelesaian yang
lebih pendek
periode dari ternak berbingkai lebih besar.
Regimen makan yang direkomendasikan untuk Pakistan
akan tergantung pada kebutuhan pasar.
Di bawah ini adalah beberapa saran:
1. EID: Sapi yang diberi makan untuk EID biasanya antara
berusia satu dan dua tahun tetapi tidak terlalu
kondisi tubuh yang baik. Rekomendasi
akan memberi mereka makan konsentrat tinggi,
diet berbasis sereal untuk waktu yang singkat
Performa dan ekonomi bek panjang
periode pembumian (penyapihan panjang) vs pendek
(penyapihan) sistem finishing:
Anak sapi dalam sistem arde belakang panjang memiliki
ADG Beroperasi signifikan LEBIH gede
Anak sapi dalam sistem penyapihan pendek lebih banyak
efisien (hingga 20%)
Ekonomi akan tergantung pada:
Kondisi anak sapi yang memasuki feedlot
(Apakah mereka terhambat pertumbuhannya, such as inviting participation)
Biaya yang terkait dengan berdiri di Feedlot
Bobot akhir
Secara umum : Penyapih cenderung lebih
menguntungkan tetapi anak sapi harus tumbuh setidaknya
0,8-1,0kg per hari sebelum memasuki feedlot
halaman 52
52
(maksimal 60-80 hari). Diet yang direkomendasikan (dinyatakan relatif
terhadap DM) dinyatakan dalam
tabel di bawah ini:
Rumen hewan yang diberi makan untuk EID akan dikembangkan dengan
baik tetapi mereka masih harus pergi
melalui adaptasi dari diet makan rumput ke diet energi tinggi. Ini perlu
dilakukan
selama periode setidaknya satu minggu hingga 10 hari dengan peningkatan
energi 0,5kg per hari.
Pada fase akhir, karena nafsu makan turun sehubungan dengan berat badan,
asupan harus diumumkan
melalui kualitas pakan yang diberikan.
Ransum yang lebih kering tetap segar lebih lama
Campur ransum basah dan kering untuk menghindari sangat basah atau
sangat kering
Energi yang mendorong fermentasi dalam rumen, namun, pada lebih dari
13MJ/kg, asupan DM adalah
dikompromikan
sejumlah kecil jerami membantu perenungan, mencegah asidosis dan
meningkatkan FCR
Terlalu banyak lemak dan minyak menyebabkan asidosis dan mengurangi
asupan
Kebutuhan protein harus dipenuhi oleh mikroba protein (yaitu diet yang
dapat
dipecah oleh mikroba rumen).
2. Hewan untuk eceran dan ekspor lokal: Hewan untuk eceran dan ekspor
dapat ditempatkan secara langsung
ke feedlot setelah disapih atau melalui fase back grounding di rumput.
Untuk fase pertumbuhan ransum harus tinggi serat (mis. jerami) dan serat
(mis)
tebu), protein tinggi, mineral Dan vitamin DENGAN kepadatan energi
sedang. ITU Bukan
direkomendasikan untuk memiliki kadar pati yang tinggi karena ini hanya
akan menyebabkan lemak, terutama di
berkembang biak berbingkai lebih kecil, tanpa perkembangan otot. Ransum
Yang direkomendasikan untuk review
fase tumbuh adalah:
DMI = 2% Berat Badan
Target perolehan: Targetkan bobot hidup > 1,5 kg
30-60% Bahan Kering (DM)
13-15% Protein Kasar (CP)
> 12 MJ/kj DM Energi yang dapat dimetabolisme (ME)
> 25% Serat Deterjen netral Yang DAPAT dicerna (NDF)
5-8% Serat
<5% Lemak
>30 Pati dan gula
0,5% Kalsium
halaman 53
53
