KELOMPOK SAGURU
DESA WANAWALI KECAMATAN CIBATU
KABUPATEN PURWAKARTA
2021
I. PENDAHULUAN
Ayam kampung atau ayam buras sudah banyak dikenal oleh masyarakat dan banyak
dibudidayakan di pedesaan. Karena perawatannya tergolong mudah, daya tahan hidupnya
cukup tinggi, adaptasi dengan lingkungan dan makanan mudah serta banyak digemari
masyarakat karena baik daging maupun telurnya memiliki cita rasa yang lebih disukai
dibandingkan ayam ras. Secara umum, ayam kampung masih banyak dipelihara secara
ekstensif-tradisional atau umbaran walaupun sudah ada beberapa peternak yang
membudidayakannya secara intensif, namun jumlahnya masih sedikit.
Hal ini dapat kita dilihat dari jumlah populasi ayam kampung yang jumlahnya lebih
sedikit bila dibandingkan ayam ras baik secara nasional maupun yang ada di daerah
Kabupaten sintang. Sementara Permintaan daging ayam kampung cenderung mengalami
peningkatan dari waktu ke waktu . Menurut Dirjen Bina Produksi Peternakan saat ini pasokan
daging ayam kampung baru bisa memenuhi 5,5% dari total kebutuhan daging ayam nasional.
Pada 10 tahun mendatang diharapkan pasokan ayam kampung akan mencapai 25% dari
kebutuhan total daging ayam nasional.
Rendahnya jumlah populasi ayam kampung baik secara nasional maupun yang ada di
daerah Kabupaten sintang. Sementara Permintaan daging ayam kampung cenderung
mengalami peningkatan dari waktu ke waktu Serta keinginan pemerintah agar pasokan ayam
kampung mencapai 25% dari kebutuhan total daging ayam nasional Pada 10 tahun
mendatang.Sehingga sangat mendukung untuk membuka usaha Perternakan Ayam kampung
Pedaging dengan peluang usaha yang cukup besar dan menjanjikan untuk dikembangkan.
Sekarang ini Didukung dengan adaya beberapa sentral penjualan bibit DOC di
sebagaian daerah sintang sehingga sangat mendukung untuk membuka usaha perternakan
ayam kampung. Seperti yang kita ketahui proses perternakan ayam kampung tidaklah terlalu
sulit dan tidak membutuhkan keahlian yang khusus serta tidak memerlukan waktu yang lama
dalam perawatannya sehingga siapa saja bisa memulai usaha perternakan ini termasuk
seorang mahasiswa yang memiliki waktu luang yang singkat di pagi hari dan sore hari untuk
merawatnya(memberi pakan& minum) dan melakukan perawatan lain di akhir
minggu.Ketersedian pakan dipasaran yang selalu stabil tentunya sangat mendukung untuk
memulai usaha perternakan ini.
Melihat realita dan kenyataanya, Prospek bisnis ayam kampung sangat cerah dan
terbuka lebar. Permintaannya pasar cukup besar, baik untuk konsumsi rumah tangga maupun
rumah makan yang belum bisa dipenuhi oleh produsen atau peternak. Serta didukung dengan
keadaan di pasar, Ayam kampung pedaging memiliki harga jual tinggi dibandingkan ayam
jenis ayam broiler dengan harga yang relatif stabil dan mengikuti bobotnya. Semakin
bertambah bobotnya, semakin tinggi harga jualnya. Kondisi ini cukup menguntungkan, karena
peternak bisa menentukan waktu panen kapan saja, lebih fleksibel. Pemanenan bisa ditunda
beberapa hari atau minggu dengan memperhatikan kondisi harga jual di pasar.Sehingga usaha
Perternakan Ayam kampung Pedaging layak untuk dikembangkan dan dapat menghasilkan
pendapatan (income) yang cukup besar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan
hidup dengan daya saing yang masih sedikit .
III. ANALISIS PASAR
Kebutuhan konsumen terhadap ayam kampung di era globalisasi ini sangat meningkat
tajam baik itu untuk usaha rumah makan maupun untuk konsumsi rumah tangga. hal ini
dikarenakan peningkatan taraf hidup dan tingginya tinggat pengetahuan serta kesadaran akan
pentingnya peningkatan gizi dalam kehidupan. Sehingga timbul keinginan konsumen untuk
memperoleh dan memenuhi gizi yang tepat untuk mengurangi resiko kekurangan gizi
terutama pada anak. Apalagi masyarakat mengetahui bahwa Indonesia merupakan salah satu
negara yang penduduknya banyak menderita anemia (kekurangan zat besi), terutama terjadi
pada anak-anak. Hal ini dikarenakan kurangnya mengkonsumsi daging berikut olahannya.
Berkaitan dengan kasus anemia, dari sekian jenis daging, kandungan gizi terbaik salah
satunya ada pada daging ayam kampung. Selain itu alasan lain masyarakat ingin
mengkonsumsi ayam kampung karna seiring dengan adanya tren yang berkembang di
kalangan penikmat dan pebisnis di bidang kuliner. Mereka mengklaim bahwa mengkonsumsi
daging ayam organic yaitu ayam kampung lebih sehat, karena kandungan kolesterolnya lebih
rendah dibandingkan dengan kolesterol pada ayam broiler. Selain itu, rasa dagingnya lebih
gurih dan lebih kering serta dagingnya tidak lembek Mungkin karena keunggulan-keunggulan
inilah daging ayam kampung mula diminati masyarakat, terutama masyarakat golongan
menengah ke atas di wilayah urban.
