Rezki Amalyadi
NIRM. 07.2.2.15.1976
Peternakan III A
KEMENTERIAN PERTANIAN
2017
PENDAHULUAN
A. Pasar Potensial
Wilayah pasar untuk memenuhi kebutuhan lokal dan kota lain
terdekat seperti, Malang, Purwokerto, Pekalongan. Dalam memasarkan
produk susu pasteurisasi akan melibatkan beberapa stakeholder terpilih
sebagai pihak penjual langsung dan membuat outlet-outlet penjualan
dibeberapa lokasi strategis di wilayah Malang.
C. Kebutuhan Pasar
Berdasarkan hasil observasi di Lab TPHP Peterenakan sebagai
salah satu penyuplai susu pasteurisasi di Wilayah STPP MALANG,
hanya memproduksi susu pasteurisasi 3600 liter per bulan untuk
wilayah Kabupaten Malang. Melihat kondisi tersebut, ketersediaan susu
pasteurisasi masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat di
Kabupaten Malang dan sekitarnya. Akibatnya ketersediaan susu
pasteurisasi disuplai oleh perusahaan lain dari kota besar seperti DIY
dan Bandung. Peningkatan kebutuhan susu setiap hari merupakan
sebuah peluang besar yang harus ditindak lanjuti dan merupakan
cabang usaha yang menjanjikan.
D. Sategi Pemasaran
Berbicara rencana pemasaran tidak terlepas dari 4 unsur marketing
mix yang biasa disebutsebagi 4 P, yaitu Produk, Price, Placement dan
Promotion.
I. Produk
Produk yang dijual Lab TPHP Peternakan STPP MALANG ialah My
Milk Pasteurisation yang merupakan Susu hasil pengolahan secara
Pasteurisasi dan dikemas dalam cup ekonomis berisi 220 ml.
2. Price
Dalam menentukan harga ada beberapa faktor yang berpengaruh,
seperti, biaya variabel, biayatetap, jumlah pesaing dan sebagainya.
Kami secara sederhana menetapkan harga seperti yang terlampir
dalam proyeksi keuangan. Adapun Harga yang ditetapkan mampu
bersaing dengan perusahaan lain dengan harga jual yang terjangkau
untuk seluruh lapisan masyarakat. Adapun harga distributor My Milk
Pasteurisation untuk setiap kemasan 220 ml sebesar Rp. 2.000,-
3. Placement
Target pemasaran produk Lab TPHP Peternakan adalah memenuhi
kebutuhan susu untuk seluruh wilayah Malang dan sekitarnya
khususnya STPP Malang dan sekitarnya.
4. Promotion
Promotion yang dilakukan Lab TPHP Peternakan diantaranya
adalah dengan pemasangan iklan baik melalui media elektronik
maupun media cetak. Untuk menjalankan 4P sangat dibutuhkan tim
marketing yang sangat solid. Tim marketing akan sangat aktif
melakukan promotion sehingga buat kedepan bisa membangun
sistem jaringan marketing yang bisa menspport penjualan produk
Lab TPHP Peternakan STPP Malang diatas. Salah satu strategi yang
akan dijalankan dengan memperdayakan masyarakat untuk
meningkatkan ekonomi mereka, diantaranya dengan membangun
dan mendorong masyarakat yang ada dilingkungan sekitar untuk
menjadi mitra.
II. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI
B. Skala Produksi
Usaha susu pasteurisasi ini berskala industri dengan total produksi
susu pasteurisasi mencapai 21.900 liter per tahun. Adapun bahan baku
yang digunakan yakni susu segar yang berasal dari peternak sapi perah
lokal yang berada di wilayah Malang dan didukung oleh Lab TPHP
Peternakan STPP Malang dan koperasi di wilayah Malang.
2. Penyaringan (penjernihan)
Proses penyaringan susu bertujuan memisahkan benda-benda
pengotor susu yang terbawa saat proses pemerahan. Penyaringan
juga bertujuan untuk menghilangkan sebagian leukosit dan bakteri
yang dapat menyebabkan kerusakan susu selama penyimpanan.
3. Pasteurisasi
Dari tangki penampungan, susu dipasteurisasi dengan cara
dipanaskan untuk membunuh bakteri pathogen. Teknis pasteurisasi
dapat dilakukan dengan cara High Temperature Short Time (HTST)
yaitu pasteurisasi dilakukan pada suhu tinggi dengan waktu yang
sangat pendek dan pasteurisasi yang dilakukan pada suhu rendah
dengan waktu yang cukup lama.
4. Evaporasi
Evaporasi dilakukan untuk mengurangi kandungan air dengan
failing film yang terdapat pada alat evaporasi, sehingga penguapan
dapat dilakukan dengan tepat dan waktu kontak dengan media
pemanas singkat. Alat pemanas yang digunakan adalah steam
yang bekerja pada tekanan vakum, agar penguapan air dalam susu
dapat berlangsung pada temperatur yang tidak terlalu tinggi
sehingga tidak merusak susu.
5. Pencampuran
Dari tangki penyimpanan susu dipanaskan sebelum dialirkan ke
tangki pencampur yang berisi bahan-bahan tambahan seperti
perasa, gula, dan lain-lain. Tujuan pemanasan adalah menurunkan
viskositas susu sehingga mempermudah proses pencampuran.
6. Homogenisasi
Homogenisasi adalah perlakuan mekanik (mechanical treatment )
pada butiran lemak dalam susu dengan tekanan tinggi melalui
sebuah lubang kecil. Homogenisasi bertujuan untuk
menyeragamkan ukuran globula-globula lemak susu menjadi rata-
rata 2 mikron, menggunakan system High Presure Pump (HPP)
yang melewati sebuah lubang kecil dengan alat homogenizer.
Kriteria Investasi (NPV, IRR, B/C rasio, PBP) Kriteria investasi disesuaikan
dengan nilai NPV ( Net Provit Value ), IRR (Rentabilitas ), B/C ratio
( Benevit per Cost ratio ) dan PBP (Pay Back Period ) sebagai
pertimbangan fnansial perusahaan. Hasil analisis financial disajikan
berikut.
Penyusutan Alat
Peralatan Masak 1/48 bulan x 4.000.000 83.333
Peralatan Makan 1/24 bulan x 900.000 37.500
Meja & Kursi 1/60 bulan x 3.000.000 50.000
B/C Ratio
=Laba:Total biaya x diskon tertentu
=5.106.833:7.206.833x100%
=0,70
BEP Harga
=TC:Q
=7.206.833:3600
=2001,9
BEP Produk
=(BEP Harga: Harga Jual)xjumlah produksi
=(2001,9:2000)x3600
= 3603,42
PBP
Payback periode= nilai investasi
periode
= 23.400.000/12
= 1.950.000
NVP
NPV negatif = C0 + ( C1 / (1 + r))
= -23.400.000+ (1.950.000/ (1+20%)
= -21.775.000
IRR
=P1 - C1 x P2 - P1
C2 - C1
= 20% - (-21.775.000) x 50%-20%/ 24.700.000 – (-21.775.000)
= 21%
IV. KESIMPULAN
2. Segi produk, bahan baku yang kami gunakan berasal dari peternak
lokal dengan kualitas tinggi,mutu terjamin melalui tahap penguian
bahan baku.
DAFTAR PUSTAKA