Setelah fase tumbuh, mereka dapat diberikan ransum yang sama dengan
ransum finishing di atas. itu
perubahan utama dari tumbuh ke finishing adalah bahwa ransum finishing
mengandung lebih sedikit hijauan dan lebih banyak
suplemen (biji-bijian). Hal ini menyebabkan peningkatan sederhana rumen
dan mikroba rumen
populasi harus berubah dari populasi yang mendukung serat mendukung
pencernaan
bakteri.
Perubahan ini membutuhkan waktu dan uang. Hewan perlu dibantu untuk
beradaptasi dengan cepat secara bertahap
sekitar .5kgs per hari seperti yang disebutkan di atas.
3. Anak sapi yang memberi makan makan: Memberi makan harus dimulai
setidaknya satu bulan sebelum disapih. itu
pakan harus enak, bebas debu dan mengandung pakan yang tinggi serat
mudah dicerna. Umpan harus
termasuk elemen Jejak Dan vitamin. Ransum Yang direkomendasikan
Adalah:
4. Menyeimbangkan sumber nutrisi : Nutrisi terpenting
yang perlu dipertimbangkan adalah energi (kebanyakan dalam bentuk
karbihidrat) dan
protein. Namun mereka harus seimbang sehingga
jumlah karbohidrat larut dan protein terdegradasi rumen
diperlukan untuk fermentasi yang tepat dalam rumen dan untuk
mengoptimalkan kinerja. Fermentasi karbohidrat dan protein
degradasi biasanya terjadi pada tingkat yang berbeda.
Makanan tinggi serat meliputi: Jerami, Silase Rendah Kecernaan, Kedelai
lambung, ampas jeruk, silase yang mudah dicerna dan pulp gula bit.
Makanan tinggi pati meliputi: Sereal (terutama yang pecah-pecah)
serial), campuran biskuit, dan kentang, sereal gulung dan giling.
Makanan tinggi gula meliputi: Molase dan gula yang ditemukan dalam
produk seperti gula bit.
Serat dapat dibagi menjadi serat Struktural dan Digestible:
DMI = 2,5% dari berat badan
Target Keuntungan: 0,5-1,00 kg berat badan
30-60% Bahan Kering (DM)
15-16% Protein kasar (CP)
10-12 MJ/Kg Energi yang dapat dimetabolisme
> 40% Serat netral yang dapat dicerna (NDF)
<3% lemak
<20% pati dan gula
0,6% Kalsium
Target Keuntungan 0,8-1,2 Kg‟s
Protein kasar 14-16%
11-12 MJ/kg DM SAYA
35% Serat netral yang dapat dicerna (NDF)
halaman 54
54
▪ Serat Struktural Yang ditemukan PADA Tanaman Yang Telah lama
batang, such as inviting participation, jerami Gandum Dan
jerami. Serat struktur harus dipotong menjadi 5-10 cm (sekitar lebar mulut
hewan).
▪ Serat tercerna disediakan Oleh-produk seperti rakus jagung ATAU bubur
gula bit.
Sapi membutuhkan antara 30-40% serat yang dapat dicerna dalam
makanannya. Mereka juga membutuhkan kedua jenis, struktural
dan serat yang dapat dicerna (contoh, Tabel 5 ).
4.5.1. promotor Pertumbuhan
4.5.1.1.
Ionofor
Ionofor adalah aditif pakan yang mengubah pola fermentasi rumen dan
digunakan pada ternak
pakan untuk meningkatkan efisiensi pakan dan pertambahan bobot badan.
Ionofor diberi Makan hearts Jangka Waktu Kecil
Dan dipasok through Bahan pakan Lain sebagai pembawa. PADA sapi Yang
diberi Makan rumput, ionofor MENINGKAT
keuntungan harian rata-rata sebesar 5%-15% dan meningkatkan efisiensi
pakan sebesar 8%-12%. Di tempat pemberian pakan,