Dari usaha perternakan yang dihasilkan nantinya yaitu ayam pedaging yang berusia
sekitar ,45 hari hingga 75 hari dengan bobot ayam minimal sekitar 1,2 kg hingga 2 kg dengan
karakteristik daging yang lembut namun tidak lembek sehingga mudah untuk di olah menjadi
berbagai masakan demi memenuhi kebutuhan gizi terutama zat besi dan protein hewani atau
mungkin jika konsumen ingin membeli ayam tersebut bukan untuk dikonsumsi namun di
kembankan lagi menjadi usaha ayam petelur atau untuk usaha bibit induk untuk menghasilkan
bibit DOC. Ayam pedaging yang dihasilkan natinnya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen dipasaran terhadap Ayam pedaging.
Untuk dapat bersaing dipasaran dengan kapasitas pesaing yang masih sedikit tentunya
usaha kami memiliki Srategi yang bijak dalam menghasilkan Ayam pedaging yang
berkualitas dengan masa panen yang relatif singkat untuk mendongkrak omset pendapatan.
Demi tercapainya keinginan tersebut kami mengembangkan teknik berternak ayam tidak
seperti perternak lainnya . jika perternak lainnya manajemen bisnis ternak ayam kampung
mereka belum efektif dan efisien. ketidak efektifan ternak ayam kampung mereka adalah pada
sistem pemeliharaan yang dibuat secara umbaran. Pada model pemeliharaan ayam semacam
ini, penyakit sulit dikontrol dan efisiensi pakan juga sangat rendah, sehingga resiko
kemungkinan ayam mati cukup besar dan waktu panen cukup lambat sehingga tidak
menguntungkan.
Namun pada rencana usaha perternakan Ayam pedaging yang akan kami jalankan nanti
akan menerapkan system perternakan secara intensif karna dengan system intensif memiliki
beberapa keuntungan. Di antaranya, perputaran modal berlangsung relatif cepat karna siklus
produksi yang pendek,sehingga peternak bisa lebih cepat memetik hasil dari usaha
pembesaran ayam kampung. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak
ayam kampung,maka kami sangat memperhatikan beberapa aspek berikut ini.
1. bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan.
Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam
kampung langsung dari pembibit.kami sangat memperhatikan DOC ayam kampung yang
sehat dan baik yang akan kami beli dengan kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat
dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal
menetas tidak lebih lambat atau cepat.
2. pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam
keberhasilan suatu usaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebenarnya sangat fleksibel
dan tidak serumit Bahan pakan yang bisa diberikan antara lain : konsentrat, dedak, jagung,
pakan alternatif seperti sisa dapur/warung dan lain sebagainya. Yang terpenting dalam
menyusun atau memberikan ransum adalah kita tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam
kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500
Kkal/kg.Sedangkan air diberikan secara ad libitum (tak terbatas) dan pada tahap-tahap awal
pemeliharaan perlu dicampur dengan vitamin+antibiotika.
3. kandang
kandang yang akan kami buat nantinya dengan jarak kandang dengan permukiman
minimal 5 m, tidak lembab, sinar matahari pagi dapat masuk dan sirkulasi udara cukup baik.
lokasi yang agak rindang dan terhalangi oleh bangunan atau tembok lain agar angin tidak
berhembus langsung ke dalam kandang. Penyucihamaan kandang dan peralatannya dilakukan
secara teratur sebagai usaha biosecurity dengan menggunakan desinfektan yang tepat dan
tidak membahayakan bagi ternak itu sendiri.ukuran kandang yanga akan kami buat natinya
ialah 72 m2..dengan bambu dan nantiya kandang tersebut akan dikeliligi oleh jarring agar
nantinya ayam lebih leluasa bermain ditanah. untuk ayam yang masih berusia 1 – 2 bulan
akan berada pada kandang yang telah disediakan sendiri.
4.Manajemen Pemeliharaan
5. Pengendalian Penyakit
Hal yang tak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kita semua akan setuju
dengan statement “mencegah lebih baik daripada mengobati”. Pencegahan penyakit dapat
dilakukan dengan tindakan antara lain :
Usaha ini bergerak di bidang peternakan ayam kampung sebagai penghasil daging.
Usaha ini dikelola oleh satu orang sebagai pemilik usaha dan untuk jangka panjangnya
diharapkan mampu menyerap lebih banyak lagi tenaga kerja.
V. ASPEK KEUANGAN
Dengan menggunakan sistem kandang roling maka potensi penghasilan pada bulan ketigga
akan naik 25% hingga 50 persen . dengan asusmsi penyusutan modadal 5% setiap (setiap 2
minggu) kali panen pada tahun pertama.
VII. PENUTUP
Demikian proposal ini kami sampaikan, semoga permohonan ini dapat dikabulkan demi
terciptanya perekonomian rakyat yang maju dan mandiri.
Purwakarta, 01 Maret 2021
Ketua Kelompok
Peternak Saguru
Sekertaris Kelompok
Mengetahui Mengetahui
KepalaPetugas
Dinas Penyuluh Lapangan
Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Purwakarta
Lukman
Budi Supriyadi,
Nip. MM
19640403 198803 1 00
Nip. 19620908.199003 1 009