NAMA KELOMPOK :
1. RIZKI
2. M.TRI JULIAT MOKO
NAMA KELOMPOK :
1. RIZKI
2. M.TRI JULIAT MOKO
MENGETAHUI :
GURU MAPEL KEPALA SEKOLAH
B.INDONESIA SMA BUDI LUHUR SAMARINDA
BAB 2 PEMBAHASAN 4
A. LATAR BELAKANG
Usaha ternak itik masih menjadi alternatif usaha menjanjikan,karena produknya
mempunyai pangsa pasar tertentu dan cukupmenguntungkan sehingga dapat
diandalkan sebagai sumber pendapatankeluarga. Salah satu sifat unggul ternak itik
(Anas domesticus)dibandingkan dengan unggas lainnya adalah daya adaptasinya
yangtinggi terhadap lingkungan.Populasi itik di Jawa Tengah secara nasional
menduduki urutanke dua setelah Jawa Barat dan pengembangannya tersebar di
seluruhwilayah kabupaten. Menurut data Statistik Peternakan Jawa Tengah2008,
jumlah populasi itik mencapai 4.541.807 ekor. Terdapat duabangsa itik di Jawa
Tengah yang merupakan kekayaan plasma nutfahdan ternak unggulan karena
kemampuan produksi telurnya tinggi, yakniItik Tegal dan Itik Magelang. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ratarata produksi telur di tingkat lapangan untuk
Itik Magelang dapatmencapai 131 - 160 butir/ekor/tahun sedangkan Itik Tegal
mampumenghasilkan 180 - 250 butir/ekor/tahun.
.
B. RUMUSAN MASALAH
B.TUJUAN
adapun tujuan dari karya ilmiah tentang peternakan itik adalah:
• Pemeliharaan bibit
• Perkandangan
• Pemberian pakan
• Pencegahan penyakit
• Pengelolaan Reproduksi
Budidaya adalah tindakan mengelola sumber daya nabati untuk diambil hasilnya.
Budidaya juga diartikan sebagai usaha memelihara tanaman atau ternak mulai dari
menyiapkan benih atau bibit untuk dipanen hasilnya. Budidaya ternak adalah satu
usaha untuk mendapatkan hasil dari peternakan. Salah satu budidaya ternak adalah
telur. Telur adalah bahan pangan yang kaya akan kandungan protein dan lemak.
Unggas adalah jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok burung-burungan.
Ciri-ciri unggas adalah bersayap, berbulu, berkaki, dan memiliki paruh. Berdasar
produk yang dihasilkan, kita mengenal unggas petelur dan unggas pedaging.
Unggas petelur adalah unggas yang dipelihara untuk menghasilkan telur, sedang
pedaging adalah unggas yang menghasilkan antara lain adalah ayam,
bebek/itik,burungpuyuh,danangsa.
Sebagai negara dengan jumlah penduduk yang besar dan memiliki sumber daya
alam dan sumber pangan yang beragam, Indonesia seharusnya dapat memenuhi
kebutuhan pangannya secara berdaulat dan mandiri. Pemenuhan kebutuhan pangan
dapat dilakukan dengan cara memproduksi pangan sendiri melalui kegiatan
budidaya. Kegiatan budidaya di bidang peternakan telah membuka peluang
berwirausaha. Peluang wirausaha di bidang budidaya unggas petelur sangat besar
karena telur adalah pangan pokok sebagai sumber utama protein dan lemak hewani
bagi masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam budidaya
unggas petelur.
1. Saat ini tantangan untuk memenuhi kebutuhan pangan semakin besar. Jumlah
penduduk yang terus bertambah perlu diiringi dengan usaha meningkatkan
produksi pangan. Budidaya ternak unggas menjadi salah satu usaha untuk
memproduksi pangan, khususnya telur.
2. Peluang wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur sangat besar karena
kebutuhan telur untuk memenuhi nutrisi masyarakat sangat tinggi. Hal ini
menjadikan wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur sangat menarik.
Agar kamu dapat melakukan wirausaha di bidang usaha ternak ayam petelur,
maka terlebih dahulu kamu harus mengenal teknik budidaya unggas petelur.
3. Dalam berwirausaha, hal penting yang harus diperhatikan adalah pemasaran
produk yang dihasilkan. Sebelum memulai wirausaha, terlebih dahulu kamu harus
memahami pemasaran produk budidaya yang dihasilkan. Tantangan dalam
berwirausaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Keberhasilan wirausaha
sangat ditentukan oleh peluang pasar dari produk yang hasilkan. Sebelum
memulai wirausaha terlebih dahulu pelajarilah produk sejenis yang sudah ada di
pasar. Supaya produk yang kamu hasilkan dapat diterima oleh pasar, buat produk
budidaya yang kamu hasilkan lebih baik dari sudah.
a. Itik Tegal
Itik Tegal berasal dari daerah Brebes atau Tegal Jawa Tengah, ciri-cirinya
dengan warna bulu paling dominan adalah brajangan, yaitu kecoklatan pada
seluruh bagian tubuh dan totol kecoklatan pada dada, punggung, sayap, sedangkan
paruh dan kakinya berwarna hitam. Ciri lainya; kepala kecil, bermata merah
dengan paruh panjang dan melebar, leher langsing dan bulat, sayap menempel erat
pada badan dan ujung ekornya saling menutupi di atas ekor, bentuk badan hampir
tegak, langsing seperti botol, dan langkahnya tegap. Tinggi badannya antara 45-50
cm dan kapasitas produksinya sebesar 250 butir/tahun dengan berat telur rata-rata
65-70 gr/butir.
c. Itik Alabio
d. Itik Mojosari
Itik Mojosari berasal dari daerah Kecamatan Mojokerto Jawa Timur, ciriciri bentuk
badannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan itik petelur lainnya,
warna bulu kemerahan dengan variasi coklat kehijauan, warna kaki dan paruh
hitam, berat badan rata-rata 1,7 kg dengan produksi telurnya 230-250 butir/tahun,
warna kerabang telur putihnya kehijauan, ciri lainnya adalah warna bulu yang
dibedakan menjadi dua warna yaitu coklat dan putih tetapi spesifikasi lainnya
hampir sama.
e. Itik Magelang
B. Pemberian Pakan