ionofor meningkatkan ADG sebesar 1%–6% dan meningkatkan efisiensi
pakan sebesar 3,5%–8%. tempat pemberian pakan
tetapi memberikan kontribusi yang lebih kecil, masih berpengaruh signifikan
terhadap harga impas dan
biaya produksi per ekor antara 1-2%. Menggabungkan penggunaan ionofor
dengan implan memiliki
efek sinergi pada kinerja karena ionofor meningkatkan jumlah energi yang
tersedia
dari diet, dan implan menghasilkan pertumbuhan jaringan tanpa lemak, yang
menggunakan peningkatan yang tersedia
energi.
Pemberian makan ionofor harus menjadi praktik standar di tempat pemberian
pakan. Keuntungan lainnya termasuk:
Penurunan insiden asidosis
pencegahan koksidiosis
Pemanfaatan protein lebih efisien
Rumensin sejauh ini merupakan ionofor yang paling umum digunakan yang
termasuk dalam pakan penggemukan.
4.5.1.2. implan
Dr Ira Mandell dari University of Guelph di Kanada, dalam studi rinci,
melaporkan 21%
peningkatan ADG total dan peningkatan efisiensi sebesar 23% untuk sapi
yang diberikan implan dan
ionofor dibandingkan dengan hewan yang tidak diberi promotor
pertumbuhan.
Promotor Berbasis estrogen merangsang Perusahaan Company
hormon pertumbuhan hewan sendiri, meningkatkan sel
protein pertumbuhan dan retensi. Hormon berbasis androgen
biasanya digunakan untuk mengurangi kerusakan
sel dan untuk produksi daging tanpa lemak.
halaman 55
55
Namun, hewan harus berada pada tingkat nutrisi yang tinggi untuk
mendapatkan manfaat maksimal dari
promotor pertumbuhan.
Penting bahwa hewan pada promotor pertumbuhan memiliki beberapa bentuk
permanen.
Banyak negara pengimpor menemukan penggunaan pemacu pertumbuhan
tertentu tidak dapat diterima dan demikian
penting untuk dapat membuktikan bahwa produk Anda dapat dilacak dan
bahwa promotor ini tidak
digunakan hearts Rantai Nilai pasokan.
halaman 56
56
Bagian 5
5
5. Kesehatan Hewan
pengelolaan
Jelas dari pemangku kepentingan yang diadakan bahwa biaya kesehatan
hewan merupakan bagian yang sangat
persentase kecil dari total biaya untuk menjalankan feedlot (kurang dari 5%).
Dalam Bab 2.3 , 2.6, dan
2.7 kami membahas tentang kematian anak sapi yang sangat tinggi. Asidosis
tetap menjadi salah satu yang terbesar
penyumbang kematian anak sapi dan cara terbaik untuk memecahkan
masalah adalah melalui pencegahan
langkah-langkah dengan memberikan betis dengan mineral seperti Vitamin
A, D dan E dan benar
vaksinasi.
Jadwal vaksin kesehatan hewan di bawah ini disediakan oleh Mr. Zeeshan
Javed dari
Universitas Faisalabad dan dapat ditemukan di situs web berikut:
http://paksas.blogspot.com/2012/09/vaccination-schedule-of-farm-
animals.html#.VL3chE39nIU
PENYAKIT
jenis
VAKSIN
DOSIS
&
RUTE
BISA BERUBAH
JADWAL
DIPRODUKSI
OLEH
HS
tawas endapan
(Regangan memiliki
Pasteurella multocida
Robert tipe-1)
5ml/300
kg BB
S/C
Mei-Juni Nov-
Desember
VRI (LHR)
VRI (Peshawar)
CASVAB (Quetta)
PERAWATAN VETY (ISBD)
NIAB (FSD)
Hira Labs (FSD)
BIO LABS (ISBD)
Ajuvan minyak yang kematian
vaksin
3 ml untuk
dewasa
Setahun Sekali
