Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PERMOHONAN BANTUAN DANA


UNTUK MENDIRIKAN USAHA
PENGGEMUKAN DAN
PETERNAKAN SAPI

Jawa Tengah
PROPOSAL PERMOHONAN BANTUAN
DANA UNTUK MENDIRIKAN USAHA
PENGGEMUKAN DAN PETERNAKAN
SAPI

I. PENDAHULUAN
Menyikapi perkembangan budidaya ternak sapi memiliki
prospekyang sangat potensial dan menarik bagi petani untuk di
kembangkan karena sangat mendukung perekonomian masyarakat pada
umumnya.

Seiring dengan hal tersebut diatas maka untuk mewujud budidaya


ternak sapi, tentu perlu didukung dengan sarana dan prasarannayang
memadai, sehingga perkembangan ternak cukup baik.

Usaha budidaya ternak sapi sangat berpotensi sebagai salah satu


usaha untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan meningkatkan
pendapatan ekonomi masyarakat, dimana al ini didukung oleh potensi pasar
yang baik. Hal ini dapat tercapai jika pemerintah dapat memberikan
dukungan pembinaan , permodalan, peningkatan pengetahuan dan
ketrampilan sehingga dapat mengembangkan usaha peternakan lebih baik.

Prospek penggemukan sapi potong cukup bagus sejalan dengan


meningkatnya penduduk, maka kebutuhan protein hewani akan
meningkat.Selainitu,dengan adanyapengurangankuotaimporsapidari
Seslandia Baru,mendorong peternakan lokal menjadi trend dan banyak
dilirik. Prospek lainyang mendorong adalah menguatnya isu lingkungan
mendorong pemakaiaan pupuk dan perlakuan organik bagi tanaman
meningkat (sapi penghasil utama pupuk organikdari hewan). Disamping itu
trend harga saou dari tahun ke tahun idak pernah menurun, cenderung 5 – 8
% di atas rata-ratainflasi. Usaha ini diharapkan dapat mensuplai kebutuhan
daging sapi lokal,regional dan nasional. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
sangat terbukapeluang bagi usaha penggemukan sapi khususnya di wilayah
Jawa Tengah. .Bisnis penggemukan sapi potong dinilai dapat terintegrasi
dengan bisnis lain dimana bahan baku pakan dapat diperoleh dengan
mudah. .Sementara itu , limbah kotoran sapi dapat dimanfaatkan sebagai
bahan baku dalam pembuatan pupuk organik yang saat ini permintaannya
semakin meningkat. Selain itu dengan adanya usaha ini dapat meng edukasi
masyarakat sekitar dalam menumbuhkan jiwa wira usaha dengan
memanfaatakan sumber daya lokal. Dalam jangka panjang usaha ini dapat
dikembangkan dengan sistem pemberdayaan masyarakat sekitar dengan
model inti plasma atau model bagi hasil lainnya.

II. RUANG LINGKUP PROGRAM


A. Ternak penggemukan sapi impor dari Selandia Baru

B. ORGANISASIPENYELENGGARA
Struktur Organisasi Manajemen Pengelola

Penanggungjawab :Drs. Dhiediek Haryanto

C. FASILITAS DAN LOKASI USAHA


Lokasi usaha yang akan dibangun di wilayah Propinsi Jawa Tengah.
Pengolahan lahan dilakukan selama tiga bulan,sedangkan pembuatan
kandang akan dibanngu secara bertahap selama 24 bulan. Rancangan usaha
ini dari pengolahan lahan, pembuatan kandang, pembersihan
kandang,pemeliharaan, panen dan pasca panen. Kegiatan usaha ini
dilakukan unntuk mengetahui jumlah dan efisiensi penggunan waktu daan
modal yang dimiliki. Diharapkan usaha ini kedepannya dapat berjalan
dengan lancar dan mampu bersaing didalam dan luarrrdaerah. Dalam
memenuhi keebutuan masyarakat. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan
masyarakatnya.

Lokasi yang sesuai. Untuk penggmukaan sapi harus memenhii


beberapa syarat kriteria pentiinng,, diantaarany adalah:

1. Bebas dari penyakit endemik, misal antraks.

2. Dekat dengan sumber air bersih.

3. Dekat dengan aksees jalan raya.

4. Terdapat sumber pakan murah.

5. Dekat dengan. Sumber perbekalan dan pasar.


III. RINCIAN DAN ANALISA KEBUTUHAN
Rincian Kebutuhan yang kami ajukan adalah sebagai berikut:

Jenis Kebutuhan Volume Satuan

1 Pembebasan Lahan 50 Hektar

2 Pengadaan Kandang 1 Paket

3 Bakalan Sapi 50.000 Ekor

4 Operasional dan Peralatan Penunjang 1 Paket

Rincian Kegiatan Harga

1 Pembebasan Lahan 50 Hektar 125.000.000.000

2 Pembuatan Kandang 1.200.000.000.000

3 Bakalan Sapi 1.500.000.000.000

4 Operasional, Pakan dan Vitamin 140.000.000.000

5 Peralatan Penunjang 10.000.000.000

Total 2.975.000.000.000

Terbilang: Dua Trilliun Sembilan Ratus


Tujuh Puluh Lima Milliar Rupiah

IV. MAKSUD DAN TUJUAN


1. Meningkatkan kreatifitas dan memberdayakan peternak sapi dan
pengembangan bibit sapi dalam peningkatan
pendapatan/kesejahteraan petani melalui pengembangan usaha
berorientasi agribisnis.
2. Menumbuhkan rasa Wira usaha masyarakat
3. Meningkatkan partisipasi masyarakata dalam hal ini petani dalam
setiap kegiatan khususnya budidaya ternak sapi.

4. Menumbuhkan dinamika dan kepemimpinan anggota.

5. Sebagai wadah penyediaan ternak sapi kedepan dan bibiit sapi yang
berkualitas untuk pasar lokal maupun regional
6. Mendorong terciptanya sentral kawasan ternak sapi dan sapi bibit
yang baru bagi kebutuhan lokal.
7. Dapat merangsang pertumbuhan ekonomi dan dapat menekan
pengangguran..

V. PENUTUP
Menyimak dari pemaparan dalam proposal ini maka sudah
selayaknya kami menerima bantuaan, dilihat dari Kesiapan manajemen
untuk meningakan produksi melalui budidaya ternak dan penggemukan
secara rutin.
Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat
memberikan yang terbaik dengan membuahkan hasil yang semaksimal
mungkin sebagaimana yang kami harapkan.

Semarang, 15 Desember 2021

Anda mungkin juga menyukai