VRI (LHR)
1 ml untuk
hingga 1
tahun
usia.
PERAWATAN VETY (ISBD)
AKU
NIAB (FSD)
Pemacu
di betis
setelah 12
minggu
Hira Labs (FSD)
BIO LABS (ISBD)
Apotek Agung (ISBD)
halaman 57
57
PMK
Aluminium hidroksida
trivalen (O,A,ASIA-
1) vaksin
5 ml S/C FEB-MAR
Avesina (LHR)
3 ml untuk
muda
hewan
SEPT-OKT
Pusat Penelitian PMK
(LHR)
UVAS (LHR)
kuartal hitam
tawas endapan
budaya dari
Kl.chauvoei
5 ml/600
poni
APR-MEI
VRI (LHR)
BB
VR (PSHWR)
CASVAB (QUE)
antraks
Ini adalah suspensi dari
spora hidup yang dilemahkan
yang tidak berkapsul
Bacillus anthracis di
gliserin
garam
1 ml
Sekali hearts Setahun VRI (LHR)
S/C
VR (PSHWR)
CASVAB (QUE)
Rabies
VRI (LHR)
Enterotoxaemia Alum diendapkan
(disiapkan oleh
sama menggabungkan
jumlah
perfringens tipe B &
D.
3ml untuk review
dewasa
VRI JAN & JULI (LHR)
1 ml untuk
domba
Ewe 7-10 hari
sebelum
proses kelahiran
VR (PSHWR)
CASVAB (QUE)
CCPP
Ini adalah formalisasi
budaya dari
mikoplasma
mikoid
1 ml
S/C
MEI & NOV VRI (LHR)
VR (PSHWR)
CASVAB (QUE)
PPR
Vaksin PPR
VRI (LHR)
CASVAB (QUE)
halaman 58
58
6. Umum
Rekomendasi
6.1. Membangun Feedlot
Prasyarat untuk Pemberian Feedlot:
▪ Tourism : Sebuah penggemukan TIDAK Harus berada di
daerah perkotaan tetapi setidaknya 100km
di luar perifer. Itu juga harus
dekat dengan sumber pakan dan mudah
akses ke sumber hewan yang
cocok untuk penggemukan feedlot.
o Harus memiliki izin lingkungan
Dari Pemerintah Daerah;
o Akses mudah ke darat dan bagus
sumber udara;
o Sumber pakan harus mudah dicapai, terutama sumber serat seperti
sebagai silase atau jerami;
o Memiliki akses yang baik ke sumber biji-bijian yang baik dan nutrisi
lainnya.
Pemilik feedlot harus memiliki pengetahuan yang baik tentang:
o Prinsip bisnis yang sehat;
o Karakteristik hewan yang akan diberi makan;
o Kebutuhan nutrisi hewan.
▪ Ekonomi Skala : feedlots modern yang Bertahan Hidup Hanya KARENA
skala Anda Ekonomi. baik-baik saja
kali (harga biji-bijian rendah dan harga tinggi untuk hewan) banyak tempat
penggemukan kecil akan memasuki
pasar. Di masa-masa sulit, hanya tempat penggemukan yang lebih besar yang
bertahan.
o Di Botswana, Zambia, Namibia dan Zimbabwe, juga negara berkembang,
feedlots
yang lebih kecil dari 500 ekor sapi karena skala ekonomi. Mengangkut
logistik untuk pengadaan pakan, ternak dan akses pasar yang ingin
pasokan Yang konsisten Berarti bahwa Tempat Pemberian pakan Kecil
TIDAK Berkelanjutan.
Desain Feedlot yang Efektif:
Tempat pemberian sering kali mencakup pabrik pakan ternak, fasilitas
penyimpanan, fasilitas tempat hewan dan kendaraan
dapat, jalur persiapan, penanganan, kandang dan fasilitas di mana air hujan
dapat
mengumpulkan dan fasilitas terpisah untuk kotoran dan pembuangan;
Pastikan ekspansi yang di masa Mendatang Mudah dilakukan, Jadi
rencanakan penggemukan PADA Saat Yang Tepat
perluas itu bisa terjadi dengan mudah;
Bagian 6
6 halaman 59
59
Pastikan sudah direncanakan dengan baik sejak awal.
Bangunan, pekarangan dll tidak mudah diubah. itu
kemiringan harus benar-benar sulit untuk
berubah setelah feedlot dibangun. Kemiringan yang layak
mendukung limpasan yang tepat untuk kedua saluran air dari
hujan dan limpasan dari urin dan limbah;
Kotoran TIDAK Lagi Jarang dikeluarkan Dari
pena dan dibuang ke timbunan. Banyak feedlot
memiliki rezim pembuangan kotoran yang menggunakan windrow
sistem berbasis mengering. Pengomposan kotoran
Sistem Menjadi biasa;
Banyak tempat penggemukan di Pakistan sebagian besar di bawah atap,
banyak yang sebagian besar beratap. Kebanyakan punya
modal dalam infrastruktur atap. televisi cuacanya benar-benar ekstrim,
seperti
cuaca musim dingin ditemukan di beberapa bagian Eropa atau Amerika
Serikat, seringkali tidak perlu
kelebihan modal dengan gudang biaya . Gambar 19 memberikan nilai
minimum dan maksimum
suhu untuk Lahore dan menunjukkan bahwa waktu tahun ketika ternak
mungkin akan
menderita beberapa Tekanan Panas Dari bulan April Sampai Oktober.
Mungkin LEBIH Praktis untuk review dimiliki
naungan parsial untuk ternak tetapi ini tidak boleh lebih dari 30% dari total
area. Ternak
harus memiliki akses yang memadai ke air dan menguasai strategi dari
kotoran tinggi
daerah menjadi prioritas.
Gambar 19 Suhu minimum dan maksimum di Lahore. Curah hujan rata-rata tahunan adalah
630mm
Teknologi Biogas:
halaman 60
60
Teknologi biogas (yaitu mengubah kotoran dan limbah menjadi listrik) telah
menjadi lebih
efisien dan beberapa tempat pemberian pakan, bahkan di negara berkembang,
sekarang dapat menggunakan tempat pemberian pakan untuk
mengembangkan listrik mereka sendiri.
Gambar 20 Teknologi biogas menjadi jauh lebih efisien dalam mengubah kotoran dan limbah
menjadi energi, dan
bahkan digunakan di negara berkembang.
Sejumlah manual yang membantu dengan tata letak dan desain Feedlot dan
disediakan di
referensi.
6.2. Praktik Manajemen Umum
Sebelum ditempatkan di tempat pemberian pakan, mereka harus:
Dibaahi dengan agen dosis spektrum luas untuk parasit internal;
Disemprot untuk kutu jika perlu;
Disuntik dengan Vitamin A;
Implan steer dan heifers dengan stimulan pertumbuhan;
Timbang Dan tag beri Telinga SEMUA Hewan. Suami akan memungkinkan
Tingkat pertumbuhan individu
Hewan Yang akan dipantau;
Kelompokkan hewan menurut pola kedewasaannya (yaitu kerangka besar
bersama-sama)
dan usia dan kondisi;
Pelaksanaan program terhadap infeksi saluran pernapasan.
Adaptasi:
Seperti disebutkan sebelumnya, hewan harus memiliki 10 hingga 14 hari
gratis ( ad lib ) akses ke barang
serat berkualitas (jerami atau bahkan silase);
hanya serat kasar yang harus diberikan pada hari pertama. Jika hewan sudah
mengkonsumsi suplemen konsentrat, barulah hewan dapat diberikan
konsentrat dari
hari pertama;
Tingkatkan asupan konsentrat secara bertahap selama 10 hari pertama hingga
pemberian pakan ad lib ;
awalnya memberi makan 2 kg per hari; meningkat 1 kg per hari sampai tidak
ada sisa yang tersisa;
Pastikan campuran mengandung serat yang optimal untuk fungsi normal
rumen.
halaman 61
61
6.2.1. Membuat Silase Jagung

Silase Rumput Murni sangat jarang digunakan di feedlot. Jumlah kecil
membantu memenuhi serat yang dapat dicerna
persyaratan, tetapi jumlah besar akan mengurangi kepadatan energi dan
memperpanjang hari untuk menyelesaikan
hewan.
Pengenalan jagung berkualitas tinggi merevolusi
industri peternakan di banyak negara pernah kelebihan jagung
yang pertama kali digunakan untuk konsumsi manusia mulai menjadi
digunakan sebagai sumber energi berkualitas tinggi dengan harga yang relatif
rendah
biaya pakan ternak. Pengetahuan membuat silase
jagung lebih ditingkatkan sebagai produk energi tinggi pada ternak
memberi makan. Pembuatan silase yang berkualitas membutuhkan benih
yang benar (harus
menjadi hibrida yang sangat mudah dicerna); pembangunan sebuah
bunker dan jagung harus dipanen di tempat yang tepat
waktu. Proses pemadatan Dan penyegelan itub
serta penggunaan inokulan yang dirancang untuk mempercepat proses
fermentasi, mengurangi kekeringan
Kehilangan materi, meningkatkan Nilai gizi Dan meningkatkan KUALITAS
protein DENGAN Mengurangi amonia
produksi.
Silase berkualitas baik membutuhkan panas yang cukup, tanah yang subur
dan udara. Provinsi Punjab memiliki semuanya
tiga dari komponen yang diperlukan ini; tidak ada alasan mengapa dua
tanaman tidak boleh ditanam per
tahun.
Panduan lengkap tersedia di situs web USAID (milik UN-FAO). ini
Dokumen merinci different kadar udara Dan different cara membuat silase
Dan terutama
ditargetkan pada produsen skala kecil dan menengah:
http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ897.pdf
Di situs webnya di Pakistan, Pioneer Seeds memberikan deskripsi mendetail
tentang keseluruhan proses
Diperlukan untuk membuat silase berkualitas tinggi:
http://www.pioneer.com/home/site/pakistan/silage/
Penting untuk terlibat dengan perusahaan benih terkenal yang mampu
memberikan tingkat tinggi
mendukung.
halaman 62
62
7. Referensi
1. Afzal Muhammad (2011) Sektor Peternakan dan Unggas di
pakistan
2. Ahmad Fayyaz dkk (2004) Perbandingan Potensi Penggemukan dan
Evaluasi Karkas Persilangan Simmental dan Coklat Swiss
betis. Jurnal Internasional Pertanian dan Biologi
3. Azim, AG et al (2010) Pengaruh Milk Replacer dan Diet Penyapihan Dini
Terhadap Pertumbuhan
Penampilan Anak Kerbau Selama Masa Sapih. Jurnal Kedokteran Hewan
Pakistan
4. “Nutrisi Sapi Potong” Pengenalan hal-hal penting; MLA Queensland
Pemerintah.
5. Boyazoglu PA (1997) Nutrisi Hewan. Konsep dan Aplikasi. JL van Schaik
Akademik
Variasi Musiman dalam Pola Pemuliaan dan Calving Nili-Ravi
6. Hussain Z (2007);
kerbau di Azad Kashmir, Pakistan. Buletin Kerbau Vol.26 No.4 hal. 127-130
7. Idrees Asif (2000) Pemetaan Rantai Nilai Sektor Daging di Pakistan
Bagian 7
7 halaman 63
63
Tautan Internet termasuk Manual:
Produksi Hewan
http://beef.unl.edu/cattleproduction/backgroundingfeedlot
http://www.eblex.org.uk/wp/wp-content/uploads/2013/06/Manual-7-
memberi makan, berkembang biak, dan menyelesaikan peternakan untuk hasil yang lebih baik. pdf
http://www.cattletoday.com/archive/2002/November/CT242.shtml
http://livestocklibrary.com.au/handle/1234/7631
http://extension.psu.edu/business/ag-alternatives/files/budgets/feeding-beef-
Produksi / Contoh% 20Steer% 20Budget.pdf / view
http://extension.psu.edu/business/ag-alternatives/livestock/beef-and-dairy-cattle/feeding-beef-cattle
http://www.extension.umn.edu/agriculture/beef/components/pdfs/
matching_cattle_type_and_feedlot_perfomance.
pdf
http://www.mla.com.au/mbfp/Weaner-throughput/3-Wean-early
anggaran
http://extension.psu.edu/business/ag-alternatives/files/budgets/feeding-beef-production/Sample%20Steer
%20Budget.pdf/view
http://beef.unl.edu/cattleproduction/economics2008
Skor Kondisi Tubuh
http://msukares.com/pubs/publications/p2508.pdf
http://www.alpa.net.au/UserFiles/File/Documents/MLA%20Low%20Score%20cattle%20Sept
%202013.pdf
Membangun tempat penggemukan
http://www.fsaconsulting.net/publications/livestock/feedlots.asp
http://www.mla.com.au/CustomControls/PaymentGateway/ViewFile.aspx?QcyEIgTQngTm70Ea6OZR/
MDZg3d
m+mO3vWCcz9tYt1wX46/4IEqi/3wVtYwQ+L1k3EYMKKAfsht7d1Tnt3BqiA ==
http://www.pir.sa.gov.au/__data/assets/pdf_file/0006/18744/cattle_sa_feedlot_guidelines_feb_06.pdf
Pola pertumbuhan dan efisiensi pakan
http://www.fao.org/docrep/004/X6512E/X6512E25.htm
http://www.beefcentral.com/production/measuring-the-efficiency-of-beef-production-in-a-breeding-
business/
Pengganti Susu
http://calfcare.ca/calf-feeding/evaluating-milk-replacer/
http://www.motherearthnews.com/homesteading-and-livestock/raising-bottle-calves-zmaz78mazjma.aspx?
PageId=3
http://www.pvj.com.pk/pdf-files/31_1/23-26.pdf
Nutrisi
http://www.agritrading.ie/AdLib-Meal-Feeding
http://www.ag.auburn.edu/~chibale/an08energy.pdf
Pembuatan Silase
http://www.deheus.co.za/en/knowledgebase/detail/3/basic-principles-of-silage
http://www.pioneer.com/home/site/pakistan/silage/
http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNADQ897.pdf
halaman 64
64
8. Lampiran
Lampiran 1. Energi yang dapat dimetabolisme
kebutuhan (MJ/hari) sapi untuk
pemeliharaan dan pertumbuhan
SAYA dari diet
(MJ/kg DM)
Kelas berat
Kenaikan Berat Badan (kg/hari)
0
0,5
1.00
1.50
5
100
19
35
200
31
53
300
40
69
400
48
83
500
58
108
7
100
18
31
200
29
47
300
38
61
400
46
73
500
54
85
9
100
17
27
47
200
27
42
66
300
36
54
85
400
44
65
103
500
51
76
119
11
100
16
25
38
66
200
26
38
56
89
300
34
50
73
112
400
42
60
88
135
500
48
70
102
156
13
100
15
23
33
51
200
25
35
50
72
300
32
46
65
92
400
40
56
78
111
500
46
65
91
129
Diadaptasi dari dokumen yang diproduksi oleh MLA di Australia berjudul “Beef cattle
Nutrition”
Bagian 8
8 halaman 65
65
Lampiran 2 20 Umpan Energi Teratas

MJ
SAYA/kg
DM
Pati% Gula%
kekuatan
Kelemahan
1
biji jagung
14.3
71
2
Protein Rendah Menurunkan Lambat
2
ganda
13.8
69
3.5
Tepung Tinggi
Serat Rendah
3
roti
14
69
4.7
Tepung Tinggi
Serat Rendah
4
Triticale
13.4
66,5
4
Tepung Tinggi
Serat Rendah
5
kentang
13.5
62
8
Tepung Tinggi
Serat Rendah
6
Jelai
13.2
59
3
Tepung Tinggi
Serat Rendah
7
lengkap biskuit
15
49
9
Tepung Tinggi
Serat Rendah
8
Sarapan sereal
campuran
14
52
6
Tepung Tinggi
Serat Rendah
9
Sedikit gula
12.3
3
69
gula tinggi
10
sedikit pakan ternak
12.1
2
65
gula tinggi
11
Silase Jagung
11.8
35
2
Biaya Rendah
variabel
12
gula tetes
12.6
-
65
gula tinggi
serat rendah
13
bubur bit
12.5
1
20
serat tinggi
Tepung Rendah
14
Gluten Jagung
12.5
21
3
serat tinggi
15
ganda
12.2
42
1
serat tinggi
16
Sereal yang enak
11
25
3.3
Biaya Rendah
variabel
17
Pakan gandum
11.5
27,5
7
serat tinggi
Energi Rendah
18
bubur jeruk
12.5
6.5
24
serat tinggi
Energi Rendah
19
kulit kedelai
11.9
5
3
serat tinggi
pati rendah
20
inti sawit
12.3
4
3
serat tinggi
pati rendah
Dari “Memberi makan ternak yang tumbuh dan menyelesaikan ternak untuk hasil yang lebih
baik” Eblex UK www.eblex.org.uk/betterreturns
halaman 66
66
Lampiran 3 10 Makanan Protein Teratas

MJ
SAYA/kg
DM
Pati% Gula% Kekuatan Kelemahan
1
Jagung
penyulingan
14.8
5.5
28
Energi tinggi
2
ganda
penyuling
13.5
8.6
32
Energi tinggi
3
Kedelai
13.8
14
52
Energi tinggi
4
Lupin
14.3
13
38
Energi tinggi
5
Pot Ale
Sirop
14
3
37
Energi tinggi
6
kacang polong
13.8
47
29
Energi Tinggi Serat Rendah
7
kacang polong
12.8
53
24
Tepung Tinggi
serat rendah
8
biji rami
13
11
37
Tepung Tinggi
serat rendah
9
rapeseed
makanan
12.1
14.5
38.5
Serat Tinggi
energi Yang LEBIH randah
10 Urea
0
0
287
Sangat rendah
penyertaan
Harus baik-baik saja
lengkap
Dari “Memberi makan ternak yang tumbuh dan menyelesaikan ternak untuk hasil yang lebih
baik” Eblex UK www.eblex.org.uk/betterreturns

Saduran 22222

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Saduran 22222

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Halaman 1

Proyek Agribisnis – Dana Dukungan

Produksi Hewan dan

Produksi Ternak dan Penggemukan

TENTANG PANDUAN INI

Prasyarat untuk meminta Feedlot

Kebutuhan Feedlots di Pakistan

1.3. Sistem Produksi Saat Ini

1.8. Tingkatkan kekayaan dengan

2.2. Mencocokkan Sumber Daya Umpan

2.6. Persyaratan anak sapi untuk feedlot

3.3. Anggaran Feedlot

• Mei (sapih berumur 4 bulan) Fed selama minimal 6 bulan

• Mei - Juli (bila harga wajar)

3.4. Biaya Marjinal vs. Total

4.1. Memahami Konsep Nutrisi

6.2.1. Membuat Silase Jagung

Lampiran 2 20 Umpan Energi Teratas

Lampiran 3 10 Makanan Protein Teratas

Anda mungkin juga menyukai